Demam tifoid merupakan penyakit sistemik yang bersifat akut. Penyakit ini
disebabkan oleh Salmonella Typhi .
Penyakit ini ditandai dengan Demam berkepanjangan,denyut jantung
lemah,sakit kepala,hingga komplikasi pada hati dan limfa
TES WIDAL
• Diteteskan satu tetes serum undilusi 20ul pada empat lingkaran pertama dengan pipet pasteur
• Satu tetes serum kontrol [-]dan[+] diteteskan pada lingkaran kelima dan keenam
• Lalu diteteskan satub tetes antigen H salmonella pada lingkaran satu dan satu tetes antigen O Salmonella
pada lingkaran kedua
• Ditambahkan Satu tetes antigen A dan B Salmonella pada lingkaran tiga dan empat
• Serum dan antigen dicampur secara merata sampai mengisih keseluruh permukaan lingkaran kemudian di
rotator selama satu menit lalu dilakukan observasi untuk melihat adanya aglutinasi
• Jika dengan pencampuran 20ul serum dan satu tetes antigen terjadi aglutinasi maka titernya adalah 1/80
kemudian dilakukan pengenceran 10ul serum dan satu tetes antigen jika terjadi alutinasi maka titernya adalah
1/160.dilakukan pengenceran sampai tidak terjadinya aglutinasi .aglutinasi terakhir yang digunakan sebagai
titer
UJI TUBEX
Uji tubex merupakan uji yang yang sujektif dan semi kuantitatif dengan
membandingkan warna yang terbentuk pada reaksi dengan tubex color
scale yang tersedia.Uji ini juga merupakan uji aglutinasi kompetitif semi
kuantitatif kolometrik yang pada intinya mendeteksi adanya antibodi anti –s
typhi pada serum pasien dengan cara menghambat ikatan antara Ig M anti-
O9 yang terkonjugasi pada partikel latex yang berwarna dengan
lipopolisakarida.
PROSEDUR PEMERIKSAAN UJI TUBEX
TABEL PERBANDINGAN UJI WIDAL DAN
TUBEX
Kinerja dan Spesifikasi Teknis Uji Tubex Uji Widal