Anda di halaman 1dari 24

KONSEP PROSES KEPERAWATAN

 Disusun Oleh Kelompok I :

 Ade Novry 18.34061


 Aditya Wahyudi Utomo 18.34062
 Erika Nindiani Putri 18.34073
 Dessy Sri Puspita Sari 18.34071
 Inayah Tri Ayu Lestari 18.34082
 Ivian Nur Perdania 18.34085
 Tengku Apriyana Amelia 18.34116
 Velda 18.34118
 Widya Mentari Aprilliana 18.34119
Proses Keperawatan

 Proses keperawatan adalah metode pemberian asuhan keperawatan yang


dilakukan untuk membantu klien/pasien berdasarkan ilmu dan kiat
keperawatan.
 Dokumentasi keperawatan merupakan aspek penting dalam praktik
keperawatan, pendokumentasian keperawatan membantu menjaga kualitas
pelayanan keperawatan.
Hubungan dalam setiap proses keperawatan mempunyai
keterkaitan yang erat dan peraturan, yaitu sebagai berikut :

 Pengakian berhubungan erat dengan diagnosis. Diagnosis deitegakkan


berdasarkan hasil pengkajian, jika pengkajian salah makan diagnosis akan
salah.
 Diagnosis berkaitan dengan perencanaan keperawatan. Jika diagnosis
keperawatan salah, pencaranaan keperawatannya akan salah.
 Perencanaan keperawatan berhubungan erat dengan tindakan. Tindakan
keperawatan berdasarkan dari pencanaan keperawatan. Jika perencanaan
salah, tindakan pun akan keliru.
PROSES TAHAPAN
1. Pengumpulan Data
2. Validasi Data
Pengkajian
3. Analisis Data
4. Perumusan Masalah
 

Diagnosis 1. Perumusan diagnosis keperawatan


2. Penentuan diagnosis keperawatan prioritas

1. Tujuan
Perencanaan Keperawatan
2. Rencana tindakan
3. Rencana evaluasi
 

Tindakan Keperawatan 1. Penatalaksanaan tindakan keperawatan


 

1. Pelaksanaan penilaian
Penilaian
2. Penentuan tindak lanjut
 
Proses keperawatan memiliki asas-asas berikut:

 Asas keterbukaan, kebersamaan dan kemitraan:


A. Dengan rasa keterbukaan antara perawat dengan klien maka tumbuh rasa Saling
percaya.
B.Ada rasa kebersamaan antara perawat, klien, keluarga tenaga kesehatan lainnya.
C.Adanya rasa kemitraan dengan profensi lainnya.
 Asas manfataat
semua tindakan memberi manfaat pada klien atau keluarga dan tenaga perawat

 Asas interpenden
Adanya saling ketergantungan antara tenaga keperawatan dan klien,antara tim
keperawatan dan tim kesehatan yang merawat klien tersebut
 Asas saling menguntungkan
Proses keperawatan memberi keuntungan atau kepuasan pada semua pihak
Jenis-jenis Pengkajian Keperawatan Yaitu:
 Pengkajian Awal (Initial Assesment)
Pengkajian awal dilakukan pada saat klien mulai dirawat dengan
menggunakan formulir data dasar keperawatan.
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
(POLA TANYA JAWAB)
 
I. Biodata
1. Nama Pasien :
2. Usian :
3. Jenis kelamin :
4. Pendidikan :
5. Agama :
6. Pekerjaan :
7. Suku Bangsa :
8. Status Perkawinan :
9. Alamat :
Contoh format pengkajian awal, yaitu:
10. Orang tua/Penanggung Jawab : a) Format tanya jawab
a. Pekerjaan
b. Alamat Perawat mencatat respons klien terhadap pertanyaan
I. Riwayat Kesehatan Keluarga yang diajukan/terteradalam formulir tanya jawan.
1. Kesehatan Masa Lalu
2. Kesehatan Sekarang
a. Keluhan Utama
b. Keluhan Saat Ini
c. Tanda-tanda Vital
I. Riwayat Kesehatan Keluarga
II. Data Biologi
1. Pola makanan dan minuman
2. Pola eliminasi
3. Pola istirahat dan tidur
4. Pola kebersihan
5. Pola aktivitas
 
 c)Format daftar pertanyaan (kuesioner)
Format ini disesuaikan sedemikian rupa sehingga dengan mudah dapat disi oleh
klien sendiri/keluarganya.
 Pengkajian yang berkelanjutan (Ongoing Assement)
Pengkajian ini menginformasikan dan memperluas informasi dasar yang
diperoleh dalam pengkajian awal. Dengan menggali kembali informasi yang
belum terdapat pada pengkajian awal. Sifat pengkajian berkelanjutan ada 2
macam yaitu:
A.Data konfirmasi
B.Data perluasan/penggalian
Contoh: hasil pemeriksaan laboratorium ,patologi dll. 
 Pengkajian khusus
Pencatatan ini dilakukan apabila klien menggunakan alat ukur khusus dalam
pembuatan keputusan klinis. Data ini harus dicatat klinik klien ( clinical record)
Contoh : Penggunaan skala Glasgow Coma Scale . Skala tersebut merupakan
penilaian status mental klien yang menampilkan skala aspek membuka mata.
Respons verbal, dana motorik.
 Format Check List
Format dengan pernyataan terbuka yaitu semua data yang diinginkan sudah
dituliskan dalam check list jadi, klien hanya menjawab “ya atau tidak

Pola Nutrisi/Metabolisme
a. Makanan tambahan
Selera makan
□ Normal □ Meningkat □ Menurun □ Mual □ Muntah
b. Kesulitan Mengunyah
□ Tidak □ Ya
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Perbedaan diagnosa keperawatan dan diagnosa medis

Diagnosa medis, Diagnosa keperawatan


Fokus: ada faktor pengobatan Fokus: reaksi/respon klien terhadap
penyakit tindakan keperawatan dan medis
Orientasi: keadaan patologis Orientasi : kebutuhan dasar individu
Cenderung tetap,mulai sakit-sembuh Berubah sesuai perubahan respon
klien
Mengarah pada tindakan medis yang Mengarah pada fungsi mandiri
sebagian dilimpahkan kepada perawat dalam melaksanakan
perawat tindakan dan evaluasi
Langkah-langkah penulisan diagnosa

 Penyusunan diagnosa keperawatan dengan rumus (P+E+S)


P : Problem
E : Etiologi
S: Symptom
 Contoh format analisa data

Tgl di temukan Symptom (S) Etiologi (E) Problem (P)


Kategori diagnosa keperawatan

 Aktual
 Risiko
 Kemungkinan
 Diagnosa keperawatan (wellness)
PERENCANAAN KEPERAWATAN

 Pengertian
 Pengembangan dari strategi untuk mencegah,mengurangi atau mengoreksi
masalah- masalah yang di identifikasi pada diagnosa keperawatan.
TAHAP-TAHAP PERENCANAAN
KEPERAWATAN
 Menetukan prioritas masalah
 Menentukan tujuan dan kriteria hasil
 Menentukan rencana tindakan
 dokumentasi
 Contoh : rencana tindakan keperawatan
nama pasien : ruang :
umur : registrasi :

No. Dx Tujuan dan Rencana Rasional Nama dan


kriteria hasil tindakan paraf
Implementasi dan
Evaluasi Keperawatan
 Implementasi keperawatan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh
perawat untuk membantu klien dari masalah status kesehatan yang dihadapi
kestatus kesehatan yang baik yang menggambarkan kriteria hasil yang
diharapkan.
 Evaluasi keperawatan merupakan tahap akhir dari rangkaian proses
keperawatan yang berguna apakah tujuan dari tindakan keperawatan yang
telah dilakukan tercapai atau perlu pendekatan lain.
Tipe Implementasi Terdapat tiga kategori dari
implementasi keperawatan,
antara lain:

Cognitive
Implementations,

Interpersonal
Implementations,

Technical
Implementations,
Jenis Implementasi Keperawatan
Dalam pelaksanaannya terdapat tiga jenis implementasi keperawatan, yaitu:

a. Independent
Implementations

b.Interdependen/Collaborative
Implementations,

c. Dependent Implementations
Contoh Format Dokumentasi
Implementasi Keperawatan

No Diagnosa/ Masalah Tanggal /Jam Tindakan Paraf


Koaboratif
Contoh masalah

Tuan Andika, laki-laki berusia 58 tahun, masuk di unit bedah dari ruang pemulihan
setelah pemasangan pen tangan kanannya, akibat terjatuh saat bersepeda. Program
medis pasca operasi untuk Tuan Andika adalah sebagai berikut: kateter foley untuk
drainase berat jenis, 2% NaCl dengan KCL20 mEq untuk di infuskan selama 8 jam,
Morfin sulfat 6-8, IM setiap 3-4 jam, bila nyeri.
No. Diagnosis TGL / JAM TINDAKAN PARAF
Dx.1 19-06-2013/ Mengukur tingkat kesadaran:
07.30 GCS 1-1-1,reaksi pupil terhadap
cahaya(+) isokor.
08.00 Suhu 38C,nadi 94 X/menit,tekanan
darah 180/120mmHg
08.15 Merapikan tempat tidur,meja dan
pakaian klien
Memantau cairan infuse:Nacl 0,9% 20
tetes /menit
08.20 Mengukur suhu 38,9C dan nadi
100X/menit
09.00 Melakukan kolaborasi dengan dokter
saat visit :rencana untuk CT scan
09.30 Melakukan injeksi
Memberikan penjelasan pada keluarga
tentang kondisi klien terakhir,dan
kebutuhan pemeriksaan CT
scan.keluarga menyetujui dan
menandatangani informed concent dst
Contoh format evaluasi

No. Dx Tgl/Jam Tindakan TT Tgl/jam Catatan TT perawat


Perawat Perkembangan

S
O
A
P

Anda mungkin juga menyukai