Anda di halaman 1dari 11

MATERI KE-8

PENGAMATAN LINGKUNGAN (B)

OLEH:

AMINUDIN, STP, MSI

RABU, 01MEI 2019


JAM 17.00 - 19.30 WIB

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI DEWANTARA


JL. RAYA PEMDA-CIBINONG, KABUPATEN BOGOR
SUB BAHASAN
 Analisis Portofolio
 Strategi Alternatif
 Seleksi strategi terbaik
 Penyusunan kebijaksanaan
 Matrik Strategik Lainnya
PENDAHULUAN

• Sebelum organisasi melakukan formulasi strategi, terlebih dahulu harus


melakukan pengamatan lingkungan eskternal maupun lingkungan internal.
Pengamatan lingkungan eskternal dilakukan untuk mengidentifikasi peluang-
peluang dan ancaman-ancaman yang dihadapi oleh organisasi. Jauch dan
Glueek (1999:87) menyatakan bahwa analisis lingkungan adalah suatu proses
yang digunakan perencana strategi untuk memantau sektor lingkungan dalam
menentukan peluang atau ancaman terhadap perusahaan.
• Sedangkan pengamatan lingkungan internal dilakukan untuk mengidentifikasi
kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan yang dimiliki organisasi.
Selanjutnya, Miller dan Dess (1996 : 57) mengemukakan bahwa lingkungan
memainkan peran penting dalam menentukan nasib seluruh industri sama
seperti bisnis perorangan.
ANALISIS PORTOFOLIO

ANALISIS PORTOFOLIO,
• Alat manajemen untuk mengenali dan mengevaluasi berbagai bisnis yg
berbentuk perusahaan.
• Digunakan untuk menunjukkan sekumpulan produk, proyek, layanan jasa
atau merk yang ditawarkan untuk dijual oleh suatu perusahaan atau
kombinasi/gabungan/sekumpulan assets, baik berupa real assets maupun finansial
assets yang dimiliki oleh investor.
•Tercapainya Portofolio efisien yang dibentuk dari kombinasi asset-aset
penyusunan portofolio yang memberikan NILAI RISIKO MINIMUM pada tingkat
pengembalian tertentu atau MEMBERIKAN KEUNTUNGAN MAKSIMUM pada tingkat risiko
tertentu.
STRATEGI ALTERNATIF
• Strategi adalah rencana yang disatukan, luas dan berintegrasi yang
menghubungkan keunggulan strategis perusahaan dengan tantangan
lingkungan, yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama
dari perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh
organisasi (Glueck dan Jauch, p.9, 1989).
• Strategi alternative adalah jenis strategi pilihan dari beberapa
kemungkinan strategi yg memungkinkan sebuah perusahaan
memperoleh kendali atas distributor,pemasok, dan pesaing.
JENIS-JENIS STRATEGI ALTERNATIF
Di dalam buku Konsep Manajemen Strategi, David menjelaskan bahwa ada beberapa jenis strategi alternatif.
Berikut ini adalah jenis – jenis strategi alternatif yaitu :
1.Strategi Integrasi. Strategi yang memungkinkan sebuah perusahaan memperoleh kendali atas distributor,
pemasok, atau pesaing.
2.Strategi Intensif. Strategi yang mengharuskan adanya upaya – upaya intensif jika posisi kompetitif
sebuah perusahaan dengan produk yang ada saat ini ingin membaik. Contoh: penetrasi pasar, pengembangan
pasar, pengembangan produk.
3.Strategi Diversifikasi. Strategi dimana perusahaan menambah produk atau jasa baru untuk membantu
meningkatkan penjualan perusahaan. Macamnya : Diversifikasi Terkait, Diversifikasi Tak Terkait.
4.Strategi Merger/ Trust. Merger adalah proses difusi dua perseroan dengan salah satu diantaranya tetap
berdiri dengan nama perseroannya sementara yang lain lenyap dengan segala nama dan kekayaannya
dimasukan dalam perseroan yang tetap berdiri tersebut.
5.Strategi Akuisisi. Akuisisi adalah pengambilan kepemilikan atau pengendalian atas saham atau asset
suatu perusahaan oleh oleh perusahaan lain, dan dalam peristiwa ini baik perusahaan pengambil alih atau
yang diambil alih tetap eksis sebagai badan hukum yang terpisah (Abdul Moin, 2004).
6.Strategi Holding Company/ Akuisisi. Suatu perusahaan yang bertujuan untuk memiliki saham dalam
satu atau lebih perusahaan lain atau mengatur satu atau lebih perusahaan lain tersebut.
SELEKSI STRATEGI TERBAIK

• Memutuskan mana strategi yang tepat untuk dijalankan, tergantung pada situasi
dan kondisi pada saat itu dan disesuaikan dengan karakteristik objek/ masalah
yang dihadapi dengan tidak mengesampingkan beberapa aspek lingkungan,
baik di dalam (internal) maupun di luar (ekternal).
PENYUSUNAN KEBIJAKSANAAN
• Kebijakan merupakan proses pembuatan keputusan untuk menentukan tujuan dan cara atau
alternatif terbaik dala mencapai tujuan tersebut (T. Keban, 2004).
• Mustopadidjaja (1993: 112) menyatakan bahwa kebijakan merupakan sebuah proses
pengambilan keputusan yang tentu saja memerlukan bahan-bahan (input/masukan) yang
umumnya merupakan produk dari suatu proses baik teknis ataupun sosial-politis.
• Tidak benar kalau suatu kebijakan diputuskan tanpa ada masalah, kebutuhan atau aspirasi yang
nyata dan tentu saja tidak bisa didasarkan pada masalah atau kebutuhan yang dikarang pihak
tertentu untuk memenuhi kepentingannya. Mengingat kebijakan bagian dari administrasi
publik, maka yang menjadi perhatian adalah masalah, kebutuhan, dan aspirasi publik. Oleh
karena itu agar kebijakan yang diambil menjadi sebuah solusi terhadap berbagai masalah yang
dihadapi masyarakat, maka perlu dirumuskan suatu strategi dalam penyusuan kebijakan
tersebut.
MATRIK STRATEGIK LAINNYA
EMPAT (4) MATRIKS STRATEGI
1.Matriks SWOT. Matriks SWOT adalah matriks yang mengidentifikasi berbagai faktor secara
sistematika untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis didasarkan pada logika yang dapat
memaksimalkan kekuatan (strength) dan peluang (opportuniti) namun secara bersamaan dapat
meminimalkan kelemahan (weakness) dan ancaman (threats).
2.Matriks BCG (Boston Consulting Group). Matriks ini membantu analisis strategi untuk
mengetahui penghasil dan pengguna optimal sumber daya perusahaan. Untuk menggunakan
matriks BCG, masing-masing bisnis perusahaan menurut tingkat pertumbuhan pasar dan posisi
bersaing relatif.
3.Matriks General Electric . Matriks GE adalah matrik yang memetakan sebuah perusahaan dan
produk berdasarkan 2 variabel utama yaitu Competitive Strengths dan Market Attractiveness.
4.Matriks Grand Strategi.
DAFTAR PUSTAKA
 Agustinus Sri Wahyudi, Manajemen Strategik, Pengantar Proses Berpikir Strategik, Edisi Terbaru.
 Hargo Utomo, Seri Diktat Kuliah, Gunadarma.
 Hunger, J.David and Wheelen, Thomas L, 2012, Manajemen Strategis, Penerbit Andi Yogyakarta.
 Kaplan.,Roberts S., and Norton, David P., 2001, The Strategy Focused Organization, Harvard
Business School Press.
 Robbins, SP & Coulter, M. 2016. Manajemen, Edisi ke-13. Penerbit : Erlangga, Jakarta.
 W.F. Glueck, Business Policy ang Strategic Management, Third Edition, New York : Mc Grawhill,
Edisi Terbaru.
 David Fred R and David Forest R. 2015. Manajemen Strategik: Suatu Pendekatan Keunggulan
Bersaing- Konsep. Edisi ke-15. Penerbit: Salemba Empat. Jakarta.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai