PENGUMPULAN DAN
PENYALURAN AIR LIMBAH
• Shallow Sewer
• Conventional Sewerage
• Small Bore Sewer
• Interseptor Sewer, sebagai bangunan
pelengkap
Shallow Sewer
• Ketentuan Teknis
– Aliran maksimum (hanya lokal) = 3 x Aliran
rata-rata;
Pipa minimum 100 mm;
– Kecepatan minimum 0,50 m/detik;
– Faktor gesekan pipa (FRP) = 0,06; Pipa
tanah liat (Vitrified Clay Pipe = 0,06)
– Kemiringan > 2 %
Shallow Sewer
• Keuntungan
– Biaya murah, karena penggunaan pipa dibatasi
pada diameter kecil ( 100-200 mm);
– Dengan kemiringan yang kecil, sistem ini dapat
berjalan dan kompleksitas. sistem penyaluran relatif
kecil dibandingkan dengan sistem Conventional
Sewerage;
– Setiap rumah yang dilayani, tidak harus memiliki
tangki septik;
– Dapat diterapkan pada daerah dengan kepadatan
menengah sampai tinggi, 300-500 orang/Ha.
Shallow Sewer
• Kerugian
– Cakupan pelayanan sangat terbatas;
– Bila dikembangkan untuk sistem perkotaan
secara keseluruhan akan berakibat biaya
mahal dan tidak efektif, karena harus
banyak IPAL yang dibangun;
– Tidak adanya reduksi beban organik, maka
beban IPAL menjadi tinggi
Conventional Sewerage (Sewerage
Konvensional)
• Ketentuan Teknis
– Aliran maksimum = 1 x Aliran rata-rata;
Pipa minimum;
• Sambungan rumah 50 mm;
• Sewer 100 mm.
– Kecepatan minimum tidak ada batas;
– Faktor gesekan pipa, ks : Pipa PVC 0,03,
Pipa Beton = 0,15; Fiber Reinforced Pipe
(FRP) = 0,06; Pipa tanah liat (Vitrified Clay
Pipe) = 0,06;
– Kemiringan > 2%.
Small Bore Sewer (SBS)
• Keuntungan
– Saluran ini hanya menerima limbah cair saja,
sedangkan limbah padat tinggal di Tangki Septik,
maka pipa yang diperlukan kecil, sehingga biaya
murah;
– Dengan kemiringan yang kecil, sistem ini dapat
berjalan;
– Adanya reduksi beban organik dalam Tangki Septic,
maka akan mengurangi beban IPAL;
– Dapat diterapkan pada daerah dengan kepadatan
menengah sampai tinggi, 300-500 orang/Ha
Small Bore Sewer (SBS)
• Kerugian
– Cakupan pelayanan sangat terbatas,
sehingga tidak dapat dikembangkan untuk
wilayah kota;
– setiap rumah harus sudah memiliki Tangki
Septik;
– Bila dikembangkan untuk seluruh kota jadi
mahal dan tidak efektif karena harus banyak
IPAL yang dibangun
Small Bore Sewer (SBS)
• Komponen Dasar
– Sambungan rumah (house connection):
mengumpulkan air limbah dari rumah;
– Tangki Interseptor (Interceptor Tank):
menurunkan Suspended Solid (SS) dan
bahan terapung dari air limbah, dimana
lumpur disini dicerna/diuraikan secara
anaerobic dan dibuang setiap 5-10 thn;
– Jaringan SBS (SBS Network): terdiri dari
pipa-pipa ber kecil yang mengumpulkan
air limbah dan menyalurkannya ke IPAL.
Small Bore Sewer (SBS)
• Ketentuan teknis
– Perlu diperhatikan periode perencanaan;
– Perlu diperhatikan proyeksi penduduk;
– Kebutuhan air 25-50 L/orang/hari untuk sambungan
rumah dan 100 L/orang/hari untuk sambungan
langsung;
– Faktor peak 1,5-2,0;
– Besarnya debit disain:
• Q=Nxq
• Q = Debit disain, Ldetik;
• N = Jumlah sambungan yang dilayani;
• q = Debit tiap sambungan, L/detik
Small Bore Sewer (SBS)
• Ketentuan teknis
– Besarnya kecepatan:
• V = 1/n x R 2/3 x s 1/2
• n = Kekasaran Pipa (0;0,10;0,11)
• R = D/4 untuk Pipa aliran penuh;
• s = kemiringan (slope), m/m
PERENCANAAN SISTEM
PENGUMPULAN DAN
PENYALURAN AIR LIMBAH