FIRE PREVENTION

AND
FIRE FIGHTING

Fire Fighting, By. Yulianto,ST,ATT - II. 1

 I N T R O D U C T I O N
 Abad 19 ; Pemerintah Belanda dgn KPM
(Koninglijke Paketvaart Matshappij) nya
memperkenalkan teknologi kapal uap.
 Tahun 1921 ; Di Makassar didirikan Sekolah
Pelayaran Dasar (SPD), sejak saat itu pelaut
dibentuk melalui Diklat Pelayaran dan mengarah
pada Kuantitas.
 Memasuki tahun 1970 an, IMCO (Inter Maritime
Consultative Organozation) menerbitkan STCW
78, yang diratifikasi oleh pemerintah RI melalui
Kepres No.60 , tahun 1986.
Fire Fighting, By. Yulianto,ST,ATT - II. 2
 Pada tahun 1990 an , IMO menerbitkan
Amandemen 1993 dari SOLAS 74/78
(Ism code, dimasukkan ke dlm Bab IX Solas 74),
yg berlaku mulai Juli 1998, salah satu
konsekwensinya adalah perusahaan pelayaran
membutuhkan pelaut yang dibentuk melalui
diklat sesuai STCW, karena diisyaratkan dalam
ISM Code, section 6.2.

 IMO menerbitkan STCW 95,(dari STCW 78 dan

Amandemen 95) yg diberlakukan secara
Internasional mulai tgl 01 Februari 1997, dan
ditetapkan untuk semua program diklat
kepelautan harus memakai standar baru mulai
01 Agustus 1998.
Fire Fighting, By. Yulianto,ST,ATT - II. 3
 A C U A N
 Bab IV ,STCW Code Section
A – VI/1.2 dari Amandemen
1995,Konvensi STCW 1978.
(Standard Training Certification of
Watchkeeping for Seafarers).

Fire Fighting, By. Yulianto,ST,ATT - II. 4

TUJUAN :
5

Peserta Diklat akan

MEMILIKI KOMPETENSI
dan mampu melaksanakan
PENCEGAHAN dan
PEMADAMAN KEBAKARAN
di KAPAL. Fire Fighting, By. Yulianto,ST,ATT - II.
 K U R I K U L U M
PENCEGAHAN DAN PEMADAMAN KEBAKARAN

1. Pengenalan dan prinsip keselamatan = 0,75 Jam.

2. Teori Kebakaran = 1,50 Jam.
3. Pencegahan Kebakaran = 1,50 Jam.
4. Deteksi Kebakaran = 0,75 Jam.
5. Sistim pemadam kebakaran tetap = 2,25 Jam.
6. Jenis – jenis alat pemadam = 1,50 Jam.
7. Organisasi/team pemadam kebakaran = 0,75 Jam.
8. Metode memadamkan kebakaran = 1,50 Jam.
9. Latihan memadamkan kebakaran =4,50 Jam.
10. Evaluasi = 3,00 Jam. 6
Fire Fighting, By. Yulianto,ST,ATT - II.
 BAHAYA KEBAKARAN

 ADALAH :
Bahaya yang ditimbulkan
oleh adanya api yang tidak
terkendali,dan dapat mengan
cam keselamatanjiwa maupun
harta benda.
Fire Fighting, By. Yulianto,ST,ATT - II. 7
 PENCEGAHAN KEBAKARAN
 Adalah : Segala usaha yang
dilakukan agar tidak terjadi
penyalaan api yang tidak terkendali.

 PERTAMA : Penyalaan api belum ada

dan diusahakan agar tidak terjadi
penyalaan api.

 KEDUA : Penyalaan api sudah ada

karena digunakan untuk suatu
keperluan
Fire Fighting, By. Yulianto,ST,ATT - II. 8
 Diperlukan tindakan – tindakan untuk
mencegah kerugian yang lebih besar,
misalnya ; Menyelamatkankorban yang
terancam bahaya, mengamankan harta
BAHAYA KEBAKARAN
PENANGGULANGAN

benda, atau dokumen – dokumen

penting, pertolongan pertama terhadap
korban yang menderita luka bakar dsb.

Fire Fighting, By. Yulianto,ST,ATT - II. 9

 TINDAKAN AWAL 10

KITA HARUS BERTINDAK

CEPAT dan TEPAT,

Keterlambatan atau kesalahan

bertindak dapat mengakibatkan hal
yang FATAL.

Fire Fighting, By. Yulianto,ST,ATT - II.

 SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Fire Fighting, By. Yulianto,ST,ATT - II. 11