Anda di halaman 1dari 9

BUAH KLIMAKTERIK dan NONKLIMAKTERIK

Nama : Rama Luthfi R


Nim : 181424024
Kelas : 3TKPB
Matkul : Pengendalian mutu dan keamanan pangan
Dosen : Pak Nurcahyo
BUAH KLIMAKTERIK dan NONKLIMAKTERIK

 BUAH KLIMAKTERIK : BUAH APEL


 BUAH NONKLIMAKTERIK : BUAH ANGGUR

Buah Klimakterik : mempunyai peningkatan atau kenaikan laju respirasi sebelum


pemasakan, sedangkan buah non klimaterik tidak menunjukan adanya kenaikan laju
respirasi.

Buah Non-Klimakterik : menghasilkan sedikit etilen dan tidak memberikan respon


terhadap etilen kecuali dalam hal degreening (penurunan kadar klorofil) pada jeruk
dan nanas.
APEL
CARA PEMANENAN BUAH APEL
1. Ciri-ciri Dan Umur Panen
Pada umumnya buah apel dapat di panen pada umur 4-5 bulan setelah bunga mekar. Dan tergantung pada
varietas dan iklim. Rome beauty dapat di petik pada umur sekitar 120-141 hari dari bunga mekar, Dapat di
panen pada umur 141 hari setelah bunga mekar dan Anna sekitar 100 hari. Tetapi pada musim hujan dan tempat
yang lebih tinggi, Umur buah lebih panjang.
Pemanenan yang paling baik di lakukan pada saat tanaman mencapai tingkat masak fisiologis (Ripening), Yaitu
tingkat di mana buah mempunyai kemampuan untuk menjadi masak normal setelah di panen. Ciri masak
fisiologis Buah apel adalah : Ukuran buah terlihat maksimal, Aroma buah mulai terasa, Dan warna buah tampak
cerah segar dan apabila di tekan terasa (Kres).
2. Cara Panen
Pemetikan apel di lakukan dengan cara memetik buah dengan tangan secara serempk untuk setiap kebun.
3. Periode Panen
Priode panen apel adalah, 6 bulan sekali bedasarkan siklus pemeliharaan yang sudah di lakukan.
4. Prakiraan Produksi
Produksi buh apel sangatlah tergantung dengan Varietas, Dengan secara umum produksi apel adalah 6-15
kg/Pohon.
PASCA PANEN BUAH APEL
1. Pengumpulan : Setelah di petik, Buah apel di kumpulkan pada tempat yng teduh atau tidak terkena sinar
matahari langsung agar laju respirasi berkurang sehingga di dapatkan apel yang tinggi kualitas juga
kuantitasnya. Penggumpulan di lakukan dengan Hati-hati kalau bisa jangan di tumpuk dan di lempar-
lemparkan. Kemudian di bawa dengan keranjang di gudang untuk di seleksi.
2. Penyortiran dan penggolongan : Penyortiran di lakukan untuk memisahkan antara buah yang baik dan
bebas dari penyakit dengan buah yang jelek atau buah yang berpenyakit. Agar penyakit tidak tertular
keseluruhan buah yang di panen yang dapat menurunan mutu produ. Penggolongan di lakukan untuk
mengklasifikasikan produk berdasarkan jenis variets, Ukuran dan kualitas buah.
3.Penyimpanan : Pada dasarnya buah apel dapat di simpan lebih lama di banding dengan buah-buahan yang
lain, Misalnya, Rome beauty 21-28 hari (Umur petik 113-120 hari) Atau 7-14 hari (Umur petik 127-141
hari).Untuk penyimpanan lebih lama (4-7 bulan) Haruslah di simpan pada suhu minus 6-0 deajat C dengan
precooling 2,2 derajat C.
4.Pengemasan Dan Transportasi : Kemasan yang di gunakan adalah kardus dengan ukuran (48 x 33 x 37 cm)
Dengan berat 35 kg buah apel. Dasar dan diatas susunan apel perlu di beri potongan kertas dan di susun miring
(Tangkaisejajar panjang kotak).Kemudian dasar kotak di isi 3-3 atau 2-2 atau juga berselang 3-2 saling
menutup ruang antar buah.
ANGGUR
CARA PEMANENAN BUAH ANGGUR
1. Ciri dan Umur Panen Tanaman Anggur
Umur panen buah anggur tergantung jenis yang ditanam, iklim dan tinggi tempat. Untuk daerah rendah
umur buah 90-100 hari setelah pangkas, daerah dataran tinggi umur buah antara 105–110 hari. Salah satu ciri
yang dapat Anda jadikan pedoman yakni tingkat kemasakan buah yang baik untuk dipanen adalah warna dalam
satu tandan telah rata, butir buah mudah lepas dari tandan dan keadaan buah kenyal serta lunak.
2. Cara Pemanenan Buah Anggur
Cara panen yang paling tepat dilakukan dalam cuaca yang cerah dan di pagi hari dengan pemetikan yang
hati-hati (jangan sampai bedak hilang). Agar buah tidak rusak, hasil pemetikan dimasukkan keranjang/dos
karton diusahakan penempatannya tidak menumpuk, agar buah yang terletak di bawah tidak rusak dan pecah.
3. Periode Panen Tanaman Anggur
Pada umumnya Tanaman anggur dalam satu tahun mengalami dua kali panen.
4. Prakiraan Produksi Budidaya Tanaman Anggur
Sebagai patokan, dari areal tanaman anggur 1 ha dengan rasio jarak tanam 4 x 5, jumlah tanaman 500
batang dengan hasil panen per tahun rata-rata 7.500 kg anggur.
PASCA PANEN BUAH ANGGUR
1. Pengumpulan Hasil Panen Buah Anggur
Agar buah hasil panen tidak rusak dan cepat membusuk, serta menjaga kualitas buah hasil panen, pengumpulan
anggur tidak boleh ditumpuk karena dapat merusak buah di bawahnya. Hal penting lain yang harus diperhatikan adalah
bedak yang terdapat pada anggur dijaga agar tidak hilang.
2. Penyortiran dan Penggolongan Hasil Panen Anggur
Berkaitan dengan kualitas produksi serta nilai jual buah anggur yang dihasilkan , perlu dilakukan penyortiran dan
penggolongan hasil panen buah anggur. Penyortiran dilakukan dengan menyingkirkan buah yang rusak dan buah yang
masih terlalu muda dalam satu dompolan. Kemudian anggur digolongkan menurut ukuran dompolan dan keseragaman
besar buah.
3. Penyimpanan Hasil Panen Buah Anggur
Cara terbaik dalam penyimpanan adalah dengan memasukkan dalam ruang pendingin untuk mengurangi
penguapan, tetapi cara yang mudah, ringkas dan kapasitas penyimpanan besar adalah dengan menggantung anggur
untuk diangin­-anginkan dalam ruang yang sejuk.
4. Pengemasan dan Pengangkutan Hasil Panen Buah Anggur
Salah satu cara pengemasan dan pengangkutan yang umum dilakukan yakni dengan menggunakan keranjang
bambu dilapisi kertas koran. Cara ini kurang baik karena banyak buah yang rusak. Cara terbaik dengan menggunakan
kotak kayu yang diisi dengan serbuk gergaji sehingga kerusakan buah dapat ditekan saat pengangkutan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai