H.OH2
OH
Farmesol Timol
Geraniol
Geraniol dan farmesol gol 1
Timol gol 3
Berdasarkan pertimbangan biogenetik
ketiganya diperlakukan seperti terpenoid
dan steroid gol 2.
Biasaya pengembangan bahan alam
didahului pengamatan dan pengalaman
empirik khasiat bahan alam untuk
menyembuhkan penyakit tertentu.
Pada dasarnya hampir setengah dari
obat yang digunakan sekarang ini
adalah bahan alam
Ex: Alkaloid, antibiotik dan steroid
.
B. Klasifikasi berdasarkan aktivitas fisiologi
1. Hormon
2. Vitamin
3. Antibiotik
4. Mikotoksin
5. dll.
• Berbagai struktur steriod yang berbeda tetapi
aktivitas kardiotoniknya ditunjukkan secara
spesifik:
1. Ikatan Cis dari cincin A + B
2. Adanya gugur gula pada atom C3
3. Gugur lakton dengan 5 / 6 atom C tekonyugasi
pada atom C17
• Suatu klasifikasi yang berdasarkan
aktivitas fisiologis adalah :
Ex :
Kardenolida
Bufa diendida
D
C
B OH
A H
R=3
R=3
R = Gugus Gula
C. Klasifikasi berdasarkan taksonomi
Berdasarkan pengkajian morfologi
komparatif/ taksonomi tumbuhan
HO N - Me
H CH2
SS Benzil Isokuinolin
OH
OH CMe
CH3
OCH3
CMe OH
Codein OH
Morfin
Dengan adanya penggabungan oksidatif,
sehingga semua alkaloid yang mempunyai
struktur seperti di atas, merupakan
kandungan spesifik dari genus tanaman
papaver sehingga disebut alkaloid opium/
candu.
Sehingga diberikan nama genus dan sukunya
seperti alkaloid ergot, alkaloid iboga dan
alkaloid menispermaceae
Pengetahuan tentang kandungan kimia
timbuhan berkembang pesat
kemotaksonomi/ isi komponen kimia
tumbuhan dianggap sebagai evaluasi dan
klasifikasi tumbuhan pengkajian masa
depan yang sangat produktif.
d. Klasifikasi berdasarkan
Biogenesis
Sebagian besar senyawa kandungan kimia bahan
alam adalah senyawa organik sumber utama
senyawa C atau seny. Organik ini adalah glukosa
yang dibentuk melalui fotosintesis di dalam
tumbuhan autotropik atau organisme heterotrof
Berkembangnya kimia organik dan biokimia
dapat menjelaskan sejumlah rantai reaksi
biosintesis, pembentukan metabolit primer dan
sekunder.
Komponen pembangunan utama atom-atom C
dan N di dalam semua senyawa bahan alam
berasal dari 5 kelompok prekursor.
Aktivitas fisiologis dan khasiat terapentif
bahan alam, digolongkan menurut WAGNER:
4. Obat gastroenterologika
karminatif, stomatika, hepatika,
laksansia, purgativa, antidiare, antiemetika
Obat antirematik
Obat Urologika
Antiseptik saluran kencing, diuretik,
gangguan prostat, litolitika (peluruh batu
ginjal)
7. Obat sitotoksik
8. Obat Endokrinologika
Ginekologi, antidiabetika.
9. Obat antiparasit
Amubisida, antimalaria, inseksitida,
antelmentik.