Anda di halaman 1dari 14

Journal Reading

Pedoman Eropa untuk


penatalaksanaan Pediculosis Pubis
DISUSUN OLEH:
M . N A U FA L JA S M O N
102118084

PE M BI MBI N G :
DR. IRWAN FAHRI RANGKUTI, SP.KK
DEFINISI
Pedikulosis pubis ialah infeksi rambut
didaerah pubis dan sekitarnya oleh
phtirus pubis. Penyakit ini menyerang
orang dewasa dan dapat digolongkan
dalam penyakit akibat hubungan
seksual dan menular secara langsung.
Infeksi juga bisa terjadi pada anak-anak
yang berasal dari orang tua mereka
dan terjadi di alis, atau bulu mata
CARA PENULARAN
Cara penularan umumnya :
kontak langsung
hubungan seks atau
dengan benda seperti pakaian, handuk dan sprei
GAMBARAN KLINIS
Gatal didaerah pubis dan di sekitarnya.
Bercak-bercak berwarna abu-abu atau kebiruan yang
disebut sebagai maculaserulae.
Black dot pada celana dalam (khas)
Kutu ini dapat dilihat dengan mata biasa dan susah untuk
dilepaskan karena kepalanya dimasukkan kedalam muara
folikel rambut
Phthiriasis
palpebrarum.
DIAGNOSIS
Diagnosis biasanya didasarkan pada temuan klinis
yang khas. Pemeriksaan dermoscopic jelas
memperlihatkan telur kutu / parasit jika diagnosis
tidak pasti.
PENATALAKSANAAN
• Pengobatan topikal harus diterapkan pada semua daerah
yang dicurigai terinfeksi dan telur kutu dikeluarkan dari
rambut (menyisir, menggunakan pinset). Perawatan harus
diterapkan kembali dalam 7-10 hari.
• Pakaian, tempat tidur, handuk, dll: dicuci dengan mesin
cuci, dry cleaning, atau disegel dalam kantong plastik
selama dua minggu.
• Pemeriksaan lanjutan satu minggu setelah perawatan
berakhir. Infestasi dianggap bersih jika tidak ada infestasi
aktif (tidak ada kutu hidup).
Situasi khusus
Kehamilan / laktasi
Permethrin aman dalam kehamilan
Kutu di bulu mata
Permetrin 1% lotion diaplikasikan pada bulu mata dan dicuci
bersih setelah 10 menit
PENCEGAHAN
Menjaga hygiene
tidak memakai pakaian, handuk atau seprai secara bergantian
dengan seseorang yang terinfeksi.
melakukan pemeriksaan pada seluruh anggota keluarga yang belum
terkena infeksi kutu
selama masa perawatan para pasangan menahan untuk tidak
berhubungan badan setidaknya hingga telah sembuh total dari
kondisi ini.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai