Anda di halaman 1dari 3

Produk Alami

•Bahan alam: Bahan yang berasal dari organisme, baik yang masih dalam keadaan hidup
maupun yang sudah tidak hidup lagi, yang dalam keadaan dipelihara atau yang dibiarkan
tanpa pemeliharaan secara khusus atau dengan kata lain yang sudah dibudidayakan maupun
yang dibiarkan secara liar berada di permukaan bumi

Bahan alam:
Tumbuhan dan hewan yang masih hidup atau yang sudah tidak hidup
Berbagai macam mineral dan bahan tambang yang merupakan fosilorganik dan anorganik.

Berdasarkan lingkungan hidupnya, bahan alam dibedakan menjadi: bahan alam laut dan
bahan alam daratan

Bahan alam merupakan sumber bahan kimia yang berasal dari produk metabolisme, yang
terdiri atas senyawa kimia dengan struktur sederhana sampai yang sangat rumit dan dari
semua golongan senyawa kimia.
Produk alami (natural products) :
senyawa kimia atau zat yang diproduksi dari organisme hidup. Dapat ditemukan di alam dan
biasanya memiliki aktivitas biologi dan terkadang farmakologi untuk digunakan pada
penemuan obat farmasi dan desain obat.

Produk alami dibagi menjadi tiga kelompok besar yaitu:


•Produk yang disintesis di dalam sel dan memegang peran yang besar dalam metabolisme dan
reproduksi dari sel tersebut. senyawa ini termasuk ke dalam kelompok senyawa metabolit
primer dan
•Produk yang merupakan polimer berukuran besar yang biasanya berfungsi sebagai bagian
struktural dalam sel. Contoh kelompok ini adalah selulosa, lignin, dan protein-protein yang
menyusun struktural sel.
•Produk yang mempunyai fungsi khusus dalam sel yang jenis dan fungsinya berbeda-beda
untuk setiap makhluk hidup. kelompok ini termasuk dalam kelompok senyawa metabolit
sekunder.

Klasifikasi bahan alam (Nakanishi, et al, 1974)


1.Klasifikasi berdasarkan struktur kimia
2.Klasifikasi berdasarkan aktivitas fisiologi
3.Klasifikasi berdasarkan taksonomi
4.Klasifikasi berdasarkan biogenesis

1. Klasifikasi berdasarkan struktur kimia


Klasifikasi formal berdasarkan kerangka struktur molekul (Styles, 1964)
a. senyawa lemak rantai terbuka atau alifatik, seperti asam-asam lemak, gula-gula, dan
hampir semua asam amino
b. senyawa sikloalifatik atau alisiklik, seperti terpenoid, steroid, dan beberapa alkaloid
c. senyawa benzenoid dan aromatik, seperti fenol dan kuinon
d. senyawa heterosiklik, seperti alkaloid, flavonoid, dan basa-basa nukleat
Karena hanya berdasarkan pada kerangka molekul, maka banyak molekul bahan alam yang
terkait masuk kedalam lebih dari satu Golongan. Misal: geraniol, farnesol, dan skualena
termasuk gol a, dan timol termasuk gol c, namun berdasarkan pertimbangan biogenetik,
semuanya diperlakukan seperti terpenoid dan steroid dari golongan b.

2. Klasifikasi berdasarkan aktivitas fisiologi


•Biasanya pengembangan bahan alam didahului dengan pengamatan dan pengalaman empirik
khasiatnya untuk penyakit tertentu. Salah satu cara untuk penyelidikan bahan obat dari
tumbuhan atau bahan alam lain adalah melalui ekstraksi dan penetapan khasiat farmakologi
ekstrak, diikuti dengan isolasi komponen murni (Suffiness dan Douros, 1979)
•Bahan obat yang digunakan sekarang hampir separohnya dari bahan alam seperti berbagai
jenis alkaloid, antibiotik dan steroid. Berdasarkan aktivitas fisiologinya banyak digunakan
klasifikasi misalnya: hormon, vitamin, antibiotik dll, walaupun struktur dan asal usulnya
biosintetiknya berbeda.

Contoh berbagai steroid dengan struktur berbeda, aktivitas kardiotoniknya (kardenolida dan
bufadienolida) ditunjukan secara spesifik oleh: ikatan cis cincin A/B, adanya gugus gula pada
C3, dan gugus lakton (5 atau 6 karbon) terkonyugasi pada C17.

3. Klasifikasi berdasarkan taksonomi


•Klasifikasi ini didasari pada pengkajian morfologi komparatif atau taksonomi.
•Contoh : opium dari Papaver somniferum mengandung lebih dari 20 alkaloid seperti:
morfin, kodein, tebain dan narkotin semua merupaka hasil biosintesis prekursor 11-
benzilisokuinolin dengan kopling oksidatif. Jadi semua alkaloid yang memiliki struktur
seperti ini merupakan kandungan spesifik dari genus tanaman ini dan disebut alkaloid opium.
•Pengetahuan tentang kandungan komponen tumbuhan berkembang sangat pesat seiring
dengan berkembangnya metode ekstraksi, isolasi dan karakterisasi yg mendorong
berkembangnya suatu bidang baru yang disebut kemotaksonomiyang mengarah ke
pembagian kandungan tumbuhan berdasarkan taksa tumbuhan.

4. Klasifikasi berdasarkan biogenesis


•Sebagian besar , bahkan hampir semua senyawa kandungan kimia bahan alam adalah
senyawa organik, dan sumber utama senyawa karbon adalah glukosa yang dibentuk melalui
fotosintesis di dalam tumbuhan autotropik atau diperoleh dari organisme heterotrof.
•Komponen pembangun utama untuk atom atom karbon dan nitrogen di dalam semua
senyawa bahan alam berasal dari 5 kelompok:

1. asetil ko -A
malonil ko –A
2. asam sikimat
3. asam mevalonat
4. unit asam amino
5. 5-5’-deoksiadenilmetionina

Anda mungkin juga menyukai