PANEN
SANTI PRIHARTINI
J3E116116
Stroberi merupakan buah yang
mempunyai nilai ekonomi tinggi. Daya
tarik buah ini terletak pada warnanya
yang merah mencolok dengan bentuk
yang mungil, menarik, dan rasanya
yang manis. Negara penghasil utama
stroberi di dunia adalah Amerika
Serikat dengan produksi sekitar 224.000
ton per tahun (Gunawan, 1995).
Jenis-Jenis Stroberi
Source : www.adasaja.net
Stroberi Ungu (Purple Wonder)
Stroberi ini dinamakan Purple Wonder
oleh penemunya Prof Courtney Weber
dari Cornell University, Purple Wonder
memiliki rasa yang sangat manis dan juga
dengan aroma Stroberi yang kuat.
Stroberi berukuran sedang ini
pertama muncul berwarna putih lalu
berubah warnanya menjadi merah dan
terakhir berwarna ungu tua.
Stroberi Putih (Pineberry)
Stroberi dilakukan sortasi dan Stroberi yang tidak masuk kriteria panen
grading karena warnanya masih putih pucat
Sumber : stroberibandung.wordpress.com
Stroberi yang telah dikemas dimasukan
kedalam kardus untuk memudahkan
dalam pendistribusian
Sumber : www.sunpride.co.id
Strawberry yang telah dikemas dimasukan ke dalam kontainer
berpendingin untuk selanjutnya didistribusikan ke swalayan
Sumber : food.detik.com
Penyimpanan strawberry di suhu 1-10oC
SIMPULAN
Perlakuan pasca panen stroberi sangat berpengaruh terhadap umur simpan stroberi,
apabila tidak ditangani dengan baik penurunan mutu stroberi akan lebih cepat. Perlakuan
pasca panen stroberi dimulai dari tahap pengumpulan atau pemanenan stroberi. Stroberi
hasil panen dikumpulkan dengan diletakan diatas terpal secara terbuka untuk kemudian
dilakukan pencucian, pencucian dilakukan untuk mengilangkan kotoran yang terdapat pada
stroberi. Selanjutnya tahap sortasi dan grading, pada tahapan ini stroberi yang tidak
memenuhi kriteria mutu akan dipisahkan dari stroberi yang memiliki mutu yang baik,
kemudian stroberi hasil sortasi dilakukan pengkelasan mutu, sehingga dapat digolongkan
berdasarkan harga. Setelah tahap sortasi dan grading, dilakukan tahap pengemasan dan
labelling, pada tahap ini sroberi diletakan pada plastik mika atau PE atau dengan styrofoam
dan pvc. Namun apabila diinginkan stroberi yang memiliki daya simpan yang lebih lama,
dilakukan pelilinan stroberi atau dengan pelapisan kitosan selanjutnya dilakukan
pengemasan. Setelah dikemas dengan plastik mika, kemudian disusun didalam kardus untuk
memudahkan distribusi dan menjaga stroberi dari kerusakan fisik akibat distribusi. Kardus-
kardus yang telah siap dimasukan ke kontainer berpendingin untuk didistribusikan ke
swalayan. Stoberi yang telah di swalayan disimpan di lemari pendingin dengan suhu 1-10oC .