P2
Apt. Ummi Kalsum, M.Farm
13 Maret 2023
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
BIOBURDEN
Bioburden adalah jumlah mikroorganisme sebelum
proses sterilisasi dan dipakai untuk menentukan proses
sterilisasi yang akan digunakan.
3. Perhitungan koloni.
Sediaan injeksi sediaan steril,
berupa larutan, suspensi,
emulsi atau serbuk yang harus
dilarutkan atau disuspensikan
dahulu sebelum digunakan,
yang disuntikkan dengan cara Sediaan injeksi diberikan jika :
merobek jaringan ke dalam kulit - Penderita tidak dapat diajak
atau melalui kulit atau selaput kerja sama dengan baik
lendir. - Tidak sadar
- Tidak menerima pengobatan
secara oral atau obat tidak
efektif bila diberikan dengan
cara lain.
PARENTERAL DOSAGE FORM
Non enteral or non Oral DDS
Common routes for parenteral: IV,
SC, IM, implants
The primary route for peptide and
protein drug.
Formulations including: solutions,
emulsion, suspension, liposome and
solid implant.
Standar Kualitas Produk Parenteral
CLASSIFICATION OF INJECTABLE PARENTERAL (USP)
• Tonicity
• pH
• Sterility
• Choice of Excipients
Formulasi Umum Sediaan Injeksi
R/ Zat Aktif
Antibakteri/Pengawet
Pengisotonis
Antioksidan
Pendapar
Dll
Tonisitas
Jika suatu larutan konsentrasinya sama besar
dengan konsentrasi dalam sel darah merah
sehingga tidak terjadi pertukaran cairan
diantara keduanya, maka larutan tersebut
dikatakan isotonis (ekivalen dengan 0,9%
NaCl) sel darah merah dalam larutan.
• Amorf adalah zat padat yang tidak mempunyai struktur kristal yang dikenal
dengan sebutan zat amorphous atau zat amorf.
• Partikel dari zat amorf tidak mempunyai bentuk tertentu dan tidak
permanen. Bentuk zat ini akan lebih cepat pada proses ketika absorpsi
terjadi. Zat amorf memiliki kelarutan yang lebih tinggi dibanding dengan
bentuk kristal.
Contoh : Insulin dengan bentuk amorf seperti Promp Insulin Zinc. Susp akan
lebih cepat diabsorpsi dibanding insulin bentuk kristal.
UKURAN PARTIKEL
Sediaan steril tidak boleh terdapat partikel yang terlihat yaitu seperti
partikel dari wadah yang retak. Bahan partikulat merupakan zat asing tidak
larut dan melayang, kecuali gelembung gas yang tanpa disengaja ada
dalam larutan parenteral. Larutan injeksi termasuk larutan yang dikonstitusi
dari zat padat steril untuk penggunaan parenteral harus bebas dari partikel
yang dapat diamati pada pemeriksaan visual (Farmakope Ind Ed. IV, hal
981).
1. CMC-Na 0,05-0,75%
2. PVP <5%
3. Sorbitol 10-25%
4. IM Minyak Gelatin 2%, manitol
Anestetik Lokal
Digunakan untuk mengurangi rasa nyeri akibat larutan suntik yang
kental dan larutan senyawa obat yang terlalu asam. Seperti larutan obat
suntik streptomycin + 0,5% prokain HCL.