Relin yesika
SUSPENSI
Definisi Suspensi
• Menrut FI edisi III , Suspensi adalah sediaan yang mengandung
bahan obat padat dalam bentuk halus dan tidak larut,
terdispersi dalam cairan pembawa.
• Suspensi oral adalah sediaan cair yang mengandung partikel
padat dalam bentuk halus yang terdispersi dalam fase cair
dengan bahan pangaroma yang sesuai yang ditunjukkan untuk
penggunaan oral.
• Suspensi topical adalah sediaan cair yang mengandung partikel
padat dalam bentuk halus yang terdispersi dalam pembawa
cair yang ditunjukkan untuk penggunaan pada kulit.
• Suspensi tetes telinga adalah sediaan cair mengandung
partikel-partikel halus yang ditunjukkan untuk diteteskan pada
telinga bagian luar.
• Suspensi oftalmik adalah sediaan cair steril yang mengandung
partikel-partikel sangat halus yang terdispersi dalam cairan
pembawa untuk pemakaian pada mata.
• Suspensi untuk injeksi adalah sediaan cair steril berupa suspensi
serbuk dalam medium cair yang sesuai dan tidak boleh
menyumbat jarum suntiknya serta tidak d suntikkan secara
intravena atau ke dalam larutan spinal.
• Suspensi untuk injeksi terkonstitusi adalah sediaan padat kering
dengan bahan pengawet yang sesuai untuk membentuk larutan
yang memenuhi semua persyaratan untuk suspensi steril
setelapenambahan bahan pembawa yang sesuai
Komponen Elixir
1. Pemanis (sweetener agent)
• Sirup simleks (10-20 %)
• Saccharin Na (0,1 %)
2. Pengawet (preservatives)
• Nipagin (0,18%)
• Nipasol (0,02%)
• Na benzoat (0,1%)
3. Pewarna (coloring agent)
• Tartrazin (0,01%)
• Oleum citri (0,05%)
4. Pemberi rasa (flavouring agent)
• Oleum rosae
• Oleum mentha piperate
5. Bahan pensuspensi S(uspending agent)
a) Bahan pensuspensi alam (Golongan GOM) meliputi:
• Acasia
bahan ini diperoleh dari eksudat tanaman acasio sp
• Chondrus
diperoleh dari tanaman chodrus cripus atau gigartina mamilosa
• Tragakan
Merupakan eksudat dari tanaman astragalus gummifera.
• Algin
Algin merupakan senyawa organik yang mudah mengalami fermentasi
bakteri sehingga suspensi dengan algin memerlukan bahan pengawet.
b) Bahan Pensuspensi Sintesis
• Derivat selulosa
Termasuk golongan ini adalah metil selulosa,
karboksimetilselulosa, hidroksimetil selulosa.
• Golongan organik polimer
Yang paling terkenal dalam kelompok ini adalah carbophol
934.
Cara Mengerjakan Obat Dalam Suspensi
1. Metode Dispersi
Metode ini dilakukan dengan cara menambahkan serbuk bahan obat
ke dalam musilago yang telah terbentuk, kemudian baru diencerkan.
Mudah dan sukarnya serbuk di basahi tergantung pada besarnya
sudut kontak antara zat terdispersi dengan medium. Serbuk yang
demikian disebut memiliki sifat hidrofob.
2. Metode Presipitasi
Zat yang hendak didispersikan dilarutkan dahulu ke dalam pelarut
organik yang hendak dicampur dengan air. Setelah larut dalam pelarut
organic, larutan zat ini kemudian diencerkan dengan larutan
pensuspensi dalam air sehingga akan terjadi endapan halus
tersuspensi dengan bahan pensuspensi. Cairan organik tersebut
adalah etanol, propilen glikol, dan polietilen glikol.
Sistem Pembentukan
Suspensi
Flokulasi Deflokulasi
partikel Suspensi dalam keadaan terpisah satu dengan yang lainnya.
Deflok
●
●
Sedimentasi yang terjadi lambat, masing-masing partikel mengendap
terpisah dan partikel berada dalam ukuran paling kecil.
●
Sediment terbentuk lambat.
●
Akhirnya sediment akan membentuk cake yang keras dan sukar
ulasi
terdispersi kembali.
●
Wujud suspensi bagus karena zat tersuspensi dalam waktu relative
lama.
●
artikel merupakan agregat yang bebas
●
sediman terbentuk cepat
●
sedimen tidak membentuk cake yang keras dan padat dan
mudah terdispersi kembali seperti semula.