Anda di halaman 1dari 10

TEKNIK

PENYIMPANAN DAN
PENGGUDANGAN
KELOMPOK 8
A N G G O TA :
1. A L FA N RY J M O M O N G A N ( 1 70 3 11 0 6 0 2 3 )
2. RENALDY MAMANGKEY ( 1 80 3 11 0 6 0 2 5 )
3. LISI TUWO (1 8 0 3 11 0 6 0 2 1 )
4. B R AY E N W O W U R U N T U ( 1 70 3 11 0 6 0 3 2 )
5. FEBBY LIDIA YEMBISE (17031106082)
PENGERTIAN
Penyimpanan dan penggudangan mempunyai arti yang sama yaitu menumpuk suatu bahan dalam suatu
ruang serta kondisi ruangannya terkendali dengan tujuan agar bahan tidak mudah rusak dalam waktu tertentu.
Penyimpanan = pengolahan = pengawetan dan pengemasan.
Penyimpanan adalah tindakan pengamanan barang (dalam hal ini komoditas pertanian) yang karena sesuatu
keadaan atau tujuan harus ditahan untuk beberapa waktu sebelum dijual, didistribusikan atau diproses lebih
lanjut.
Tujuan penyimpanan secara umum adalah untuk pengamanan baik dari pencurian maupun kerusakan oleh
serangga, tikus, jasad renik dengan jalan menghindari, mengurangi atau menghilangkan berbagai factor yang
dapat mengurangi nilai komoditas.
Tempat penyimpanan biasa terdiri dari :
1.      Gudang yaitu tempat penyimpanan yang memungkinkan orang dan barang leluasa bergerak didalamnya
dan sering terkait dengan adanya system administrasi serta kegiatan perdagangan.
2.      Lumbung yaitu tempat penyimpanan yang lebih mengarah pada system penyimpanan tradisional
khususnya yang menyangkut tempat atau wadah baik berupa kotak, terumbu bambu ataupun berupa bangunan
khusus tempat penyimpanan pangan.
Berdasarkan cara konsumsinya, pisang dikelompokkan menjadi 2 golongan, yaitu banana dan
plaintain. Banana adalah pisang yang lebih sering dikonsumsi dalam bentuk segar setelah
matang, contohnya pisang ambon, susu, raja, seribu dan sunripe. Sedangkan plaintain adalah
pisang yang dikonsumsi setelah digoreng, direbus, dibakar, atau dibuat kolak, contohnya adalah
pisang kepok, siam, tanduk, dan uli.
Mutu buah pisang yang baik ditentukan oleh tingkat ketuaan buah dan penampakannya. Buah
yang dipanen pada umur muda bermutu jelek, tapi ketahanan simpannya relatif lama. Sebaliknya,
buah yang bermutu baik memiliki ketahanan simpan yang relatif singkat.
PENYIMPANAN DIKELOMPOKKAN MENJADI 4 BAGIAN :

• Penyimpanan Tingkat Petani

• Penyimpanan Tingkat Pengumpul

• Penyimpanann Tingkat Distributor (Stock nasional)

• Penyimpanann Tingkat konsumen


BUAH PISANG
Buah pisang termasuk ke dalam golongan buah klimakterik.
Penyebarannya sangat luas mulai dari dataran rendah sampai
dataran tinggi, baik yang dibudidayakan di lahan khusus
maupun yang ditanam sembarangan di kebun atau halaman
rumah.
Buah pisang merupakan buah yang sangat bermanfaat bagi
kehidupan manusia, yang dapat dikonsumsi kapan saja dan pada
semua tingkatan usia. Di daerah sentra buah pisang,
ketersediaan buah pisang seringkali dalam jumlah banyak dan
keragaman varietas yang luas sehingga dapat membantu
mengatasi kerawanan pangan. Pisang dapat digunakan sebagai
alternatif pangan pokok karena mangandung karbohidrat yang
tinggi, sehingga dapat menggantikan sebagian konsumsi beras
dan terigu.
PENYIMPANAN BUAH PISANG DI TINGKAT PETANI
Buah pisang biasanya dipanen pada waktu masih bewarna
hijau dengan tingkat kematangan berbeda. Apabila akan
ditransportasikan pada jarak jauh, biasanya dipanen pada
waktu masih agak muda (75-80% tingkat kematangan)
dengan sudut-sudut buah yang masih kelihatan, buah
seperti ini akan matang kira-kira dalam waktu 3 minggu.
Untuk pengangkutan jarak pendek, biasa pisang dipanen
pada saat 85-95% matang,dimana buah telah berkembang
penuh tetapi susut-sudut masih sedikit kelihatan.
Perbedaan tingkat ketuaan buah saat panen dapat
menimbulkan tidak keseragaman warna buah saat
penjualan. Semakin rendah tingkat ketuaan buah saat
panen maka semakin lama proses pematangan buah.
Petani memanenpengangkutan, disimpan Di gudang
setelah itu dibawah menggunakan alat pengangkutan.
PENYIMPANAN BUAH PISANG DI TINGKAT PENGUMPUL

Pedagang/pengumpul yang akan mengambil hasil


panen dengan menggunakan kendaraan pengangkut
seperti mobil bak terbuka (Pick Up) atau motor jika
hasil panennya sedikit. Untuk pengumpul-pengumpul
kecil buah biasa di panggul ke bangsal penyimpanan.
Setelah proses panen buah pisang di kumpulkan dan
simpan sekitar 3-4 hari setelah panen untuk menunggu
pengumpulan hasil panen di hari berikutnya.
Penyimpanan dilakukan oleh pengumpul di gudang
penyimpanan dengan menutup buah pisang yang
masih dalam bentuk tandanan dengan menggunakan
terpal dan daun pisang kering. Suhu peyimpanan buah
pisangsesuai dengan suhu ruang sekitar 26-30 derajat
C.
PENYIMPANAN BUAH PISANG DI TINGKAT
DISTRIBUTOR(STOK NASIONAL)
Penyimpanan pada tingkat ini mungkin dalam
jumlah yang sangat besar dan dalam jangka waktu
lama, mungkin pula dalam jumlah kecil dan
sebentar. Pedagang besar atau grosir umumnya
merupakan distributor yang menangani satu atau
beberapa jenis komoditas. Pedagang pengekspor
dapat juga digolongkan distributor. Distributor
membeli dan mengumpulkan barang dari
pedagang pengumpul dan dari pengolah,
menyimpannya sebentar sampai beberapa waktu
Di gudang, kemudian menjualnya ke agen atau
mengekspornya ke luar negeri.
PENYIMPANAN BUAH PISANG DI TINGKAT KONSUMEN
Penyimpanan buah Pisang di rumah
• Tidak Di simpan Di dalam lemari es karena
suhu dingin akan mempercepat kerusakan buah
pisang.
• Membungkus ujung tangkai pisang ini dengan
plastik biasa, plastik wrap atau alumunium foil.
• Gantungkan pisang tersebut di tempat yang
sejuk dan terhindar dari sinar matahari
langsung.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai