Anda di halaman 1dari 10

SEDIAAN PASTA

Taqiyyah taufiqah putri


19.117.AF
Reguler C
Pengertian Pasta
Pasta merupakan sediaan semi padat yang
mengandung satu atau lebih bahan obat yang
ditujukan untuk pemakaian luar/topikal. Biasanya
dibuat dengan mencampurkan bahan obat yang
berbentuk serbuk dalam jumlah besar dengan
vaselin atau paraffin cair atau dengan bahan
dasar tidak berlemak yang dibuat dengan
gliserol, mucilago, atau sabun.
Karakteristik Pasta
1. Daya absorbsi pasta lebih besar
2. Sering digunakan untuk mengabsorbsi sekresi cairan
serosal pada tempat pemakaian.
3. Tidak sesuai dengan bagian tubuh yang berbulu.
4. Mengandung satu atau lebih bahan obat yang ditujukan
untuk pemakaian luar/topikal.
5. Konsistensi lebih kenyal dari unguentum.
6. Tidak memberikan rasa berminyak seperti unguentum.
7. Memiliki persentase bahan padat lebih besar daripada
salep yaitu mengandung bahan serbuk (padat) antara
40%-50%.
Macam-Macam Pasta
1. Pasta Berlemak
Pasta berlemak adalah suatu salep yang
mengandung lebih dari 50% zat padat (serbuk).
Contoh pasta berlemak adalah Acidi Salicylici
Zinci Oxydi Pasta (F.N. 1978), Zinci Pasta (F.N.
1978) dan Resorcinoli Sulfurici Pasta (F.N. 1978).
2. Pasta Kering
Pasta kering adalah suatu pasta bebas lemak
mengandung ± 60% zat padat (serbuk).
3. Pasta Pendingin
Pasta pendingin merupakan campuran serbuk
minyak lemak dan cairan berair, dikenal
dengan Salep Tiga Dara.
4. Pasta Dentifriciae (Pasta Gigi)
Pasta Dentifriciae (pasta gigi) adalah suatu
campuran kental terdiri dari serbuk dan
Glycerinum yang digunakan untuk pembersih
gigi. Pasta gigi digunakan untuk pelekatan
pada selaput lendir untuk memperoleh efek
lokal. Misalnya, pasta gigi Triamsinolon
Asetonida.
Produk Berbentuk Pasta
Pasta Gigi Paradontax
Formulasi Pasta
Pasta biasanya dibuat dengan mencampurkan
bahan obat yang berbentuk serbuk dalam
jumlah besar dengan vaselin atau paraffin
cair atau dengan bahan dasar tidak berlemak
yang dibuat dengan gliserol, musilago, atau
sabun.
1. Gliserol
Gliserol dipakai sebagai zat tambahan,
antimikroba dan kelembapan.
2. Vaselin
Vaselin digunakan pula sebagai pelumas,
pelindung, penutup kulit, karena
merupakan film penutup pada
kulit yang mencegah penguapan.

Basis yang digunakan dalam formulasi


sediaan pasta adalah:
1. Basis Hidrokarbon
2. Basis Absorbsi
3. Larut Air
Keuntungan dan Kerugian Pasta
Adapun keuntungan dari bentuk sediaan pasta adalah:
1. Mengikat cairan sekret (eksudat)
2. Tidak mempunyai daya penetrasi gatal dan terbuka, sehingga
mengurangi rasa gatal lokal.
3. Lebih melekat pada kulit sehingga kontaknya dengan jaringan lebih
lama.
4. Konsentrasi lebih kental dari salep
5. Daya adsorpsi sediaan pasta lebih besar dan kurang berlemak
dibandingkan dengan sediaan salep.
Sedangkan kerugian dari bentuk sediaan pasta adalah:
6. Karena sifat pasta yang kaku dan tidak dapat ditembus, pasta pada
umumnya tidak sesuai untuk pemakaian pada bagian tubuh yang berbulu
7. Dapat mengeringkan kulit dan merusak lapisan kulit epidermis
8. Dapat menyebabkan iritasi kulit.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai