Anda di halaman 1dari 5

TT 1 (TUGAS TUTORIAL 1)

Evaluasi Pembelajaran di SD (PDGK 4301)

OLEH:
NAMA : HARDIANTO
NIM : 858179066

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA UBJJ SURABAYA
POKJAR LAMONGAN
TAHUN 2023.1
Nama : HARDIANTO
NIM : 858179066
Kelas :1B
Kode Mata Kuliah : PDGK 4301
Nama Kuliah : Evaluasi Pembelajaran
UT UPJJ SURABAYA

1. Menurut saudara ada berapakah macam evaluasi pembelajaran itu ?


2. Kelemahan dan kelebihan apakah dengan diadakannnya evaluasi
pembelajaran. Sebutkan !

-------------Selamat Bekerja-----------

Nama Tutor : Titik Diyah Krisnawati, S.Pd. M.Pd


ID Tutor : 71002190
1. Macam-macam Evaluasi Pembelajaran

A. Berdasarkan tujuannya
1. Pre test dan post test
Pre test merupakan kegiatan tes yang dilakukan sebelum pembelajaran dimulai.
Sementara itu, post test merupakan kegiatan tes yang dilakukan di akhir
pembelajaran.
2. Evaluasi diagnostik
Evaluasi diagnostik adalah evaluasi guna mengidentifikasi kelemahan peserta didik
untuk kemudian dicarikan solusinya.
3. Evaluasi selektif
Evaluasi selektif adalah evaluasi untuk menyaring siswa yang sesuai dengan kriteria
pada suatu program. Misalnya, seleksi untuk memilih peserta olimpiade.
4. Evaluasi penempatan
Evaluasi ini bertujuan untuk memilih siswa sesuai dengan kemampuannya untuk
kemudian ditempatkan di program yang tepat.
5. Evaluasi formatif
Evaluasi formatif biasa disebut ulangan atau ujian. Evaluasi ini diadakan di setiap
akhir pembelajaran suatu materi.
6. Evaluasi sumatif
Evaluasi sumatif diselenggarakan di setiap akhir semester atau biasa disebut ujian
akhir semester.
7. Ujian nasional
Ujian nasional memang sudah ditiadakan. Namun, bentuk ujian nasional yang dulu
selalu diselenggarakan oleh pemerintah merupakan salah satu bentuk evaluasi

B. Berdasarkan sasarannya
1. Evaluasi konteks
Evaluasi konteks adalah penilaian untuk suatu program yang ditinjau dari sisi
konteksnya, contoh latar belakang program, rasional tujuan, dan kebutuhan lainnya.
2. Evaluasi input
Evaluasi input bertujuan untuk melihat input sumber daya beserta strateginya guna
mencapai tujuan yang telah ditentukan.
3. Evaluasi proses
Evaluasi yang fokus menilai proses berlangsungnya suatu program atau kegiatan,
meliputi pelaksanaan, kesesuaian antara rencana dan pelaksanaan, faktor
penghambat, dan sebagainya.
4. Evaluasi hasil
Evaluasi hasil adalah penilaian terhadap hasil yang dicapai guna perbaikan di masa
mendatang.
5. Evaluasi lulusan
Evaluasi lulusan ini fokus pada penilaian peserta didik setelah lulus dan mengabdi
di masyarakatnya.
C. Berdasarkan lingkup pembelajaran
1. Evaluasi program pembelajaran
Evaluasi ini lebih fokus pada hal-hal yang berkaitan dengan program-program
pembelajaran, misalnya tujuan pembelajaran, isi, strategi, metode, dan aspek
lainnya.
2. Evaluasi proses pembelajaran
Evaluasi proses mengacu pada hal yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran
itu sendiri, misalnya kesesuaian antara tujuan dan materi, skill guru dalam
mengajar, pencapaian peserta didik di kelas, dan sebagainya.
3. Evaluasi hasil pembelajaran
Untuk evaluasi hasil ini, objek utamanya adalah peserta didik. Evaluasi hasil
merupakan penilaian terhadap tingkat pencapaian atau penguasaan peserta didik
terhadap proses pembelajaran.

D. Berdasarkan objek evaluasinya


1. Evaluasi input
Evaluasi input menilai hal-hal yang berkaitan dengan kepribadian, perilaku, dan
keyakinan.
2. Evaluasi transformasi
Evaluasi transformasi menilai hal0hal yang berkaitan dengan transformasi
pembelajaran, misalnya media, materi, dan metode.
3. Evaluasi output
Evaluasi output menilai hal-hal yang berkaitan dengan pencapaian hasil belajar.

E. Berdasarkan subjek evaluasinya


1. Evaluasi internal
Evaluasi internal adalah evaluasi yang dilakukan oleh pihak internal sekolah,
misalnya melalui guru.
2. Evaluasi eksternal
Evaluasi eksternal adalah evaluasi yang dilakukan oleh pihak eksternal, misalnya
wali siswa, masyarakat, lingkungan sekitar sekolah, dan sebagainya.

2. Kelemahan dan kelebihan diadakannnya evaluasi pembelajaran yaitu :

Kelemahan diadakannya Evaluasi Pembelajaran :

1. Terlalu fokus pada nilai: Evaluasi pembelajaran seringkali terlalu fokus pada nilai atau
angka, sehingga terkadang aspek penting lainnya seperti kemampuan kreatifitas, sosial,
dan emosional siswa terabaikan.
2. Memunculkan persaingan yang berlebihan: Evaluasi pembelajaran seringkali
memunculkan persaingan yang berlebihan di antara siswa, yang dapat meningkatkan
stres dan tekanan pada siswa. Hal ini dapat menyebabkan siswa merasa terbebani dan
kurang termotivasi dalam belajar.
3. Kurang memperhatikan kebutuhan individu: Evaluasi pembelajaran tidak selalu
memperhatikan kebutuhan individu siswa, sehingga dapat menjadi tidak efektif dalam
menilai kemampuan dan potensi setiap siswa secara keseluruhan.
4. Tidak memperhitungkan perbedaan budaya dan latar belakang siswa: Evaluasi
pembelajaran tidak selalu memperhitungkan perbedaan budaya dan latar belakang
siswa, yang dapat memengaruhi hasil evaluasi. Siswa dengan latar belakang yang
berbeda mungkin memiliki cara belajar yang berbeda-beda, sehingga evaluasi yang
sama tidak selalu cocok untuk semua siswa.
5. Tidak memberikan umpan balik yang cukup: Evaluasi pembelajaran terkadang tidak
memberikan umpan balik yang cukup kepada siswa, sehingga siswa tidak tahu dengan
pasti apa yang perlu mereka perbaiki untuk meningkatkan kinerja belajar mereka di
masa depan.
6. Tidak menyediakan informasi yang cukup untuk guru: Evaluasi pembelajaran
terkadang tidak menyediakan informasi yang cukup untuk guru, sehingga guru
kesulitan untuk membuat keputusan yang tepat dalam mengembangkan metode
pengajaran dan kurikulum yang sesuai untuk setiap siswa

Kelebihan diadakannya Evaluasi Pembelajaran :

1. Meningkatkan kualitas pembelajaran: Evaluasi pembelajaran dapat membantu guru dan


lembaga pendidikan untuk mengevaluasi metode pengajaran dan kurikulum yang
digunakan. Dengan menemukan kelemahan dalam proses pembelajaran, guru dan
lembaga pendidikan dapat melakukan perbaikan yang sesuai sehingga kualitas
pembelajaran menjadi lebih baik.
2. Mengetahui pencapaian tujuan pembelajaran: Evaluasi pembelajaran dapat membantu
guru dan lembaga pendidikan untuk mengetahui sejauh mana pencapaian tujuan
pembelajaran oleh siswa. Dengan mengetahui hal ini, guru dan lembaga pendidikan
dapat mengevaluasi efektivitas metode pengajaran yang digunakan dan melakukan
perbaikan jika diperlukan.
3. Memberikan umpan balik kepada siswa: Evaluasi pembelajaran dapat memberikan
umpan balik kepada siswa tentang kemampuan dan kekurangan mereka dalam proses
pembelajaran. Hal ini dapat membantu siswa untuk memperbaiki kinerja belajar
mereka di masa depan.
4. Menentukan strategi pengajaran yang tepat: Evaluasi pembelajaran dapat membantu
guru untuk menentukan strategi pengajaran yang tepat untuk siswa. Dengan
mengetahui kebutuhan dan kemampuan siswa, guru dapat menyesuaikan metode
pengajaran dan kurikulum yang digunakan agar sesuai dengan kemampuan dan
kebutuhan siswa.
5. Meningkatkan akuntabilitas: Evaluasi pembelajaran dapat meningkatkan akuntabilitas
guru dan lembaga pendidikan dalam proses pembelajaran. Dengan mengetahui hasil
evaluasi pembelajaran, guru dan lembaga pendidikan dapat memberikan informasi
yang akurat tentang kemampuan siswa kepada orang tua siswa dan masyarakat secara
umum.

Anda mungkin juga menyukai