OLEH :
Hamdan Batubara
Dessy Noornia
Yulia Elfrida Yanty Siregar
DOSEN PENGAMPU
Prof. Dr. Syarif Sumantri, M.Pd
Dr. Arita Marini, ME
Bahasa latin “mobilis” yang berarti mudah dipindahkan atau banyak bergerak dari
satu tempat ke tempat yang lain. Asal kata sosial mulanya berasal dari bahasa
latin ”socius” yang mempunyai arti segala sesuatu yang lahir, tumbuh, serta
berkembang dalam kehidupan bersama. Itu artinya seorang individu memang
sudah ditentukan tidak bisa hidup terlepas dari bantuan orang lain karena dia tetap
membutuhkan bantuan dan perhatian dari orang lain.
Secara istilah Mobilitas social adalah sebuah gerakan masyarakat dalam kegiatan
menuju perubahan yang lebih baik. Mobilitas social adalah gerakan dalam struktur
social (gerakan antar individu dengan kelompoknya) (Johnson, & Smith, 1953).
Mobilitas sosial adalah suatau gerak perpindahan dari satu kelas sosial ke kelas
sosial lainnya. Jadi dapat disimpulkan mobilitas sosial jika dikaitkan dengan
pendidikan adalah perubahan, pergeseran, peningkatan, status individu yang
dibentuk dari proses pendidikan.
Hubungan dengan mobilitas sosial
dipengaruhi kesempatan memperoleh
pekerjaan sesuai dengan kualifikasi
pendidikannya.
mobilitas
sosial
terdiri dari
mobilitas mobilitas
sosial sosial
vertikal, lateral
Mobilitas sosial vertikal, yaitu suatu perpindahan status yang dialami
seseorang atau sekelompok pada lapisan sosial yang berbeda.
Contohnya: Pak Ari yang berkedudukan sebagai Office Boy (OB)
diangakat pangkatnya menjadi ketua HRD di kantor tempat Ia bekerja.
Pendidikan.
Pembagian kerja.
Oleh karena itu, pengelolaan pendidikan di Sekolah Dasar dikaitkan
dengan mobilitas sosial perlu memperhatikan beberapa hal berikut :