PENGERTIAN
Pembekuan adalah proses pengolahan, yaitu suhu produk
atau bahan pangan diturunkan di bawah titik beku, dan
sejumlah air berubah bentuk menjadi kristal es. Perubahan air
menjadi kristal es ini menyebabkan konsentrasi produk pangan
meningkat dan aktivitas air menurun.
Pembekuan yang cepat dan penyimpanan dengan fluktuasi suhu yang tidak
terlalu besar, akan membentuk kristal-kristal es kecil di dalam sel dan akan
mempertahankan jaringan dengan kerusakan minimum pada membran sel.
Pengaruh dari
Pembekuan
Pembekuan yang cepat dan penyimpanan dengan fluktuasi suhu yang tidak
terlalu besar, akan membentuk kristal-kristal es kecil di dalam sel dan akan
mempertahankan jaringan dengan kerusakan minimum pada membran sel.
Pengaruh dari
Pembekuan
Sistem enzim tanaman cenderung mempunyai suhu optimum pada suhu yang sedikit lebih
rendah. Pembekuan menghentikan aktivitas mikrobiologis. Aktivitas enzim hanya dihambat
oleh suhu pembekuan. Pengendalian enzim yang termudah dapat dikerjakan dengan
merusak dengan perlakuan pemanasan yang pendek (balansing) sebelum pembekuan dan
penyimpanan.
Pengaruh dari
Pembekuan
Pada suhu –10oC ketengikan yang berkembang dalam jaringan berlemak yang beku sangat
berkurang. Lemak yang tengik cenderung mempunyai nilai gizi yang lebih rendah daripada
lemak yang segar. Untuk mencegah proses tersebut maka proses pembekuan merupakan
pencegahan yang sangat baik hampir pada semua makanan berlemak.
Sumber
• PPT Dr. Kiman Siregar, S.TP, M.Si materi Teknik
pendinginan dan Pembekuan Prodi Teknik Industri
Univeritas Syiah Kuala Banda Aceh
• Purwiyatno Haryadi, 2007. Teknologi Pembekuan Pangan.
Food review Vol II No. 7
• Leni Herliani Afrianti, 2008. Teknologi Pengawetan
Pangan. Penerbit Alfabeta, Bandung
• Tien, R. Muchtadi dan Sugiyono, 2013. Prinsip Proses dan
Teknologi Pangan. Penerbit Alfabeta, Bandung.