A PREDICTABLE AESTHETIC REHABILITATION OF

DECIDUOUS ANTERIOR TEETH IN EARLY

CHILDHOOD CARIES, CASE REPORT

PERTIMBANGAN ESTETIK DALAM REHABILITASI

GIGI DESIDUI ANTERIOR PADA KARIES DINI
MASA KANAK-KANAK, LAPORAN KASUS
Clinical Scientific Session
(CSS)
Chealsea Jessica Siwy
15014103044

Before After
PENDAHULUAN

Respon
Akibat?
orang tua?
Karies dini
pada anak-
anak

Perawatan?

Pencabutan Restorasi
LAPORAN KASUS
Seorang anak laki-laki berumur empat setengah tahun
datang beserta orang tuanya ke Departemen Pedodontik dan
Kedokteran Gigi Pencegahan dengan keluhan utama gigi yang
berlubang pada daerah depan atas sejak berbulan-bulan yang
lalu. Riwayat medisnya tidak signifikan. Pada pemeriksaan
intraoral, ditemukan ia memiliki beberapa lesi karies disertai
dengan lubang yang terlihat jelas pada gigi 52, 51, 61, dan 62
serta karies gigi yang dalam pada gigi 85. Gambaran
radiografis pada gigi anterior maksila menunjukkan panjang
akar yang normal pada gigi tersebut. Oleh karena itu,
direncanakan untuk merestorasi gigi anterior maksila dengan
melakukan pulpektomi yang dilanjutkan dengan pasak dan inti
untuk gigi tersebut. Orang tua diinformasikan, dan diperoleh
informed consent secara tertulis.
PROSEDUR KLINIK

Gigi insisivus Ruang dibuat untuk Pasak gamma loop

sentralis dan pasak intrakanal (terbuat dari kawat
lateralis dilakukan dengan stainless steel 0.6
perawatan mengeluarkan mm) dipasangkan
pulpektomi dan bahan obturasi dari pada gigi 51 dan
diobturasi. saluran akar 61. Pasak tersebut
dengan excavator disementasi di
kecil, dan lapisan dalam saluran akar
tipis GIC luting and dengan bantuan
lining diletakkan di GIC luting
atas bahan pengisi
saluran akar.
 Selanjutnya, GIC dan Gigi 52 dan 62 direncanakan untuk
struktur mahkota gigi menggunakan Ribbond post.
dibersihkan dengan Bahan obturasi dikeluarkan dari bagian
larutan salin, dikeringkan, mahkota (3 mm) dari saluran akar. Panjang
dietsa, dibilas, saluran akar tersebut diukur menggunakan
dikeringkan, dan disinar probe Williams.
cure setelah aplikasi agen Saluran akar dipreparasi, dilakukan etsa
bonding. Inti dan mahkota selama 15 detik dibilas dan dengan
buildup dibuat dengan perlahan dikeringkan dengan udara, setelah
menggunakan free-hand itu agen bonding diaplikasikan. Ribbon fibre
buildup dengan resin post dimasukan kedalam saluran akar
komposit distabilisasi dengan flowable composite (G-
aenial Universal Flo, GC Corporation, Tokyo,
Japan), kemudian di-cure.
Free-hand composite build up digunakan
untuk merestorasi struktur mahkota.
Gangguan oklusi diperiksa dengan sebuah
articulating paper, dan oklusi direstorasi.
Restorasi diselesaikan dan dipoles.

Gigi 54, 55, 64, 65, 74, dan 75 direstorasi

dengan GIC.

Gigi 85 diberikan perawatan pulpektomi

dan direstorasi dengan stainless steel
crown
PEMBAHASAN

Perawatan gigi
Pentingnya
anak dengan
mempertahhanka
keadaan karies
n gigi sulung
yang parah

Pertimbangan
Restorasi dan
penggunaan
pasak pada gigi
Gamma loop dan
sulung
ribbon fiber post
KESIMPULAN
Pentingnya mempertahankan gigi sulung
anterior hingga waktu eksfoliasi alaminya. Hal
tersebut memiliki peran yang sangat penting
dalam mempertahankan estetik,
perkembangan bicara, dan membangun rasa
percaya diri individu.
TERIMA KASIH