Discrete Mathematics
Relasi Rekurens
(Recurrents Relation)
Contoh:
Tinjau relasi rekursi berikut
an = 2an-1 – an-2 untuk n = 2, 3, 4, …
Contoh:
Seorang nasabah menyimpan uang sebanyak $10.000 di
bank dengan suku bunga (majemuk) 5% pertahun. Berapa
uang yang dimilikinya setelah 30 tahun ?
Jawaban:
Mis. Pn jumlah uang di tabungan setelah n tahun.
Bagaimana cara menghitung Pn jika Pn-1 diketahui ?
IF-1103
Matematika 6
Diskrit
Pemodelan dengan Relasi
Rekurensi
Kita bisa menurunkan relasi rekurensi berikut:
Pn = Pn-1 + 0.05Pn-1 = 1.05Pn-1.
Kondisi awalnya adalah P0 = 10,000. Sehingga diperoleh:
P1 = 1.05P0
P2 = 1.05P1 = (1.05)2P0
P3 = 1.05P2 = (1.05)3P0
…
Pn = 1.05Pn-1 = (1.05)nP0
Kita sekarang punya rumus untuk menghitung Pn untuk tahun ke-n dan
IF-1103
menghindari iterasi. Matematika 7
Diskrit
Pemodelan dg Relasi Rekurensi
Relasi rekursi an = an - 5
adalah relasi rekursi homogen linier derajat lima.
IF-1103
Matematika
Diskrit
11
Memecahkan Persamaan Rekurensi
IF-1103
Matematika 16
Diskrit
Memecahkan Persamaan Rekurensi
=1
IF-1103
Matematika 18
Diskrit
Memecahkan Persamaan Rekurensi
IF-1103
Matematika 22
Diskrit
Bagaimana kalau fungsinya
IF-1103
Matematika 23
Diskrit
Relasi “Divide-and-Conquer”
(Pecah-Belah-dan-Kuasai)
Ada algoritma yang memecahkan masalah dengan cara
memecah masalah tsb kedalam beberapa bagian masalah
yang lebih kecil sampai diperoleh jawaban yang trivial.
Misalnya,algoritma pencarian biner berturut-turut membagi
masukan kedalam dua bagian dan kemudian menghilangkan
bagian yang tak relevan hingga tinggal yang relevan.
Teknik ini disebut sebagai teknik “divide and conquer”
(pecah-belah-dan-kuasai).
Kita bisa menggunakan relasi rekurensi untuk menganalisa
kompleksitas algoritma yang demikian.
IF-1103
Matematika 24
Diskrit
Relasi “Divide-and-Conquer”
(Pecah-Belah-dan-Kuasai)
Misalkan suatu algoritma membagi masalah (masukan)
berukuran n ke a buah sub-masalah, dimana setiap sub-masalah
berukuran n/b.
Asumsikan bahwa sebanyak g(n) operasi dilaksanakan untuk
setiap bagian masalah tsb.
Maka, jika f(n) adalah banyaknya operasi yang diperlukan untuk
memecahkan masalah tsb, maka f akan memenuhi relasi
rekurensi
f(n) = af(n/b) + g(n).
Ini disebut sebagai relasi rekursi divide-and-conquer.IF-1103
Matematika 25
Diskrit
Relasi “Divide-and-Conquer”
(Pecah-Belah-dan-Kuasai)
Contoh: Algoritma pencarian biner mengurangi
pencarian suatu anggota dari deretan berukuran n ke
pencarian biner berukuran n/2 (untuk n genap).
Diperlukan dua kali proses pembandingan untuk
melakukan pengurangan ini.
Maka, jika f(n) banyaknya pembandingan yang
diperlukan untuk mencari suatu anggota dalam deretan
berukuran n, maka
f(n) = f(n/2) + 2 jika n genap. IF-1103
Matematika 26
Diskrit
Relasi “Divide-and-Conquer”
(Pecah-Belah-dan-Kuasai)
Biasanya, kita tidak mencoba memecahkan relasi devide-and-
conquer tsb, tetapi menggunakannya untuk menurunkan
estimasi big-O dari kompleksitas algoritma.
Teorema: Andaikan f fungsi meningkat yang memenuhi relasi
rekurensi f(n) = af(n/b) + cnd
untuk n = bk, dimana k adalah bil. bulat positif, a, c, dan d
bilangan dimana a 1, dan b bilangan bulat lebih dari 1. Maka
f(n) adalah
O(nd), jika a < bd,
O(nd log n) jika a = bd,
O(nlogba) jika a > bd IF-1103
Matematika 27
Diskrit
Relasi “Pecah belah dan Kuasai”
Contoh:
IF-1103
Matematika 29
Diskrit