Anda di halaman 1dari 35

Pembelajaran Geometri

01

dan Aritmatika Sosial


PENGUKURAN
PANJANG DAN
SUDUT
DEFINISI

ARITMATIKA SOSIAL
PEMBELAJARAN GEOMETRI DAN
PENGUKURAN
MENURUT AHLI
Menurut Arikunto dan
Jabar (2004)
pengukuran (measurement)
adalah kegiatan
membandingkan suatu hal
dengan satuan ukuran
tertentu sehingga sifatnya
menjadi kuantitatif.

Menurut Wiersma & Jurs


(1990)
Pengukuran adalah penilaian
numerik pada fakta-fakta dari
objek yang hendak diukur 08
menurut kriteria atau satuan-
satuan tertentu.
ARITMATIKA SOSIAL
PEMBELAJARAN GEOMETRI DAN
DEFINISI
PENGUKURAN
Pengukuran adalah
membandingkan nilai suatu
besaran dengan satuan.

Besaran adalah segala


sesuatu yang dapat diukur
dan dinyatakan dengan
angka-angka.

Sedangkan satuan adalah


sesuatu yang menyatakan
hasil pengukuran

08
PENGUKURAN DENGAN
Jenis
Pengukuran
UKURAN STANDAR

PENGUKURAN DENGAN
UKURAN TIDAK STANDAR Pengukuran dengan ukuran standar
Pengukuran yang benar- benar menggunakan
alat ukur dan memiliki hasil ukur yang baku .

Aritmatika Sosial
Contoh :

Geometri dan
Pembelajaran
• Penggaris untuk mengukur panjang
• Neraca untuk menimbang berat suatu benda.
PENGUKURAN DENGAN
Jenis
Pengukuran
UKURAN STANDAR

PENGUKURAN DENGAN
UKURAN TIDAK STANDAR Pengukuran dengan ukuran tidak standar

pengukuran yang menggunakan benda-benda


yang sederhana dan memiliki hasil ukur yang

Aritmatika Sosial
relatif berbeda-beda.

Geometri dan
Pembelajaran
Contoh :
• pengukuran dengan menggunakan tali,
tambang, benang, karet, rapia
• Pengukuran dengan menggunakan tangan,
langkah kaki, dll
1) Pengukuran

..
PENGERTIAN....
Panjang

Kegiatan membandingkan panjang sesuatu dengan


panjang sesuatu yang panjangnya sudah diketahui
yang dijadikan sebagai patokan
Besaran panjang memiliki banyak nama diantaranya
tebal, tinggi, lebar, dan kedalaman
Satuan besaran panjang adalah meter

06
14

PEMBELAJARAN GEOMETRI DAN


ARITMATIKA SOSIAL
SATUAN STANDAR
UKURAN PANJANG
Pengukuran
Panjang dengan
Ukuran Standar
Cara Pembelajaran
ENAKTIF
Langkah 1
Guru meminta siswa untuk menyiapkan 1 buah benda dan 1
buah mistar atau penggaris

IKONIK

SIMBOLIK
Cara Pembelajaran
ENAKTIF
Langkah 2
Guru meminta siswa untuk menyejajarkan pensil yang akan
diukur dengan penggaris

IKONIK

SIMBOLIK
Cara Pembelajaran
ENAKTIF
Langkah 3
Guru meminta siswa untuk meletakkan ujung mata pensil
lurus dengan angka 0 pada penggaris

IKONIK

SIMBOLIK
Cara Pembelajaran
ENAKTIF
Berdasarkan hasil pengukuran dapat dilihat bahwa panjang
pensil adalah 12,2 cm

IKONIK

SIMBOLIK
Cara Pembelajaran
ENAKTIF
Guru menggambarkan sebuah benda yang sedang diukur
kemudian siswa diminta untuk menentukan hasil pengukuran
tersebut

IKONIK

Gambar di atas adalah cntoh hasil pegukuran panjang pensil. SIMBOLIK


Panjang pensil di antara 4,7 cm dan 4,8 cm, sehingga skala
mistar yang dibaca adalah 4,7cm. Kelebihannya diperkirakan
setengah dari skala terkecil yaitu 0,05 cm. Sehingga hasil
pengukuran adalah 4,75 cm.
Cara Pembelajaran
ENAKTIF
Guru menuliskan secara simbolik
“Sebuah pensil diukur menggunakan mistar, hasil pengukuran
pensil tersebut menunjjukan angka 12cm dan terdapat lebih
3 garis di depan 12 cm, hasil pengukuran menggunakan
mistar tersebut menunjukkan bahwa panjang pensil tersebut IKONIK
adalah….

SIMBOLIK
Cara Mengajarkan
Mengubah Satuan
Panjang
Secara Enaktif
Guru memanipulasi atau memperagakan dengan
menggunakan timbangan untuk satuan berat benda.
Adaapun benda yang dimanipulasi sebagai berikut :
• 1 benda seberat 1kg
• 10 benda dengan berat masing masing 10 hg
• 10 benda dengan masing masing 1 dag
• 10 benda dengan masing masing 1 g
• 10 benda dengan masing masung 1 dg
• 10 benda dengan masing-masing 1 cg
• 10 benda dengan masing-masing mg
Kemudian membandingkan berat masing-masing benda
1 1
hg hg

1 1

Cara Mengajarkan
hg hg

1 kg 1
hg

1
hg
1
hg

1
hg

Mengubah Satuan
1 1
hg hg

Panjang
Secara Ikonik
Anak diperhatikan gambar yang sesuai dengan peragaan
nyata yang dilakukan pada tahap enaktif tadi misalkan :
Cara Mengajarkan
Mengubah Satuan
Panjang
Secara Simbolik
Pada tahap simbolik guru langsung mengajarkan
siswa langsung diajarkan satuan berat
menggunakan simbol matematika
Contoh :
• 1 kg = 10 hg
• 4 hg = 4 x 100 gr = 400 gr
• 20 cg = 20 : 10 dg = 2 dg
Miskonsepsi
Pengukuran
Panjang
Miskonsepsi
Dalam melakukan pengukuran panjang, siswa sering kali
mengalami kessalahann pemahaman konsep bahwa
mengukur menggunakan mistar dimulai dari angka 1
pada mistar atau bahkan siswa memulai dari garis paling
ujung mistar

Solusi
Guru mencontohkan cara menggunakan mistar yang
benar kepada siswanya dengan cara praktik langsung
DEFINISI
Pengukuran Panjang
Dengan Ukuran Tidak Standar

Pengukuran tidak baku merupakan pengukuran


yang hasilnya berbeda-beda karena
Location
menggunakan alat ukur yang tidak baku atau
Presentations are communication tools.
tidak standar.

Price
Presentations are communication tools.

Property size and condition


Presentations are communication tools.
Macam- Macam Pengukuran Panjang tidak Baku

01 Digit adalah pengukuran yang disesuaikan dengan lebar


sebuah jari

02 Kaki adalah pengukuran yang disesuaikan ukuran panjang sebuah kaki.

Hasta adalah pengukuran yang disesuaikan ukuran sepanjang lengan bawah dari siku sampai ke
03
ujung jari tengah.

Depa adalah pengukuran yang disesuaikan dengan ukuran sepanjang kedua belah tangan dari
04 ujung jari tengah kanan sampai ke ujung jari tengah kiri.

Jengkal adalah pengukuran yang disesuaikan dengan jarak paling panjang antara ujung
05
jempol tangan dengan ujung kelingking tangan.

06 Langkah adalah pengukuran yang disesuaikan dengan lebar langkah kaki


Tahap Enaktif
Pada tahap ini seseorang guru dapat menggunakan benda konkrit yakni menggunakan media benda-
benda di lingkungan sekolah yakni di kelas dan di luar kelas missal mengukur meja dengan ,mengukur
dinding/ papan tulis kelas, mengukur jarak antara 2 pohon

01 Guru menjelaskan siswa tentang macam-macam pengukuran tidak baku

Siswa diminta untuk mengukur panjang meja menggunakan jengkal,siswa


mengukur dinding menggunakan depa dan siswa mengukur jarak antara 2
02
pohon menggunakan langkah.Kemudian siswa diminta untuk
membandingkan hasil pengukuran dengan teman-temannya.

Siswa kemudian menyimpulkan bahwa didapatkan dari hasil pengukuran


03 tersebut memiliki hasil pengukuran yang berbeda-beda. Lalu guru
menjelaskan bahwa Pengukuran tidak baku merupakan pengukuran
yang hasilnya berbeda-beda karena menggunakan alat ukur yang tidak
baku atau tidak standar.
Tahap Ikonik
Guru bisa menggambarkan
01 atau mengilustrasikan dengan
gambar
• Gb.1 : Mengukur panjang
meja menggunakan jengkal
• Gb.2 : Mengukur panjang
tembok menggunakan depa
• Gb.3 : Mengukur jarak
02 antara 2 pohon
menggunakan langkah
1 Depa 2 Depa

03
Tahap Simbolik

Guru bisa memanipulasi gambar dalam simbol matematika


• Gb.1 : Mengukur panjang meja menggunakan jengkal
didapatkan hasil 4 dituliskan dengan 4 jengkal
• Gb.2 : Mengukur panjang tembok menggunakan depa
ddidapatkan hasil 2 dituliskan dengan 2 depa
• Gb.3 : Mengukur jarak antara 2 pohon menggunakan langkah
didapatkan 6 dapat dituliskan dengan 6 langkah
Miskonsepsi Siswa Sekolah
Dasar

• Siswa menganggap bahwa semua benda


bisa diukur menggunakan jengkal, depa,
langkah, kaki, dll.
Solusi :
Guru bisa menjelaskan perbedaan
benda yang bisa diukur dengan
pengukuran tidak baku.
• Depa biasa digunakan untuk
mengukur panjang suatu permukaan
• Langkah digunakan untuk mengukur
jarak dari satu titik ke titik tertentu.
• Jengkal biasanya digunakan untuk
mengkur panjang benda dalam ukuran
kecil.
PENGUKURAN SUDUT

Pada gambar dibawah ini AO dan BO

adalah kaki sudut dan O adalah titik sudut.

Notasi (simbol) untuk sudut adalah ∠.


Pengukuran besar sudut dapat
dilakukan melalui pengukuran sudut

Real Estate Listing | January 2020


dengan satuan baku dan
pengukuran sudut dengan satuan
tidak baku.

1. Pengukuran Sudut dengan


Satuan Baku
Pengukuran sudut dengan
satuan baku merupakan
pengukuran sudut yang
hasilnya tetap atau sesuai
dengan standar yaitu
menggunakan busur derajat,
dengan derajat sebagai
08
satuannya.
ARITMATIKA SOSIAL
PEMBELAJARAN GEOMETRI DAN
2)
Pengukuran Sudut dengan Satuan
Tidak Baku
Pengukuran sudut dengan satuan
tidak baku merupakan pengukuran
sudut yang hasilnya berbeda-beda
karena menggunakan alat ukur
yang tidak baku atau tidak standar.
Pengukuran sudut dengan satuan
tidak baku misalnya menggunkan
sudut satuan
08
Real Estate Listing | January 2020
BAGAIMANA
CARA
MENGAJARKA
N
PENGUKURAN 08
SUDUT ?
and viewings
For bookings
Pengukuran Sudut Baku

Online form
•www.reallygreatsite.com
Himpitkan titik tengah busur derajat dengan titik B
sehingga kaki sudut OA berhimpitan dengan garis
yang melalui titik 0 dan titik busur derajat.
•123-456-7890
Perhatikan angka 0 pada busur derajat yang
terletak pada garis OA dan perhatikan garis OB.
Besaraddress
Email sudut ABC dapat dibaca pada skala yang
ditunjukkan oleh busur derajat.
hello@reallygreatsite.com
and viewings
For bookings
Pengukuran Sudut Tidak Baku

Online form
www.reallygreatsite.com
Misalnya sudut A merupakan sudut satuan, maka :
Besar sudut B adalah 2 sudut satuan
Besar sudut D adalah 4 sudut satuan
123-456-7890

Email address
hello@reallygreatsite.com
Tahap Enaktif
Pada tahap ini seorang guru dapat menggunakan benda konkrit, yakni menggunakan media papan tulis

01 Guru menjelaskan pengukuran sudut dengan pengukuran baku

02 Lalu, guru meminta murid untuk mengukur sudut pada papan tulis

03 Murid mengukur sudut papan tulis dengan menggunakan penggaris


busur

04 Murid menemukan besarnya sudut papan tulis


and viewings
For bookings
Tahap Ikonik

• Pada tahap ini seorang guru menggambar sudut


siku-siku lalu siswa diminta untuk mengukurnya
dengan menggunakan penggaris busur
Online form
www.reallygreatsite.com

123-456-7890

Email address
hello@reallygreatsite.com
and viewings
For bookings
Tahap Simbolik

• Pada tahap ini seorang guru menuliskan sudut siku-


siku yaitu sebesar 90°

Online form
www.reallygreatsite.com

123-456-7890

Email address
hello@reallygreatsite.com
Miskonsepsi Siswa Sekolah
Dasar
• Siswa sekolah dasar masih bingung
menentukan sudut lancip, siku-siku dan
tumpul
• Siswa sekolah dasar masih banyak yang
mengukur sudut dari penggaris busur
bagian kanan, sehingga membuat
pengukuran menjadi rancu

Solusi :
Guru bisa menjelaskan perbedaan sudut
lancip, siku-siku, dan tumpul dengan
baik
Guru juga harus bisa mengajarkan cara
memakai penggaris busur dengan tepat

Anda mungkin juga menyukai