Kelompok 2 C

A. EMPEDU
1. SIFAT-SIFAT FISIS DAN 2. PERCOBAAN EMULSI DENGAN
REAKSINYA EMPEDU
• WARNA : • HASIL :
• BAU : • INTERPRETASI :
• KONSINSTENSI : • KESIMPULAN :
• BERAT JENIS DENGAN
URINOMETER
• pH :
3. PERCOBAAN UNTUK MENYATAKAN
PIGMEN EMPEDU

3. 1 Gmellin’s test 3.3 Smith’s Test

• HASIL : • HASIL :
• INTERPRETASI :
• INTERPRETASI :
• KESIMPULAN :
• KESIMPULAN :
3.4 Reaksi Van Den Berg
3.2 Rosenbach test
• HASIL :
• HASIL : • INTERPRETASI :
• INTERPRETASI : • KESIMPULAN :
• KESIMPULAN :
4. PERCOBAAN UNTUK MENYATAKAN GARAM EMPEDU
(PATTENKOFFER’S TEST)
• HASIL :
• INTERPRETASI :
• KESIMPULAN :
B. BILIRUBIN METODE JENDRASSIK
DAN GROT
• HASIL :
-KONSENTRASI BILIRUBIN DIRECT : 0.026 X 14,4 mg/dl = 0.3744
-KONSENTRASI BILIRUBIN TOTAL : 0.115 X 10,8 mg/dl = 1.242
-KONSENTRASI BILIRUBIN INDIRECT : 1.242 – 0.3744 = 0.8676
• INTERPRETASI :
Konsentrasi bilirubin direct (0.25 mg/dl) dan total (1.1 mg/dl) berada
diatas normal, begitu juga dengan Konsentrasi bilirubin indirect.
• KESIMPULAN :
Konsentrasi bilirubin dalam serum plasma berada diatas kadar normal.
Pembeda Bilirubin direk Bilirubin indirect
Definisi Bentuk terkonjugasi dari Bilirubin indirek adalah
bilirubin, yang kovalen dan bentuk tidak terkonjugasi
solubilitasnya meningkat. dengan senyawa kimia
apapun.
Modifikasi Bilirubin direk kovalen Modifikasi kofalen tidak
termodifikasi dan dapat memodifikasi
terkonjugasi dengan asam bilirubin ini
glukoronat dengan reaksi
enzimatik

Solubilitas Sangat larut pada air Lebih tidak larut air tetapi
(solubilitasnya meningkat) sangat larut lemak

Protein pembawa Tidak memerlukan protein Terikat pada albumin

pembawa sebagai pembawa

Toksisitas Lebih tidak toksik Sangat toksik

C. BEBERAPA TES FUNGSI HATI
PERCOBAAN HASIL INTERPRETASI KESIMPULAN
ALT
AST
ALP