Anda di halaman 1dari 19

Anti Toxoplasma IgG, IgM dan

Toxoplasma IgG Avidity


Lisdayanti 411115028

Shanti Apilia 411115029

Nadya Puspita Dewi 411115030

Aghnia Salma Asy Syifa 411115038

Lina Lestariandana 411115029


Etiologi
Penyakit ini disebabkan oleh Toxoplasma gondii yang merupakan
parasit obligat intraseluler ( protozoa ) dari ordo Coccidia yang dapat
menimbulkan infeksi pada burung dan mamalia.
Toxoplasma berasal dari kata toxon (bahasa Yunani) yang berarti busur
(bow) mengacu pada bentuk sabit (crecent shape) dari takizoit.
Ditemukan tahun 1908 pada seekor rodensi di Afrika Utara dimana
parasit pertam kali ditemukan.
Stadium Toxoplasma gondii

Bradyzoit
e

Sporokist
Tachyzoite
a
Cara Infeksi

Akuisita Transplasental
Gejala
• Gejala yang nampak sering tidak spesifik.
• Gejala Toksoplasmosis dapatan limfadenopati lelah,
demam dan sakit kepala.
• Pada infeksi akut limfadenopati sering dijumpai pada
kelenjer getah bening daerah leher bagian belakang disertai
demam, mialgia dan malaise.
• Toksoplasmosis kongenital hidrosefalus, korioretinitis
dan perkapuran intrakranial
Pencegahan
• Memberi makanan yang matang pada kucing sehingga tidak
berburu tikus atau burung.
• Mencuci tangan yang bersih dengan sabun sebelum makan.
• Cuci semua sayuran dan buah-buahan sebelum dikonsumsi.
• Kenakan sarung tangan saat berkebun.
METODE PEMERIKSAAN
Pemotongan
Sitologi
Jaringan
Isolasi
takizoit dari
darah
Parasitologi
Mikroskopis
pada tinja
Metode
Biologi
PCR
Molekuker

ELISA

Imunologi IFA

ICT
Jenis Pemeriksaan
• Anti Toxoplasma IgG
Pemeriksaan Anti-Toxoplasma IgG adalah untuk mengetahui adanya
antibodi IgG terhadap parasit Toxoplasma gondii yang dapat menginfeksi
janin.
• Anti Toxoplasma IgM
Pemeriksaan Anti-Toxoplasma IgM adalah untuk  mengetahui adanya
antibodi IgM terhadap parasit Toxoplasma gondii.
• Toxoplasma IgG Avidity
Pemeriksaan Aviditas anti-Toxoplasma IgG adalah untuk memperkirakan
kapan terjadinya infeksi toxoplasma terjadi. Diperiksa apabila hasil Anti
toxoplasma IgG dan IgM keduanya positif.
ELISA
Toxoplasma gondii IgG ELISA

Prinsip

Toxoplasma gondii IgG ELISA adalah tes imunoanalitik. Antigen homogen sudah ada di setiap well
dari strip mikrotiter. Antibodi spesifik yang ada dalam sampel pasien berikatan selama tahap inkubasi
pertama.

Setelah menghilangkan material yang tidak terikat dengan pencucian, keberadaan antibodi spesifik
dideteksi menggunakan konjugat IgG anti-manusia selama inkubasi kedua. Konjugat perokside yang
tidak terikat kemudian dihilangkan dan substrat TMB ditambahkan, hasil berupa warna biru.

Reaksi enzim dihentikan dengan penambahan stop solution. Intensitas warna diukur sebanding
dengan konsentrasi antibodi dalam sampel.
Interpretasi Hasil
Sample Positivity Index = Sample OD value
Cut off value

Index value Interpretation

< 0.9 Negative (-)

0.9 – 1.1 Equivocal (+/-)

> 1.1 Positive (+)


IFA
Prinsip : Sistem tes T. gondii IgM dibuat untuk mendeteksi antibodi IgM terhadap antigen T. gondii.
Pemeriksaan menggunakan organisme T. gondii dan flourosens berlabel IgM anti-manusia (spesifik μ
chain).
Prosedur terdiri dari tiga tahap :

1. Tes sera pertama kali dilakukan untuk menghilangkan IgG dan rheumatoid factor .

2. Tes sera, properly treated and diluted, ditambahkan kedalam sumur dan diinkubasi. Antigen spesifik antibodi IgM akan mengikat
substrat T. gondii terimobilisasi pada slide. Slide dicuci untuk menghilangkan antibodi yang tidak terikat dan komponen serum lainnya.

3. Flourosens berlabel konjugat IgM anti-manusia ditambahkan kedalam sumur dan slide diinkubasi. Konjugat akan bereaksi dengan antigen spesifik antibodi IgM terikat
pada slide pada tahap ke 2. slide dicuci untuk menghilangkan konjugat yang tidak terikat. Slide kemudian diberi entelan dengan coverslip dan dibaca dibawah mikroskop
flourosens.
Pastika semua reagen mencapai suhu kamar 20-25ᴼC
Prosedur
Cuci slide sebanyak 2 kali dengan jarak 5 menit, ganti PBS dengan p
Lakukan p engenceran sampel 1:10

Hilangkan PBS dari slide. Cuci slide dengan air distilasi


Identifikasi setiap sera pasien dan control

M as ukan 2 0 µl kon trol dan s am pel ke well

Tambahkan 20 µl konjugat ke dalam well. Inkubasi 35-37ᴼC selama 30 menit ± 5 menit

Inkubas i pada s uhu kamar 35-37ᴼC s elam a 1 jam

Ulangi tahap 6-8


Cuci perlahan dengan PBS

Tambahkan 3-5 tetes media entelan ke sumur dan coverslip

Periksa slide dengan mikroskop fluoresent


Interpretasi Hasil
Titer Hasil
<1:10 Negatif : tidak terdeteksiI antibodi IgM antibodi terhadapT.
gondii.
Hasil negatif mengindikasikan bukan infeksi primer atau sedang
terinfeksi T. gondii.

>1:10 Positif: terdeteksi antibodi IgM terhadap T. gondii.


Mengindikasikan infeksi primer atau sedang terinfeksi T. gondii.

Anda mungkin juga menyukai