Anda di halaman 1dari 26

Karakteristik dan Klasifikasi

Sistem
04 Maret 2020
Klasifikasi Sistem
Sistem abstrak dan sistem fisik
Sistem Alamiah dan Sistem Buatan
Manusia
 Sistem Deterministik dan Sistem
Probabilistik
Sistem Tertutup dan Sistem Tertutup
Sistem Sederhana dan sistem kompleks
Sistem Abstrak dan
Sistem Fisik
 
Sistem Abstrak adalah sistem yang berisi gagasan atau
konsep.

Contohnya  seperti Sistem Teologi yaitu suatu ilmu


tentang ketuhananan seperti hubungan manusia, alam
dan Tuhannya.

Sistem Fisik adalah sistem yang secara fisik dapat dilihat. 

Contohnya seperti sistem perguruan tinggi, sistem


transportasi, sistem komputer, sistem akutansi dan lain
sebagainnya.
Sistem Alamiah dan Sistem Buatan
Manusia
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi secara
alamiah tanpa campur tangan manusia dan
merupakan proses yang alamiah.
 
Contohnya seperti sistem tata surya, sistem rotasi
perputaraan bumi.

Sistem Buatan manusia adalah sistem yang dirancang


oleh manusia. Sistem ini juga melibatkan mesin
sehingga sering kali disebut human machine sistem.
 
Contohnya seperti sistem komputer, sistem
telekomunikasi dan sistem mobil.
 Sistem Deterministik dan
Sistem Probabilistik
Sistem deterministik adalah sistem yang
operasinya dapat diprediksi secara tepat, dan
dapat mengetahui interaksi yang terjadi pada
setiap bagian-bagiannya.
Contohnya seperti system komputer.
Sistem probabilistik adalah sistem yang tidak
dapat diprediksi dengan pasti karena
mengandung unsure probabilitas.

Contohnya seperti system fotosintesis, system


persediaan barang dan lain sebagainnya .
Sistem Tertutup dan Sistem
Tertutup
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak
berhubungan dengan lingkungan dan tidak
dipengaruhi oleh lingkungan. 

Contonya seperti sistem reaksi kimia dalam tabung


reaksi yang terisolasi.

Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan


dengan lingkungan dan dapat dipengaruhi oleh
lingkungan.

Contohnya seperti sistem tanah dan sistem


keorganisasian.
Sistem Sederhana dan sistem
kompleks
Sistem sederhana adalah sistem yang tidak
rumit atau system dengan tingkat kerumitan
rendah.
Contohnya seperti system sepeda, sistem
mesin ketik, sistem infiltrasi tanah.

Sistem kompleks adalah sistem yang rumit.


Contohnya seperti sistem otak manusia.
Contoh Sistem Informasi

Sistem layanan akademis ini digunakan dalam


mendaftar mata kuliah yang diambil pada setiap
semester, sistem ini membantu mahasiswa
untuk melihat daftar mata kuliah yang
mahasiswa inginkan. Dengan adanya layanan
sistem informasi ini memudahkan mahasiswa
dalam kepentingannya, ketika ingin menigisi
KRS tidak perlu datang ke kampus melainkan
bisa diakses melalui internet dengan cara
praktis dan efisien. Sistem ini menyediakan
informasi banyak kepada mahasiswa seperti
rekap nilai setiap semesternya, dan lain-lain.
Karakteristik Sistem
1. Komponen
2. Boundary (Batasan System)
3. Environment (lingkungan Luar System)
4. Interface (Penghubung Sistem)
5. Input (Masukan)
6. Output (Keluaran)
7. Proses (Pengolahan Sistem)
8. Objective & Goal (Sasaran & Tujuan
Sistem)
Contoh
1. Komponen Calon Mahasiswa (Front office, Surat
Keterangan Lulus, Ijasah SMU)
2. Boundary (Batasan System) : Pendaftaran
mahasiswa baru 2007-2008 di STMIK Prabumulih
3. Environment (lingkungan Luar System) : BAAK &
BAU
4. Interface (Penghubung Sistem) Calon mahasiswa
mendaftar ke STMIK Prabumulih  BAAK
memberikan respon memberikan penjelasan
kuliah, dsb
5. Input (Masukan) Ijasah SMU (Surat Keterangan
Lulus, Formulir)
6. Output (Keluaran)
 Surat Penerimaan Mahasiswa
 Nomor Induk Mahasiswa
7. Proses (Pengolahan Sistem)
 Calon mahasiswa meminta penjelasan tentang perkuliahan
 BAAK memberikan penjelasan tentang perkuliahan dan
memberikan formulir pendaftaran kosong ke calon mahasiswa
 Calon mahasiswa mendaftar menjadi mahasiswa dengan mengisi
formulir
 BAAK mencatat dan mengentri informasi dari formulir yang telah
diisi
 BAAK memberikan Nomor induk mahasiswa
8. Objective & Goal (Sasaran & Tujuan Sistem) Mahasiswa dapatr
mengetahui informasi perkuliahan di STMIK Prabumulih
Mahasiswa dapat masuk sebagai mahasiswa STMIK Prabumulih
Analisis Sistem
“penguraian dari suatu sistem informasi
yang utuh ke dalam bagian-bagian
komponennya dengan maksud untuk
menidentifikasi dan mengevaluasi
permasalahan-permsalahan, kesempatan-
kesempatan, hambatan-hambatan yang
terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang
diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan-perbaikannya.
 Menurut Mc Leod “2007, p74”

Analisis sistem adalah penelitian terhadap system yang telah ada dengan
tujuan untuk merancang sistem baru atau memperbaharui sistem yang telah
ada tersebut.
 Menurut Al Fatta, “2007:4”

Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-


bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian
komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka.
 Menurut Jimmy L. Goal “2008:73”

Analisis sistem adalah sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang
utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan,
kesempatan-kesempatan hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang
diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.
 Menurut Satzinger, J.W., Jackson, R.B., & Burd, S.D. “2010, p4”

Analisis sistem adalah proses pemahaman dan penentuan secara rinci apa
yang seharusnya dicapai oleh sistem informasi.
 Menurut Kenneth & Jane “2006:G12”

Analisis sistem adalah kegiatan menganalisa permasalahan dari suatu


perusahaan dan pemecahan masalah tersebut dengan menggunakan sistem
informasi.
 Menurut O’Brien dan Marakas “2009:639”

Menurut mereka analisa sistem adalah kegiatan menganalisa komponen dan


Menurut Stair dan Reynolds “2010”
Analsis sistem adalah sistem yang menentukan sistem informasi apa
yang harus dilakukan untuk memecahkan masalah yang sudah ada
dengan mempelajari sistem dan proses kerja untuk mengidentifikasi
kekuatan, kelemahan dan peluang untuk perbaikan.
Menurut Laudon dan Laudon “2010”
Analisis sistem terdiri dari mengidentifikasi masalah,
mengidentifikasi penyebabnya, menentukan solusi dan
mengidentifikasi kebutuhan informasi yang diperlukan oleh system.
Menurut Mulyanto dkk “2008”
Analsis sistem adalah sebuah teknik pemecahan masalah yang
menguraikan sebuah sistem menjadi komponen-komponennya
dengan tujuan mempelajari seberapa bagus komponen-komponen
tersebut bekerja dan berinteraksi untuk meraih tujuan yang telah
ditentukan.
Fungsi Analisis Sistem
Adapun beberapa fungsi dari sistem analisis yang
diantaranya yaitu:
Dapat menidentifikasikan berbagai masalah dari
pemakai “user”.
Menentukan secara jelas mengenai sasaran yang
harus dicapai untuk dapat memenuhi kebutuhan
pemakai.
Dapat memilih metode alternatif dalam
memecahkan masalah pada sistem.
Dapat merencanakan maupun menerapkan
rancangan sistem sesuai dengan apa yang
diinginkan pemakai.
Tujuan Analisis Sistem
Berikut ini terdapat beberapa tujuan analisis
sistem, terdiri atas:
Memberikan pelayanan kebutuhan informasi
kepada fungsi manajerial di dalam
pengendalian pelaksanaan kegiatan
operasional perusahaan
Membantu para pemngambil keputusan
Mengevaluasi sistem yang telah ada
Merumuskan tujuan yang ingin dicapai
berupa pengolahan data maupun pembuatan
laporan baru
Tugas Analisis Sistem
Berikut ini terdapat beberapa tugas analisis
sistem, terdiri atas:
Mengumpulkan dan menganalisis semua
dokumen, file, formulir yang digunakan pada
sistem yang telah
Menyusun laporan dari sistem yang telah
berjalan dan mengevaluasi kekurangan-
kekurangan pada sistem tersebut dan
melaporankan semua kekurangan tersebut
kepada pemakai
Merancang perbaikan pada sistem tersebut dan
menyusun sistem baru.
Langkah-Langkah Analisis
Sistem
Identify
Identify, yaitu proses yang dilakukan untuk
mengidentifikasi masalah. Hal yang
dilakukan diantaranya :
Mengidentifikasikan penyebab masalah
Mengidentifikasikan titik keputusan
Mengidentifikasikan personil-personil kunci
Understand
Understand, yaitu memahami kerja dari
sistem yang ada. Hal ini dapat dilakukan
dengan menganalisa cara kerja dari sistem
berjalan. Hal yang dilakukan diantaranya :
Menentukan jenis penelitian
Merencanakan jadwal penelitian
Mengatur jadwal wawancara
Mengatur jadwal observasi
Membuat agenda wawancara
Mengumpulkan hasil penelitian
Analyze
Analyze, yaitu melakukan analisa terhadap
sistem. Hal yang dilakukan diantaranya :
Menganalisis kelemahan sistem
Menganalisis kebutuhan informasi bagi
manajemen (pemakai)
Report
Report, yaitu Membuat laporan dari hasil analisis
yang telah dilakukan dalam kurun waktu
tertentu. Tujuan dari adanya laporan tersebut
diantaranya :
Sebagai laporan bahwa proses analisis telah
selesai dilakukan
Meluruskan kesalahan-kesalahan mengenai
apa yang telahditemukandalam proses analisis
yang tidak sesuai menurut manajemen.
Meminta persetujuan kepada manajemen
untuk melakukan tindakan selanjutnya.
Alat Bantu Analisis Sistem
Alat Bantu Analisis Dan Perancangan Di
dalam pendekata nsistem, penulis
menggunakan alat bantu dalam metode
analisis dan perancangan terstruktur, yang
menghendaki adanya gambaran terhadap
keseluruhan sistem menggunakan alat bantu
seperti, Flow map maupun Data Flow
Diagram (DFD), penggunaan ERD (Entity
Relationship Diagram), proses normalisasi
serta alat bantu pendekatan sistem yang
lain.
Peran Penganalisis Sistem :
1. Sebagai seorang konsultan
2. Sebagai Ahli Pendukung
3. Sebagai Agen Perubahan
Analisis dan perancangan sistem berupaya
menganalisis input data atau aliran data secara
sistematis memproses atau mentransformasi data,
menyimpa data, dan menghasilkan output
informasi. Selanjutnya analisis digunakan untuk
menganalisis, merancang, dan
mengimplementasikan peringkatan-peringkatan
fungsi bisnis yang bisa dicapai melalui
penggunaan sistem infomasi

Anda mungkin juga menyukai