massa bulat, mengandung satu atau lebih bahan obat ( FI III ) Beratnya antara 65 mg sampai 300 mg. kecuali yg tersalut Pil diberikan dengan cara diletakkan diatas lidah ataupun ditelan dg bantuan air minum pil yg sangat kecil dinamakan Granula pil yang paling besar dimana biasanya digunakan untuk hewan disebut Boli. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SEDIAAN PIL
Menutupi rasa yg tidak Kurang cocok untuk obat
enak pada obat dg aksi yang cepat Lebih stabil dibanding obat yg bersifat sediaan lain yg tidak mengiritasi tdk dapat tahan udara dan cahaya dibuat pil Baik untuk obat dg tujuan aksi yg lambat Mudah ditelan SIFAT SIFAT PIL YG IDEAL Pil yg baik harus mempunyai kekakuan dan daya ikat baik Pil harus mempunyai daya lekat yg cukup untuk mempertahankan bentuknya Massa pil harus dapat hancur dan larut dalam saluran cerna KOMPOSISI PIL
1. Bahan pengisi : pati, serbuk glycyrrhiza, tragakan
2. Bahan pengikat : succus liq, PGA, vaseline, Adeps lanae, ol. Cacao 3. Bahan pembasah : air, sirup, madu, gliserol 4. Bahan penyalut : gelatin, balsamum tolutanum, kolodium 5. Bahan anti lekat : lycopodium, pati, magnesium carbonat PEMBUATAN PIL 1. Bahan digerus hingga halus lalu dicampur dg bahan pengisi dan pengikat hingga homogen. Bahan pembasah ditambah sedikit demi sedikit sambil digerus 2. Setelah terbentuk massa pil perlu dibagi dg ditimbang atau digulung gulungkan dengan papan kayu datar pd alat papan pil dan ditaburi lycopodium agar licin 3. Batangan pil tsb dipotong dg pisau pemotong dan pil yg belum bulat digelindingkan supaya bulat. SYARAT SYARAT PIL Harus memenuhi waktu hancur seperti tertera pada kompressi yaitu 36 – 38 derajat selama 15 menit untuk pil tidak bersalut dan 60 mnt untuk pil yang bersalut Untuk pil salut enteric direndam dalam HCL 0,06 N selama 3 jam pada suhu yg sama maka dalam waktu 60 mnt pil sudah harus hancur THANK YOU….