Anda di halaman 1dari 14

ACUTE RESPIRATORY

DISTRESS SYNDROME
By
Karmaini. R
Supervisor
dr. H. T. Zulfikar, Sp. P

REFERAT
• Acute Respiratory Distress Syndrome
(ARDS) adalah keadaan darurat medis yang
dipicu oleh berbagai proses akut yang
berhubungan langsung ataupun tidak
langsung dengan kerusakan paru
• Ditandai dengan kegagalan pernafasan dan
pasien sering membutuhkan bantuan
ventilasi
• ARDS merupakan bentuk Acute Lung
Injury yang berat, suatu bentuk diffuse
alveolar injury.
• Angka kematian yang disebabkan ARDS
masih tinggi berkisar antara 40% hingga
50%.
• Insidens dari ARDS adalah sebesar
58,7/100000
• Di Amerika Serikat diperkirakan setiap
tahunnya terdapat 141.500 kasus ARDS,
menyebabkan kematian sekitar 74.500
penderitanya
• Sindrom klinis yang ditandai dengan
dispneu dengan onset cepat, hipoksemia, dan
infiltrate paru luas yang menyebabkan
terjadinya gagal nafas (gagal respirasi)
• Sindrom ini awalnya disebut acute
respiratory distress in adults
Penyakit yang terjadi di jaringan Penyakit yang terjadi di luar paru
paru
Pneumonia Sepsis
Aspirasi dari isi lambung Trauma berat
Kontusio paru Fraktur tulang multipel
Kasus tenggelam Iga gambang
Inhalasi zat toksik Trauma Kepala
Luka Bakar
Transfusi berulang
Overdosis Obat
Pankreatitis
Paska Pintas Kardiopulmoner
• Pada cedera akut, terjadi
pengelupasan epitelial
bronkus maupun
alveolusdisertai dengan
pembentukan membran
hialin pada dasar membran
yang terkelupas
• Selain itu, cedera dapat
menyebabkan kerusakan
membran kapiler
alveoluspermeabilitas
vaskuler meningkatcairan
plasma masuk ke alveolus
dan mengganggu fungsi
surfaktankegagalan
pertukaran gas
• Selain cairanneutrofil juga
masuk ke alveolus
Cedera paru

Peningkatan permeabilitas
vaskuler

Edema Neutrofil masuk

Inaktivasi surfaktan
Pelepasan sitokin dan
memicu inflamasi

Pengelupasan epitel
Pembentukan
membran hialin

Kegagalan
pertukaran gas
• Perkembangan ARDS biasanya cepat, terjadi dalam
waktu 12-48 jam dari penyakit penyebab
• Peningkatan usaha paru untuk bernafas, tidal
volume kecil dan takipneu
• Analisis gas darah PaO2 kurang dari 50-55 mmHg
dan saturasi O2 kurang dari 85%
• Secara radiologis infiltrat bialteral yang konsisten
dengan edema paru
• PaO2/ FiO2 < 200 mmHg
• Tidak ditemukannya hipertensi serambi kiri (gagal
jantung kiri).
Variabel Klinik ALI ARDS
Onset Akut Akut
Hipoksemia PaO2/FiO2 ≤ 300 mmHg PaO2/FiO2 ≤ 200 mmHg
Radiografi dada Infiltrat bilateral Infiltrat bilateral
Penyebab nonkardiak Tidak ada bukti klinik Tidak ada bukti klinik
Hipertensi atrium kiri Hipertensi atrium kiri
atau atau
Pulmonary capillary Pulmonary capillary
wedge wedge
Pressure ≤ 18 mmHg Pressure ≤ 18 mmHg
• Penderita ARDS dirawat di unit perawatan
intensif
• Terapi oksigen sangat penting untuk
mengoreksi kadar oksigen darah
• Pengobatan suportif lainnya seperti
pemberian cairan atau makanan intravena
• Obat-obatan khusus diberikan untuk
mengobati infeksi, mengurangi peradangan
dan membuang cairan dari dalam paru-paru

Anda mungkin juga menyukai