Anda di halaman 1dari 7

ASTROLOGI HINDU

Astrologi hindu
Dr. Ir I Ketut Sukerta, MP
Teo-Astrologi Hindu
Teo-astrologi merupakan studi interdisipliner tentang
hubungan antara Tuhan dan benda langit (planet dan tata
surya).

Teo-astrologi memandang bahwa setiap planet disangga atau


dipimpin oleh salah satu manifestasi Tuhan, sehingga masing-
masing planet memiliki karakter sesuai dengan karakter dewa
penguasa planet itu. Pancaran gelombang dari karakter planet
mempengaruhi segala kehidupan, dimana manusia sebagai
makluk yang mampu menangkap hal-hal yang supra empiris.
Astrologi Hindu dalam hal ini
Wariga Dewasa merupakan
waktu yang tepat menurut
perhitungan astronomi dimana
posisi bumi berada pada titik
koordinat tertentu terhadap
matahari, planet dan bintang
yang memberikan pengaruh
gelombang elektromagnetik
terhadap neurohormon yang
berdampak pada perilaku
emosional manusia dan prilaku
manusia di bumi, sehingga
perhitungan astronomi secara
tepat telah di aplikasikan oleh
para Rsi sejak dahulu yang
dituangkan dalam astrologi
Hindu dan digunakan sebagai
ASTROLOGI HINDU dasar penentuan hari baik atau
(WARIGA DEWASA)
Wariga
Pengaruh energi planet
 Masing-masing planet tata surya memberikan energi dan
spektrum yang berbeda tergantung koordinat masing-masing
tata surya terhadap bumi serta pengaruhnya terhadap mahluk
hidup penghuninya, karena itulah masing-masing makhluk
hidup memiliki karakter yang berbeda pula sesuai kondisi
fisiologis yang akan berpengaruh terhadap psikologis dan
pada akhirnya pada karakter yang ditampilkan. Dalam
pandangan Hindu setiap guna dan sifat atau karakter akan
sangat dipengaruhi sifat Guna dari Dewa penguasa planet
Penelitian modern dengan menggunakan
alat-alat canggih berupa sensor Global
Coherence Monitoring System (GCMS)
memantau secara terus-menerus resonansi
frekuensi pada medan magnetik bumi.
Sensor ini melacak perubahan pada
aktivitas geomagnetik yang diakibatkan
oleh badai matahari. Gelombang
elektromagnetik yang tepat /Sinar bio
Genetik mempengaruhi fisiologis mahluk
hidup, sehingga manusia sebagai penerima
informasi biologis.
Faktor Lingkungan selain genetiknya
berperan dalam Pembentukan karakter
manusia.
Pikiran manusia terhubung dengan alam semesta yang dalam
bahasa psikology disebut UNIVERSAL CONCIOUSNESS
(pikiran alam semesta) atau dalam bahasa biologi disebut
MORPHOGENETIC FIELD (medan morfogenetika).

Dari hasil penelitian yang telah dikumpulkan, bahwa manusia


memiliki frekuensi otak dan jantung yang saling mempengaruhi.
dari segi mental, emosi dan tingkah laku. Gelombang matahari,
geomagnetik dan medan magnetik , berhubungan dengan planet
bumi. Medan magnet bumi adalah pembawa informasi biologis,
yang menghubungkan seluruh sistem yang hidup, (Rollin
McCraty, 2015)

Anda mungkin juga menyukai