Anda di halaman 1dari 7

KELOMPOK 4

DESI SUKMA MELATI


HENDRI
INDRAJATI PUSPITA
NIDYA SAPUTRI
YESSY CHOIRUL ALIFAH
STUDI KASUS
Dilakukan penelitian pada sampel dari 35 pasien di RSUP Dr. M. Djamil
Padang mulai Juli sampai Oktober 2014. Tujuan penelitian ini untuk menentukan
hubungan derajat keasaman (pH) cairan lambung dengan derajat dispepsia yang
dialami pasien dispepsia fungsional. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 51,4%
pasien dispepsia fungsional memiliki derajat keasaman cairan lambung
Hyperacidity. Pada penelitian digunakan pH meter untuk mengukur nilai pH
cairan lambung.
PEMERIKSAAN pH PADA CAIRAN
LAMBUNG
Cairan lambung pasien diambil dengan selang yang dimasukkan
melalui tindakan Eosophago Gastro Duodenoskop (EGD)
Kemudian cairan lambung pasien tersebut langsung diukur
menggunakan elektroda pH meter
pH METER
Alat pH meter dioperasikan
dengan cara mencelupkan
elektroda ke dalam larutan yang
akan di uji. Kemudian nilai pH
dapat dilihat pada skala
pembacaan pada pH meter.
HASIL PENELITIAN

Dari penelitian ini didapatkan bahwa derajat keasaman (pH) cairan lambung
pasien dispepsia fungsional dominan pada derajat Hyperacidity sebanyak 51,4%
(18 orang), normal sebanyak 25,7% (9 orang) dan Hypoacidity 22,9% (8 orang).
Nilai pH cairan lambung:
Normal : pH 2 – 3,5
Hypoacidity : pH > 3,5
Hyperacidity: pH < 2
LANDASAN HUKUM
Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 605/MenKes/SK/VII/2008 Tentang
Standar Balai Laboratorium Kesehatan dan Balai Besar Laboratorium Kesehatan
Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 370/MenKes/SK/III/2017 Tentang
Standar Profesi Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 42 Tahun 2015 Tentang Izin dan
Penyelenggaraan Praktik Ahli Teknologi Laboratorium Medik

Anda mungkin juga menyukai