Anda di halaman 1dari 10

KEPERAWATAN MATERNITAS

“ Pemeriksaan Leopold I “
( Dosen : Ns. Ivone Gasper.S.Kep.,M.Kep )

Kelompok 1
Nama : Paulina Watsolat Abaulu
Alfrian Helokil
Nuryana Rahadat
Rudolf Lasibyanan
Dewi Wear
Monika Rengil
Tingkat : II B
1. Cara Pemeriksaan Leopold 1
• Sebelum diperiksa, ibu hamil dipersiapkan antara lain
diberitahu maksud dan tujuan pemeriksaan.
• Suhu tangan.
• Mulai pemeriksaaan dengan mendorong fundus uteri
kebagian bawah tengah menggunakan tangan kiri,
kemudian ditahan dengan tangan kanan, dengan
menggunkan jari-jari tangan kiri, tinggi fundus uteri
diukur dari prosesusxifoideus sampai pusat.
• Setelah tinggi fundus uteri diukur, dilanjutkan
meraba bagian-bagian janin yang berada pada
fundus uteri menggunakan tangan kanan dan tangan
kiri secara bergantian.
• Bila teraba bagian besar lunak dan bila ditekan
tidak terasa lentingan, merupakan pertanda
dari bokong janin. Bila teraba bagian yang
datar melebar adalah pertanda dari punggung
janin. Bila yang teraba bagian  yang berbenjol-
benjol kecil-kecil merupakan pertanda dari
bagian-bagian kecil janin seperti tangan dan
kaki.
• Bila pada pemeriksaan palpasi dengan teknik
leopold I kita menemukan dua bagian besar
janin, di fundus uteri itu merupakan pertanda
dari kehamilan ganda/kembar.
2. Teknik Pemeriksaan Leopold 1
• Memposisikan ibu dengan lutut fleksi (kaki
ditekuk 450 atau lutut bagian dalam diganjal
bantal) dan pemeriksa menghadap ke arah ibu
• Menengahkan uterus dengan menggunakan
kedua tangan dari arah samping umbilical
• Kedua tangan meraba fundus kemudian
menentukan TFU
• Meraba bagian Fundus dengan menggunakan
ujung kedua tangan, tentukan bagian janin.
3. Tujuan Pemeriksaa Leopold 1
• Untuk mengetahui umur kehamilan
berdasarkan tinggi fundus uteri.
• Menentukan bagian-bagian janin yang berada
pada fundus uteri
4. Hasil Pemeriksaan Leopold 1

• Apabila kepala janin teraba di bagian fundus,


yang akan teraba adalah keras,bundar dan
melenting (seperti mudah digerakkan)
• Apabila bokong janin teraba di bagian fundus,
yang akan terasa adalah lunak, kurang bundar,
dan kurang melenting
• Apabila posisi janin melintang pada rahim,
maka pada Fundus teraba kosong.
Daftar Gambar
SEMOGA BERMANFAAT
SEKIAN & TERIMA KASIH…………..

Anda mungkin juga menyukai