Anda di halaman 1dari 40

Case Study

Rawat Inap Eboni


Kelompok B
1. Zahara Annisa, S.Farm (1941012071)
2. Nadrathul Husni, S.Farm (1941012073)
3. Alisa Fiona Putri, S.Farm (1941012105)
4. M. Ikbar Busram, S.Farm (1941012109)
Identitas Pasien
Nama pasien : Tn. S
Alamat : Komplek Sinar Limau Manis Permai Blok B 28 RT 001 RW 005
Umur : 66 tahun
Ruangan : Eboni 5
Agama : Islam
Jenis kelamin : Perempuan
Pembayaran/status : BPJS Kesehatan Non PBI
Mulai perawatan : 8 Januari 2020
Riwayat Penyakit Sekarang
Muntah sejak 2 hari SMRS dengan frekuensi lebih dari 10 kali sehari,
muntah setiap makan dan minum, nyeri ulu hati, badan lemas, dan
tidak nafsu makan sejak 10 hari yang lalu.
Riwayat Penyakit Sebelumnya
Pasien memiliki riwayat Diabetes Melitus tipe 2
Riwayat Penggunaan Obat
Terdahulu
Pasien mengkonsumsi obat diabetes mellitus tipe 2 yaitu metformin.
Pemeriksaan Fisik
Tanda vital (8/1/20)
• Kesadaran : Compos mentis
• Kondisi umum : Sedang
• Berat badan : 55 kg
• Nadi : 136 kali/menit
• Pernafasan : 22 kali/menit
• Tekanan darah : 130/80 mmHg
• Suhu : 35,8 ᵒ C
• Mata : Konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)
• Thoraks : bising (-), pulmo; Rh (-), Wh (-)
• Ekstremitas : Akral hangat, CRT <2
• Abdomen : Supel, nyeri tekan (+), bising usus (+)
• Resiko jatuh : Rendah
Pemeriksaan penunjang
• Pemeriksaan laboratorium (darah lengkap, ureum, kreatinin, glukosa
darah sewaktu, elektrolit, fungsi hati)
• Wong-Baker Pain Rating Scale
• EKG
• USG Abdomen
Diagnosa
• Dyspepsia
• Diabetes Mellitus tipe 2
• Hyponatremia
• Acute Kidney Injury (AKI)
Dispepsia
Istilah yang digunakan untuk suatu sindrom (kumpulan gejala atau
keluhan) yang terdiri dari nyeri atau rasa tidak nyaman di ulu hati
(daerah lambung), kembung, mual, muntah, sendawa, rasa cepat
kenyang, dan perut tersa penuh.
Keluhan ini tidak selalu ada pada setiap penderita. Bahkan pada
seorang penderita, keluhan tersebut berganti atau bervariasi, baik dari
segi jenis keluhan maupun kualitas keluhan. Jadi dispepsia bukanlah
merupakan penyakit, melainkan merupakan kumpulan gejala ataupun
keluhan yang harus dicari penyebabnya (Sofro dan anurogo, 2013)
• Proton pump inhibitors
• Helicobacter pylori eradication treatment
• Phytotherapy
• Antidepressants
• Psychotherapy
Diabetes Mellitus
Suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etologi
yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan
gangguan metabolisme karbohidrat, lipid dan protein sebagai akibat
insufisiensi fungsi insulin. Insufisiensi fungsi insulin dapat disebabkan
oleh gangguan atau defisiensi produksi insulin oleh sel sel beta
Langerhans kelenjar pankreas atau disebabkan oleh kurang
responsifnya sel-sel tubuh terhadap insulin (Who, 1999).
Diabetes tipe 2 merupakan tipe diabetes yang lebih umum, lebih
banyak penderitanya dibandingkan dengan DM tipe 1. Penderita DM
tipe 2 mencapai 90-95% dari keseluruhan populasi penderita diabetes.
ADA/EASD: Antihyperglycemic therapy in
type 2 diabetes: general recommendations

Inzucchi SE et al, Diabetes Care, 2012


Algoritme Pengelolaan DM tipe-2
Tanpa Dekompensasi
DM Tahap-I Tahap-II Tahap-III

GHS
GHS
+
monoterapi
GHS
Catatan : +
1. GHS = Gaya hidup
sehat
Kombinasi 2
2. Dinyatakan gagal bila OHO GHS
terapi selama 2-3
bulan pada tiap tahap +
tidak mencapai target Jalur pilihan alternatif,
terapi HbA1c <7% bila:
Kombinasi 2
3. Bila tidak ada - Tidak terdapat insulin OHO
pemeriksaan HbA1c - Diabetisi betul-betul
dapat dipergunakan
+
menolak insulin
pemeriksaan glukosa - Kendali glukosa belum Basal Insulin
darah
Rata-2 hasil
optimal GHS
pemeriksaan + Insulin Intensif*
beberapa kali glukosa
darah sehari yang Kombinasi 3
dikonversikan ke OHO
*insulin intensif: penggunaan insulin basal bersamaan dengan insullin
HbA1c menuntut
kriteria ADA, 2010 prandial
Hyponatremia
Kadar dimanan natrium plasma <135 mmol/L, merupakan gangguan
keseimbangan cairan tubuh dan elektrolit yang paling sering ditemukan
dalam praktek klinis.
Manifestasi klinis hyponatremia dapat ditemukan dalam spektrum luas,
mulai dari tidak bergejala sampai pada kondisi yang berat atau
mengancam nyawa serta dikaitkan dengan peningkatan mortalitas,
mobiditas dan lama perawatan dirumah sakit.
Acute Kidney Injury
AKI atau gagal ginjal akut merupakan kondisi dimana penurunan
mendadak dari fungsi ginjal (Laju filtrasi glomerulus/LFG) yang bersifat
sementara, ditandai dengan peningkatan kadar kreatinin serum dan
hasil metabolisme nitrogen serum lainnya, serta adanya ketidak
mampuan ginjal untuk mengatur homeostatis cairan dan elektrolit
(Andreoli SP, 2009)
Acute Kidney Injury
Hasil pemeriksaan darah
Tanda vital pasien
Skala nyeri
Lembar penggunaan obat
Lembar pengkajian obat
Drug related problem
Monitoring efek samping obat
Form rencana kerja farmasi dan
lembar pemantauan
Rencan penyelesaian masalah
Pembahasan
• Pertolongan pertama pemberian oksigen (√)
• Mengatasi nyeri (?)
• Keseimbangan elektrolit (√)
• Dispepsia (√)
• Mual dan muntah (√)
• Gula darah (√), tetapi kenapa ditunda (?)
• Untuk mengatasi hyponatremia pada tanggal 10/1/2020 cukup dengan
pemberian NaCl 3% (?)
• Pengobatan AKI pasien (?)
• SGOT dan SGPT pasieng tinggi diatasi dengan liverprime
• Sulit BAB ESO ondansentron (√) diberikan lactulose dan Dulcolax
• Setelah penundaan metformin diberikan obat antidiabetic gliquidone
tanggal 14/01/2020. Dimana gliquidone dimetabolisme dihati.
Sehingga mempengaruhi fungsi hati pasien.
DAFTAR PUSTAKA
• https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5938438/
• https://care.diabetesjournals.org/content/35/6/1364
• https://www.aafp.org/afp/2012/1001/p631.html
• https://www.aafp.org/afp/2015/0301/p299.html#sec-4
• McGraw Hill, Barbara G, Wells, Joseph T. DiPiro, Terry L.
Scheinghammer and Cecily V. DiPiro. Pharmaceutical Handbook 9th
edition. 2015
• ERBP. Panduan Praktik Klinis Diagnosis dan Tatalaksana Hiponatremia
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai