Anda di halaman 1dari 11

PRESENTASI ANALISIS FILM

BERDASARKAN PSIKOLOGI MANUSIA

SRIGALA TERAKHIR
Oleh :

Nama : NIM :
1. Mohammad Malik A 1184050101
2. Muchammad Bilal M 1184050102
3. Muhammad Fikri 1184050112
4. Muhammad Arif F 1184050107
5. Muhammad Dzikri S 1184050109
CUPLIKAN
TENTANG SRIGALA TERAKHIR

 Sutradara Upi Avianto


 Produser Adiyanto Sumarjono
 Penulis Upi Avianto
 Pemeran Vino G Bastian
Fathir Muchtar
Dallas Pratama
Dion Wiyoko
Ali Syakieb
Reza Pahlevi
Fanny Fabriana
Zaneta Georgina
Abimana Aryasatya
Framly Nainggolan
Irwansyah Rachman
George Rudy
Agung Surya Putra
 Distributor Investasi Film Indonesia
 Durasi 110 Menit
 Negara Indonesia
SINOPSIS
Disebuah pinggiran Jakarta dengan sekelompok remaja laki-laki tumbuh dan menjalin
persahabatan yang kuat. Mereka adalah Ale (Fathir Muchtar), Jarot (Vino G. Bastian), Lukman
(Dion Wiyoko), Sadat (Ali Syakieb), dan Jago (Dallas Pratama). Ale adalah sosok yang paling
menonjol di antara mereka. Jiwa pemimpinnya sangat kentara sekali. Sementara Jarot adalah
sosok yang paling tidak banyak omong dan tertutup. Suatu peristiwa dalam sebuah
pertandingan sepak bola yang berakhir dengan keributan. Pada saat itu Ale tampak terdesak
karena lawannya menggunakan pisau. Mereka semua berusaha membantu Ale. Sampai akhirnya
Jarotlah yang berhasil melumpuhkan lawan dan tanpa diduganya pisau itu tertancap ditubuh
lawan, rubuh bersimbahkan darah, dan mati. Seketika semua diam dan kemudian kabur
meninggalkan Jarot seorang diri yang berdiri terpana tidak percaya. 
Persahabatan yang sudah mereka jalin eratpun teruji. Jarot harus mengalami pengalaman pahit
di penjara seorang diri. Tidak ada seorang sahabatpun yang memperdulikannya. Perasaan sakit
hati dan terkhianati mengubah Jarot menjadi lelaki yang keras. Keputusannya setelah keluar dari
penjara untuk bergabung di kelompok Naga Hitam membuatnya jadi berseberangan dengan
kelompok Ale. Karena kelompok Naga Hitam adalah musuh besar kelompok Ale. 
Intrik demi intrik pun semakin rumit. Terlebih lagi ketika Jarot menjalin cinta lamanya kembali
secara diam-diam dengan Aisya (Fanny Fabriana), adik Ale. Keputusan Jarot ini dianggap
membahayakan bagi kedua kelompok yang berseteru. 
MEKANISME SENSASI

Kabar rilisnya Film Srigala Terakhir mendapat dukungan penuh dari masyarakat.
Apalagi didukung oleh para aktor yang menjadi pemeran dalam film ini membuat
masyarakat semakin penasaran.

MEKANISME PERSEPSI
Setelah penayangan film, muncul beberapa kritik dari masyarakat. Secara
keseluruhan, tak dapat dimungkiri bahwa film Serigala Terakhir sangat
lemah pada konsepnya. Banyak kritikus film menilai Upi Avianto tidak
maksimal dalam menyusun ide cerita film.
MEKANISME MEMORY

Diluar banyak nya kritikan, film ini berhasil memberikan kesan tali persahabatan
yang sangat baik.

MEKANISME PROSES BERFIKIR


Setelah menonton film ini, Masyarakat bisa mengambil nilai positif dan
menjadikan nilai negative sebagai pembelajaran dalam kehidupan nyata.
BEDAH SCENE FILM
Orang Jahat adalah Orang Baik yang
Tersakiti

Dalam cuplikan tersebut diceritakan tokoh Fatir atau yang


dikenal dengan si bisu merupakan sosok yang baik. Namun
karena sering menjadi korban bullying juga tekanan karena
neneknya yang meninggal membuat ia berubah menjadi
orang yang memberontak.
Jadi begini..
seseorang yang menjadi korban selalu mempunyai karakteristik
khusus yang menarik minat pelaku. Seolah di atas kepalanya ada tulisan
‘Korban yang sempurna’. Hal itu tidak semata-mata karena korban
melakukan kesalahan, justru dengan diam saja, pelaku sudah merasa
tertarik.
1. Terlihat lemah
2. Berbeda
3. tidak mudah bergaul
Ini merupakan karakteristik diri Fatir sendiri sehingga ia selalu
menjadi korban bullying.
MUNCUL DENDAM, BERONTAK
Akibat tekanan-tekanan yang dialami oleh Fatir, Timbul rasa dendam atau emosi
marah dalam diri Fatir. Emosi marah ini tidak bisa dikatakan sebagai sesuatu hal yang
positif atau negatif pada tingkatan yang wajar. Akan tetapi, pada intensitas yang berlebihan
emosi marah bisa menjadi sangat merusak dan berbahaya. Emosi marah merupakan
respons yang dibawa sejak lahir yang berkaitan dengan frustasi dan kekerasan, selain itu
juga merupakan respon alami dari serangan.
emosi marah ini diekspresikan dalam bentuk perlawanan fisik, sumpah serapah dan
perbuatan destruktif . Emosi marah merupakan salah satu reaksi ketika kebutuhan dan
motif manusia terhambat untuk terpenuhi. Marah merupakan bentuk ekspresi emosi yang
ditimbulkan oleh pengaruh lingkungan sekitar manusia, dimana biasanya orang akan
menjadi ma- rah disebabkan mendapat stimulus-stimulus yang mengancam dan mengusik
ketenangan dan kenyamanan

Anda mungkin juga menyukai