Anda di halaman 1dari 44

TUGAS PRAKTIKUM

TEKNIK PRODUKSI TANAMAN HORTIKULTURA

ACARA 1
KUALITAS PRODUK TANAMAN HORTIKULTURA
OLEH :
Nama : Leonardo Vigorous Silalahi
NPM : E1J018072
Shift : Selasa dan Rabu, 10:00 – 11:40 WIB
Coas : Ninda Lestari Manik ( E1J016074)
: Astina Anggraini Tarigan ( E1J017070)
Dosen : Yulian.,Dr.,Ir.,M.Sc

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI


JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BENGKULU
2020
A. TANAMAN BUAH SEMUSIM
1. Buah Melon
Pembahasan :

i. SNI

SNI 7783:2013, Melon ( sudah terakhir pembaharuan)

Abstrak : Standar ini menetapkan ketentuan tentang syarat mutu dan metode uji pada buah melon

(Cucumis melo L.), dan berlaku untuk varietas komersial melon dari famili Cucurbitaceae,

sesuai persyaratan umum dan khusus yang ditetapkan, yang dipasarkan untuk konsumsi

segar setelah penanganan dan pengemasan. Melon untuk kebutuhan industri/olahan

tidak termasuk dalam standar ini.

Adapun SNI yang sebelumnya atau acuan lain:

SNI 0428, Petunjuk pengambilan contoh padatan.

SNI 2896, Cara uji logam dalam makanan.

SNI 4866, Cara uji arsen dalam makanan.

SNI 7313, Batas maksimum residu pestisida hasil pertanian.

SNI 7387, Batas maksimum cemaran logam berat dalam pangan.

SNI 7388, Batas maksimum cemaran mikroba dalam pangan.

ii. Standar mutu

Persyaratan dibagi 3 yaitu:

1. Untuk semua kelas mutu buah, persyaratan umum yang harus dipenuhi adalah :

- utuh;
- kompak (firm);

- penampilan segar;

- bentuk, warna dan rasa sesuai dengan karakteristik varietas;

- layak dikonsumsi;

- bersih;

- bebas dari kerusakan mekanis dan fisiologi;

- bebas dari hama dan penyakit;

- bebas dari kerusakan akibat perubahan temperatur yang ekstrim;

- bebas dari kelembaban eksternal yang abnormal, kecuali pengembunan sesaat setelah

pemindahan dari tempat penyimpanan dingin;

- bebas dari aroma dan rasa asing;

- apabila terdapat tangkai buah yang tidak lebih dari 5 cm;

- buah dipanen setelah mencapai umur panen sesuai karakteristik varietas dan lokasi

tanam;

- padatan terlarut total daging buah (brix) minimum 10 %.

2. Persyaratan khusus

Persyaratan khusus melon seperti pada Tabel 1.

Kelas mutu Persyaratan

Kelas mutu Kelas super Bebas dari kerusakan

Kelas 1 Kerusakan maksimum 10 % dari total


permukaan dan tidak mempengaruhi isi buah
Kelas 2 Kerusakan maksimum 15 % dari total
permukaan dan tidak mempengaruhi isi buah

3. Mutu internasional:
beberapa standar mutu minimum yang berlaku untuk perdagangan Domestik maupun
internasional

1. Buah utuh tidak pecah atau retak, dengan atau tanpa tangkai.

2. Buah layak dikonsumsi, bersih, dan bebas dari benda asing maupun dari tangkai yang mati
atau kering.

3. Daging buah bebas dari kememaran maupun pencokelatan internal (internal browning).

4. Buah bebas dari hama dan penyakit yang berpengaruh pada penampakan produk secara
umum.

5. Melon yang diproduksi harus diberi merek, yaitu dengan menempelkan stiker pada

buah;

7. Kepercayaan yang telah diberikan oleh pelanggan harus dijaga;

8. Pangsa pasar harus diperkuat, dan kontinuitas (keberlanjutan) produksi melon

harus dijaga;

9. Buah melon yang berkualitas (kelas M1) harus dikemas sedemikian rupa untuk

memberikan kepuasan pelanggan.

iii. Kualitas terbaik


1. Bentuk permukaan melon

Perhatikan bentuk dan permukaan kulitnya dengan seksama, apakah ada bagian yang memar atau
retak. Apabila ditemukan adanya retakan atau memar di permukaan kulit buah melon, sebaiknya
jangan dipilih. Melon dengan kualitas bagus memiliki permukaan mulus dan tidak ada retakan
atau bagian yang rusak.

2. Ukuran melon

Buah melon matang akan terasa lebih berat dibanding buah melon yang belum matang dengan
ukuran yang sama. Bandingkan beberapa melon dengan ukuran sama besar, kemudian pilih yang
paling berat. Selain itu melon yang rasanya manis dengan kadar air berlimpah cenderung
memiliki ukuran buah lebih besar dan berat. Jika dilihat dari bentuk buahnya sedikit lonjong atau
oval.

3. Kulit tekstur melon


Melon yang sudah matang memiliki banyak jaring kulit dan tebal. Bagian luar yang berkilau
merupakan tanda dari buah melon yang belum matang. Pilih melon dengan tampilan warna agak
sedikit kusam. Selain itu, pilih melon berwarna kuning pucat dan tidak terlalu hijau.

4. Ketuk/ mengetuk kulit melon

Saat kulit melon diketuk terdengar bunyi bergema dan dalam menunjukkan buah sudah matang.
Semakin berat suara gema yang terdengar, menandakan semakin tinggi tingkat kematangan buah
tersebut.

5. Aroma melon

Aroma melon dari gas etilen melon yang sudah matang. Bila matang maka mulai tercium kuat,
perftanda buah ini sudah matang. Semakin banyak gas etilen yang terbentuk, menandakan buah
semakin matang, manis dan aromanya harum.

Tambahan :

Buah melon yang berkualitas bagus kemudian di lakukan penggolongan melon berdasarkan tiga
kelas. 1) Kelas M1 yaitu melon berbobot 1,5 kg/lebih jaring berbentuk sempurna. 2) Kelas M2
yaitu melon berbobot 1–1,5 kg jaringnya terbentuk hanya 70% saja. 3) Kelas M3 yaitu bobot
buahnya bervariasi dengan jaring sedikit atau tidak berbentuk sama sekali. Hal ini terjadi karena
tanaman belum saatnya dipanen tapi telah mati terlebih dahulu akibat serangan hama.

iv. Kriteria panen yang tepat

Adapun dari pt benih yaitu:

1. Net atau jaring terbentuk penuh dan tebal menyelimuti permukaan buah.

2. Pada pangkal tangkai buah membentuk seperti cincin. Cincin ini terbentuk dari daerah sekitar
pangkal yang membentuk cekungan dan jaring tidak terbentuk sempurna.

3. Aroma wangi melon mulai tercium. Aroma ini berasal dari gas etilen yang menandakan
tingkat kematangan dan kemanisan. Semakin kuat aromanya, tingkat kemanisan dan kematangan
semakin tinggi.

Jika ciri-ciri umum diatas sudah terlihat, artinya buah melon sudah siap dipanen. Agar buah bisa
disimpan lebih lama saat distribusi, sebaiknya tangkai disisakan dengan memotong sekitar 5-10
cm dari pangkal buah membentuk

Secara umumnya yaitu:

kulitnya berubah warna menjadi kekuning-kuningan, terbentuk lapisan pemisah pada cincin atau
tangkai buah, di sekitar tangkai dan kelopak mulai menguning, serta agak lunak bila ditekan, dan
aromanya mulai tercium. Buah melon mulai dapat dipanen setelah umur 3 bulan, atau tergantung
jenisnya. Waktu pemanenan melon yang baik adalah pada pagi hari. Cara memanen melon
dilakukan dengan memotong tangkai buah menggunakan pisau tajam, dan menyisakan tangkai
minimal 2 cm untuk memperpanjang masa simpan buah.

Sumber Artikel:

https://www.bsn.go.id/uploads/download/buletin_SNI_ed2_siap_cetak_reduced1.pdf

http://docplayer.info/117047047-Melon-sni-7783-2013-hak-cipta-badan-standardisasi-nasional-
copy-standar-ini-dibuat-untuk-penayangan-di-dan-tidak-untuk-di-komersialkan.html

https://fdokumen.com/document/standar-nasional-dengan-sni-7313-103-melon-harus-memenuhi-
syarat-dibawah-batas.html

http://distan.jogjaprov.go.id/wp-content/download/buah/melon.pdf

https://hortikultura.sariagri.id/57449/tips-memilih-buah-melon-yang-manis-dan-matang

https://www.jurnalasia.com/bisnis/ciri-ciri-melon-siap-dipanen/

https://benihpertiwi.co.id/menentukan-waktu-panen-melon/#.X9bVnNgzbIU

2. Buah Semangka

Pembahasan :

i. SNI

Yang dipakai adalah: SNI 7420-2009 


Refrensi acuan pendukung: SNI 7313:2008, Batas maksimum residu pestisida pada hasil pertanian
ii. Standar mutu

1. Ketentuan minimum
4.1.1 Untuk semua kelas buah, ketentuan minimum yang harus dipenuhi antara lain adalah
- utuh; - penampilan segar memiliki bentuk, warna
-padat (firm); dan rasa sesuai dengan karakteristik varietas
-layak dikonsumsi; pemindahan dari tempat penyimpanan
-bersih; dingin;
- bebas dari hama dan penyakit; - bebas dari aroma dan rasa asing;
-bebas dari kerusakan akibat temperatur -mencapai tingkat kematangan yang cukup;
rendah dan atau tinggi; - apabila terdapat tangkai buah tidak boleh
-bebas dari kelembaban eksternal yang lebih dari 5 cm.
abnormal, kecuali pengembunan sesaat
setelah
4.1.2
Buah semangka harus dipanen dengan hati-hati dan telah mencapai tingkat
kematangan yang tepat sesuai dengan kriteria ciri
varietas dan atau jenis komersial dan
lingkungan tumbuhnya. Perkembangan dan kondisi buah semangka pada saat panen harus
dapat:
- mendukung penanganan dan pengangkutan,
- sampai tujuan dalam kondisi yang diinginkan.
4.1.3 Persyaratan kematangan
Padatan terlarut total daging buah minimum 8 °Brix.
4.2 Klasifikasi
Semangka digolongkan dalam 3 (tiga) kelas mutu sebagai berikut:
- kelas super;
- kelas A;
- kelas B.
4.2.1 Kelas super
Semangka berkualitas paling baik (super) yaitu bebas dari cacat kecuali cacat sangat kecil
pada permukaan.
4.2.2 Kelas A
Semangka berkualitas baik, dengan cacat yang diperbolehkan sebagai berikut:
- sedikit penyimpangan pada bentuk;
- cacat sedikit pada kulit seperti lecet, tergores atau kerusakan mekanis lainnya;
- cacat tersebut tidak mempengaruhi isi buah.
• total area yang cacat tidak lebih dari 10 % dari luas total seluruh permukaan buah.
4.2.3 Kelas B
Semangka berkualitas baik, dengan cacat yang diperbolehkan sebagai berikut:
- penyimpangan pada bentuk;
- cacat sedikit pada kulit seperti lecet, tergores atau kerusakan mekanis lainnya;
- cacat tersebut tidak mempengaruhi isi buah.
• total area yang cacat tidak lebih dari 15 % dari luas total seluruh permukaan buah;
iii. Kualitas terbaik
1. Bagian berwarna kuning
semangka yang matang di atas tanah.
Semangka matang selalu memiliki bintik
kuning atau bahkan oranye-kuning dan
bukan berwarna putih.

Bagian berwarna kuning menunjukkan

2. Anyaman berwarna cokelat

Anyaman berwarna cokelat pada semangka menandakan lebah menyentuh bagian tersebut saat
penyerbukan berkali-kali. Semakin sering mengalami penyerbukan, semakin manis buahnya.

3. Perhatikan ukuran

Lebih baik untuk tidak memilih semangka yang terlalu besar atau terlalu kecil. Pilih buah yang
berukuran rata-rata. Dengan catatan, sebesar apa pun buahnya, pastikan beratnya masuk akal
untuk ukuran buah tersebut.

4. Periksa 'ekor'
batang yang mengering. Namun bila sisa
batang tersebut berwarna hijau,
kemungkinan semangka dipanen terlalu
cepat dan tidak matang.

Sem
angka matang ditunjukkan dengan sisa

5. Semangka jantan dan betina

Beberapa petani membedakan semangka berdasarkan jenis kelamin. Misalnya, semangka jantan
memiliki bentuk memanjang dan berair. Sedangkan semangka betina memiliki bentuk bulat dan
sangat manis.

iv. Kriteria panen yang tepat

Ciri buah yang siap dipanen:

 Kulit buah yang terkena tanah berubah menjadi kuning.


 Sulur dekat tangkai buah menjadi coklat tua atau kering.
 Permukaan kulit menjadi agak kasar.
 Suara buah bila diketuk dengan jari akan bersuara agak berat.
 Umur buah sekitar 27—30 hari setelah penyerbukan (sesuai varietas).

Tambahan Sumber Artikel:

https://docplayer.info/116705509-Sni-7420-2009-standar-nasional-indonesia-semangka.html

https://www.liputan6.com/citizen6/read/2896732/cara-memilih-semangka-terbaik-ala-petani-
buah-senior

https://pertanian-mesuji.id/cara-pemanenan-buah-semangka-citrullus-lanatus/

3. Buah Durian
Pembahasan :

i. SNI

Yang ditetapkan: SNI 4482:2013

Sumber SNI pendukung:

SNI 0428, Petunjuk pengambilan contoh padatan.

SNI 2896, Cara uji logam dalam makanan.

SNI 4866, Cara uji arsen dalam makanan.

SNI7387, Batas maksimum cemaran logam berat dalam pangan.

SNI 7388, Batas maksimum cemaran mikroba dalam pangan.

ii. Standar mutu

Persyaratan umum Untuk semua kelas mutu buah, persyaratan umum yang harus dipenuhi
adalah :

─ utuh (dengan atau tanpa tangkai)

─penampilan segar, bersih serta tidak ada gejala busuk

─bebas dari kerusakan mekanis dan atau kerusakan fisiologis

─bebas dari hama dan penyakit

─bebas dari kerusakan akibat perubahan temperatur yang ekstrim

─bebas dari kelembaban eksternal yang abnormal, kecuali pengembunan sesaat setelah
pemindahan dari tempat penyimpanan dingin

─bebas dari aroma dan rasa asing


─bentuk, warna dan rasa sesuai karakteristik varietasnya;

-buah dipanen setelah mencapai umur panen sesuai karakteristik varietas dan lokasi tanam
─cacat pada daging buah matang (seperti daging buah mengeras, ujung daging buah terbakar dan
atau inti juring berair) maksimum 5 (lima) % dari bobot daging buah

Persyaratan khusus Persyaratan khusus durian seperti pada Tabel 1.

Kelas mutu Persyaratan


Kelas super Bebas dari kerusakan
- Minimum 4 juring terisi penuh,
-Duri berkembang sempurna dan tidak ada
ujung duri
yang dempet.

Keas I Kerusakan maksimum 10 % dari total


permukaan dan
tidak mempengaruhi isi buah
-
Minimum 3 juring terisi penuh
-
Duri berkembang sempurna dan tidak ada
ujung duri
yang dempet.

Kelas ii Kerusakan maksimum 15 % dari total


permukaan dan tidak mempengaruhi isi buah
- Minimum 3 juring terisi penuh
Buah durian diklasifikasikan dalam 3 jenis mutu, yaitu Mutu I, Mutu II dan Mutu III.

a) Kerusakan: mutu I=tidak ada (bebas penyakit dan serangga); mutu II=tidak ada (bebas
penyakit dan serangga); mutu III=tidak ada (bebas penyakit dan serangga).

b) Cacat: mutu I=tidak ada; mutu II=ada; mutu III=ada.

c) Rasa dan aroma: mutu I=baik sesuai kultivar; mutu II=baik sesuai kultivar; mutu III=baik
sesuai kultivar.

d) Kekerasan daging: mutu I=keras/sedang; mutu II=keras/sedang; mutu III=keras/sedang.

e) Kesegaran buah: mutu I=segar; mutu II=segar; mutu III=segar.

f) Warna daging buah: mutu I=sesuai kultivar/kuning; mutu II=sesuai kultivar/kuning; mutu
III=sesuai kultivar/kuning.

g) Kesegaman Kultivar: mutu I=seragam; mutu II=seragam; mutu III=seragam.


h) Perbandingan berat dengan biji: mutu I >2; mutu II >1; mutu III=boleh < 1. Pengujian buah
durian dilakukan berdasarkan pengamatan dari bentuk fisik dan visualisasi dari standar mutu
yang ada.

iii. Kualitas terbaik

1. Bentuk bulat

Jika Anda ingin memperoleh buah durian isi kuning dengan jumlah yang lebih banyak, maka
pilih durian yang bentuknya bulat.

2. Berat durian

Jika Anda membeli buah durian dengan bobot yang ringan maka bisa pertanda kalau buah durian
tersebut matang dan berlimpah. Semakin berat durian tersebut maka bijinya yang besar, bukan
dagingnya. Semakin besar bijinya, maka dagingnya semakin tipis.

3.Tangkai

Durian dengan tangkai yang tebal dan pendek menunjukkan bahwa daging buah tersebut tebal
dan banyak. Hal sebaliknya jika tangkainya ramping dan panjang bisa pertanda daging tersebut
sedikit dan tidak terlalu tebal.

4.Bunyi

Tapi bila durian sudah matang, maka bunyinya akan terasa sedikit berat dan terendam seperti
"bluk-bluk".Sedangkan suaranya serasa seperti rongga, maka bisa menjadi tanda bahwa durian
sudah tak lagi segar.

5. Cermati bentuk durinya

Pilih durian dengan bentuk duri pendek dan jarang, karena dipercaya lebih manis.Sebaliknya,
jika Anda mendapatkan durian dengan duri panjang dan rapat, maka siap-siap saja Anda
mendapatkan buah dengan daging yang sedikit.

6. Cium Aromanya
Cium Aromanya. Aroma durian bisa menjadi trik memilih durian yang enak. Durian dengan
kualitas terbaik akan menebarkan aroma harum yang sangat khas meskipun belum dibelah atau
disayat kulitnya.Dan tentunya durian dengan aroma yang harum umumnya memiliki daging yang
kuning dan manis.

7. Tangkai

Bila tangkai tidak bergetah atau sudah kering maka durian sudah lama diambil dari pohon.
Sebaiknya carilah durian yang masih bergetah dibagian atasnya yang pertanda baru diambil dari
pohon.
8. Kulit

Mungkin Anda bisa mendapatkan durian berwarna kuning jika membeli buah yang kulitnya
sudah terbuka, tetapi percayalah rasa dagingnya tidak semanis durian yang kulitnya masih
tertutup rapat. Ketika kulit durian sudah terbuka, maka daging di dalamnya akan terkena angin
terus menerus. Hal ini dapat menyebabkan rasa daging durian menjadi hambar. Sebaiknya,
pertimbangkan untuk membeli durian yang masih tertutup rapat.

9. Warna

Kulitnya yang berwarna hijau tak selamanya belum matang, karena bisa jadi itu memang warna
khasnya dari jenis durian tersebut.Sedangkan yang warna coklat sudah sangat matang.Namun
percayalah bahwa warna kulit durian tidak mempengaruhi kualitas daging buahnya.

10. Musim

Belilah durian saat musim panas. Karena durian yang dipanen pada saat musim hujan umumnya
memiliki daging buah yang tidak terlalu manis.Apabila Anda ingin mendapatkan durian dengan
daging yang manis dan legit, beli durian saat musim kemarau.

iv. Kriteria panen yang tepat

Pada umur sekitar 8 tahun, tanaman durian sudah mulai berbunga. Musim berbunga jatuh pada
waktu kemarau, yakni bulan Juni-September sehingga bulan Oktober-Februari buah sudah
dewasa dan siap dipetik Diusahakan sebelum musim hujan tiba karena air hujan dapat merusak
kualitas buah,Warna durian yang hampir masak agak berbeda-beda tergantung pada kultivarnya.
Buah yang sudah masak umumnya ditandai dengan bau harum yang menyengat. Pada durian
yang sudah masak bila diketuk duri atau buahnya akanterdengar dentang udara antara isi dan
kulitnya.

Sumber:

https://docplayer.info/62200464-Sni-4482-2013-standar-nasional-indonesia-durian-ics-badan-
standardisasi-nasional.html

https://www.mikrobagoogle.com/2015/07/04/standar-produksi-durian/

http://nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/modul/21-Budidaya%20Durian.pdf

B. Tanaman Sayuran
1. Sayuran Kubis (Brassica oleracea L.)
Klasifikasi:
 Subdivisi : Angiospermae

 Kelas : Dicotyledonae

 Subkelas : Dilleniidae

 Ordo : Capparales

 Famili : Cruciferae (Brassicaceae)

o Subkingdom : Tracheobionta  Genus : Brassica

 Divisio : Spermatophyta  Spesies : Brassica oleracea L.

Pembahasan :

i. SNI:

SNI 01-2600-1992 dan 1-3174-199

Pelengkapnya: SNI 19-7030-2004

ii. Standar mutu

Karakteristik Satuan Mutu I Mutu II


Keseragaman varietas   seragam seragam
Keseragaman ukuran % 100 90 - 100
Kepadatan   padat kurang padat
Warna daun luar   putih kehijauan putih kehijauan &
& segar segar
Kadar kotoran (bobot/bobot) % maks. 0 maks. 0
Kubis cacat (jumlah/jumlah) % maks. 0 maks. 0
Panjang batang kubis Cm maks. 1 maks. 1
Residu pestisida   sesuai sesuai peraturan
peraturan yang yang berlaku
berlaku

iii. Kualitas terbaik


1. Warna CERAH

Carilah sayuran kol yang memiliki warna cerah. Biasanya kol berwarna hijau, ungu atau bahkan
kuning. Untuk kol yang hijau, pilihlah yang mengkilap dan warnanya cerah. Kalau kol yang
ungu, pilihlah yang ungu cerah.

2. Pilih sedikit kaku


Kol yang berkualitas bagus, teksturnya terasa tegas saat disentuh. Jika terasa lembut, kenyal dan
tidak padat, ada kemungkinan di dalamnya sudah busuk.

3. Perhatikan lapisan daun

Pilihlah yang daunnya terasa krispi saat dilipat. Ini menandakan daun kolnya masih segar
seluruhnya.

4. Hindari beberapa ini:

Yaitu kolnya terasa berat dan banyak noda. Juga jangan pilih kol yang memiliki bintik-bintik
gelap. Umumnya kol seperti ini kualitasnya tidak bagus.
5. Pilih kol yang besar

Pilih kol yang lebih besar. Pasalnya, kol dengan ukuran besar sudah pasti sempurna
pertumbuhannya, dan akan terasa tidak pahit. Sedangkan yang kecil, kolnya akan terasa sedikit
pahit dan kurang nikmat jika diolah

iv. Kriteria panen yang tepat

Tanda tanda kubis siap panen apabila pinggir daun krop terluar dibagian atas krop telah
melengkung keluar serta berwarna agak ungu, krop sisi dalam telah padat. Tandanya apabila
diketuk nyaring bunyinya. Pada waktu panen diikutsertakan dua helai daun hijau untuk membuat
perlindungan krop. Kubis dipanen setelah usia 81 - 105 hari

Sumber:

http://cybex.pertanian.go.id/artikel/91348/budidaya-tanaman-kubis-kol/

https://lifestyle.okezone.com/read/2015/03/04/298/1113859/trik-jitu-pilih-kol#:~:text=Kol
%20yang%20berkualitas%20bagus%2C%20teksturnya,kemungkinan%20di%20dalamnya
%20sudah%20busuk.&text=Ketika%20memilih%20kubis%20atau%20kol,daun%20kolnya
%20masih%20segar%20seluruhnya.

http://kadinss.tripod.com/mutukubis.htm

https://docplayer.info/136571718-Tinjauan-pustaka-standar-nasional-indonesia-untuk-kubis-
segar-adalah-sni-yang-berisikan-syarat-mutu-kubis-adalah-sebagai-berikut.html

2. Sayuran Brokoli

 Divisi : Magnoliophyta

 Kelas : Magnoliopsida

 Ordo : Capparales

 Famili : Brassicaceae

Kingdom :  Genus : Brassica


Plantae
 Spesies : Brassica oleracea var. italica

Pembahasan :

i. SNI
04-0029-2704-04

3140.3:2010 dan 01-3545-2004 .

ii. Standar mutu

standar kualitas brokoli yang baik dapat di lihat dari kesegaran (freshness), kelembutan bunga
(tenderness), warna bunga yang hijau segar, kekompakan bunga, dan kesesuaian ukuran tangkai.
Selain itu faktor yang tidak kalah penting adalah brokoli harus bebas dari kerusakan yang
disebabkan ketidakseragaman warna, pembekuan, pelukaan oleh benda tajam, kotoran, atau
sebab-sebab mekanik lainnya..

iii. Kualitas terbaik


1. Pilihlah brokoli dengan kuntum yang masih kuncup dan padat. Brokoli seperti ini secara
keseluruhan akan berwarna hijau gelap dan kompak. Tampilan kuntum inilah yang
menunjukkan umur brokoli saat dipetik, bukan ukurannya.
2. Pilih brokoli yang bebas dari bercak kehitaman atau kekuningan. Bercak ini bisa
disebabkan oleh kotoran, kelayuan atau titik busuk. Amati pula bekas tebasan di pangkal
batang. Terkadang terdapat brokoli dengan jejak busuk di tengah batangnya (yang jika
ditekan terasa lunak dan berair).
3. Gunakan penciuman anda untuk mengenali gejala kebusukan yan tak terlihat
4. Uji tingkat kesegaran brokoli dengan menekan batang atas dengan ujung jari.
5. Kibaskan brokoli untuk mengeluarkan air yang mungkin terjebak di sela-sela kuntumnya.
6. Amati bagian bawah krop (cabang tangkai bunga). Anda pasti akan cenderung memilih
cabang yang bersih: tanpa ulat dan bekas luka parut.

iv. Kriteria panen yang tepat

Brokoli dapat dipanen pada saat bunga sudah padat dan kompak, dengan cara memotong pangkal
batangnya dengan menyisakan 6–7 helai daun sebagai pembungkus bunga. Waktu pemanenan
sebaiknya pada pagi hari setelah embun menguap atau sore hari sebelum embun turun.
Produksinya berkisar antara 15–30 ton/ha kualitas pasar. Keterlambatan panen menyebabkan
bunga tumbuh tidak merata, berwarna kekuningan dan merekah. Kelebihan pupuk N juga dapat
menghasilkan bunga seperti bunga yang terlambat panen sehingga mutunya rendah. Brokoli akan
cepat mengalami layu jika tidak disimpan dalam kondisi dingin segera setelah panen. Krop brokoli
dapat bertahan kurang lebih 3 minggu jika disimpan pada suhu 1oC. Krop brokoli dapat dibungkus
dengan plastik polythene film untuk menjaga kesegaran.

Sumber:

http://hortikultura.litbang.pertanian.go.id/teknologi-detail-45.html#:~:text=Brokoli%20dapat
%20dipanen%20pada%20saat,30%20ton%2Fha%20kualitas%20pasar.
https://sinta.unud.ac.id/uploads/wisuda/1111305016-3-bab%202%20Tinjauan%20pustaka.pdf

https://kuliner.ilmci.com/resep/2015/03/tips-memilih-brokoli-yang-baik.aspx

3. Sayuran Sawi

 Class :Dicotyledonae

 Ordo : Rhoeadales

 Famili : Cruciferae
Kingdom : Plantae  Genus : Brassica
 Divisio : Spermatophyta  Spesies : Brassica juncea L.

Pembahasan :

i. SNI

SNI 19 70-30 2004 ( Sama utuk pakcoy dan sawian)

ii. Standar mutu

iii. Kualitas terbaik

Tekstur keras, warna hijau cerah dan segar

iv. Kriteria panen yang tepat

Panen sayur sawi dimulai pada pukul 7.00 pagi. Sawi yang dipanen adalah sawi yang berumur
40 hari setelah tanam dengan indeks panen daun berwarna hijau terang, tekstur batang tegar dan
lebar daun berkisar 12-19 cm.

Sumber:
http://jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/DesyN2.pdf

https://www.materipertanian.com/standar-mutu-sawi/

http://eprints.umm.ac.id/53117/3/BAB%20II.pdf

4. Sayuran Bayam

 Division : Magnoliophyta

 Class : Magnoliophyta

 Sub classis : Caryophyllidae

 Kingdom : Plantae  Family : Amaranthaceae

 Sub kingdom : Tracheobionta  Genus : Amaranthus

 Sub divisi : Spermathopyta  Species : Amaranthus L

Pembahasan :

i. SNI

SNI ISO/IEC 17025:2008 (ISO/IEC 17025:2005) dan sertifikat: LD-798-183. ( SNI sendiri pada
bayam dari BSN tidak ada ini hanya dari PT)

ii. Standar mutu

mutu hasil panen tingkat petani dan tengkulak berdasarkan berapa kriteria yaitu antara lain warna
daun (dan batang), ukuran dan keadaan daun (licin, halus atau kasar, kaku) dan panjang batang.
Pada dasarnya mutu bayam cabut yang dianggap baik adalah yang ukuran daunnya besar, warna
daun terang (keputih-putihan atau kekuning-kuningan), permukaan licin dan halus, tidak becacat,
batang. panjang atau tidak patah. Tentu saja tingkat kesegaran hasil panen tetap akan menjadi
kriteria utama pula.

iii. Kualitas terbaik

Usahakan untuk tidak memilih sayur bayam yang daunnya bolong-bolong, rusak atau lecek. Bisa
jadi sayur ini kualitasnya tidak baik. Tapi, jika ada beberapa sayur yang bolong karena dimakan
ulat dan bolongnya masih wajar, tak apa untuk memilihnya. Sayur yang bolong karena ulat atau
hama lainnya menunjukkan bahwa sayur tersebut tidak mengandung pestisida berlebihan.
iv. Kriteria panen yang tepat

Bayam cabut biasanya dipanen apabila tingginya sudah mencapai kira–kira 20 cm, yaitu pada
umur antara tiga sampai empat minggu setelah tanaman tumbuh. Tanaman ini dapat dicabut
dengan akarnya atau dengan cara memotong pada bagian pangkal sekitar 2 cm di atas permukaan
tanah. Sedangkan bayam petik biasanya mulai dapat dipanen pada umur antara satu sampai
setengah bulan dengan interval pemetikan seminggu sekali. Produksi tanaman bayam yang
dipelihara dengan baik dapat mencapai 5 sampai 10 ton/ha.

Sumber:

http://hortikultura.litbang.pertanian.go.id/teknologi-detail-44.html#:~:text=Panen%20dan
%20Pascapanen,cm%20di%20atas%20permukaan%20tanah.

http://balitsa.litbang.pertanian.go.id/ind/images/isi_monografi/M-04.pdf

https://www.fimela.com/lifestyle-relationship/read/3896554/cara-memilih-dan-menyimpan-
sayur-bayam-agar-awet-segar\

http://balitsa.litbang.pertanian.go.id/ind/images/Iptek%20Sayuran/012.pdf

5. Sayuran cabai

 Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan


berbunga)

 Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua /


dikotil)

 Sub Kelas : Asteridae

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)  Ordo : Solanales

 Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan  Famili : Solanaceae (suku terung-


berpembuluh) terungan)

 Super Divisi : Spermatophyta  Genus : Capsicum


(Menghasilkan biji)  Spesies : Capsicum annum L.

Pembahasan :
i. SNI

SNI No. 01-4480-1998

ii. Standar mutu

iii. Kualitas terbaik

Hasil panen cabai dapat dipasarkan sesuai permintaan pasar dengan kriteria sebagai berikut:

Pemasaran lokal: dikelompokkan menjadi kualitas A dan kualitas B.

Kualitas A: cabai merah yang utuh, bersih, sehat dengan bentuk normal, tanpa cacat. Sedangkan
kualitas B: cabai merah dengan ukuran kecil (panjang kurang 10 cm) dan bercampur dengan
bentuknya tidak normal.

Pasar swalayan: dipilih cabai merah yang berukuran besar (panjang lebih 10 cm), tingkat
kemasakan 85%, dan tanpa cacat.

Pasokan restaurant/rumah makan: dipilih 100% masak, tidak cacat, dan ukuran besar atau kecil.

Pemasaran ekspor: sesuai Stadar Nasional Indonesia (SNI) Nomor 01-4480-1998. Dimana juga
melihat ciri indukan tanaman cabai tersebut dan yang utuh, bersih, sehat dengan bentuk normal,
tanpa cacat

 Tanaman/batang terlihat kokoh kuat.

 Menghasilkan buah cabai yang lebat.

 Tidak terdapat hama atau penyakit serta tanaman tidak cacat.


 Tanaman memiliki daun yang lebat serta tidak keriting.

iv. Kriteria panen yang tepat

Cabai yang siap dipanen yakni bentuknya utuh, padat, berwarna merah tua mengkilat (90%
masak).

6. Sayuran kacang panjang

 Divisi: Magnoliophyta

 Kelas: Magnoliopsida

 Sub Kelas: Rosidae

 Ordo: Fabales
Kingdom: Plantae  Famili: Fabaceae
 Subkingdom: Tracheobionta  Genus: Vigna
 Super Divisi: Spermatophyta  Spesies: Vigna sinensis

Pembahasan :

i. SNI

Sampai sekrang belum ada BSN menetapkan

ii. Standar mutu

Dilihat dari polongnya yaitu


iii. Kualitas terbaik

Segar, tidak kering, kulit hijau dan mulus serta tidak terlalu lembek

iv. Kriteria panen yang tepat

Umur panen 45 hst, polong terisi penuh, biji-biji menonjol dan kulit luar berwarna hijau
kekuningan, mudah dipatahkan

7. Sayuran pakchoi

 Divisi : Spermatophyta

 Kelas : Dicotyledonae

 Ordo : Rhoeadales

 Famili : Brassicaceae
Kingdom :
 Genus : Brassica Species : Brassica rapa
Plantae
L

Pembahasan :

i. SNI

SNI 01-2891-1992

ii. Standar mutu


iii. Kualitas terbaik

Berwarna hijau cerah, segar/ tidak layu

iv. Kriteria panen yang tepat

Pakcoy dapat dipanen pada umur 40-50 hari setelah tanam. Ciri - ciri tanaman yang telah layak
panen yaitu memiliki daun yang tumbuh subur dan berwarna hijau segar, pangkal daun tampak
sehat, serta ketinggian tanaman seragam dan merata. Kualitas pakcoy yang baik yaitu warna
daunnya terlihat cerah dan segar, tidak banyak bolongnya, dan tidak layu

8. Sayuran bengkuang

 Divisi : Magnoliophyta ( Tumbuhan


berbunga )

 Kelas : Magnoliopsida ( berkeping dua/


dikotil )

 Sub kelas : Rosidae

 Ordo : Fabeles
Kingdom :
Plantae ( Tumbuhan )  Famili : Fabeceae ( suku polong –
polongan )
 Subkingdom : Trachebionta ( Tumbuhan
berpembulu )  Genus : Pachyrhizus

 Super divisi : Spermatophyta  Spesies : Pachyrhizus erosus L. Urban


( Menghasilkan biji )
Pembahasan :

i. SNI

(SNI) 01‐3840‐1995,

ii. Standar mutu

mutu dan kualitas pati murni yangdihasilkan. Hasil penghitungan kadar pati bengkoang 63,62 %.
Kadar pati yang tinggi menggambarkan bahwa umbi dan biji cocok dimanfaatkan untuk produk
pangan maupun bahan baku industri pati

iii. Kualitas terbaik

Bengkuang harus sedikit mengkilap, bukannya buran.Pilih umbi yang tanpa noda atau tanpa
bintik-bintik.Bengkuang yang lebih kecil lebih muda dan manis.Pilih bengkuang yang berat
untuk ukurannya.Bengkuang tidak sehingga Anda seharusnya bisa memilih bengkuang yang baik
sepanjang tahun.

iv. Kriteria panen yang tepat

Tanaman bengkoang mulai dapat dipanen pada umur 4 bulan. Pemanenan dilaksanakan dengan
cara dicabut atau digali. Budidaya bengkoang yang baik akan dapat menghasilkan 7–8 ton per
hektar.

9. Sayuran Mentimun

 Kelas: Magnoliopsida

 Ordo: Cucurbitales

 Famili: Cucurbitaceae

 Genus: Cucumis
Kerajaan: Plantae
 Spesies: C. sativus
 Divisi: Magnoliophyta

Pembahasan :

i. SNI

SNI 7784:2013

ii. Standar mutu

Persyaratan umum
Untuk semua kelas mutu mentimun, persyaratan umum yang harus dipenuhi adalah: - utuh; -
kompak (firm); - penampilan segar - bentuk, warna dan rasa sesuai dengan karakteristik
varietas; - layak dikonsumsi; - bersih; - bebas dari kerusakan mekanis dan fisiologi; - bebas
dari hama dan penyakit; - bebas dari kerusakan akibat perubahan suhu yang ekstrim; - bebas
dari kelembaban eksternal yang abnormal, kecuali pengembunan sesaat setelah pemindahan dari
tempat penyimpanan dingin; - bebas dari aroma dan rasa asing; - apabila terdapat tangkai
mentimun tidak boleh lebih dari 2 cm; - mentimun dipanen sesuai karakteristik varietas dan
lokasi tanam

Syarat khusus

iii. Kualitas terbaik

Mentimun berwarna terang mempunyai kualitas yang jauh lebih baik dibandingkan dengan yang
berwarna gelap. Sebaiknya kamu tidak memilih timun dengan warna yang sudah terlihat kusam.

Hindari memilih mentimun yang ujungnya telah berkerut. Hal tersebut menunjukkan jika
mentimun mengalami dehidrasi dan biasanya rasanya pahit.

Pilih mentimun yang keras ketika digenggam. Jika terasa lembek itu berarti kandungan air di
dalamnya sudah banyak berkurang.

iv. Kriteria panen yang tepat

Merupakan saat yang dinanti-nantikan petani karena saat itulah mereka akan menikmati hasil
jerih payahnya Mentimun sudah mulai dapat dipanen jika (a) buah mentimun berumur 32-35
HST. Buah mentimun lokal untuk sayuran, asinan atau acar dipanen 42 hari setelah tanam
sedangkan mentimum suri dipanen setelah matang. Khusus untuk mentimun Jepang, kriterianya
pemanenan adalah (a) panjang 20-30 cm dan garis tengah 3-4 cm, (b) bentuk buah lurus dan kulit
mulus dan (c) masih muda dan segar. Buah dipanen pada pagi hari sebelum pukul 09.00 dengan
cara memotong tangkai buah dengan pisau tajam. Mentimun sayur dipanen 5-10 hari sekali
tergantung dari varietas dan ukuran/umur buah yang dikehendaki. Dalam melakukan pemanenan
juga memperhatikan ukuran mentimun yang sesuai dengan permintaan pasar. Pasar swalayan
memerlukan mentimun sayur dengan dua kemasan yaitu (a) mentimum acar yang panjang
buahnya sekitar 10-15 cm, berbentuk lurus, kulit mulus dan segar. (b) mentimum besar yang
panjang buahnya 15-20 cm, berbentuk lurus, kulis mulus dan segar.

10. Sayuran Bunga kol

 Sub – divisio : Angiospermae

 Class : Dicotyledonae

 Familia : Cruciferae

 Genus : Brassica

 Species : Brassica oleracea var. botrytis


Kingdom : L.
Plantae

 Divisio : Spermatophyta

Pembahasan :

i. SNI

SNI: 6729-2013

ii. Standar mutu

iii. Kualitas terbaik


- Kembang kol yang segar mempunyai kuntum putih krem tanpa bintik-bintik coklat atau noda
lainnya. Bintik atau noda cenderung menunjukkan bahwa kembang kol sudah tua atau terlalu
matang.

- Batangnya masih segar dan keras.

- Berdaun hijau cerah dan tidak layu.

- Tidak berbau. Kembang kol yang tercium aroma bau menandakan sudah terlalu matang.

iv. Kriteria panen yang tepat

Bunga kol yang siap panen memiliki ciri-ciri bunga sudah mekar dengan sempurna serta ukuran
yang maksimal dengan bentuk bunga mampat. Panen bunga kol sebaiknya di lakukan pada saat
pagi hari atau sore

11. Sayuran terung

 Sub-divisio : Angiospermae

 Kelas : Dycotyledonea

 Ordo : Tubiflorae

 Family : Solanaceae
Kingdom : Plantae
 Genus : Solanum
 Divisio : Spermatophyta
 Spesies : Solanum melongena L.

Pembahasan :

i. SNI

SNI 01-0222-1995.

ii. Standar mutu

Ca, Mg, dan S merupakan unsur hara makro sekunder yang mendukungpertumbuhan
tanaman.Dalam pertumbuhan tanaman apabila kekurangan unsur haramakro sekunder maka
pertumbuhan tanaman juga akan terganggu seperti halnya unsurhara prime. mutu fisik terung dan
kerusakan jugamenyebabkan penurunan gizi terung

iii. Kualitas terbaik


Bentuk buahnya memanjang (lonjong).Buah terisi penuh.Daging buah belum keras.Warna kulit
buah ungu dan mengkilat ada pula yang agak putih (sesuai varietas).Buah kelihatan segar.Ukuran
buah tidak terlalu besar ataupun terlalu kecil.

iv. Kriteria panen yang tepat

Panen pertama usaha budidaya terong biasanya dilakukan setelah 70-80 hari sejak bibit ditanam.
Selanjutnya, panen dilakukan setiap 3-7 hari sekali. Dalam satu kali musim tanam, bia mencapai
13-15 kali panen, bahkan bisa lebih. Waktu yang tepat untuk panen adalah pagi dan sore hari.

12. Sayuran kacang tanah

Pembahasan :

i. SNI

SNI 01-3921-1995

ii. Standar mutu

iii. Kualitas terbaik


Pilihlah kacang yang masih mulus kulitnya tidak keriput, tidak terbelah atau ancur, tidak bau
tengik, tidak kotor dan tidak tercampur benda asing. Bila kulit jangan pilih yang terkena air
karena akan mengurangin rasa dan mempecepat basi/busuk

iv. Kriteria panen yang tepat

Anak daun pada tanaman kacang tanah berfungsi untuk menyerap cahaya matahari, dan akan
gugur pada akhir pertumbuhan tanaman, atau sebagai pertanda bahwa tanaman terkena penyakit.
Jadi selain sebagai pertanda usia siap panen, kamu juga harus memperhatikan daun tanaman
yang gugur sebelum masa gugurnya. Kemudian Kacang panjang mulai panen umur 45 hari. Ciri-
ciri kacang panjang yang sudah siap untuk dipanen yaitu polongnya terisi penuh, warna polong
hijau, dan polong mudah untuk dipatahkan. Pemanenan dilakukan, dengan cara dipetik, yaitu
dengan memutar bagian pangkal polong sampai polong terlepas seutuhnya.

13. Sayuran kacang hijau

Pembahasan :

i. SNI

Sni Kacang Hijau - Perpustakaan Kementerian Perindustrianlib.kemenperin.go.id › neo › detail

Sni Kacang Hijau ... Jenis dokumen, : Edisi, : 1996. Keterangan, : - Fisik : SNI 01-3923-1995.
Keyword, : Lokasi, : Perpustakaan Baristand Industri Surabaya ...

SNI 01-3923-1995

ii. Standar mutu


iii. Kualitas terbaik

Pilihlah yang utuh, berwarna hijau merata, tidak ada yang kecokelatan, sebagian busuk atau
dicampur dengan bijian lain.

iv. Kriteria panen yang tepat

Panen dilakukan bila polong telah kering dan mudah pecah, berwarna coklat sampai hitam,
tergantung varietas yang ditanam. - Panen Sebaiknya dilakukan pagi atau sore hari, untuk
menghindari pecahnya polong

Sumber:

http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/53658/Panen-dan-Pasca-Panen-Kacang-
Hijau/#:~:text=Adapun%20cirri%2Dciri%20tanaman%20kacang,hari%2C%20untuk
%20menghindari%20pecahnya%20polong.

https://dokumen.tips/documents/sni-01-3923-1995-kacang-hijau.html

14. Sayuran bawang merah


Pembahasan :

i. SNI

SNI 3159:2013

ii. Standar mutu

Persyaratan umum

Untuk semua kelas bawang merah, persyaratan umum yang harus dipenuhi adalah:

umbi sehat dan utuh; - bebas dari bau asing;

- penampilan segar; - bentuk, warna dan rasa sesuai karakteristik


varietasnya;
- padat (firm);
- memenuhi ketentuan devitalisasi (panjang
- layak konsumsi; tangkai umbi minimum 2 cm dari leher umbi
- bersih, bebas dari kotoran; dan umbi bebas dari tunas dan akar);
- bebas dari hama dan penyakit; - umbi dipanen setelah memenuhi kriteria
- bebas dari kerusakan akibat perubahan panen sesuai karakteristik varietas dan lokasi
suhu yang ekstrim; tanam.
- bebas dari kerusakan karena kelembaban
yang berlebihan;

Syarat khusus

iii. Kualitas terbaik

Tampak kering dan kulitnya mengkilat

iv. Kriteria panen yang tepat

Umur tanaman Bawang merah siap panen bervariasi antara 60-90 hari, tergantung varietasnya.
Ciri-ciri tanaman Bawang merah siap panen adalah umbi tampak besar dan beberapa daun
berwarna kecoklatan. pemanenan sebaiknya dilakukan pagi hari saat cuaca cerah. Kebanyakan
daun tanaman bawang sudah mulai berjatuhan / rebah di tanah, daunnya akan mengering dan
berwarna kuning pucat,Pangkal batang tanaman bawang merah lema. Buah bawang berwarna
merah dan teksturnya keras,menimbulkan aroma yang khas dari bawang merah

15. Sayuran lobak

Pembahasan :

i. SNI

SNI 01-6995-2004. Atau SNI 01-3746-2008).

ii. Standar mutu

standar(13,56%), total padatan terlarut lebih tinggi (39,53°Brix),begitu pula kadar vitamin C
masih cukup tinggi yakni 242,70mg/100

iii. Kualitas terbaik

Berwarna putih cerah, tekstur halus dan tidak muncul akat, dan tidak cacat/luka

iv. Kriteria panen yang tepat

Ciri-ciri lobak sudah saatnya dipanen sangat tergantung pada jenisnya, yakni sebagai berikut: a.
Lobak daun, ditandai dengan pertumbuhan daun-daunnya telah maksimal (lebat), tidak terlalu
tua, dan umumya berkisar antara 25-60 hari setelah tanam. Lobak yang berkualitas bags yaitu
berwarna putih cerah, tekstur halus dan tidak muncul akar, dan tidak cacat/luka yang disebabkan
adanya gesekan maupun oleh penyakit dan hama.

16. Sayuran seledri


Pembahasan :

i. SNI

SNI 01-136-1981.

ii. Standar mutu

tandar Mutu Adapun standar mutu seledri segar untuk 2 klasifikasi adalah sebagai berikut: a)
Keseragaman sifat varietas: mutu I=seragam; mutu II=seragam. b) Kepadatan: mutu I=padat;
mutu II=cukup padat. c) Kesegaran: mutu I= segar; mutu II=cukup segar. d) Keseragaman
ukuran: mutu I=seragam; mutu II=seragam. e) Kadar busuk maks (%): mutu I=1; mutu II=1.

f) Kadar kotoran maks (%): mutu I=0,5; mutu II=0,5. g) Kerusakan maks (%): mutu I=5; mutu
II=5.

iii. Kualitas terbaik

Haruslah Daun seledri berupa daun tipis, rapuh, bentuk belah ketupat miring, panjang 2-8 cm,
lebar 2-5 cm, pangkal dan ujung anak daun runcing, panjang tangkai anak daun 1-3 cm.

iv. Kriteria panen yang tepat

Tanaman seledri yang di tanam secara langsung tanpa melalui pesemaian dapat dipanen pada
umur 160– 180 hari, sedangkan seledri yang ditanam dari persemaian biasanya di panen pada
umur 90–125 hari.

17. Sayuran selada


Pembahasan :

i. SNI

SNI 01-136-1981

ii. Standar mutu

iii. Kualitas terbaik

Padat, segar, hijau muda

iv. Kriteria panen yang tepat

Tanaman selada dapat dipanen pada umur 2-3 bulan dari waktu menabur (menyebar) benih atau
tergantung varietas, tipe dan juga ciri-ciri ketuaan dari tanaman tersebut

18. Sayuran kapri

Pembahasan :
i. SNI

SNI nomor 01 – 4301 – 1996

ii. Standar mutu

a. Syarat umum

1. Bebas hama dan penyakit.

2. Bebas bau busuk, asam, atau bau asing lainnya.

3. Bebas dari bahan kimia, seperti: insektisida dan fungisida.

4. Memiliki suhu normal.

b. Syarat khusus

1. Kadar air maksimum (%): mutu I=13; mutu II=14; mutu III=14.

2. Butir rusak maksimum (%):mutu I=1; mutu II=3; mutu III=5.

3. Butir warna lain maksimum (%): mutu I=1; mutu II=2; mutu III=3.

4. Butir pecah maksimum (%): mutu I=2; mutu II=4; mutu III=6.

5. Kotoran maksimum (%): mutu I=0; mutu II=1; mutu III=2.

6. Lolos kayakan maksimum (%): mutu I=1; mutu=3; mutu=5.

Untuk mendapatkan kacang kapri yang sesuai standar maka harus dilakukan pengujian,
diantaranya:

a. Penentuan adanya hama dan penyakit, baru dilakukan dengan cara organoleptik kecuali

adanya bahan kimia dengan menggunakan indera pengelihatan dan penciuman serta dibantu

dengan peralatan dan cara yang diperbolehkan.

b. Penentuan adanya rusak, butir warna lain, kotoran dan butir pecah dilakukan dengan cara

manual dengan pinset dengan contoh uji 100 gram/sampel. Persentase butir-butir warnalain, butir
rusak, butir pecah, kotoran ditetapkan berdasarkan berat masing-masing

komponen dibandingkan dengan berat contoh analisa x 100 %.

c. Penentuan diameter dengan menggunakan ayakan diameter 3 mm.

d. Penentuan kadar air biji ditentukan dengan moisture tester electronic yang telah dikalibrasi
dengan toluen AOAC 9254).

iii. Kualitas terbaik

Hijau segar, polong terisi, tidak patah dan layu

iv. Kriteria panen yang tepat

Kacang panjang mulai panen umur 45 hari. Ciri-ciri kacang panjang yang sudah siap untuk
dipanen yaitu polongnya terisi penuh, warna polong hijau, dan polong mudah untuk dipatahkan.
Pemanenan dilakukan, dengan cara dipetik, yaitu dengan memutar bagian pangkal polong
sampai polong terlepas seutuhnya. Kacang kapri yang berkualitas baik data dilihat dari warna
yaitu hijau segar, polong terisi, tidak patah atau cacat yang disebabkan oleh opt dan layu

19. Sayuran Bawang putih

Pembahasan :

i. SNI

SNI 3160:2013

ii. Standar mutu

Persyaratan umum Untuk semua kelas bawang putih, persyaratan umum yang harus dipenuhi
adalah: - umbi sehat dan utuh/kompak dengan panjang tangkai umbi tidak lebih dari 2 cm dari
leher umbi; - bersih, bebas dari kotoran; - bebas dari kerusakan; - bebas dari bau asing; -
bentuk, warna dan rasa sesuai karakteristik varietasnya; - umbi bebas dari tunas dan akar; -
telah mencapai kering simpan; - memenuhi ketentuan devitalisasi (panjang tangkai umbi
minimum 2 cm dari leher umbi dan umbi bebas dari tunas dan akar); - umbi dipanen setelah
memenuhi kriteria panen sesuai karakteristik varietas dan lokasi tanam.

Khususnya:

iii. Kualitas terbaik


Saat membeli, pilih bawang putih yang masih segar, Pastikan bawang putih benar-benar kering
sebelum disimpan. Intinya tidak ada busuk warna masih terbungkus serta tida ada bolong kecil
da noda

iv. Kriteria panen yang tepat

Bawang putih yang akan dipanen harus mencapai cukup umur. Tergantung pada varietas dan
daerah, umur panen yang biasa dijadikan pedoman adalah antara 90 sampai dengan 120 hari. Ciri
bawang putih yang siap panen adalah sekitar 50% daun telah menguning atau kering dan tangkai
batang keras. Serta terjadi perubahan warna pada daun dari hijau menjadi kuning dg tingkat
kelayuan 35-60%.

20. Sayuran kangkung

Pembahasan :

i. SNI

SNI No : 7387-2009 ,

ii. Standar mutu

Maksimum cemaran logam berat yang diperbolehkan dalam sayuran Kangkung adalah 0,5 gram
untuk timbal dan 0,2 gram untuk Kadium .

iii. Kualitas terbaik

Tidak cacat, segar, tidak layu, berwarna hijau cerah

iv. Kriteria panen yang tepat

Batangnya dalam keadaan baik maksudnya tidak rusak atau cacat.Daunnya tidak dalam keadaan
layu atau rusak.Warna daunnya hijau segar,tidak kuning kering atau coklat atau hijau layu.
Beberapa varietas ideal dipanen pada 27 – 30 hari setelah panen. Panen kangkung darat
dilakukan pada umur 27 hari. Ukuran panjang batang tanaman kangkung rata-rata sudah
mencapai 20-25 cm tergantung varietasnya.

21. Sayuran Wortel


Pembahasan :

i. SNI

SNI 3163:2014

ii. Standar mutu

Umum

Untuk semua kelas mutu wortel, syarat mutu yang harus dipenuhi adalah : - utuh; - tampilan
segar ayak konsumsi; - bersih; - bebas dari hama dan penyakit; - bebas dari kerusakan fisik
dan kerusakan akibatperubahan temperatur yang ekstrim; - bebas dari kelembaban eksternal
yang abnormal ; - bebas dari aroma dan rasa asing; - umbi dipanen setelah memenuhi kriteria
panen sesuai karakteristik varietas dan/atau lokasi tumbuh.

Khusus

iii. Kualitas terbaik

Memiliki warna yang cerah, tidak retak, dan terasa renyah ketika disentuh

iv. Kriteria panen yang tepat


Ukuran umbi sebesar ibu jari tangan, panjangnya antara 6-10 cm dan diameternya sekitar
1-2 cm. Berumur ± 3 bulan sejak sebar benih, Ukuran umbi telah maksimal dan tidak
terlalu tua

22. Sayuran blewah

Pembahasan :

i. SNI

4854:2013

ii. Standar mutu

Mengurangin tingkat pencemaran dan mutu dibagi 3

iii. Kualitas terbaik

Tekstur tidak keras, tapi juga tidak terlalu lembek. Permukaan mulus, warna jingga, dan
beraroma harum.

iv. Kriteria panen yang tepat

Buah blewah akan bisa dipanen sekitar 50 hari usai masa tanam

23. Sayuran buncis


Pembahasan :

i. SNI

(SNI 01-3921-1995) untuk kacang kapri belum ada tapi untuk ini semua BSN kacang kacangan

ii. Standar mutu

Dari artikel saya bandingkan untuk full to saja kacang buncis tidak ada tapi di salah satu artikel
menyatakan untuk mutu kacang buncis hamper sama dengan kacang tanah sehingga itu saya
langsung menarik simpulan dan menulis langsung kacang buncis dengan acing tanag

iii. Kualitas terbaik

Pilihlah buncis yang masih muda, segar, lurus, dan tidak cacat atau rusak. Jangan pilih sayuran
yang berbintik-bintik, lunak, basah, dan berlubang karena itu merupakan ciri buncis yang sudah
rusak. Polong muda berwarna tua dan segar. Biji polong juga tidak terlihat jelas.

iv. Kriteria panen yang tepat


- Tanaman buncis dipanen pada saat berumur 60 HST. Ada beberapa ciri fisik dari tanaman
buncis yang siap panen. Diantaranya adalah sebagai berikut :

- Polong berwarna hijau muda.

- Tekstur pada permukaan kulit polong kasar.

- Biji yang ada di dalam polong belum menonjol.

- Jika Anda mematahkan polong, akan timbul suara seperti letupan.

- Polong belum berserat.

Panen pada tanaman bucis hendaknya Anda lakukan dengan tangan kosong. Jangan
menggunakan alat seperti pisau atau benda - benda tajam lainnya. Penggunaan benda tajam dapat
menimbulkan luka pada tanaman buncis yang dapat memicu terjadinya infeksi dan kerusakan
fisik lainnya. Panen dapat Anda lakukan secara bertahap. Panen bisa Anda lakukan sebanyak 2 -
3 hari sekali. Sehingga diperoleh polong dengan tingkat kematangan yang seragam. Lakukan
penghentian panen pada saat umur tanaman buncis lebih dari 80 HST atau setelah tujuh kali
panen.

24. Sayuran tomat

Pembahasan :

i. SNI

01-3162-1992

ii. Standar mutu

Standar mutu tomat segar sendiri digolongkan ke dalam 3 jenis kategori sesuai beratnya, adapun
kategori-kategori dari tomat segar tersebut adalah sebagai berikut

1. Tomat ukuran besar : Tomat besar memiliki berat lebih dari 150 gram per buah

2. Tomat ukuran sedang : Tomat sedang memiliki berat 100 – 150 gram per buah.

3. Tomat ukuran kecil : Tomat segar kecil mempunyai ukuran berat kurang dari 100 gram per
buah.
iii. Kualitas terbaik

Terasa berat saat diangkat, kulitnya kencang atau segar dan tidak terdapat noda.

iv. Kriteria panen yang tepat

Pemetikan buah tomat dapat dilakukan pada tanaman yang telah berumur 60-100 hari setelah
tanam, Ciri-ciri tomat yang sudah siap untuk dipanen ialah kulit buah yang telah berwarna hijau
kekuning-kuningan, daun pada bagian tepinya sudah tua dan sedikit mengering, batang menjadi
menguning.

25. Sayuran Kentang

Pembahasan :

i. SNI

SNI No : 01-3175-1992, Menurut Sni 01-3175-1992

ii. Standar mutu

Dikelompokkan kedalam 4 kelas mutu menurut ukuran beratnya

Yaitu :

Kelas mutu 1 : berat antara 250 - 400 gram

Kelas mutu 2 : berat antara 100 - 250 gram

Kelas mutu 3 : berat antara 60 - 100 gram

Kelas mutu 4 : berat antara 30 - 60 gram

iii. Kualitas terbaik


Tips pertama perhatikan permukaan kentang. Permukaan haruslah halus dan tak bergelombang.
Ini akan memudahkanmu saat mengupas kentang. Selain itu kentang berkulit halus juga memiliki
rasa yang lebih manis dibandingkan yang berkulit kasar. Kemudian Pilih kentang yang terasa
berat, terlihat segar, tidak ada lubang di permukaannya, tidak retak, tidak busuk di sebagian
sisinya dan tidak ada retakan di kulitnya.Hindari memilih kentang yang ada warna hijaunya.
Kentang ini biasanya lebih pahit karena sudah terkena banyak sinar matahari atau dipanen terlalu
muda.Hindari memilih kentang bertunas.Dan Sebisa mungkin jangan memilih kentang yang
kulitnya sudah mulai keriput

iv. Kriteria panen yang tepat


Panen kentang dilakukan pada saat tanaman berumur 34 bulan setelah tanam. Ciri-ciri
tanaman kentang siap panen yaitu daun dan batang sudah mengering, kulit umbi telah
melekat sempurna pada daging dan tidak mudah terkelupas saat ditekan.

Anda mungkin juga menyukai