Anda di halaman 1dari 25

PENGEMBANGAN ILMU

DALAM PANDANGAN
BERBAGAI AGAMA
ARIZA EKA – 17707251010 | DENIYANTO DIWA --17707251016
Pengembangan Ilmu dalam Pandangan Hindu

 Hindu adalah agama tertua di


dunia yang banyak
menyimpan monumen-
monumen sejarah yang selalu
menarik untuk digali dan
diteliti.
Pengembangan Ilmu dalam Pandangan Hindu

 Weda sebagai kitab suci


agama Hindu merupakan
sumber ajaran agama Hindu
yang juga telah banyak
memberikan sumbangan
dalam pengembangan ilmu
pengetahuan di bumi ini
Pengembangan Ilmu dalam Pandangan Hindu

 Gurukula
Sejak dahulu kala pada tradisi
spiritual di Pegunungan himalaya
India, seorang siswa harus hidup
bersama gurunya di gua biara
atau di pondok gurunya.
Pengembangan Ilmu dalam Pandangan Hindu

 Saraswati diibaratkan sebagai dewi


yang menggambarkan pengetahuan.

 Dewi Saraswati digambarkan memiliki


empat lengan yang melambangkan
empat aspek kepribadian manusia
dalam mempelajari ilmu
pengetahuan: Pikiran, intelektual,
waspada (mawas diri) dan ego.
Pengembangan Ilmu dalam Pandangan Hindu

 Penampilan dewi yang cantik dengan busana


putih bersih berkilauan, melambangkan ilmu
pengetahuuan itu sangat mulia.
 Alat musik gitar (wina) melambangkan unsur
mutlak ilmu pengetahuan berasal dari hukum
alam yang tercipta melalui melodi alami dan
citarasa seni Sang Pencipta.
 Kitab suci (kropak) melambangkan tempat
tertuangnya berbagai petunjuk ajaran suci
sebagai sumber ilmu pengetahuan material
maupun spiritual.
Pengembangan Ilmu dalam Pandangan Hindu

 Genitri (aksamala/tasbih) melambangkan ilmu


pengetahuan bersifat kekal, tidak terbatas, tidak
akan ada akhirnya dan habis-habisnya untuk
dipelajari.
 Bunga Teratai, melambangkan kesucian ilmu
pengetahuan yang murni, tidak tercela
 Burung Merak, melambangkan sifat ilmu
pengetahuan itu memberikan suatu kewibawaan
bagi yang telah memahami dan menguasainya
 Angsa putih, melambangkan ilmu pengetahuan
itu dapat memberikan petunjuk untuk bersikap
bijaksana dalam membedakan antara yang baik
dan yang buruk.
Pengembangan Ilmu dalam Pandangan Hindu

 Genitri (aksamala/tasbih) melambangkan ilmu


pengetahuan bersifat kekal, tidak terbatas, tidak
akan ada akhirnya dan habis-habisnya untuk
dipelajari.
 Bunga Teratai, melambangkan kesucian ilmu
pengetahuan yang murni, tidak tercela
 Burung Merak, melambangkan sifat ilmu
pengetahuan itu memberikan suatu kewibawaan
bagi yang telah memahami dan menguasainya
 Angsa putih, melambangkan ilmu pengetahuan
itu dapat memberikan petunjuk untuk bersikap
bijaksana dalam membedakan antara yang baik
dan yang buruk.
Ilmu Pengetahuan dalam Kitab Weda Agama
Hindu

Ilmu pengetahuan zaman modern sudah


tercantum dalam kitab Weda yang sudah ada
sejak dahulu.

Semua kitab-kitab Weda menggunakan bahasa


yang ilmiah. Veda menggunakan bahasa
Sansekerta.
Ilmu Pengetahuan dalam Kitab Weda Agama
Hindu

Rigveda 11,1120 dinyatakan: Avartayat suryo


na cakram” yang artinya: “Matahari berputar
seperti sebuah roda pada sumbunya”, Di
dalam Atharwa Weda XII.1. 37 dinyatakan” Ya
apa sarpam vijamana vimrgvari” yang artinya:
“Bumi bergerak berotasi dan bertranslasi”
Ilmu Pengetahuan dalam Kitab Weda Agama
Hindu

Dalam Rigveda VIII 72.16 dinyatakan


“Adhuksat pipyusim isam urjam, suryasya
sapta rasmibhih ” yang artinya: “Tumbuh-
tumbuhan memperoleh energi dari cahaya
matahari.”
Ilmu Pengetahuan dalam Kitab Weda Agama
Hindu

Dalam Hindu dikenal ada empat jalan untuk menuju Yang Maha
Kuasa. Empat Jalan ini disebut dengan Catur Yoga yang terdiri dari:
 Bhakti Yoga: Menuju Yang Maha Kuasa dengan menggunakan
sarana Rasa
 Karma Yoga: Menuju Yang Maha Kuasa dengan menggunakan
sarana Gerak/Kerja/Action
 Jnana Yoga: Menuju Yang Maha Kuasa dengan menggunakan sarana
Pikiran/logika
 Raja Yoga: Menuju Yang Maha Kuasa dengan menggunakan sarana
Konsentrasi dan Pengendalian Diri.
Ilmu Pengetahuan dalam Kitab Weda Agama
Hindu

 Kata “Jnana” dalam kamus Kawi-Indonesia ditulis artinya: ilmu, pengetahuan,


pikiran, dan kesadaran.

 Dengan merangkum arti kata itu disimpulkan bahwa Jnana Marga adalah jalan
menuju Hyang Widhi dengan langkah pertama meningkatkan pengetahuan.

 Kemudian selanjutnya mengamalkan pengetahuan itu dalam Trikaya Parisuda


(perbuatan-ucapan-dan pikiran yang sesuai dengan ajaran agama)
Tri Pramana

 Pengetahuan tentang ke-Tuhanan dilandasi oleh keyakinan yang kuat akan


adanya Tuhan/Hyang Widhi yaitu melalui Tri Pramana.
 Tri Pramana. “Tri” artinya tiga, “Pramana” artinya jalan, cara, atau ukuran. Jadi Tri
Pramana adalah tiga jalan/ cara untuk mengetahui hakekat kebenaran sesuatu,
baik nyata maupun abstrak. Meliputi :
 Agama Pramana
 Anumana Pramana
 Pratyaksa Pramana
Agama Pramana

 Suatu ukuran atau cara yang dipakai untuk mengetahui


dan meyakini sesuatu dengan mempercayai ucapan-
ucapan kitab suci, karena sering mendengar petuah-
petuah dan ceritera para guru, Resi atau orang- orang suci
lainnya.
 Misalnya:
Guru ilmu pengetahuan alam berceritera bahwa
di angkasa luar banyak planet- planet, sebagaimana juga
bumi berbentuk bulat dan berputar.
Anumana Pramana

 Cara atau ukuran untuk mengetahui dan meyakini sesuatu dengan menggunakan
perhitungan logis berdasarkan tanda- tanda atau gejala- gejala yang dapat
diamati.
 YATRA YATRA DHUMAH, TATRA TATRA WAHNIH, Di mana ada asap di sana pasti
ada api

 Contoh : Seorang dokter dalam merawat pasiennya selalu mulai dengan


menanyakan keluhan- keluhan yang dirasakan si pasien
Pratyaksa Pramana

 Cara untuk mengetahui dan meyakini sesuatu dengan cara mengamati langsung
terhadap sesuatu obyek, sehingga tidak ada yang perlu diragukan tentang
sesuatu itu selain hanya harus meyakini yang dalam widhi tatwa 
Pengembangan Ilmu dalam Pandangan Kristen
Protestan-Katolik

“Since Without
relegiona is
lame, Religion
without
science is
Albert Einstein
blind”
Pengembangan Ilmu dalam Pandangan Kristen
Protestan-Katolik

Apa yang Bible Katakan?


“Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan…”
(Amsal 1.7a).

“Permulaan hikmat adalah takut akan


Tuhan…” (Mazmur. 111:10; Amsal 9:10).

Hukum yang terutama: “Kasihilah Tuhan Allahmu, dengan


segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan
segenap akal budimu” (Matius 22:34).
Gereja dan Dinamika Perkembangan Ilmu

 “konfilik” antara Gereja dengan Galileo Galilei.


 Konflik ini sesungguh bukanlah bentuk ketertutupan gereja
terhadap sains namun sebenarnya persoalan yang didasari
atas pencarian “kebenaran”.
 Pada akhirnya gereja menyangkan yang telah terjadi dan
dilakukan terhadap Galileo dan tulisan-tulisanya.
 sepuluh tahun kemudian Paus John Paul II dengan terbuka
menyatakan dukungannya atas pemikiran Galileo
Pengembangan Ilmu dalam Perspektif
Relegius Kristen Protestan dan Katolik.

Zaman Patristik

 Patristik merupakan sebuah zaman yang


berlangsung setelah zaman Perjanjian Baru sampai
abad ke-8.
 Terdapat pemikir Kristen yang menolak dan
mempelajari filsafat Yunani.
 Gregorius dari Nyssa (335—394) menciptakan suatu
sintesa antara agama Kristen dengan kebudayaan
Hellenistik (filsafat/budaya Yunani), tanpa
mengorbankan apapun dari kebenaran agama
Kristen.
 Bapak gereja yang paling besar dari zaman
Patristik ini ialah Augustinus (354-430)
Pengembangan Ilmu dalam Perspektif
Relegius Kristen Protestan dan Katolik.

Zaman Skolastik dan abad pertengahan


 Istilah skolastik merupakan kata sifat yang diderivasi dari kata school yang berarti sekolah.
 Sutardjo Wiramihardja: zaman ini berhubungan dengan terjadinya perpindahan penduduk,
yaitu perpindahan bangsa Hun dari Asia ke Eropa sehingga bangsa Jerman pindah melewati
perbatasan kekaisaran Romawi yang secara politik sudah mengalami kemerosotan.
 Abad ke 9 muncul nama-nama yang mempengaruhi Teologi dan filsafat.
 Thomas Aquinas (1225-1274), Menurutnya, pengetahuan berbeda dengan kepercayaan.
Pengetahuan didapat melalui indera dan diolah akal. Namun, akal tidak mampu mencapai
realitas tertinggi yang ada pada daerah adikodrati. Dalil-dalil akal atau filsafat harus
dikembangkan dalam upaya memperkuat dalil-dali agama dan mengabdi kepada Tuhan.
Pengembangan Ilmu dalam Perspektif
Relegius Kristen Protestan dan Katolik.

Zaman Modern
 Lahirnya Rennaisance, abad 15 - 16
 Adanya kegairahan baru yakni suatu pencerahan.
 Ilmu pengetahuan mulai dikembangkan, Leonardo da Vinci (1452-1519), Nicolaus
Copernicus (1473-1543), Johannes Kepler (1571-1630), Galileo Galilei (1564-1643).
 Abad rasio pada abad 17 yang di susul dengan abad pencerahan pada abad ke 18.
 Nama tokoh dinataranya isack Newton yang mengembangkan fisika klasik. Newton
sering disebut sebagai Bapak ilmu pengetahuan alam modern. Pada tahun 1687
Newton menulis bukunya yang sangat terkenal: "Philosophiae naturalis principia
mathematica".
Pengembangan Ilmu dalam Perspektif
Relegius Kristen Protestan dan Katolik.

Gerakan Reformasi

 Tokoh-tokoh perintis Reformasi diantaranya: John Wycliffe


(1325-1384), Johanes Hus (…..-1415) dan Erasmus (1466-..... )
dan beberapa tokoh lainnya.
 Tokoh yang besar yang berhasil melangsungkan Reformasi
adalah Marthin Luther (1483-1546, Jerman), yang memasang
95 dalil di gerbang wittenberg pada 31 oktober 1517
 Disusul oleh John Calvin di Jenewa dan Zwingli.
SEKIAN
TERIMAKSIH
BUDAYAKAN DISKUSI!!

Anda mungkin juga menyukai