– Sebanyak 100ml sampel teh hijau siap saji ditambahkan 40ml kloroform dikocok selama
30 menit. Kemudian bagian air dipisahkan , lalu dikocok dua kali masing - masing
dengan 50ml etil asetat selama 30 menit. Kemudian bagian etil asetat dipisahkan
– Pelarutnya diuapkan pada suhu dibawah 50°C ekstrak yang diperoleh dilarutkan dengan
methanol p.a dan dicukupkan volumenya hingga 10 ml. Analisis epigalokatekin galat
dalam sampel dengan reaksi warna .
– Untuk analisis dengan reaksi warna sampel masing- masing diteteskan besi (III) klorida
LP,ammonium hidroksida 10% dan natrium hidroksida 10%, asam sulfat pekat , asam
klorida pekat, asam nitrat pekat dan perak nitrat LP. Amati perubahan warna dengan
baku pembanding.
IDENTIFIKASI ECGC
– Penampak bercak yang digunakan adalah larutan besi (III) klorida 0,1% b/v atau
uap ammonia , vanillin asam fosfat
– Larutan sampel dan larutan baku pembanding ditotolkan secara bersisian
sebanyak 1,0 ɥl dengan pipa kapiler pada kertas kromatografi
IDENTIFIKASI EGCG
Penampak bercak yang dapat digunakan dalam vanilin n-asam fosfat atau dengan uap
ammonia
Untuk kromatografi lapis tipis 2 arah , eluen yang digunakan adalan larutan aseton
10% sebagai eluen pertama kemudian dilanjutkan dengan n-propanol-asam asetat-air
(1:1:5) sebagai eluen kedua. Larutan sampel dan larutan baku pembanding ditotolkan
dengan menggunakan nanomat sebanyak 1,0 ɥl pada lempeng kromatografi yang
berbeda. Setelah elusi selesai lempeng dikeluarkan dari bejana dan dikeringkan
kemudian lempeng di putar 90 dan elusi dilanjutkan dengan menggunakan eluen
kedua kemudian masing-masning keomatogram yang di peroleh diamati bercak yang
di peroleh dan dipindai dengan TLC scanner pada gelombang maksimum
HASIL
1. Analisis epigalokatekin galat dalam sampel dengan reaksi warna. Hasil reaksi
warna dari baku pembanding dan sampel dapat dilihat pada tabel 1-2.
2. Analisis epigalokatekin – galat dalam sampel dengan kromatografi kertas dapat
dilihat pada gambar .
3. Penetapan kadar epigalokatekingalat dalam sampel dengan menggunakan
kromatografi lapis tipis –densitometri. Penetapan kadar dilakukan dengan
metode satu arah dengan metode satu arah dengan menggunakan eluen n-
propanol-asam asetat-air (1:1:5).