Anda di halaman 1dari 5

Isu Pelaksanaan Evaluasi

Pendidikan Jasmani

Evaluasi merupakan bagian yang tidak dapat


dipisahkan (integral) dari suatu proses
pembelajaran pendidikan jasmani yang berfungsi
sebagai salah satu cara untuk memantau
perkembangan hasil pembelajaran/latihan
keterampilan gerak serta seberapa jauh tujuan
pembelajaran tercapai.

Bagaimana kenyataannya ?
A. PELAKSANAAN EVALUASI PENDIDIKAN JASMANI BELUM DAPAT DILAKSANAKAN SECARA TERPADU

Penegasan dan umpan balik terhadap penguasaan keterampilan


masih jarang dilaksanakan secara terpadu dalam proses
pembelajaran, hal disebabkan :
 Materi latihan keterampilan gerak yang beragam tingkat
kesulitannya sehingga maeri kemumgkinan tidak dapat
diselesaikan
 Evaluasi diberikan tidak menyeluruh atau hanya formalitas
 Evaluasi dilakukan pada waktu terpisah sehingga menyita waktu
untuk melakukan latihan
Akibat yang timbul a.l :
1. Pemahaman materi latihan yang dipelajari tidak terfokus
2. Materi latihan yang perlu ditingkatkan dan dipertahankan tidak
diketahui
3. Kurangnya motivasi melakukan aktivitas latihan setelah
mengikuti proses pembelajaran pendidikan jasmani
B. Relevansi Materi
 materi evaluasi belum mencerminkan hasil latihan keterampilan gerak/materi
yang sesuai dengan tujuan pembelajaran gerak
 materi evaluasi diambil dari bank soal beberapa sekolah atau soal
sebelumnya, tanpa terlebih dahulu direvisi atau disesuaikan
 instrumen tidak memiliki koefisien validitas dan reliabilitas yang tinggi karena
materi tidak relevan dan terfokus

Akibat yang timbul terhadap perserta didik a.l :


1. merasa bingung dengan materi evaluasi
2. cenderung berpikir yang penting hasil evaluasi tidak perlu latihan
3. frustasi karena materi latihan keterampilan tidak sesuai dengan materi
evaluasi
4. merasa rendah diri atau tidak percaya diri terhadap materi evaluasi sehingga
berusaha melihat pekerjaan orang lain atau asal melakukan aktivitas
5. hasil evaluasi siswa bersifat biasa, tidak memiliki kesan positif, karena tidak
dapat mencerminkan kemampuan hasil berlajar maupun hasil latihan
keterampilan gerak
C. Situasi Pelaksanaan Evaluasi
Pada pelaksanaan tes keterampilan gerak, guru Pendidikan
Jasmani harus dapat menjaga perasaan setiap siswa, karena
hasil tes keterampilan gerak akan diketahui oleh seluruh siswa.
Jika keadaan ini tidak dapat dijaga maka akibat yang timbul
terhadap peserta tes a.l:
1. merasa rendah diri
2. berusaha memanipulasi data
3. tegang dan histeris menghadapi pelaksanaan tes
keterampilan gerak/praktik
4. tidak menyukai pelajaran pendidikan jasmani
5. memberikan persepsi negatif terhadap pelaksanaan evaluasi
pendidikan jasmani
Formatif
Berikan tanggapan mengenai isu-isu
pelaksanaan evaluasi pendidikan jasmani
selama mengikuti perkuliahan di UNISMA

Anda mungkin juga menyukai