Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 9

“MOTIVASI BELAJAR”

SUHENDRO 19601241024
FATHURAHMAN 1960121034
AGZESSA LAUDRY MITASARI 19601241035
FINDIA OKTARINA 19601241036
ARIF PUTRA HUTAMA 19601244078
Motivasi adalah gejala psikologis dalam bentuk
dorongan yang timbul pada diri seseorang secara
sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan
tujuan tertentu.

Menurut Slavin (2006), motivasi merupakan unsur


yang penting dalam kegiatan pembelajaran yang
efektif. Teori motivasi digunakan untuk
menjelaskan apa dan bagaimana suatu perilaku
belajar dapat didorong dan diarahkan.
Konsep motivasi yang dijelaskan oleh suwanto adalah sebagai
berikut:
a. Model Tradisional Untuk memotivasi pegawai agar gairah kerja
meningkat perlu diterapkan sistem insentif dalam bentuk uang atau
barang kepada pegawai yang berprestasi.

b. Model Hubungan Manusia Untuk memotivasi pegawai agar gairah


kerjanya meningkat adalah dengan mengakui kebutuhan sosial
mereka dan membuat mereka merasa berguna dan penting.

c. Model Sumber Daya Manusia Pegawai dimotivasi oleh banyak


faktor, bukan hanya uang atau barang tetapi juga kebutuhan akan
pencapaian dan pekerjaan yang berarti.
Sumber-sumber motivasi(motif internal dan motif eksternal):
Secara umum, proses mendorong dan mengarahkan perilaku ini berkaitan dengan sumber-
sumber motivasi yaitu proses internal individu dan situasional (Reeve, 2009).

MOTIF INTERNAL
Kebutuhan (need)
Kognisi
Emosi

MOTIF EKSTERNAL
meliputi peristiwa-peristiwa eksternal seperti sumber motivasi
lingkungan, sosial dan kultural yang memiliki kapasitas untuk mendorong
dan mengarahkan perilaku.
Perspektif motivasi
Perspektif Behavioral
Perspektif Humanistik
Perspektif Kognitif
Perspektif Sosial
DIMENSI MOTIVASI
Ketekunan
Ulet
Minat dan Ketajaman perhatian
Berprestasi
Mandiri
Indikator yang dapat digunakan untuk
mengukur motivasi belajar siswa :

(a). Adanya hasrat dan keinginan berhasil.


(b). Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar.
(c). Adanya harapan dan cita-cita di masa yang akan
datang.
(d). Adanya penghargaan dalam belajar.
(e). Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar.
(f). Adanya lingkungan belajar yang kondusif
TEORI MOTIVASI
Teori Belajar Behavioristik
Teori Kebutuhan Manusia
Teori Antribusi
Self-Regulated Learning
TERIMA KASIH TEMAN ONLINE
JANGAN LUPA JAGA KESEHATAN DAN SELALU CUCI TANGAN KARENA
KESEHATANMU LEBIH UTAMA DARIPADA RINDU KEPADA DIA YANG HANYA
BERBALAS SIA-SIA
QUIZ

1. Kekurangan makanan (kondisi anteseden) menyebabkan penurunan dalam plasma


glucose (perubahan kebutuhan fisiologis)
2. Kebutuhan afiliasi atau keterhubungan dengan orang lain secara tidak aman
3. Tidak pentingnya kemandirian dalam belajar karena akan selalu berusaha secara
individu dan tidak selalu bergantung pada orang lain
4. Menurut Slavin (2006), motivasi merupakan unsur yang penting dalam kegiatan
5. Punishment kepada peserra didik memberikan efek positif bagi perubahan perilaku anak
6. Emosi terdiri dari empat fenomena subjektif, fisiologis, fungsional, dan ekspresif
7. Intensif adalah peristiwa atau stimuli positif atau negatif yang tidak dapat memotivasi
perilaku seseorang
8. Peranan motivasi yang tinggi tercermin dari ketekunan yang tidak mudah patah untuk
mencapai sukses meskipun dihadang oleh beberapa kesulitan
9. Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar bukan indikator untuk mengukur motivasi
belajar siswa
10. Masing-masing orang memiliki tingkat kepentingan yang berbeda-beda pada masing –
masing kebutuhan

Anda mungkin juga menyukai