PROYEK
MELLY ANDRIANA , S.T., M.T.
PowerPoint Designer suggests professional designs for your
Kontrak Unit Price/Harga Satuan . Adalah kontrak pengadaan barang/jasa atas penyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas
waktu tertentu berdasarkan harga satuan yg pasti & tetap untuk setiap satuan pekerjaan dengan spesifikasi teknis
tertentu, yang volume pekerjaannya masih bersifat perkiraan sementara. Pembayaran kepada penyedia jasa / kontraktor
pelaksanaan berdasarkan hasil pengukuran bersama terhadap volume pekerjaan yang benar-benar telah dilaksanakan.
Kontrak Gabungan/Lumpsum dan Unit Price. Adalah kontrak yang merupakan gabungan lumpsum & harga satuan dalam
satu pekerjaan yang diperjanjikan
Kontrak Terima Jadi/Turn Key. Adalah kontrak pengadaan barang / jasa pemborongan atas EPC (Engineering Proquirement
& Consctruction) penyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas waktu tertentu dengan jumlah harga pasti & tetap sampai
seluruh bangunan/konstruksi, peralatan & jaringan utama maupun penunjangnya dapat berfungsi dengan baik sesuai
dengan kriteria kinerja yg telah ditetapkan.
Kontrak Persentase. Adalah kontrak pelaksanaan jasa konsultansi dibidang konstruksi atau pekerjaan pemborongan
tertentu, dimana konsultan yang bersangkutan menerima imbalan jasa berdasarkan persentase dari nilai pekerjaan fisik
konstruksi/pemborongan tersebut.
Kontrak Cost & Fee. Adalah kontrak pelaksanaan pengadaan barang / jasa pemborongan dimana kontraktor yang
bersangkutan menerima imbalan jasa yg nilainya tetap disepakati oleh kedua belah pihak.
Kontrak Design & Built. Adalah kontrak pelaksanaan jasa pemborongan mulai dari proses perencanaan sampai dengan
pelaksanaan konstruksi fisik yang dilaksanakan oleh Penyedia Jasa satu kontrak yang sama.
B. BERDASARKAN JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Kontrak Tahun Tunggal. Adalah kontrak pelaksanaan pekerjaan yang mengikat dana anggaran untuk masa 1 (satu) tahun anggaran
Kontrak Tahun Jamak. Adalah kontrak pelaksanaan pekerjaan yang mengikat dana anggaran untuk masa lebih dari 1 ( satu ) tahun
anggaran yang dilakukan atas persetujuan oleh Menteri Keuangan untuk pengadaan yang dibiayai APBN, Gubernur untuk pengadaan yg
dibiayai APBD Propinsi, Bupati / Walikota untuk pengadaan yang dibiayai APBD Kabupaten / Kota.
C. BERDASARKAN JUMLAH PENGGUNA BARANG/JASA
Kontraktor tidak mau melaksanakan pekerjaan tertentu karena item pekerjaan tidak
tercantum dalam Bill of Quantity
Kontraktor mengajukan perhitungan perubahan pekerjaan mengacu kepada volume Bill of
Quantity yang ada.
Kontraktor melaksanakan pekerjaan dilapangan sesuai volume yang tercantum dalam BQ.
II. KONTRAK UNIT PRICE ATAU HARGA SATUAN
Sistem Kontrak Unit Price/Harga Satuan ini lebih tepat digunakan untuk :
1 Jenis pekerjaan yang untuk mendapatkan keakuratan perhitungan volume pekerjaan yang
tajam/pasti diperlukan adanya :
- Survey dan penelitian yang sangat dalam
- Detail dan sampleyang sangat banyak
- Waktu yang lama sehingga biaya sangat besar Sementara di lain pihak pengukuran volume
lebih mudah dilakukan dalam masa pelaksanaan dan pekerjaan sangat mendesak dan harus
segera dilaksanakan.
2
Jenis pekerjaan yang mana volume pekerjaan yang pasti sama sekali tidak dapat diperoleh
sebelum pekerjaan selesai dilaksanakan, sehingga tidak memungkinkan untuk digunakan
system kontrak Lumpsum.
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PENGGUNAAN SYSTEM KONTRAK UNIT
PRICE / HARGA SATUAN
a. Untuk pekerjaan-pekerjaan yang terdiri dari banyak sekali item pekerjaan namun
volume pekerjaan sudah dapat dihitung dari gambar rencana seperti halnya
bangunan gedung, maka kurang tepat apabila digunakan system kontrak unit price
ini karena :
Untuk setiap proses pembayaran harus dilakukan pengukuran bersama di
lapangan yang dapat dipastikan memerlukan waktu yang cukup lama.
Biaya total pekerjaan belum dapat diprediksi dari awal sehingga untuk pekerjaan
dengan Budget tertentu sangat riskan bagi Pemberi Tugas terhadap terjadinya
resiko pembengkakan biaya proyek
b. Untuk penggunaan system kontrak unit price agar dihindari terjadi adanya harga
satuan timpang karena harga satuan bersifat mengikat untuk perhitungan realisasi
biaya kontrak. Dalam hal penawaran kontraktor terdapat harga satuan timpang
untuk item pekerjaan tertentu harus dilakukan klarifikasi & dibuat Berita Acara
Kesepakatan mengenai harga satuan yg akan digunakan untuk perhitungan biaya
perubahan. Dalam penggunaan system kontrak ini jarang dijumpai adanya Implikasi
seperti halnya pada kontrak Lumpsum di atas karena kontraktor tidak terbebani oleh
adanya resiko-resiko pekerjaan yang belum terprediksi pada saat pelelangan.
III. KONTRAK GABUNGAN/LUMPSUM
Sistem Kontrak gabungan ini pada umumnya digunakan pada : Unit Price.
b. Jenis pekerjaan spesifik yang hanya bisa dilaksanakan oleh penyedia jasa
tertentu baik dari segi perencanaan ataupun konstruksinya. Dalam system kontrak
Terima Jadi/Turnkey Pemberi Tugas tidak perlu menyiapkan Dokumen
Perencanaan berupa gambar detail dan spesifikasi teknis tetapi cukup membuat
suatu standar requirement/TOR (Term of Requriement) saja
V. KONTRAK PERSENTASE
Sistem Kontrak Prosentase ini pada umumnya digunakan pada Kontrak Jasa
Konsultasi bidang konstruksi atau pekerjaan pemborongan, dimana konsultan
yg bersangkutan menerima imbalan jasa berdasarkan prosentase tertentu dari
nIlai fisik konstruksi/pemborongan tersebut. Namun demikian tidak semua
pekerjaan jasa konsultansi menggunakan system kontrak Prosentase tetapi
dapat pula menggunakan system Billing Rate.
VI. KONTRAK COST & FEE.
.
Spesifikasi Umum selain memuat ketentuan yg
telah diuraikan dalam Definisi Spesifikasi
Umum di muka, juga menjelaskan tentang tata
cara peserta lelang dalam memasukan
penawaran pekerjaan yang telah diuraikan
dalam Gambar (butir A) dan Spesifikasi Teknis
(butir B) termasuk dokumen-dokumen yang
harus dilampirkan.
9. GAMBAR.
Gambar adalah dokumen produk Konsultan Perencana yang disahkan oleh Pemberi
Tugas yg berisi tentang dimensi-dimensi dan ukuran-ukuran bangunan yang dipakai
sebagai acuan bagi pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
Jika dalam suatu dokumen terdapat perbedaan gambar antara antara lembar
satu dengan yang lain maka yang berlaku adalah gambar dengan skala yang
lebih besar.
Jika dalam suatu dokumen terdapat perbedaan antara gambar arsitektur dengan
gambar struktur maka untuk dimensi ruang yang berlaku adalah sesuai dengan
gambar arsitektur, namun untuk dimensi struktur (misalnya dimensi penulangan
pelat) yang berlaku adalah yang tercantum pada gambar struktur.
10. BERITA ACARA RAPAT PENJELASAN LELANG.
ANALISA TEKNIK
ANALISA HARGA SATUAN
DASAR
ANALISA HARGA (SATUAN)
PEKERJAAN
ANALISA TEKNIK
analisa yang dilakukan untuk memperoleh :
1. Gambaran metoda pelaksanaan dalam
melaksanakan suatu pekerjaan
2. Gambaran penggunaan dan komposisi
peralatan yang digunakan dalam
melaksanakan suatu pekerjaan.
3. Gambaran Kapasitas Produksi dari sumber
daya yang digunakan (tenaga kerja, alat)
4. Gambaran atau dasar2 diperolehnya
koefisien analisa harga satuan.
ANALISA TEKNIK
Kajian ulang jika rencana tidak bisa
diimplementasikan di lapangan
HARGA SATUAN DASAR (BAHAH, ALAT, TENAGA)
PRINSIP :
HARGA SATUAN DASAR seharusnya diperoleh
dari HASIL ANALISA, tidak hanya berdasarkan
informasi vendor/suplier atau pengalaman/
database saja.
BAHAN : ALAT :
HARGA SATUAN HARGA SATUAN
DASAR seharusnya DASAR seharusnya
diperoleh dari hasil diperoleh dari hasil
analisa analisa Owning &
pengolahan/proses Operating Cost (biaya
produksi bahan seperti pemilikan dan operasi
biaya : quarry, proses alat)
produksi, angkutan
dan overhead (BU).
Digunakan dasar menetapkan harga material/alat
pada penawaran atau sebagai pembanding untuk
menawar penawaran vendor/supplier !
ANALISA HARGA SATUAN
ANALISA
HARGA
SATUAN
BAHAN
ANALIS
A ANALISA ANALISA
HARGA HARGA
HARGA
SATUAN ALAT SATUAN
SATUAN PEKERJAAN
DASAR
ANALISA
HARGA
SATUAN
UPAH/TENAGA
CON
ANALISA HARGA SATUAN TOH
ANALISA HARGA
SATUAN
BETON K-250
ANALISA
HARGA
ANALISA HARGA SATUAN
SATUAN BETON
PEMBESIAN KOLOM 50x50
cm2
ANALISA HARGA
SATUAN
BEKISTING Analisa Harga
KOLOM Satuan
Analisa Harga
Satuan Bahan Pekerjaan
DAFTAR HARGA SATUAN DASAR BAHAN
Dasar
Baja Tulangan U32 Ulir Kg 8,700.00 Jakarta 200.00
Baja Tulangan U39 Ulir Kg 8,700.00 Jakarta 200.00
Baja Tulangan U24 Polos Kg 8,700.00 Jakarta 200.00
Material
Minyak Bekisting Ltr 7,500.00 Bandung 30.00
Paku Kg 14,000.00 Bandung 30.00
Kawat Bendrat Kg 13,000.00 Bandung 30.00
Kayu Perancah
Multipleks 12 mm
Pipa PVC Ø 2"
M³
Lbr
M'
550,000.00
150,000.00
12,500.00
Bandung
Bandung
Bandung
30.00
30.00
30.00
Semen (PC) Kg 1,100.00 Bandung 30.00
Pasir Beton M³ 110,000.00 Bandung 5.00
Pasir Pasang M³ 95,000.00 Bandung 5.00
Split M³ 140,000.00 Garut 5.00
Material Pilihan M³ 70,000.00 Garut 5.00
Bahan Timbun M³ 7,000.00 Garut 30.00
Agregat Kasar M³ 140,000.00 Bandung 30.00
Agregat Pecah Mesin 20-30mm M³ 120,000.00 Bandung 30.00
Agregat Pecah Mesin 5-10 & 10-20mm M³ 160,000.00 Bandung 30.00
Agregat 5-10 & 10-20 M³ 150,000.00 Bandung 30.00
Harga Satuan Agregat 5-10 & 10-15 M³ 160,000.00 Bandung 30.00
Agregat 0-5 M³ 170,000.00 Bandung 30.00
Dasar ini Pasir Urug M³ 125,000.00 Garut 30.00
seharusnya juga Sirtu M³ 95,000.00 Garut 30.00
Aspal kg 7,950.00 Merak 250.00
melalui hasil Emulsi kg 4,500.00 Karawang 175.00
Filler kg 1,600.00 Bandung 30.00
analisa agar Kerb Type A bh 26,000.00 Garut 30.00
didapatkan harga Unit Pracetak Gelagar Tipe I Bentang 35 meter bh 350,000,000.00 Bekasi 200.00
Tiang Pancang Beton Bertulang Pracetak bh 2,250,000.00 Bekasi 200.00
satuan yang Kawat Bronjong Unit 305,000.00 Karawang 175.00
Plastik M2 3,000.00 Garut 30.00
kompetitif Sealent Kg 31,500.00 Karawang 175.00
CON
TOH
ANALISA HARGA SATUAN
NO. URAIAN SAT VOL HS JUMLAH
Kolom Beton 40x40 cm2 M3
Beton K300 M3 1.02 900.000 918.000
Pembesian Kg 170 7.000 1.190.000
Bekisting M2 0.16 325.000 52.000
Jumlah 2.160.000
PRINSIP :
KOEFISIEN analisa dipengaruhi oleh
KAPASITAS PRODUKSI, sehingga untuk
memperkecil koefisien maka harus diperbesar
kapasitas produksinya.
(Rp.) (Rp.)
Hasil Analisa
A. TENAGA
HS Dasar
- Pekerja Jam 0.1825 5,625.00 1,026.76
- Mandor Jam 0.0261 10,625.00 277.06
B. BAHAN
C. PERALATAN
DAFTAR BAHAN
BREAKDOWN OF UNIT PRICE
Hasil Analisa
Project Name : Urban Flood Control System Improvement in Selected Cities (JICA Loan No IP-551)
HS Dasar
for Improvement of Drainage System of Bendung River, Palembang Sub Project [Package - 2]
Bidder Name : PT. ADHI KARYA (Persero) Tbk, Construction II Division
1 MATERIAL
1 Stell Gabions Kg 15.0000 23,980.00 359,700.00
2 Stone Material m3 1.1000 327,000.00 359,700.00
-
2 LABOUR
1 Foreman Hour 0.8125 13,570.00 11,025.63
2 Skilled Labour Hour 2.4375 8,570.00 20,889.38
3 Labour Hour 4.8750 5,710.00 27,836.25
3 EQUIPMENT
TOTAL EQUIPMENT -
TOTAL 779,151.26
OVERHEAD & PROFIT (10%) 77,915.13
GRAND TOTAL 857,066.39
UNIT PRICE 857,066.39
ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN CONT
OH
ANALIS A TERINC I HARG A S ATUAN PEKERJ AAN
No. M ata Pembayaran (Pay Item) : 4.03(1) Kuantitas (Volum e) total : 82,390.00 Volume Produksi/hari : 1,000.00 (A)(J am kerja : 10.00 J am/hari
No. J enis Pekerjaan : Galian Biasa untuk Timbunan
1 Tenaga Kerja
S ub Total - -
2 Peralatan
Excavator 100-160 Hp J am 14.2857 41,500.00 592,857.14
Bulldozer 100-150 Hp J am 5.8824 44,900.00 264,117.65
Dump Truck 10-14 M 3 J am 18.5714 17,300.00 321,285.71
M otor Grader > 100 Hp J am 6.2500 76,000.00 475,000.00
Vibratory Roller 5-8 T J am 9.0909 34,600.00 314,545.45
W ater Tanker 3000-4500 L J am 6.6667 7,000.00 46,666.67
4 Material
S ub Total - -
J um lah 18,239,415.74 (Q)
5 Overhead Profit
(3% + 7% = 10 % x (Q) 10% 1,823,941.57 (P)
J um lah Total 20,063,357.32 (B)= (Q) + (P)
C atatan :
- Bahan Bakar dan Pelumas diambil dari Biaya Operasi dan Pemilikan alat - alat yang dipakai pada pekerjaan yang bersangkutan (Operating & Owning C ost )
- Perhitungan Operating dan Owning C ost peralatan yang dipakai disini, harap dilampirkan
- A = Produksi per hari / per bulan sesuai peralatan cara perhitungan yang dipakai dan menurut jumlah dan jenis alat yang m enurut rencana akan dipakai
BREAKDOWN OF UNIT PRICE FOR LUMP SUM ITEMS
Project Name : Urban Flood Control System Improvement in Selected Cities (JICA Loan No IP-551)
for Improvement of Drainage System of Bendung River, Palembang Sub Project [Package - 2]
Bidder Name : PT. ADHI KARYA (Persero) Tbk, Construction Division II
B Contractor's Facilities
C Engineer's Facilities
BILL OF
QUANTITY
METODA KERJA
DAFTAR
AKTIVITAS/PEKERJAAN
DAFTAR UPAH
RAP
+ Overhead
dan Rencana
DAFTAR Keuntungan
BAHAN
DAFTAR ALAT
STRATEGI
PENAWARAN
RAB
CONT
O H
ANALISA RAP
Semua hasil metoda kerja,
perhitungan volume dan analisa
tertuang dalam Rekapitulasi RAP
proyek
MENYUSUN RAB SESUAI RAP &
PRICING STRATEGY
1 Memahami format perhitungan RAB
Value Material
Engineering Engineering
Financial
Bid Strategy
Strategy
Financial Strategy
Adalah memanfaatkan kajian2 finansial
untuk ‘dilibatkan’ dalam menetapkan
‘angka’ penawaran.
Misalnya :
Kajian cash flow proyek
Kebijakan dan fasilitas yang dimiliki
perusahaan
Pemanfaatan / optimalisasi aset2
perusahaan
Value Engineering
Definisi :
Misalnya :
Metoda kerja baru dengan memanfaatkan
teknologi/peralatan yang lebih efektif dan
efisien baik ditinjau dari segi biaya dan waktu.
Menerapkan konsep sistem manajemen
(pengelolaan & Pengendalian) yang lebih baik
SISTEM2 PENILAIAN TENDER/LELANG
Contoh :
Sistem penilaian dengan memisahkan :
• Proposal Teknis (metoda/design)
• Harga Penawaran (Price)
• Presentasi (Beauty Contest)
• Auction (Lelang)
TUGAS