Anda di halaman 1dari 7

GRAVIMETRI

GRAVIMETRI

Gravimetri merupakan metode analisis


kimia secara kuantitatif unsur atau
senyawa berdasarkan bobotnya yang
diawali dengan pengendapan dan
diikuti dengan pemisahan dan
pemanasan endapan dan diakhiri
dengan penimbangan.
Untuk menghitung bobot analit dari bobot
endapan sering digunakan
faktor gravimetri. Faktor gravimetri didefinisikan
sebagai berapa gram
Analit dalam 1 g (atau ekuivalennya 1 g)
endapan.
Perkalian bobot endapan,P, dengan faktor
gravimetri memberikan
banyaknya analit dalam gram dalam sampel.

Maka,
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
AGAR MEMPEROLEH KEBERHASILAN
ANALISIS GRAVIMETRI

 Unsur atau senyawa yang ditentukan harus


di endapkan
 Bentuk endapan yang ditimbang harus
diketahui dengan pasti rumus molekulnya
 Endapan yang diperoleh harus murni dan
mudah ditimbang
TAHAP ANALISIS
GRAVIMETRI
 Pelarutan sampel
 Pembentukan endapan dengan
menambahkan pereaksi pengendap
secara berlebih agar senyawa yang
diendapkan oleh pereaksi
 Penyaringan endapan

 Pencucian endapan

 Pengeringan endapan

 Penimbangan endapan

 perhitungan
CONTOH SOAL:
Suatu sampel seberat 0,6025 g dari suatu
garam klorida dilarutkan dalam air dan
kloridanya diendapkan dengan
menambahkan perak nitrat berlebih.
Endapan perak klorida disaring, dicuci,
0,7134 g. Hitunglah persentase klorida (Cl)
dalam sampel itu. Andaikan g- berapa gram
Cl dalam sampel. Reaksinya adalah:
Ag+ + Cl- → AgCl(s)
PENYELESAIAN:
 Ag+ + Cl- → AgCl(s)
 Banyaknya mol Cl = banyaknya mol
AgCl

Anda mungkin juga menyukai