ANDALUSIA TRISNA
SALSABILA
201810220311123
GUSTY PRIMANDA
A.M.
201810220311124
01 02
PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA
03 04
METODE KESIMPULAN
01.
PENDAHULUAN
LATAR
BELAKANG
Memahami serta
menjelaskan pengolahan
salah satu komoditi
pertanian
Mempersiapkan peralatan
untuk mengolah salah satu
komoditi pertanian
02.
TINJAUAN
PUSTAKA
Definisi Produk
Serai wangi mengandung minyak esensial atau minyak atsiri. Dari hasil destilasi daun dan
batangnya diperoleh minyak atsiri. Minyak atsiri dari daun serai rata-rata 0,7% (sekitar 0,5% pada musim hujan dan
dapat mencapai 1,2% pada musim kemarau). Minyak sulingan serai wangi berwarna kuning pucat. Berdasarkan pada
beberapa penelitian mengenai tanaman serai, ekstrak daunnya mengandung senyawa senyawa alkaloid, saponin, tanin,
flavonoid, fenol dan steroid yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan melalui penghambatannya terhadap radikal
bebas (Rahmah, 2014).
Standar Mutu
Tanaman sereh merupakan tanaman yang memiliki potensi ekonomi cukup tinggi, karena tanaman ini banyak dimanfaatkan untuk
dikonsumsi, aroma terapi dan pestisida alami. Sereh wangi merupakan tanaman berupa rumput-rumputan tegak, dan mempunyai
akar yang sangat dalam dan kuat, batangnya tegak, membentuk rumpun. Minyak sereh wangi yang sering juga disebut sebagai
minyak sitronellal, merupakan minyak hasil ekstraksi dengan metode destilasi uap dari daun dan batang tanaman serai wangi
(Fatimah,2012). Kandungan utama dari minyak atsiri yaitu sitronellal, sitronellol, geraniol, dan sitral. Jumlah kandungan senyawa
yang terkandung berkaitan juga dengan spesies tanamannya. Kandungan sitronellal dansitral memiliki potensi efek biologis
sebagai analgesik,yaitu memberikan efek menenangkan dan pengurangan rasa sakit (De sousa and Damio, 2011).
03.
METODE
ALAT BAHAN
Distiller yang digunakan berupa labu leher tiga yang terbuat dari kaca dengan volume 1000 ml dan
sebuah connector yang terbuat dari kaca yang berfungsi untuk menghubungkan distiller dengan
kondensor.
Pembangkit steam yang terdiri dari labu leher dua yang terbuat dari kaca dengan volume 1000 ml dan sebuah heating
mantle yang digunakan untuk memanaskan air dalam labu serta sebuah connector berupa selang karet berlapis plastik
berfungsi untuk menghubungkan pembangkit steam dengan distiller.
Kondensor yang digunakan adalah kondensor Liebig yang berfungsi mendinginkan uap yang
terbentuk menjadi liquid.
Corong pemisah yang digunakan untuk memisahkan minyak serai wangi dengan air
dan alat pengukur suhu (thermometer) yang digunakan untuk mengukur suhu pada
microwave.
PROSEDUR
Menimbang daun / batang serai wangi sebanyak 200 gram.
Memasukkan daun / batang yang telah ditimbang tersebut pada labu distilasi leher
tiga dengan penambahan air sebagai pelarut.
Kemudian memanaskan air pada labu leher dua untuk digunakan sebagai
pembangkit steam, proses pemanasan menggunakan heating mantle.
Lalu menghentikan proses setelah 120 menit dan menampung distilat dalam
corong pemisah dan memisahkan minyak dari air,
Kemudian menampung minyak tersebut pada tabung reaksi dan di simpan dalam
freezer untuk mendapatkan minyak yang bebas dari air.
Kemudian mengambil minyak yang bebas dari kandungan air tersebut lalu
melakukan analisa terhadap minyak yang dihasilkan
04.
KESIMPULAN
Destilasi atau penyulingan didefinisikan sebagai pemisah komponen-
komponen suatu campuran dari dua jenis cairan atau lebih yang berdasarkan
perbedaan tekanan uap dari masing-masing zat tersebut. Pada pengambilan
minyak atsiri dari daun dan batang serai wangi menggunakan metode
destilasi uap dan air dengan pemanasan microwave. Mekanisme
pengambilan minyak atsiri dari bahan dengan bantuan pemanasan
microwave dimulai dari pemisahan solute dari sisi aktif pada matriks bagian
tanaman sebagai akibat peningkatan suhu dan tekanan kemudian difusi
pelarut dan pelepasan solute dari matriks bagian tanaman menuju pelarut.
Dengan menggunakan metode ini, minyak atsiri yang didapat lebih bagus
dan meningkat serta waktu pengambilan menjadi relatif singkat.
IV
!
TERIMA
KASIH
Jaga Kesehatan, Tetap Dirumah, dan Jauhi Kerumunan