Anda di halaman 1dari 9

ARITMATIKA

OPERASI BILANGAN CACAH


OPERASI PERKALIAN
DI SUSUN OLEH :
NUR AULIYAH
1701025331
SUPATMI
1701025141
PERKALIAN

LATAR BELAKANG
Perkalian dan pembagian di SD mulai diajarkan di kelas II semester 2.
Sebagai pemula agar pembelajaran menjadi bermakna dan dapat
memberikan kecakapan hidup, perlu adanya pendekatan kontekstual yang
permasalahannya diambilkan dari cerita yang dekat dengan konteks
kehidupan peserta didik.

Seperti halnya operasi yang lain, pembelajaran perkalian dipilah


dalam 2 hal, yaitu :
a. Perkalian Dasar adalah perkalian dari 2 (dua) bilangan
yang masing-masing merupakan bilangan 1(satu) angka
(dalam modul ini disebut perkalian 2 (dua) bilangan 1
(satu) angka).
b. Perkalian Lanjut adalah perkalian selain perkalian 2 (dua)
bilangan 1 (satu) angka.
Apa itu perkalian?
Perkalian adalah penjumlahan berulang dari bilangan-
bilangan yang sama pada setiap sukunya.

Operasi Bilangan Perkalian Berdasarkan kurikulum, baik


kurikulum KTSP 2006 maupun Kurikulum 2013, materi
perkalian mulai diajarkan pada kelas II SD/MI. Ada tiga
definisi mengenai pengertian perkalian. Namun yang
digunakan untuk tingkat sekolah dasar adalah sebagai
berikut :

Definisi 1: Penjumlahan Berulang (Repeated-Addition Approch)


Jika a dan b adalah bilangan bulat dan a>0, maka axb= b+b+...+b
(sebanyak a suku).
Jika a=1, maka ax b=1xb.
Jika a=0 maka axb=0 untuk semua b
Dalam hal ini a dan b disebut
sebagai faktor
Metode
Pengajaran
Operasi
Perkalian
Metode Pengajaran Operasi Perkalian untuk Peserta Didik SD
Kelas Rendah
Metode Pengajaran Operasi Perkalian untuk Peserta Didik SD
Kelas Tinggi
Metode Pengajaran Operasi Perkalian
untuk Peserta Didik SD Kelas Rendah
Untuk penanaman konsep perkalian perkalian sebagai
penjumlahan berulang dapat digunakan
“Permainan Mangkuk dan Permen".

Peralatan :
a. cup agar-agar (sebagai mangkuk)
b. kancing atau biji-bijian wama-wami
sebagai permen.
Satu set peraga terdiri dari 1 buah piring
kecil, 20 buah biji-bijian warna-warni dan 5
buah mangkuk agar-agar
Prosedur Penggunaan Alat Peraga :
1. Menggunakan alat peraga dan Lembar Kerja secara
bersamaan, bertujuan agar siswa dapat mempelajari
matematika secara bertahap, mulai dari tahap
enaktif(konkret), ikonik (semi konkret), dan simbolik
(abstrak).
2. Kegiatan ini dilakukan secara berkelompok, tiap
kelompok terdiri dari 2 siswa. Setiap kelompok diberi 1
piring kecil yang berisi 20 permen dan 5 buah
mangkuk agar-agar. Permennya dapat diganti dengan
biji-bijian atau kancing warna warni.
3. Untuk mengenalkan konsep perkalian, mintalah
masing-masing kelompok untuk menyiapkan 3
mangkuk, kemudian masing-masing mangkuk diisi 4
permen. Lalu tanyakan: "Ada berapa permennya?"
4. Dengan menggunakan tanya jawab, bimbing siswa agar
memahami bahwa banyaknya perm en adalah 4+4+4=
12. Kemudian him bing agar siswa dapat memahami
bahwa bentuk 4+4+4 memiliki arti yang sama dengan
3 x 4.
Metode Pengajaran Operasi Perkalian untuk Peserta Didik
SD Kelas Tinggi

Pengajaran Operasi Perkalian untuk Peserta Didik SD Kelas Tinggi


menggunakan Alat Peraga “Tali Perkalian”
Untuk prosedur penggunaan alat peraga dapat disimak pada video di bawah ini :

Akses video melalui youtube melalui tautan


di bawah ini :

https://www.youtube.com/watch?v=qf2e_8uf31g

Sumber : Nurul Karmila


DAFTAR PUSTAKA

Ariyadi Wijaya. (2012) Pendidikan Matematika Realistik.


Yogyakarta: Graha llmu.

Heruman. (2010) Model Pembelajaran Matematika di Sekolah


Dasar, Bandung: Remaja Rosdakarya.

https://www.youtube.com/watch?v=qf2e_8uf31g
SEKIAN
TERIMA KASIH
\

Anda mungkin juga menyukai