Strategi Korporasi
Strategi Korporasi
Oleh :
Dr. M. Liga Suryadana
Pengertian Strategi Korporasi
Kekuatan Dan
Ambisi Personal Dan
Kelemahan, Nilai bersama dan
Filosofi Bisnis Para
Kompetensi Dan Budaya Perusahaan
Ekeekutif Kunci
Kapabilitas
Faktor Internal
Lima Tugas Utama Perencanaan
Strategik
1 2 3 Merancang
Menentukan Visi Menentukan Strategi Untuk
Strategik Sasaran Mencapai Hasil
yang Diharapkan
5
Menterjemahkan 4 Megevaluasi kinerja,
Apa yg menjadi Visi Pernytaan visi Menerapkan dan memonitor
Perusahaan Ke depan; Strategik dan misi
Apa yang harus melaksanakan pengembangan dan
Bisnis kedalam
dilakukan Sasaran kinerja strategi melakukan inisiasi
Di masa depan, seperti; yg spesifi, sasaran.
Teknologi, produk, penyesuaian
Target dan hasil yang
konsumen; Inin dicapai oleh perusahaan perbaikan
Ingin menjadi (organisasi)
perusahaan apa ke
depan;
Kedudukan alam
industri lima Tahun ke
depan seperti apa
Proses Manajemen Stratejik
Analisis Lingkungan Analisis
Ekternal Lingkungan Internal
EVALUASI KINERJA
Analisis Strategik dan Pilihan Strategi
Menganalisis Secara
Strategi Tentang
Kondisi Industri dan
Persaingannya Apa Strategin
Pilihan Strategik Apa
yang Paling
yang Paling Realistis
Baik Bagi
Bagi Perusahaan
Perusahaan
Menganalisis Secara
Strategi Tentang
Kemampuan
Perusahaan
Menurut penelitian banyak perusahaan yang gagal menetapkan
strategi korporasinya, karena banyak strategi korporasi yang
ditetapkannya (dipilihnya)tidak menciptakan nilai tambah terhadap
aktivitas multi bisnisnya atau unit bisnis yang ada dalam kendalinya.
Akibatnya banyak strategi korporasi menjadi sumber petaka bagi
perusahaannya. Terdapat beberapa kasus strategi (aksi) korporasi
yang sering mengakibatkan kemunduran bisnis, seperti; melakukan
akuisisi yang terlalu mahal, menggantikan CEO yang handal,
melakukan diversifikasi yang tidak sesuai dengan kapabilitas
bisnisnyadan melakukan kontrol yang tidak pas dengan seluruh unit
bisnisnya.
Dalam menetapkan strategi korporasi, harus mengarahkan
seluruh unit bisnis Untuk menjawab pertanyaan penting berikut
ini :
1.Apa bisnis yang sebaiknya dimasuki perusahaan ?
2.Bagaimanaperusahaan mampu menciptakan nilai dengan cara
yang berbeda dengan perusahaan lain (Kompetitor)
3.Bagaimana perusahaan mampu mengorganisasi dan
merekstrurisasi upaya perusahaan ?
Bentuk korporasi terbagi ke dalam dua jenis, yaitu korporasi
yang hanya melakukan satu kegiatan bisnis (single business) dan
korporasi yang melakukan banyak aktivitas bisnis (multi bisnis)
Sebagai contoh : perusahaan Coca Cola (single business) hanya
bergerak dalam bisnis minuman saja, walaupun operasi
pasarnya mendunia. Sedangkan pesaingnya Pepsi Co, memiliki
Berbagai ragam unit bisnis, mulai dari: minuman Pepsi,
Makanan ringan dengan Merk Frito Lay dan jaringan restoran
cepat saji (Pizza Hut, Taco Bell dan KFC)
Bagaimana agar strategi perusahaan mampu
mendorong strategi Bisnis yang dilakukan oleh
setiap unit bisnisnya atau dengan kata lain
bagaimana agar strategi korporasi bisa terkait
dengan strategi perusahaan !
Sebenarnya realisasi strategi korporasi dilaksanakan oleh unit
bisnis perusahaan melalui kemampuannya dalam memproduksi
dan menyampaikan barang dan jasa kepada pelanggan.
Oleh karena itu strategi korporasi harus mampu mengingrasikan
dan sekaligus mensinergikan seluruh aktivitas berbagai bisnisnya
sehingga memperoleh keunggulan kompetitif dari masing-masing
unit bisnisnya.
Strategi korporasi perlu penguasaan strategi bisnis, hubungan
antar
Bagian dengan keseluruhan perusahaan, konfigrasi ruang lingkup
pasar, dan kordinasi antar unit bisnis yang dimiliki perusahaan
(Collis & Montgomery, 1998. dikutif dari Kuncoro, 2005)
perusahaan
Strategi Korporat dalam Manajemen Stratejik
Evaluasi &
Menganalisis Menetukan Implementasi
Perubahan
Situasi Saat Ini Strategi Strategi
strategi
Fungsional Kompetitif
Kontek organisasi Analisis ekternal
Internasional Konsentrasi
Pertumbuhan
organisasional
Produk
Sekarang Baru
Ekploitasi Pengembangan
Sekarang Pasar-Produk Produk
Pelanggan
Pengembangan Diversifikasi
Baru
Pasar Pasar- Produk
Pengembangan Bisnis Internasional
Sejalan dengan terbukanya peluang bisnis secara global, maka banyak
perusahaan yang mengembangkan cakupan pasar menjadi lebih
mendunia (global). Tentunya strategi pengembangan bisnis secara
internasional ditujukan untuk meningkatkan kemampuan opersional
perusahaan dan sekaligus meningkatkanpenguasan
Pasar, dimana pengembangan bisnis internasional, bisa dilakukan
dengan berbagai bentuk, antara lain :
Ekspor langsung
Kontrak Manajemen
Kontrak manufaktur
Francihise
Lisensi
Membuka kantor cabang
Operasi global
Investasi portofolio
Kerjasama usaha
Investasi langsung
Tabel : Daur Hidup Bisnis Internasional
Tahap I Tahap II Tahap III Tahap IV
Pengembangan Pertumbuhan & Multinasionalisasi Globalidsasi
Domestik Internasionalisasi
Mengurangi biaya
Teknologi baru
Peningkatan proses Pendorong Pengembangan
Kepuasan pelanggan Dari Sisi Pasar
Meningkatnya
persaingan
Penawaran
Pengembangan Bisnis Global
dari Sisi Permintaan
Gaya hidup
Pendapatan
Pendorong
Informasi Pengembangan
Dari Sisi Pasar
Budaya Permintaan
Teknologi
Strategi Pertumbuhan Integrasi vertikal adalah upaya
pengembangan perusahaan Dengan mengendalikan sumberdaya
material (input, yang disebut sebagai strategi integrasi kebelakang
(backward) dan menguasai pengelolaan distribusi outputnya
(forward) dengan melakukan integrasi verikal , maka perusahaan
akan lebih leluasa mengendalikan kegiatan bisnisnya dari hulu ke
hilir.
Contoh : strategi integrasi vertikal kebelakang adalah sebagai
berikut : Perusahaan rokok Gudang Garam mengembnagkan unit
usaha perkebunan tembakau dan kertas untuk memasok
kebutuhan material produksi perusahaannya. Sehingga perusahaan
rokok Gudang Garam akan lebih mudah mengendalikan kebutuhan
material produksi sesuai dengan tujuan bisnisnya.
Strategi integrasi kedepan, Pertamina membangun SPBU yang
dikelola sendiri, sehingga pertamina bisa mengendalikan distribusi
BBM secara pasti, terutama untuk BBM bersubsidi.
Contoh : Strategi Bisnis Integrasi Verikal
BOGASARI
Kebun
KebunGandum
Gandum
Tepung
Makanan
Makanan
IMPM Mie Ringan
Ringan
Perush
Mie
Peternakan Kebon Tepung Makanan
Ringan
Ayam Beras Related
•Restoran
1. Core Business •Gedung Pertemuan
2. Related Business •Penyewaan alat – alat pesta
3. Service
4. Non Related Business
Strategi bisnis integrasi vertikal ini, perlu di atur, karena
kalau tidak akan memberikan dampak negatif, kepada
Pemerataan kesempatanbisnis, terutama kepada para
pengusaha skala kecil dan menengah yang mengandalkan
bisnisnya menjadi pemasok (vendor) perusahaan besar.
Dengan strategi integrasi vertikal yang dilakukan oleh
perusahaan besar, maka peluang bisnis (usaha)
perusahaan kecil dan menengah menjadi berkurang.
Kondisi ini bisa mematikan peluang usaha bagi jutaan
pekerja yang mengandalkan mata pencahariannya di
perusahaan kelas menegah dan kecil.
Strategi integrasi horizontal adalah upaya memperluas
kemampuan perusahaan Untuk melayani pasar melalui
penggabungan perusahaan dengan perusahaan. Pada umumnya
integrasi horizontal dilakukan melalui upaya penggabungan usaha
(merger) dan menguasai perusahaan lain (acquitition).
Contoh bentuk strategi integrasi horizontal adalah penggabungan
usaha bank pelat merah (Bank Bumi Daya, Bank Eksim, Bank Dagang
Negara dan BAPINDO menjadi Bank Mandiri)
Contoh : Strategi Integrasi Horizontal
MERGER
BBD BAPINDO
Membantu
yang plus
kepada yang
minus
MANDIRI
Joint Venture
Negara Telkom
Indosat
Sepuluh Merger Terbesar
Mitra Tanggal Nilai (milliar $)
1. Vodafone Air Touch PLC – Mannesmann AG 12 April 2002 $ 161
2. Pfizer Inc – Warner - Lambert Co. 19 Juni 2000 $ 116
3. America Online – Time Warner 11 Januari $ 111
4. Exxon Corp – Mobil Corp 30 November 1999 $ 81
5. (tie) Glaxo Welcome PLC – SmithKline- Becham 27 Desember 2000 $ 72
PLC
6. (tie) SBC Communication – Ameritech 8 Oktober 1999 $ 72
7. Vodafone Group PLC – Airtouch- Communication 30 Juni 1999 $ 69
8. Bell Atlantic Corp – GTF Corp (sekarang Verizon) 30 Mei 2000 $ 60
9. Total Fina – ELF Aquitane (sekarang Total Fina 9 Februari 2000 $ 54
ELF
SA)
10. Viacom
Sumber – CBS
: Business Corp
Week 4 Mei
dalam Dess & Lumpkin (2003) dalam Kuncoro 2000
(2005) $ 50
Terdapat dua jenis strategi
diversifikasi
1. Diversifikasi terkait (concentric)
2. Diversifikasi tak terkait (conglomeration)
Kelebihan Kekurangan
Makana Campuran
n Pembangkit
Minuman Tenaga Listrik
Hewan Serbuk
Pabrik
Keahlian Tenaga Penyiaran
Sup Memasarkan Kopi Nukli
Kalengan Produk pada Instan
Konsumen
Rekaman
Pemrograman
Makanan
Sereal Pos
kecil/Snack
Strategi Stabilitas
Pada saat perkembangan bisnis yang semakin tidak menentu,
banyak perusahaan mengambil strategi stabilitas, agar
perusahaan tidak tergoncang dengan berbagai isu-isu bisnis yang
mengancam kelangsungan usahanya.
Contoh dengan terjadinya krisis keuangan di negara Eropa,banyak
perusahaan menjaga kinerja bisnisnya dengan melakukan upaya
stabilitas bisnisnya, melalui pengelolaan asset secara lebi berhati-
hati dan cenderung tidak melakukan langkah agresif, tetapi lebih
berusaha kepada melakukan konsolidasi bisnisnya agar
Perusahaan tidak mengalami kemunduran atau bangkrut sebagai
akibat dari tidak menentunya pasar.
Strategi stabilitas ini juga lazim ditempuh pada saat perusahaan
mengalami tingkat daur hidup bisnisnya sudah pada tingkatan
“mature”
Penyebab Penurunan Kinerja Organisasi
Kontrol keuangan
yang kurang baik
Pertumbuhan yg Biaya yang tidak
terlalu cepat atau terkontrol atau
ekspansi yang terlalu besar
terlalu besar
Manajemen
Kinerja Buruk
The Performance
Test
Implementasi Strategi
Sumberdaya
Organisasi Sebagai
Keunggulan
Kompetitif
Dapatkah
perusahaan Apakah mudah
memanfaatkannya ? ditiru ?
Terima Kasih