Relasi
Rekursif
Hello!
✘ Sofni Fajriani (19205053)
✘ Suci Aisyah Putri (19205055)
✘ Yendrizal Putra (19205059)
2
a. RELASI
REKURSIF
Relasi Rekursif (RR) berfungsi untuk
membantu
memodelkan dan menyelesaikan
masalah
kombinatorik.
4
Sebuah relasi rekursif (berulang) untuk barisan
a0 , a1, a2, a3, . . . , an-1 adalah suatu persamaan
yang menghubungkan an dengan suku-suku
sebelumnya.
✘Catatan:
1. Untuk mendefinisikan sebuah barisan, relasi berulang
memerlukan nilai awal yang sudah ditentukan.
2. Syarat awal untuk barisan a0, a1, a2, . . . adalah nilai-nilai yang
diberikan secara eksplisit pada beberapa suku dari barisan
tersebut. 5
Perhatikan contoh berikut :
6
Untuk
✘ n = 1, 2, 3, atau 4, kita dapat menemukan cara yang dimaksud
dengan mencoba-coba, sehingga diperoleh:
Cara menaiki 1 anak tangga 1 1 cara
Cara menaiki 2 anak tangga 1-1; 2 2 cara
Cara menaiki 3 anak tangga 1-1-1; 1-2; 2-1 3 cara
Cara menaiki 4 anak tangga 1-1-1-1; 1-2-1; 1-1-2; 2-1-1; 2-2 5 cara
Dari pencacahan untuk 4 anak tangga kita melihat suatu pola bilangan,
yaitu:
1, 2, 3, 5, …
Jika cara menaiki n anak tangga dimisalkan dengan , maka diperoleh:
, dan
Contoh :
1 Relasi rekursif dari barisan (3, 7 , 11, 15, . . . ) Misalkan an menyatakan suku ke-n
dari barisan tsb. Perhatikan utk n ≥ 1, suku ke-n dari barisan adalah jumlah suku
sebelumnya dengan 4, jika a0 = 3. Sehingga relasi rekursif utk an adalah:
a0 = 3, an = an-1 + 4 , n ≥ 1
8
Contoh :
2 Barisan bilangan Fibonacci
(1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, …)
Misal Fn menyatakan suku ke-n dari barisan tersebut.
Perhatikan bahwa untuk n ≥ 3, suku ke-n dari barisan
adalah jumlah
dua suku sebelumnya.
Sehingga relasi rekursif untuk Fn adalah :
F1 = F2 = 1; Fn = Fn-1 + Fn-2; n ≥ 3
dari obyek ini akan diikuti oleh permutasi dari n-1 obyek. Karena
banyaknya permutasi
dari n-1 obyek ini adalah Pn-1, maka terdapat hubungan Pn= nPn-1.
P1 = 1 , Pn= nPn-1 , n ≥ 2
Dengan demikian diperoleh
P1 = 1 disebut10syarat awal
B. RELASI
REKURSIF
LINEAR
Bentuk umum bagian rekursif berderajat k adalah sebagai
berikut:
13
bukti
Bentuk yang berada dalam kurung siku berturut-turut adalah persamaan (4)
dan (5), sehingga terbukti bahwa:
Akibat teorema
Superposisi
17
Bentuk umum dari Relasi Rekursif Linear Homogen dengan
Koefisien
Contoh :
18
REKURSIF LINEAR
Homogen
DENGAN
KOEFISIEN
NOnKONSTANTA
19
Contoh :
20
REKURSIF LINEAR
NOnHomogen
DENGAN
KOEFISIEN
KONSTANTA
21
Bentuk umum dari Relasi Rekursif Linear NonHomogen
dengan Koefisien konstanta adalah sebagai berikut:
Contoh :
22
REKURSIF LINEAR
NOnHomogen
DENGAN
KOEFISIEN
NOnKONSTANTA
23
Contoh :
24
THANKS!
@kelompok.RR.2020
Any questions?
25