Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Kejang Demam
Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Kejang Demam
OLEH : KELOMPOK II
DEFINISI
KASUS
A. Identitas Klien
B. Keluhan Utama
Panas, suhu tubuh 38 °C.
C. Riwayat Kesehatan Saat Ini
Satu HSMRS anak demam, tidak muntah, tidak batuk, tidak pilek,
kemudian diberi paracetamol ½ sendok teh tetapi demam masih
tinggi. HMRS anak muntah 2 kali seperti yang dimakan tidak
muncrat, BAB encer 1 kali, demam tinggi, tidak ada edema. Anak
kejang saat di UGD selam 2 menit, berhenti dengan diazepam 5 mg
suspensi dan 2 kali dumin suspensi masuk.
D. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
1. Prenatal
2. Perinatal dan Post Natal
3. Perinatal dan Post Natal
4. Hospitalisasi/operasi: tidak ada
5. Injury : tidak ada
6. alergi : tidak ada
7. Imunisasi : Hepatitis B 1 kali, BCG 1 kali pada usia 2 minggu,
DPT 4 kali pada usia 2, 3, 4 bulan, Polio 3 kali pada usia 2, 3, 4
bulan, campak pada usia 9 bulan.
E. Riwayat Sosial
1. Pengasuh : Anak diasuh oleh kedua orang tuanya.
2. Hubungan dengan anggota keluarga : Hubungan anak dengan
anggota keluarga yang lain baik. Selama dirawat di RS anak sering
dijengauk oleh saudara.
3. Hubungan dengan teman sebaya : Oleh ibu anak sering diajak
bermain dengan teman sebayanya.
F. Riwayat Keluarga
1. Sosial ekonomi : Anak tinggal dengan orang tua dan saudara
kandung di rumah sendiri ayah bekerja dibidang swasta dan ibu
bekerja sebagai guru TK. Pendapatan perbulan ± Rp 1.000. 000,-
2. Lingkungan rumah : Anak menempati rumah dengan dinding tembok,
lantai tegel, ventilasi dan penerangan cukup, kamar mandi dan
jamban sendiri, sumber air minum dari sumur.
3. Penyakit keluarga :
a. Ayah dan ibu memiliki riwayat alergi makanan
b. Sepupu anak dari pihak ayah pernah mengalami kejang demam
c. Nenek dari ayah dan ibu memiliki riwayat hipertensi, Kakek dari ibu
memiliki riwayat penyakit jantung
G. Tingkat Perkembangan Saat Ini (DDST-II)
1. Personal sosial :
Anak dapat tersenyum mulai usia 2 bulan
Anak dapat mengenal orang tua muali usia 3 bulan
2. Adaptif motorik halus :
Anak dapt menggenggam mulai usia 2 bulan
Anak dapat memindahkan benda mulai usia 5 bulan
3. Bahasa :
Anak dapat mengoceh mulai usia 2 bulan
Anak dapat bicara 2 suku kata mulai usia 9 bulan
4. Motorik Kasar :
Anak dapat miring mulai usia 3 bulan, Anak dapat tengkurap
muali usia 4 bulan, Anak dapat merangkak mulai usia 6-7
bulan, Anak dapat duduk mulai usia 7 bulan, Anak dapat
berdiri muali usia 7 bulan
Interpretasi : tingkat perkembangan sesuai dengan usia.
F. Pola Kesehatan Klien Saat Ini
Discharge planning:
• Identifikasi pengetahuan
keluarga.
• Diskusikan dengan keluarga
tentang tatalaksana post
hospital.
• Diskusikan dengan keluarga
untuk melakukan rujukan ke
pelayanan kesehatan
sehubungan perawatan klien