Anda di halaman 1dari 17

Pengambilan Minyak Atsiri

dari Serai Wangi Menggunakan


Metode Destilasi Uap dan Air
dengan Pemanasan Microwave
Teknologi Pengolahan Hasil Panen II
OUR TEAM
ERISA YULIS
MAULINA
201810220311122

ANDALUSIA TRISNA
SALSABILA
201810220311123

GUSTY PRIMANDA
A.M.
201810220311124
01 02
PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA

03 04
METODE KESIMPULAN
01.
PENDAHULUAN
LATAR
BELAKANG

Minyak atsiri merupakan salah satu komoditas ekspor agroindustri


potensial yang dapat dijadikan sebagai andalan ekspor Indonesia.
Minyak atsiri dimanfaatkan sebagai penggunakan parfum hingga obat
obatan dan zat aditif makanan. Salah satu tanaman yang mengandung
minyak atsiri yaitu serai wangi (Cymbopogon winterianus). Proses
pengambilan minyak atsiri dari serai wangi dilakukan dengan cara
destilasi. Destilasi atau penyulingan diartikan sebagai pemisah
komponen suatu campuran dari dua jenis cairan atau lebih berdasarkan
titik didih.
Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode destilasi
uap dan air dengan pemanasan microwave. Hasil destilasi ini berupa
minyak atsiri kasar yang mengandung air, diperlukan proses untuk
pengilangan air dari minyak atsiri agar kualitas minyak atsiri
meningkat dan warna menjadi jernih.
TUJUAN

Memahami serta
menjelaskan pengolahan
salah satu komoditi
pertanian

Merancang proses dalam


pengolahan salah satu
komoditi pertanian

Mempersiapkan peralatan
untuk mengolah salah satu
komoditi pertanian
02.
TINJAUAN
PUSTAKA
Definisi Produk

Serai wangi mengandung minyak esensial atau minyak atsiri. Dari hasil destilasi daun dan
batangnya diperoleh minyak atsiri. Minyak atsiri dari daun serai rata-rata 0,7% (sekitar 0,5% pada musim hujan dan
dapat mencapai 1,2% pada musim kemarau). Minyak sulingan serai wangi berwarna kuning pucat. Berdasarkan pada
beberapa penelitian mengenai tanaman serai, ekstrak daunnya mengandung senyawa senyawa alkaloid, saponin, tanin,
flavonoid, fenol dan steroid yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan melalui penghambatannya terhadap radikal
bebas (Rahmah, 2014).

Standar Mutu

Menurut SNI standart mutu minyak atsiri serai wangi yaitu:

Jenis Warna Bobot Indeks Kelarutan dalam


Minyak Atsiri Jenis 20°C Bias 20°C Ethanol 80%

Minyak Serai Wangi KP-KCC 0,880-0,922 1,468-1,475 Jernih


Karaketristik

Tanaman sereh merupakan tanaman yang memiliki potensi ekonomi cukup tinggi, karena tanaman ini banyak dimanfaatkan untuk
dikonsumsi, aroma terapi dan pestisida alami. Sereh wangi merupakan tanaman berupa rumput-rumputan tegak, dan mempunyai
akar yang sangat dalam dan kuat, batangnya tegak, membentuk rumpun. Minyak sereh wangi yang sering juga disebut sebagai
minyak sitronellal, merupakan minyak hasil ekstraksi dengan metode destilasi uap dari daun dan batang tanaman serai wangi
(Fatimah,2012). Kandungan utama dari minyak atsiri yaitu sitronellal, sitronellol, geraniol, dan sitral. Jumlah kandungan senyawa
yang terkandung berkaitan juga dengan spesies tanamannya. Kandungan sitronellal dansitral memiliki potensi efek biologis
sebagai analgesik,yaitu memberikan efek menenangkan dan pengurangan rasa sakit (De sousa and Damio, 2011).
03.
METODE
ALAT BAHAN

 Microwave • Batang serai wangi


 Distilasi uap dan air • Daun serai wangi
Skema
Peralatan
Skema Peralatan Distilasi Uap dan Air dengan Pemanasan
Microwave
Satu unit microwave yang digunakan sebagai pemanas. dengan dimensi panjang 50
cm, lebar 40 cm dan tinggi 40 cm serta daya output yang dihasilkan sebesar 400 W
dengan frekuensi 2500 MHz.

Distiller yang digunakan berupa labu leher tiga yang terbuat dari kaca dengan volume 1000 ml dan
sebuah connector yang terbuat dari kaca yang berfungsi untuk menghubungkan distiller dengan
kondensor.

Pembangkit steam yang terdiri dari labu leher dua yang terbuat dari kaca dengan volume 1000 ml dan sebuah heating
mantle yang digunakan untuk memanaskan air dalam labu serta sebuah connector berupa selang karet berlapis plastik
berfungsi untuk menghubungkan pembangkit steam dengan distiller.

Kondensor yang digunakan adalah kondensor Liebig yang berfungsi mendinginkan uap yang
terbentuk menjadi liquid.

Corong pemisah yang digunakan untuk memisahkan minyak serai wangi dengan air
dan alat pengukur suhu (thermometer) yang digunakan untuk mengukur suhu pada
microwave.
PROSEDUR
Menimbang daun / batang serai wangi sebanyak 200 gram.

Memasukkan daun / batang yang telah ditimbang tersebut pada labu distilasi leher
tiga dengan penambahan air sebagai pelarut.
Kemudian memanaskan air pada labu leher dua untuk digunakan sebagai
pembangkit steam, proses pemanasan menggunakan heating mantle.

Menyalakan pemanas microwave dan mengatur daya microwave sesuai dengan


variabel suhu dan bersamaan dengan itu diatur putaran timernya.

Menghitung waktu distilasi mulai tetes pertama keluar dari condensor.

Mengambil minyak tiap 20 menit dengan mengatur putaran timer microwave.

Lalu menghentikan proses setelah 120 menit dan menampung distilat dalam
corong pemisah dan memisahkan minyak dari air,

Kemudian menampung minyak tersebut pada tabung reaksi dan di simpan dalam
freezer untuk mendapatkan minyak yang bebas dari air.
Kemudian mengambil minyak yang bebas dari kandungan air tersebut lalu
melakukan analisa terhadap minyak yang dihasilkan
04.
KESIMPULAN
Destilasi atau penyulingan didefinisikan sebagai pemisah komponen-
komponen suatu campuran dari dua jenis cairan atau lebih yang berdasarkan
perbedaan tekanan uap dari masing-masing zat tersebut. Pada pengambilan
minyak atsiri dari daun dan batang serai wangi menggunakan metode
destilasi uap dan air dengan pemanasan microwave. Mekanisme
pengambilan minyak atsiri dari bahan dengan bantuan pemanasan
microwave dimulai dari pemisahan solute dari sisi aktif pada matriks bagian
tanaman sebagai akibat peningkatan suhu dan tekanan kemudian difusi
pelarut dan pelepasan solute dari matriks bagian tanaman menuju pelarut.
Dengan menggunakan metode ini, minyak atsiri yang didapat lebih bagus
dan meningkat serta waktu pengambilan menjadi relatif singkat.
IV
!
TERIMA
KASIH
Jaga Kesehatan, Tetap Dirumah, dan Jauhi Kerumunan

Anda mungkin juga menyukai