Anda di halaman 1dari 29

ANALISIS KELAYAKAN USAHA

PENDIRIAN HOME INDUSTRY


(Studi Kasus pada Home Industry Cokelat “Cozy” Kademangan Blitar)

Nama Kelompok :
1. Elsa suryani pratiwi
u : . ,
a mp S . T 2. M. Reza fahlevie
e n g
i d i ,
e n P
o s y 3. M. Arif khakim
Do s
i n R
R i r . T
o h . M 4. Ahmad istidzan as-shofi
M 5. M. Rusli efendi
6. Lailatul maulidiyah
7. Aminuddin Syah
Home Industry Cokelat “Cozy” merupakan usaha yang
menghasilkan cokelat bubuk dan cokelat batang dengan
berbagai macam varian rasa. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui tingkat kelayakan investasi dalam pendirian
Home Industry Cokelat “Cozy” yang beralamat di
Lingkungan Jaten RT 01 RW 01 Kelurahan Kademangan
Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar. Metode yang
digunakan yaitu aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis
dan produksi, aspek organisasi dan manajemen, serta
ABSTRAK aspek finansial dengan perhitungan kelayakan investasi
berupa Payback Period (PP), Net Present Value (NPV),
Internal Rate of Return (IRR), dan Profitability Index (PI).

Kata Kunci: Home Industry, Studi Kelayakan, Aspek-


aspek Studi Kelayakan Bisnis

SEKOLAH TINGGI TEKNIK QOMARUDDIN BUNGAH 2


Add an image

Pe n d a h u l u a n
Usaha Kecil Menengah (UKM) mempunyai peranan penting
dalam memberikan kontribusi bagi perekonomian suatu
negara. Pada umumnya, kegiatan produksi UKM bergerak
di bidang pertanian dikarenakan Indonesia merupakan
negara agraris, yang sebagian besar penduduknya bekerja
di sektor pertanian. Salah satu industri yang berpotensi
untuk dikembangkan dalam sektor pertanian yaitu industri
cokelat. Kegiatan operasional industri-industri cokelat

L ATA R terutama di Kota Blitar Jawa Timur membuahkan inspirasi


bagi masyarakat untuk berinovasi dengan mendirikan

BELAKANG home industry-home industry yang bergerak di bidang


cokelat, salah satunya yaitu Home Industry Cokelat “Cozy”.
Usaha ini mempunyai konsep yang berbeda yaitu dengan
menghasilkan produk berupa cokelat bubuk dalam bentuk
sachet untuk minuman dan cokelat batang. Permintaan
akan produk cokelat bubuk dan cokelat batang semakin
meningkat dilihat dari berbagai pesanan dari konsumen.

SEKOLAH TINGGI TEKNIK QOMARUDDIN BUNGAH 4


Home Industry Cokelat “Cozy”

RUMUS AN MAS AL AH TUJUAN


1. Bagaimana cara menentukan 1. Untuk mengetahui cara
kelayakan usaha Home Industry menentukan kelayakan usaha
Cokelat “Cozy” kademangan Home Industry Cokelat “Cozy”
Blitar? kademangan Blitar.

2. Apakah usaha Home Industry 2. untuk mengetahui apakah usaha


Cokelat “Cozy” kademangan Home Industry Cokelat “Cozy”
Blitar layak untuk untuk kademangan Blitar layak untuk
dijadikan usaha? untuk dijadikan usaha atau
tidak.
SEKOLAH TINGGI TEKNIK QOMARUDDIN BUNGAH 5
Home Industry Cokelat “Cozy”

MANFA AT BATAS AN MAS AL AH


1. Investor dapat mengetahui 1. Analisa ini dilakukan di Blitar.
kelayakan usaha dalam 2. Pengamatan dilakukan pada
mengatasi peluang pasar dan produk coklat.
lainnya dengan kajian-kajian
3. Pengumpulan data diawali
dalam analisis kelayakan
dengan melakukan penelitian
industri.
deskriptif.
4. Pengolahan data dilakukan
2. Untuk membantu investor dalam dengan menggunakan lima
mempertimbangkan sebuah aspek dari analisis kelayakan
keputusan untuk investasi di usaha.
Blitar. SEKOLAH TINGGI TEKNIK QOMARUDDIN BUNGAH 6
Add an image

Ti n j a u a n
Pu s t a ka
A S P E K- A S P E K S T U D I K E L AYA K A N B I S N I S

 Menurut Kasmir dan Jakfar


(2004:65), “aspek pasar dan
pemasaran bertujuan untuk  “Aspek teknis merupakan suatu
mengetahui berapa besar pasar Aspek Aspek aspek yang berkaitan dengan
yang akan dimasuki, struktur dan proses pembangunan fisik usaha
secara teknis dan
peluang pasar yang ada, prospek Pasar & Teknis &
pasar di masa yang akan datang, pengoperasiannya setelah
serta bagaimana strategi
Pemasaran Produksi bangunan fisik selesai dibangun”
pemasaran yang harus (Kamaluddin, 2004:27)
dilakukan.”
 “Aspek manajemen dan  Sofyan (2004:105) menjelaskan,
organisasi digunakan untuk
meneliti kesiapan sumber daya Aspek Aspek “analisis finansial adalah kegiatan
melakukan penilaian dan
manusia yang akan menjalankan penentuan satuan rupiah
usaha tersebut, kemudian Organisasi Finansial terhadap aspek-aspek yang
mencari bentuk struktur dianggap layak dari keputusan
organisasi yang sesuai dengan
&
yang dibuat dalam tahapan
usaha yang akan dijalankan” Manajeme analisis usaha.”
(Kasmir dan Jakfar, 2004:12).
n

SEKOLAH TINGGI TEKNIK QOMARUDDIN BUNGAH 8


PayBack Period
PBP

Net Present Value


NPV

Internal Rate of Return

IRR

Kriteria
Pe n i l a i a n I n v e s t a s i Profi tability Index

Penilaian kelayakan suatu usaha atau proyek PI


ditinjau dari aspek keuangan diukur
berdasarkan atas beberapa kriteria. Kriteria
yang digunakan perusahaan tergantung
kebutuhan dan metode yang digunakan. SEKOLAH TINGGI TEKNIK QOMARUDDIN BUNGAH 9
Add an image

Metode
Pe n e l i t i a n
METODE
PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif dalam penelitian
ini berisi tentang gambaran mengenai lokasi perusahaan
dan kelayakan usaha ditinjau dari berbagai aspek-aspek
tertentu. Peneliti memilih jenis penelitian deskriptif karena
menyajikan data yang lebih akurat, selain itu bentuk yang
sederhana, dan teknis yang mudah dipahami.

SEKOLAH TINGGI TEKNIK QOMARUDDIN BUNGAH 11


F LO W C H A RT P E N E L I T I A N

KLIK

ORGANISASI
PASAR & TEKNIS &
& FINANSIAL
PEMASARAN PRODUKSI
MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI TEKNIK QOMARUDDIN BUNGAH 12
F LO W C H A RT P R O D U K S I

COKELAT BATANG Mulai

Menyiapkan Cokelat
COKELAT BUBUK Mulai Batang

Pemanasan
Menyiapkan Bubuk (pencairan) Cokelat
Cokelat

Pencetakan Cokelat
Pencampuran yang dicairkan
(Mix)

Pengemasan
Pengemasan
Selesai

Selesai
COKELAT COKELAT
BUBUK BATANG
SEKOLAH TINGGI TEKNIK QOMARUDDIN BUNGAH 13
Add an image

Hasil &
Pe m b a h a s a n
A N A L I S I S K E L A Y A K A N A S P E K P A S A R

 Proyeksi permintaan “Cozy” baik cokelat bubuk maupun cokelat


batang dapat dihitung menggunakan metode trend linier:
 Pesaing bisnis “Cozy” di Kota Blitar yaitu Kampung Cokelat “Gusant”
dan Cokelat “Pinonika”yang memproduksi kurma wijen dan enting Permintaan (kg)
Tahun
cokelat dengan harga Rp30.000 per kotak (isi 5 batang). Bubuk Batang

 Pangsa pasar Home Industry Cokelat “Cozy” cukup luas di beberapa 2015 434 434
kota diantaranya Blitar, Tulungagung, Malang, Jember, Jombang, dan 2016 720 870
Bandung. 2017 1.008 1.302
2018 1.296 1.734
 Harga yang ditetapkan untuk setiap produk bermacam macam,
2019 756 1.209
mulai dari harga Rp2.250 per sachet untuk cokelat bubuk sampai
dengan harga Rp8.500 per biji untuk cokelat batang dengan
berbagai varian rasa,
Analisis pasar dan pemasaran menunjukkan bahwa prospek Home
Industry Cokelat “Cozy” cukup baik, hal ini dilihat dari peningkatan
jumlah permintaan setiap tahun. Hasil produksi yang berkualitas
dengan harga yang terjangkau, dan strategi terkait bauran pemasaran
yang cukup bagus. SEKOLAH TINGGI TEKNIK QOMARUDDIN BUNGAH 15
A N A L I S I S K E L A Y A K A N A S P E K T E K N I S & P R O D U K S I

 Tempat produksi usaha merupakan rumah tempat tinggal dari pencetus ide sekaligus
pemilik untuk menjalankan home industry cokelat. Home Industry Cokelat “Cozy” beralamat
di Lingkungan Jaten RT 01 RW 01 Kelurahan Kademangan, Kecamatan Kademangan,
Kabupaten Blitar.

 Bahan baku yang diperlukan dalam proses produksi yaitu bubuk cokelat dan cokelat blok.
Bahan tambahan berupa gula, susu atau creammer, crispy, blueberry, strawberry, dan
mente. Harga bahan baku bubuk berkisar antara Rp50.000 per kilogram, sedangkan harga
bahan baku cokelat blok berkisar antara Rp50.000 sampai dengan Rp130.000 per kilogram.
Bahan tambahan berupa gula, susu atau creammer, dan berbagai isi dari cokelat batang
dibeli dengan harga mulai dari Rp10.000 hingga Rp110.000 per kilogram. Kapasitas
produksi untuk cokelat bubuk rata-rata 5 sampai 10 kr per hari, dan untuk cokelat batang
tergantung bentuk rata-rata 5 sampai 50 kg per hari.

 Peralatan produksi berupa mesin penggiling bubuk cokelat, mesin perekat plastik, kulkas,
kompor gas, panci, baskom, timbangan, cetakan cokelat, danTINGGI
gunting. Semua peralatan
SEKOLAH TEKNIK QOMARUDDIN BUNGAH 16
A N A L I S I S K E L A Y A K A N A S P E K O R G A N I S A S I

 Struktur organisasi Home Industry Cokelat “Cozy” berbentuk garis atau lini, dan disusun
secara sederhana, yaitu pemilik dan pemimpin usaha berada di posisi atas. Kegiatan usaha
“Cozy” masih sederhana sehingga tidak membutuhkan pekerja yang banyak, namun
dengan jumlah tenaga kerja yang sedikit mampu menghasilkan output yang maksimal.
Analisis organisasi dan manajemen menunjukkan bahwa pemilik usaha telah menjalankan
fungsi-fungsi manajemen dengan baik, dimulai dari perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengendalian.
 Tenaga Kerja Home Industry Cokelat “Cozy” berjumlah 11 orang dengan kualifikasi
pendidikan SMA/SMK dan Sarjana. Tenaga kerja yang terlibat dalam usaha “Cozy” terbagi
menjadi tiga divisi, yaitu divisi pengembangan yang berjumlah 2 orang, divisi produksi
berjumlah 3 orang, dan divisi pemasaran berjumlah 4 orang.
 Sistem pengupahan tenaga kerja untuk divisi produksi menggunakan sistem bonus per unit
dari hasil produksi, untuk divisi pemasaran menggunakan sistem join bagi hasil, dan untuk
divisi pengembangan menggunakan royalty. Home Industry Cokelat “Cozy” menjalankan
fungsi-fungsi manajemen, walaupun tidak sekompleks usaha besar. Adapun fungsi
manajemen yaitu Perencanaan (Planning), Pengorganisasian (Organizing), Pelaksanaan
(Actuating), dan Pengawasan (Controllng).
SEKOLAH TINGGI TEKNIK QOMARUDDIN BUNGAH 17
Analisis Organisasi dan Manajemen ini menunjukkan bahwa pemilik sudah menjalankan
A N A L I S I S K E L A Y A K A N A S P E K F I N A N S I A L

 Sumber dana yang dibutuhkan Home Industry Cokelat “Cozy” berasal dari modal sendiri.
Modal yang digunakan untuk mendirikan usaha ini yaitu sebesar Rp10.000.000 termasuk
pengadaan mesin dan peralatan untuk produksi.
Kebutuhan Dana Jumlah
Aktiva Tetap
Mesin Penggiling Rp 1.600.000
Bubuk
Mesin Perekat Rp 225.000
Plastik
Kulkas Rp 1.500.000
Kompor Gas Rp 225.000
Panci Rp 55.000
Baskom Rp 30.000
Timbangan Rp 250.000
Digital
Cetakan Cokelat Rp 360.000
Gunting Rp 10.000
Jumlah Aktiva Tetap Rp 4.255.000
Modal Kerja
Kas Rp 2.700.000
Bahan Cokelat Rp 2.205.000
Bahan lain-lain Rp 840.000
Jumlah Modal Rp 5.745.000
Kerja SEKOLAH TINGGI TEKNIK QOMARUDDIN BUNGAH 18
A N A L I S I S K E L A Y A K A N A S P E K F I N A N S I A L

 Proyeksi Hasil Cash Inflow dan Hasil Penilaian Investasi (JURNAL)

Laba Bersih Depresias Cash Inflow


Tahun Hasil Keteranga
(EAT) i (CI) No. Alat Analisis
Analisis n
Rp
2014 Rp851.000 Rp 2.559.788
1.078.788 Payback 1 tahun 7
1. Layak
Period (PP) bulan
Rp12.553.27
2015 Rp851.000 Rp 13.404.275
5
Net Present
Rp27.279.00 2. 116.261.950 Layak
2016 Rp851.000 Rp 28.130.000 Value (NPV)
0

Rp41.718.60 Internal Rate


2017 Rp851.000 Rp 42.569.600
0 3. of Return 116,33% Layak
(IRR)
Rp55.916.28
2018 Rp851.000 Rp 56.767.280
0
Profitability
Rp32.955.67 4. 12,63 Layak
2019 Rp851.000 Rp 33.806.678 Index (PI)
8

SEKOLAH TINGGI TEKNIK QOMARUDDIN BUNGAH 19


A N A L I S I S K E L A Y A K A N A S P E K F I N A N S I A L

 Proyeksi Hasil Cash Inflow dan Hasil Penilaian Investasi (PERHITUNGAN ULANG)

Laba Bersih Depresias Cash Inflow


Tahun Hasil Keteranga
(EAT) i (CI) No. Alat Analisis
Analisis n
Rp
2014 Rp851.000 Rp 1.929.788
1.078.788 Payback 1 tahun 6
1. Layak
Period (PP) bulan
Rp12.553.27
2015 Rp851.000 Rp 13.404.275
5
Net Present
Rp27.279.00 2. 115.681.959 Layak
2016 Rp851.000 Rp 28.130.000 Value (NPV)
0

Rp41.718.60 Internal Rate


2017 Rp851.000 Rp 42.569.600
0 3. of Return 116,62% Layak
(IRR)
Rp55.916.28
2018 Rp851.000 Rp 56.767.280
0
Profitability
Rp32.955.67 4. 11,57 Layak
2019 Rp851.000 Rp 33.806.678 Index (PI)
8

SEKOLAH TINGGI TEKNIK QOMARUDDIN BUNGAH 20


A N A L I S I S K E L A Y A K A N A S P E K F I N A N S I A L

Laba Bersih Cash Inflow


Tahun Depresiasi Kumulatif
  Perhitungan PayBack Period (PBP) (EAT) (CI)

2014 1.078.788 851.000 1.929.788 1.929.788

Keterangan :
2015 12.553.275 851.000 13.404.275 15.334.063
t = Tahun terakhir dimana cash inflow belum menutupi nilai investasi
b= Nilai Investasi 2016 27.279.000 851.000 28.130.000 43.464.063

c= Kumulatif cash inflow pada tahun t


2017 41.718.600 851.000 42.569.600 86.033.663
d= Jumlah kumulatif cash inflow pada tahun t+1
2018 55.916.280 851.000 56.767.280 142.800.943

2019 32.955.678 851.000 33.806.678 176.607.621

SEKOLAH TINGGI TEKNIK QOMARUDDIN BUNGAH 21


A N A L I S I S K E L A Y A K A N A S P E K F I N A N S I A L

  Perhitungan Net Present Value (NPV) Faktor Present


Cash Inflow Present Value
Value (10,38%)

1.929.788 0,906 1.748.313,1


Keterangan : 13.404.275 0,821 11.001.769,7
= Aliran kas masuk pada periode t 28.130.000 0,744 20.916.959,86

k= discount factor 42.569.600 0,674 28.677.283,55

t= periode terahir aliran kas yang di harapkan 56.767.280 0,610 34.645.444,44

33.806.678 0,553 18.692.188,79

NPV => 115.681.959

115.681.959

SEKOLAH TINGGI TEKNIK QOMARUDDIN BUNGAH 22


A N A L I S I S K E L A Y A K A N A S P E K F I N A N S I A L

Cash
  Perhitungan 110% 120%
Internal Rate of Return (IRR) Inflow
  -10000000   -10000000
1.929.788 0,4761 918946 0,45455 877176

Keterangan : 13.404.27
0,2267574 3039518 0,20661 2769478
5
28.130.00
= Suku bunga ke-1 0
0,1079797 3037468 0,09391 2641810
42.569.60
= Suku bunga ke-2 0
0,0514189 2188882 0,04269 1817225
56.767.28
= NPV ke-1 0
0,0244852 1389957 0,0194 1101500
33.806.67
= NPV ke-2 8
0,0116596 394172 0,00882 298171
  968947   -494637

SEKOLAH TINGGI TEKNIK QOMARUDDIN BUNGAH 23


A N A L I S I S K E L A Y A K A N A S P E K F I N A N S I A L

  Profitability Cash Inflow Present Value


Index (PI)
1.929.788 1.748.313,1

Keterangan : 13.404.275 11.001.769,7

PV Kas Bersih = Nilai saat ini (kas bersih) 28.130.000 20.916.959,86

PV Investasi = Nilai investasi (modal) 42.569.600 28.677.283,55

56.767.280 34.645.444,44

33.806.678 18.692.188,79

176.607.621 115.681.959

SEKOLAH TINGGI TEKNIK QOMARUDDIN BUNGAH 24


A N A L I S I S K E L A Y A K A N A S P E K F I N A N S I A L

 Rekapitulasi Perhitungan Investasi

Hasil perhitungan kelayakan investasi yang meliputi PBP, NPV, IRR, dan PI
menunjukkan bahwa Home Industry Cokelat “Cozy layak untuk dijalankan, karena masing-
masing perhitungan memenuhi kriteria investasi. Payback Period yang dihasilkan yaitu 1
tahun 6 bulan, lebih pendek dari umur investasi yaitu lima tahun, nilai NPV sebesar
115.681.959 dimana lebih dari nol, IRR yang diperoleh yaitu 116.62% dan lebih besar dari
tingkat suku bunga yaitu 10,38%, serta hasil perhitungan PI menunjukkan angka 11.57,
maka Home Industry Cokelat “Cozy” layak dijalankan.

SEKOLAH TINGGI TEKNIK QOMARUDDIN BUNGAH 25


Add an image

Pe n u t u p
A N A L I S I S K E L A Y A K A N A S P E K F I N A N S I A L

KESIMPUL AN
 Analisis pasar dan pemasaran menunjukkan bahwa prospek Home Industry Cokelat “Cozy” cukup baik,
hal ini dilihat dari peningkatan jumlah permintaan setiap tahun. Ketersediaan bahan baku dan bahan
pembantu yang memadai, dan strategi terkait bauran pemasaran yang cukup bagus.
 Analisis teknis dan produksi meninjukkan bahwa kondisi tempat serta perlatan produksi tetap bersih
dan terjaga kualitasnya, serta memenuhi kapasitas produksi.
 Analisis organisasi dan manajemen menunjukkan bahwa pemilik usaha telah menjalankan fungsi-fungsi
manajemen dengan cukup baik, dimulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengendalian. Bentuk struktur organisasi garis atau lini menunjukkan pemilik usaha berupaya untuk
menjalin hubungan yang baik dengan karyawan, dan membina solidaritas yang tinggi antar karyawan.
 Analisis finansial dengan menggunakan 100% modal sendiri dikatakan layak berdasarkan hasil
perhitungan kelayakan investasi yang meliputi Payback Period (PP), Net Present Value (NPV), Internal
Rate of Return (IRR), dan Profitability Index (PI), karena masingmasing perhitungan memenuhi kriteria
investasi, dimana nilai PP atau jangka waktu pengembalian modal kurang dari umur investasi (5 tahun),
nilai NPV yang positif atau lebih besar dari nol, nilai IRR yang lebih besar dari tingkat suku bunga
deposito (10.38%), dan nilai PI yang lebih besar dari satu.
SEKOLAH TINGGI TEKNIK QOMARUDDIN BUNGAH 27
H O M E I N D U S T RY C O K E L AT “ C O Z Y ”

S ARAN
 Sebaiknya kegiatan Home Industry Cokelat “Cozy” terus dikembangkan karena layak untuk
dilaksanakan karena dilihat dari segi proyeksi permintaan yang cenderung semakin meningkat
sehingga menjadikan prospek usaha yang bagus.
 Meningkatkan promosi penjualan, tidak hanya pada daerah pemasaran yang ada namun juga
daerah baru dengan memperluas pangsa pasar mengingat permintaan produk yang sangat
tinggi.
 Perlu adanya kualifikasi tenaga kerja dalam proses rekruitmen, serta pelatihan tenaga kerja
sebaiknya terus dilakukan secara intensif sehingga kualitas produk dan pelayanan terhadap
konsumen tetap terjaga.
 Pemanfaatan lahan produksi perlu ditingkatkan agar dapat memenuhi kapasitas produk
cokelat yang diminta oleh pasar, serta pengembangan mesin dan perlatan produksi yang lebih
memadai.
 Sebaiknya Home Industry Cokelat “Cozy” melakukan pinjaman modal dalam hal
pengembangan usaha, tidak hanya mengandalkan modal sendiri sehingga terdapat motivasi
SEKOLAH TINGGI TEKNIK QOMARUDDIN BUNGAH 28
berwirausaha dan terus melakukan inovasi-inovasi baru.
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai