Anda di halaman 1dari 64

SEJARAH

PERADABAN
ISLAM
Devi fitriyani 1198030059
PENGANTAR
SEJARAH
PERADABAN
01. ISLAM
KONSEP SEJARAH
Pengertian sejarah secara etimologi berasal dari kata Arab
syajarah artinya “pohon”. Dalam bahasa Inggeris peristilahan
sejarah disebut history yang berarti pengetahuan tentang
gejala-gejala alam, khususnya manusia yang bersifat
kronologis [1]
PERADABAN

KEBUDAYAAN
Kata peradaban adalah
terjemahan dari kata Arab
Kata “Kebudayaan” dalam bahasa Arab adalah alTsaqafah.
Tetapi di Indonesia masih banyak orang yang mensinonimkan alHadharah. Peradaban sering
dua kata “Kebudayaan” (Arab, al-Tsaqafah ; Inggris, Culture) juga dipakai untuk menyebut
dan “Peradaban” (Arab, al-Hadharah ; Inggris, Civilization). suatu kebudayaan yang
Dalam ilmu Antropologi sekarang, kedua istilah itu dibedakan. mempunyai sistem teknologi,
[2] seni bangunan, seni rupa, sistem
kenegaraan dan ilmu
pengetahuan yang maju dan
kompleks. [3]

—KONSEP KEBUDAYAAN DAN


PERADABAN
PERADABAN
ISLAM MASA
ARAB PRA
02 . ISLAM
Bangsa Arab berasal dari ras
Samiyah dan terbagi kepada
dua suku. Pertama, suku Arab
al-Baidah , yaitu bangsa Arab
Bangsa Arab termasuk dalam
rumpun bangsa Caucasoid dalam yang sudah punah seperti
sub ras Mediteraniean yang kaum ‘Ad dan Tsamud. Kedua,
meliputi wilayah sekitar Laut suku Arab al-Baqiyah, yaitu
Tengah, Afrika Utara, Armenia, bangsa Arab yang masih hidup
Arabia dan Irania. [4] sampai sekarang, terdiri dari
keturunan Qahthan dan Adnan.
SILSILAH [5]

BANGSA ARAB
PRA-ISLAM
PERADABAN ARAB PRA- ISLAM
Peradaban Arab adalah akibat pengaruh dari budaya bangsa-bangsa di
sekitarnya yang lebih maju daripada kebudayaan dan peradaban Arab.
Pengaruh tersebut masuk ke Jazirah Arab melalui beberapa jalur, yang
terpenting di antaranya adalah : 1. Melalui hubungan dagang dengan bangsa
lain 2. Melalui kerajaan-kerajaan protektorat, Hirah dan Ghassan 3. Masuknya
misi Yahudi dan Kristen. [6]
PERADABAN ARAB PRA- ISLAM

SISTEM SOSIAL BUDAYA

Bentuk kesenian, syair


dapat menggambarakn
kehidupan, budi pekerti,
dan adat istiadat bangsa
Arab pra Islam yang
terkenal dengan zaman
AGAMA
Jahiliyah.[8]
SISTEM EKONOMI
Agama-agama yang ada
pada saat itu antara lain : Masyarakat arab pada
1. Yahudi masa pra Islam lebih
2. Nashara banyak dalam proses
3. Majusiyah pendapatan ekonominya
4. Syirik dari kehidupan alam
5. Al Hunafa. [7] maupun perdagangan.[9]
PERADABAN
ISLAM
PERIODE
03 . MAKKAH
610-622 M
Periodesasi Peradaban Islam [10]

Periode Klasik Periode Tengah

1 2

PeriodeModern

3
ISLAM PERIODE KLASIK
(650‒1250)

Periode Klasik merupakan periode kejayaan


Islam yang dibagi ke dalam dua fase, yaitu:
a)fase ekspansi(perluasan wilayah),
integrasi, (650‒1000),
b)fase disintegrasi(perpecahan
wilayah/kelompok) (1000‒1250). [11]
ISLAM PERIODE PERTENGAHAN
(1250‒1800)

Periode Pertengahan merupakan periode kemunduran Islam


yang dibagi ke dalam dua fase, yaitu:
a)fase kemunduran (1250‒1500 M), dan
b)fase munculnya ketiga kerajaan besar (1500‒1800),
yang dimulai dengan zaman kemajuan (1500‒1700 M)
dan zaman kemunduran (1700‒1800). [12]
Islam Periode Modern
(1800‒dan seterusnya)

Periode Modern merupakan periode


kebangkitan umat Islam yang ditandai
dengan munculnya para pembaharu Islam.
[13]
PERADABAN
ISLAM MASA
NABI
MUHAMMAD
04 . SAW
Perkawinan antara Abdullah dengan Aminah yang masih satu
keturunan itu telah melahirkan seorang manusia yang kelak akan
menjadi Nabi dan Rasul yang terakhir. Muhammad namanya.
Beliau lahir pada tahun 570 masehi di Makkah, bertepatan
dengan tahun Gajah. Muhammad dilahirkan dari keluarga yang
secara materiil lemah, tetapi Perjalanan hidupnya penuh dengan
ujian dan cobaan dari Tuhan Yang Maha Esa. Usia 2 bulan
dalam kandungan ibunya.Beliau ditinggal oleh ayahnya, karena
itu ketika lahir Beliau telah menjadi yatim. Pada usia 6 tahun,
Beliau ditinggal ibunya, kemudian ia diasuh kakeknya, Abdul
Muthalib, namun tidak lama kemudian ditinggal juga, kakeknya
meninggal, dan selanjutnya pamannya yang mengurus, Abu
Thalib yang tersohor dengan karismatiknya di kalangan kaum
Quraish. memiliki kedudukan yang terhormat, karena berasal dari
suku Quraish, suku yang punya kelas tinggi saat itu. [14]

Kelahiran Nabi
Muhammad
Peradaban Masa Rasulullah
Periode Mekkah

1. Dakwah secara sembunyi-sembunyi [15]

Pada masa ini Rasulullah Saw 2. Dakwah terang-terangan [16]


melakukan dakwah secara
diamdiam dilingkungan keluarga Langkah dakwah selanjutnya 3. Dakwah di Luar Mekkah [17]
sendiri dan dikalangan rekan- menyeru masyarakat secara
umum. Nabi menyerukan Karena keadaan semakin
rekannya. Mula-mula yang masuk mendesak, tekanan di sana sini
Islam pertama kali adalah istri kepada bangsawan dan
terhadap pengikutnya,
Rasulullah kemudian saudara seluruh masyarakat Quraisy. Rasulullah memerintahkan agar
sepupunya Ali bin Abu Thalib, Abu Pada awalnya Nabi hanya kaumnya hijrah dan
Bakar ash-Shidiq, Zaid bekas budak berdakwah pada penduduk mendakwahkan Islam ke
yang menjadi anak angkatnya, Makkah dan dilanjutkan pada Habasyah. Rasulullah tahu
Ummu Aiman pengasuh Nabi penduduk diluar Makkah bahwa raja yang berkuasa
semenjak ibunya masih hidup. secara terang-terangan. adalah seorang raja yang adil,
tak bakal ada seorang pun yang
teraniaya di sisinya.
Rasulullah memerintahkan seluruh pengikutnya Hijrah
ke Madinah, tak tersisa seorang mukmin pun berada di
Mekkah kecuali Rasulullah SAW, Abu Bakar, Ali bin
Abu Thalib, dan beberapa orang yang memang
diperintahkan untuk tetap di Mekkah sampai ada
perintah dari Allah SWT. Pada suatu ketika Jibril turun
kepada beliau membawa wahyu dari Allah, seraya
mengabarkan persekongkolan Quraisy yang hendak
membunuh Rasulullah dan bahwa Allah telah
mengizinkan beliau untuk pergi serta menetapkan
waktu hijrah. [18]

Periode Madinah
PERIODE,
TIPE DAN
KONTRIBUSI
KHULAFAUR
05 . RASYIDIN
Abu Bakar (632 – 634 M), Umar bin Khattab (634
– 644 M)
Abu Bakar As-Shiddiq adalah salah satu sahabat Nabi
Muhammad SAW. yang mempunyai nama lengkap
Abdullah ibnu Abi Quhafah at Tamimi. [19]
Masa Abu
Abu Bakar berasal dari keturunan Suku Taim bin Murrah
Bakar As-
bin Ka’ab. Jika ditarik garis ke atas, pertautan asal
keturunan Abu Bakar akan bertemu dengan keluarga Shiddiq r.a
Nabi Muhammad SAW, yakni bersatu dalam darah
Adnan. Keluarga Abu Bakar dan Rasulullah merupakan
keluarga yang terpandang di kalangan kaum Quraisy.
11-13 H (632-
Keluarga ini mendapatkan tugas khusus menjaga
Ka’bah yang dibuat oleh Nabi Ibrahim. [20]
634 M)
Sebagai Khalifah pertama, Abu Bakar dihadapkan Priode Abu Bakar 632-634 M, sangat singkat
pada keadaan masyarakat sepeninggal Muhammad hanya dua tahun lebih, ia mampu mengamankan
SAW. Muncul pembangkangan, orang yang tidak mau Negara baru Islam dari perpecahan dan
membayar zakat, bahkan muncul nabi palsu. Untuk kehancuran, baik dikalangan sahabat mengenai
mengatasi hal ini, dia bermusyawarah dengan para persoalan pengganti Nabi maupun tekanan-
sahabat untuk menentukan tindakan yang harus tekanan dari luar dan dalam. [22]
diambil dalam menghadapi kesulitan yang dihadapi.
[21]
Kontribusi Abu b. Memerangi Kaum Riddah,
Nabi Palsu dan Orang yang
Bakar As-Siddik [23] Menolak Membayar Zakat Pada c. Pembukuan Al Qur’an
masa awal kepemimpinannya Abu Ide mengenai pembukuan
a. Mengirim Pasukan Bakar dihadapkan pada masalah Al Qur’an berasal dari
Usamah Pada masa Rasul Nabi Palsu, kemurtadan dan Umar. Ide ini muncul
masih hidup, beliau telah orang yang tidak mau membayar karena keprihatinannya
memerintahkan Usamah untuk zakat. Masalah Nabi palsu terhadap banyaknya
pergi berperang melawan merupakan masalah yang telah penghafal Al Qur’an yang
Romawi. Tapi ditengah ada saat Rasul masih hidup, tapi meninggal dunia dalam
perjalanan pasukan ini ke tidak begitu melakukan perang Yamamah. Untuk
Romawi, mereka mendengar perlawanan yang cukup berarti mewujudkan idenya ini
kabar bahwa Rasul telah kepada Rasul. Setelah wafatnya Umar melakukan dialog
wafat. Akhirnya mereka Rasul mereka semakin menjadi- dengan Abu Bakar karena
mengurungkan niat untuk pergi jadi dan mudah menyebarkan beliaulah pemimpin
berperang dan kembali ke pengaruh kepada kaum Muslimin tertinggi umat Islam pada
Madinah. yang belum mempunyai keimanan saat itu.
yang kokoh.
Nama lengkapnya adalah Umar bin Khaththab Ia meninggal pada tahun 644 M karena ditikam
bin Nafil bin Abd al-Uzza bin Rabah bin Ka’ab oleh Fairuz (Abu Lukluk), budak Mughirah bin
bin Luay alQuraisy. [24] Abu Sufyan dari perang Nahrawain yang
Masa pemerintahan Umar bin Khatab sebelumnya adalah bangsawan Persia. Menurut
berlangsung selama 10 tahun 6 bulan, yaitu dari Suaib (1979: 211) alasan pembunuhan politik
tahun 13 H/634M sampai tahun 23H/644M. [25] pertama kali dalam sejarah Islam adalah
Yang pertama sekali dilakukan Umar setelah adanya rasa syu’ubiyah (fanatisme) yang
diangkat menjadi khalifah adalah memecat berlebihan pada bangsa Persia dalam dirinya.
Khalid bin Walid dari jabatannya sebagai [27]
komandan 4 pasukan di utara dan
menyerahkannya kembali kepada komandan Umar bin Khaththab
semula Abu Ubaidah bin Jarrah. Tentang
pemecatan ini Umar menyatakan orang terlalu (13 – 23 H / 634 –
mengagungkan Khalid dan ini bisa berbahaya,
sementara ada sejarawan mengatakan Abu 644 M)
Ubaidah lebih mampu membenahi administrasi
dibanding Khalid yang lebih mahir berperang.
Sedangkan Khalid menerimanya dengan rela
dan patuh. [26]
Kontribusi Umar bin
Perluasan Wilayah Ketika para pembangkang di dalam negeri
Khaththab [28] telah dikikis habis oleh Khalifah Abu Bakar dan era penaklukan
militer telah dimulai, maka Umar menganggap bahwa tugas
Umar telah membentuk lembaga-lembaga utamanya adalah mensukseskan ekspedisi yang dirintis oleh
yang disebut juga dengan ahlul hall wal pendahulunya.
aqdi, di antaranya adalah:
Pengembangan Islam sebagai Kekuatan Politik Periode
1. Majelis Syura (Diwan Penasihat), ada tiga
kekhalifahan Umar tidak diragukan lagi merupakan “abad emas”
bentuk : a. Dewan Penasihat Tinggi, b. Dewan
Islam dalam segala zaman. Khalifah Umar bin Khattab mengikuti
Penasihat Umum,. c. Dewan antara Penasihat
langkah-langkah Rasulullah dengan segenap kemampuannya,
Tinggi dan Umum,
terutama pengembangan Islam. Ia bukan sekedar seorang
2. Al-Katib (Sekretaris Negara)
pemimpin biasa, tetapi seorang pemimpin pemerintahan yang
3. Nidzamul Maly (Departemen Keuangan),
professional. Ia adalah pendiri sesungguhnya dari sistem politik
mengatur masalah keuangan dengan
Islam.
pemasukan dari pajak bumi, ghanimah, jizyah,
fai’ dan lainlain. Munculnya Pemerintahan Arab Berkat jasa Khalifah Abu
4. Nidzamul Idary (Departemen Administrasi), Bakar, seluruh jazirah telah berada di bawah pemerintahan
bertujuan untuk memudahkan pelayanan Islam bahkan pernah memasuki wilayah Byzantium Syria tetapi
kepada masyarakat, di antaranya adalah mengalami kegagalan. Kemudian pada zaman Khalifah Umar,
diwanul jund yang bertugas menggaji pasukan Islam baru bisa dikembangkan ke wilayah Persia dan
perang dan pegawai pemerintahan. Byzantium.
Lembaga Perpajakan konsep perpajakan secara dasar
5. Departemen Kepolisian dan Penjaga yang berawal dari keinginan Umar untuk mengatur kekayaan untuk
bertugas memelihara keamanan dalam negara. kepentingan rakyat
6. Departemen Pendidikan dan lain-lain.
TIPE DAN
KONTRIBUSI
KHULAFAUR
06 . RASYIDIN
Utsman bin Affan (644 – 656 M), Ali bin Abi
Thalib (656 – 661 M).
Nama lengkapnya adalah Utsman bin Affan bin Abdi
Syams bin Abdi Manaf bin Qushay al-Quraisyi. Ustman
bin Affan menjabat Khalifah pada usia 70 tahun hingga
usia 82 tahun, adalah Khalifah yang paling lama
memerintah dibanding ketiga Khalifah lainnya. Ia
memerintah Dunia Islam selama 12 tahun (2436
H/644-656 M).
Di masa pemerintahan Utsman, negeri-negeri yang
telah masuk ke dalam kekuasaan Islam antara lain:
Barqoh, Tripoli Barat, sebagian Selatan negeri Nubah,
Armenia dan beberapa bagian Thabaristan bahkan
tentara Islam telah melampaui sungai Jihun (Amu
Daria), negeri Balkh (Baktria), Hara, Kabul dan
Gzaznah di Turkistan. [29]

Utsman bin Affan


(644 – 656 M)
Pembangunan Angkatan Laut serangan yang
dilakukan oleh bangsa Romawi ke Mesir melalui laut
juga memaksa ummat Islam agar segara mendirikan
angkatan laut.
Pendewanan Mushaf Ustmani Penyebaran Islam
Kontrib
bertambah luas dan para Qori‘ pun tersebar di
berbagai daerah, sehingga perbedaan bacaan pun
terjadi yang diakibatkan berbedanya qiro‘at dari qori‘
usi
yang sampai pada mereka. Keinginan Khalifah
Ustman agar kitab al-Qur’an tidak mempunyai
banyak versi bacaan dan bentuknya tercapai setelah
Utsman
kitab yang berdasarkan pada dialek masing-masing
kabilah semua dibakar, dan yang tersisa hanyalah
mushaf yang telah disesuaikan dengan naskah al-
bin
Affan
Qur’an aslinya. Hal tersebut sesuai dengan keinginan
Nabi Muhammad SAW yang menghendaki adanya
penyusunan al-Qur’an secara standar. [30]

(644 –
Khalifah Ali bin Abi Thalib adalah Amirul Mukminin
keempat yang dikenal sebagai orang yang alim, cerdas
dan taat beragama. Beliau juga saudara sepupu Nabi
SAW (anak paman Nabi, Abu Thalib), yang menjadi
menantu Nabi SAW, suami dari putri Rasulullah yang
bernama Fathimah. Khalifah Ali bin Abi Thalib
merupakan orang yang pertama kali masuk Islam dari
kalangan anak-anak. beliau termasuk orang yang
banyak meriwayatkan Hadits Nabi. Keberaniannya juga
masyhur dan hampir di seluruh peperangan yang
dipimpin Rasulullah, Ali senantiasa berada di barisan
muka. [31]

Ali bin Abi Thalib


(656 – 661 M).
Mengganti para gubernur yang diangkat Khalifah Utsman
Bin Affan. Karena banyak masyarakat yang tidak senang.
Kontri
Menurut pengamatan Ali para gubernur inilah yang menyebabkan
timbulnya pemberontakan.
Menarik kembali tanah milik negara. Pada masa Utsman
busi
banyak kerabatnya yang diberi fasiitas dan kemudahan dalam
segala bidang. Sehingga banyak pejabat pada pemerintahan
Utsman menjadi semena-mena.
Ali bin
Memerintahkan Abu Al- Aswadad-Duali mengarang pokok-
pokok ilmu Nahwu Qawaid Nabahab sebagai pedoman dasar Abi
dalam mempelajari bahasa Aal- Qur’an maka orang-orang yang
bukan berasal dari Arab akan mendapat kemudahan dalam
membaca dan memahaminya.
Thalib
Membangun kota Kufah sebagai basis pertahanan unntuk
mengontrol kekuatan muawiyah yang tidak mau tunduk terhadap
perintahnya. [32]
(656 –
661
M).
DINASTI
UMAYYAH .07
(661 – 750 M)
Dinasti Umayyah didirikan oleh Muawiyah bin Abu

Pendiria Sufyan bin Harb. Muawiyah di samping sebagai pendiri


daulah Bani Abbasyah juga sekaligus menjadi khalifah
pertama. Ia memindahkan ibu kota kekuasaan Islam
dan Kufah ke Damaskus. Muawiyah dipandang

n sebagai pembangun dinasti yang oleh sebagian besar


sejarawan
Keberhasilannya
awalnya
memperoleh
dipandang
legalitas
negatif.
atas

Dinasti
kekuasaannya dalam perang saudara di Siffin dicapai
melalui cara yang curang. Muawiyah berhasil
mendirikan Dinasti Umayyah bukan hanya dikarenakan
kemenangan diplomasi di Siffin dan terbunuhnya

Umayya
Khalifah Ali. Melainkan sejak semula gubemur Suriah
itu memiliki “basis rasional” yang solid bagi landasan
pembangunan politiknya di masa depan. Pertama,
adalah berupa dukungan yang kuat dan rakyat Suriah

h
dan dan keluarga Bani Umayyah sendiri. [33]
-Pola Pemerintahan Dinasti
Umayyah
Pada masa Muawiyah bin Abu Sufyan inilah suksesi
kekuasaan bersifat monarchiheridetis (kepemimpinan
secara turun temurun) mulai diperkenalkan, dimana
ketika dia mewajibkan seluruh rakyatnya untuk
menyatakan setia terhadap anaknya, yaitu Yazid bin
Muawiyah. Muawiyah bin Abu Sufyan dipengaruhi oleh
sistem monarki yang ada di Persia dan Bizantium,
istilah khalifah tetap digunakan, namun Muawiyah bin
Abu Sufyan memberikan interprestasi sendiri dari kata-
kata tersebut dimana Khalifah Allah dalam pengertian
penguasa yang diangkat oleh Allah. [34]
Pada masa Muawiyah bin Abu Sufyan perluasan
wilayah yang terhenti pada masa khalifah Utsman bin
Affan dan Ali bin Abi Thalib dilanjutkan kembali, dimulai
dengan menaklukan Tunisia, kemudian ekspansi ke
sebelah Timur, dengan menguasai daerah Khurasan
sampai ke sungai Oxus dan Afganistan sampai ke
Kabul. Sedangkan angkatan lautnya telah mulai
melakukan serangan-serangan ke ibu kota Bizantium,
Konstantinopel. Sedangkan ekspansi ke Timur ini
kemudian terus dilanjutkan kembali pada masa khalifah
Abdul Malik bin Marwan. Abdul Malik bin Marwan
mengirim tentara menyeberangi sungai Oxus dan
berhasil menundukkan Balkanabad, Bukhara,
Khawarizm, Ferghana dan Samarkand. Tentaranya
bahkan sampai ke India dan menguasai Balukhistan,
Sind dan daerah Punjab sampai ke Maltan. [35]

Ekspansi Wilayah Dinasti Umayyah


Ekspansi ke Barat secara besar-besaran Dengan demikian, Spanyol menjadi sasaran
dilanjutkan di zaman Al-Walid bin Abdul-Malik. ekspansi selanjutnya. Ibu kota Spanyol, Cordoba,
Masa pemerintahan al-Walid adalah masa dengan cepatnya dapat dikuasai. Menyusul
ketenteraman, kemakmuran dan ketertiban. setelah itu kota-kota lain seperti Seville, Elvira dan
Umat Islam merasa hidup bahagia. Pada masa Toledo yang dijadikan ibu kota Spanyol yang baru
pemerintahannya yang berjalan kurang lebih setelah jatuhnya Cordoba. Pasukan Islam
sepuluh tahun itu tercatat suatu ekspedisi militer memperoleh kemenangan dengan mudah karena
dari Afrika Utara menuju wilayah Barat Daya, mendapat dukungan dari rakyat setempat yang
benua Eropa, yaitu pada tahun 711 M. Setelah sejak lama menderita akibat kekejaman penguasa.
Aljazair dan Maroko dapat ditundukan, Tariq bin [36]
Ziyad, pemimpin pasukan Islam, dengan
pasukannya menyeberangi selat yang
memisahkan antara Maroko (Maghrib) dengan
benua Eropa, dan mendarat di suatu tempat
yang sekarang dikenal dengan nama Gibraltar
(Jabal Thariq). Tentara Spanyol dapat
dikalahkan.

Ekspansi Wilayah Dinasti Umayyah


Di zaman Umar bin Abdul-Aziz, serangan Dengan keberhasilan ekspansi ke beberapa
dilakukan ke Perancis melalui pegunungan daerah, baik di Timur maupun Barat, wilayah
Pirenia. Serangan ini dipimpin oleh Aburrahman kekuasaan Islam masa Bani Umayyah ini
bin Abdullah al-Ghafiqi. Ia mulai dengan betulbetul sangat luas. Daerah-daerah itu meliputi
menyerang Bordeaux, Poitiers. Dari sana ia Spanyol, Afrika Utara, Syria, Palestina, Jazirah
mencoba menyerang Tours, namun, dalam Arab, Irak, sebagian Asia Kecil, Persia, Afganistan,
peperangan yang terjadi di luar kota Tours, al- daerah yang sekarang disebut Pakistan,
Ghafiqi terbunuh, dan tentaranya mundur Turkmenistan, Uzbekistan, dan Kirgistan di Asia
kembali ke Spanyol. Disamping daerah-daerah Tengah. [37]
tersebut di atas, pulau-pulau yang terdapat di
Laut Tengah (Mediterania) juga jatuh ke tangan
Islam pada zaman Bani Umayyah ini.

Ekspansi Wilayah Dinasti Umayyah


1. Pengembangan Bahasa Arab
Perada Para penguasa Dinasti Umayyah
telah menjadikan Islam sebagai
2. Marbad Kota Pusat Kegiatan
Ilmu Dinasti Umayyah juga
mendirikan sebuah kota kecil
ban daulah (negara), kemudian
dikuatkannya dan dikembangkanlah
sebagai pusat kegiatan ilmu
pengetahuan dan kebudayaan.
bahasa Arab dalam wilayah kerajaan
Islam
Pusat kegiatan ilmu dan kebudayaan
Islam. Upaya tersebut dilakukan itu dinamakan Marbad, kota satelit
dengan menjadikan bahasa Arab dan Damaskus. Di kota Marbad

Pada sebagai bahasa resmi dalam tata


usaha negara dan pemerintahan
inilah berkumpul para pujangga,
filsuf, ulama, penyair, dan
sehingga pembukuan dan surat- cendekiawan lainnya, sehingga kota
Masa menyurat
Peradaban Islam Dimasa
mi diberiQiraat
3. Ilmu gelar ukadz-nya
Ilmu qiraatIslam.
adalah
ilmu seni baca aiquran. Ilmu qiraat
Dinasti Pemerintahan Bani Umayyah
harus menggunakan bahasa Arab,
merupakari ilmu syariat tertua, yang
telah dibina sejak zaman khulafaur
yang sebelumnya menggunakan
Umayy bahasa Romawi atau bahasa Persia
di daerahdaerah bekas jajahan
rasyidin. Kemudian masa Dinasti
Umayyah dikembangluaskan
sehingga menjadi cabang ilmu
ah [38] mereka dan di Persia sendiri. syariat yang sangat penting.
6. Ilmu Hadis Ketika kaum muslimin
Perada 4. Ilmu Tafsir Untuk memahami
Aiquran sebagai kitab suci
diperlukan interpretasi
telah berusaha memahami Alquran,
ternyata ada satu hal yang juga sangat

ban pemahaman secara


komprehensif. Minat untuk
mereka butuhkan, yaitu ucapan-
ucapan Nabi yang disebuthadis. Oleh
karena itti, timbullah usaha untuk
Islam
menafsirkan Aiquran di kalangan
umat Islam bertambah. mengumpulkan hadis, menyelidiki asal
usulnya, sehingga akhirnya menjadi
5. Ilmu Fiqh Setelah Islam
Pada menjadi daulah, maka para
penguasa sangat membutuhkan
satu ilmu yang berdiri sendiri yang
dinamakan ilmu hadis. Di antara para
ahli hadis yang termasyhur pada masa
Masa adanya peraturan-peraturan untuk
menjadi pedoman dalam
Dinasti Umayyah adalah A1-Auzai
Abdurrahman bin Amru (w.159 H),
menyelesaikan berbagai masalah.
Dinasti
Hasan Basri (w.11O H), Ibnu Abu
Mereka kembali kepada Alquran Malikah (119 H), dan Asya’bi Abu Amru
dan hadis dan mengeluarkan Amir bin Syurahbil (w.104 H).

Umayy syariat dan kedua sumber


tersebut untuk mengatur
pemerintahan dan memimpin
ah rakyat
DINASTI
ABBASIYY
AH .08
(750 – 1258 M)
Kekhalifahan Abbasiyah (Arab: , al-Abbâsidîn)
adalah kekhalifahan kedua Islam yang berkuasa
di Baghdad (sekarang ibu kota Irak). Setelah
Marwan bin Muhammad terbunuh sebagai
khalifah terakhir Daulah Umiayah, maka
resmilah berdiri Daulah Abbasiyah. Sementara
orang-orang Syi’ah tidak memperoleh
keuntungan politik dari kerjasama ini, dan
mereka terpaksa memainkan peranan lagi
sebagai kelompok oposisi pada pemerintahan
Daulah Abbasiyah. [39]

Pe ndi ri an D i na st i Abba si y ya h
Pola Pemerintahan Dinasti Abbasiyyah

Kekuasaan teringgi pada pemerintahan Bani


Abbasiyah diletakkan pada ulama, sehingga
pemerintahannya merupakan sistem teokrasi.
Namun, dalam hal pengangkatan putra mahkota,
Bani Abbasiyah meniru sistem yang dilaksnakan
oleh Bani Ummayah, yakni menetapkan dua orang
putra sebagai pengganti pendahulunya yang
berakibat fatal karena dapat menimbulkan konflik
dan pertikaian antar putra mahkota. [40]
Pada masa pemerintahan dinasti Abbasiyah, luas wilayah
kekuasaan Islam semakin bertambah, meliputi wilayah yang
telah dikuasai Bani Umayyah, antara lain Hijaz, Yaman Utara
dan Selatan, Oman, Kuwait, Irak, Iran (Persia), Yordania,
Palestina, Lebanon, Mesir, Tunisia, Al-Jazair, Maroko, Spanyol,
Afganistan dan Pakistan, dan meluas sampai ke Turki, Cina
dan juga India.Khalifah Al-Manshur berusaha menaklukan
kembali daerah-daerah yang sebelumnya membebaskan diri
dari pemerintah pusat, dan memantapkan keamanan di daerah
perbatasan. Di antara usaha-usaha tersebut adalah merebut
benteng-benteng di Asia, kota Malatia, wilayah Coppadocia,
dan Cicilia pada tahun 756-758 M. [41]

Ekspansi Wilayah Dinasti Abbasiyyah


1. Sistem Militer. Sistem mileter terorganisasi 4. Perkembangan Ilmu Bidang Agama.
dengan baik, berdisiplin tinggi, serta pelatihan dan Ilmu Tafsir, Ilmu Hadist, Ilmu Kalam, ilmu
pengajaran secara regular. Angkatan perang berada tasawuf, bahasa dan ilmu fiqih.
dibawah dewan al-Jund , pasukkan pengawal
khalifah/hams adalah satu-satunya pasukkan tetap 5. Perkembangan Ilmu Bidang Umum
yang mengepalai sekelompok pasukkan. Ilmu Filsafat, Kedokteran, fisika dan
2. Perdagangan. Segala upaya yang dilakukan oleh matematika, astronomi, dan sejarah dan
Dinasti Abbasiyah untuk memajukan perdagangan, geografi
umpamanya: 1) Dibangun sumur-sumur dan tempat-
tempat istirahat dijalan-jalan yang dilewati oleh
khalifah dagang. 2) Dibangunkan armada-armada
Peradaban
dagang. 3) Dibangunkan armada-armada untuk
melindungi pantaipantai Negara dari serangan bajak
Islam Pada
laut.(kutipan al-hasyjimi)
Masa Dinasti
3. Perkembangan di bidang pertanian
1) Memperluas daerah-daerah pertanian disegenap Abbasiyyah [42]
wilayah Negara. 2) Membangun bendungan-
bendungan dan menggali kanalkanal lama, sehingga
tidak ada daerah pertanian yang tidak memiliki
irigasi.
ISLAM DI
ANDALUSIA
(SPANYOL) .09
Dalam proses penaklukan spanyol terdapat tiga
pahlawan yang dapat dikatan paling berjasa memimpin
satuan satuan pasukan kesana. Mereka adalah Tharif Sejarah
ibn Malik, Thariq ibn Ziyad, dan Musa Ibn Nuzhair
(Yatim, 2011: 88). Tharif dapat disebut sebagai perintis Penguasaan
dan penyidik. Ia menyebrangi selat yang berada
diantara maroko dan benua Eropa itu dengan pasukan
perang 500 orang diantaranya adalah tentara berkuda,
Islam di
mereka menaiki empat buah kapal yang disediakan
oleh julian. Spanyol [43]
Kemenangan-kemenangan yang dicapai umat islam
nampak begitu mudah. Hal ini tidak dapat dipisahkan
dari faktor eksternal dan internal. Faktor eksternalnya
yaitu pada masa penaklukan spanyol oleh orang-orang
islam. Kondisi sosial politik dan ekonomi negeri ini
berada dalam keadaan menyedihkan secara politik.
Wilayah spanyol terbagi menjadi beberapa negeri kecil.
Rakyat dibagi-bagi kepada sistem kelas sehingga
keadaannya diliputi oleh kemelaratan, ketertindasan,
dan ketiadaan persamaan hak (Yatim, 2011: 91).
Kemajuan Ilmu Fikih Spanyol Musik dan
Pengetahuan Islam adalah Kesenian Dalam
bidang sains. penganut bidang musik dan
Dalam bidang mazhab Maliki. seni suara,
kedokteran, Yang Spanyol Islam
matematika,
astronomi, kimia
memperkenalk
an pertama
mencapai
kecemerlangan
Kemajuan
adalah Ziyad
dan lain-lain juga
berkembang ibn abd
alRahman.
dengan tokohnya
al-Hasan ibn Nafi Peradaban
dengan baik. (Zaryab).
Abbas ibn Farnas
termasyhur dalam
Islam
ilmu kimia dan
astronomi.
Spanyol [44]
Penyebab Kemunduran dan Kehancuran Spanyol Islam

1) Konflik Islam dan Kristen. Kehadiran Arab Islam telah


memperkuat rasa kebangsaan orang-orang Spanyol Kristen,
sehingga kehidupan negara Islam tidak pernah sepi dari
pertentangan antara Islam dan Kristen.

2) Tidak adanya ideologi pemersatu Di Spanyol, sebagaimana Kemunduran


politik yang dijalankan Bani Umayyah di Damaskus, orangorang
Arab tidak pernah menerima orang-orang pribumi. Mereka masih Peradaban
memberi istilah ‘ibad dan muwalladun kepada para muallaf itu,
suatu ungkapan yang dianggap merendahkan. Islam Spanyol
3) Kesulitan ekonomi Pada paruh kedua masa Islam di Spanyol,  [45]
Para menguasa membangun kota dan mengembangkan ilmu
Peradaban Islam di Spanyol pengetahuan dengan sangat serius,
sehingga lalai membina perekonomian.
4) Tidak jelasnya sistem peralihan pemerintahan Hal ini
menyebabkan perebutan kekuasaan di antara ahli waris.
PERANG
SALIB DAN
AKIBATNYA .10
Perang Salib ini terjadi pada tahun 1095 M, saat Paus
Urbanus II berseru kepada umat Kristen di Eropa untuk
melakukan perang suci, untuk memperoleh kembali
keleluasaan berziarah di Baitul Maqdis yang dikuasai oleh
Penguasa Seljuk, serta menghambat pengaruh dan invasi
dari tentara Muslim atas wilayah Kristen. Sebagaimana
sebelumnya tentara Sulthan Alp Arselan Rahimahullah Sebab
tahun 464 H (1071 M), yang hanya berkekuatan 15.000
prajurit, dalam peristiwa ini berhasil mengalahkan tentara
Terjadinya
Romawi yang berjumlah 2.000.000 orang, terdiri dari Perang Salib
tentara Romawi, Ghuz, al-Akraj, al-Hajr, Perancis dan
Armenia, peristiwa ini dikenal dengan peristiwa Manzikert.
[ 46]
a. Periode Pertama Disebut periode penaklukan. Jalinan
kerja sama Kaisar Alexius I dan Paus Urbanus II berhasil
membangkitkan semangat umat Kristen, terutama akibat
pidato Paus Urbanus II di Clermont (Perancis Selatan), 26
November 1095. Pidato tersebut membuat orang-orang Periodisasi
Kristen mendapatsuntikan untuk mengunjungi kuburan
suci. Hassan Ibrahim Hassan dalam buku Tarikh Al-Islam
Perang Salib
(Sejarah Kebudayaan Islam) menggambarkan gerakan ini
sebagai gerombolan rakyat jelata yang tidak memiliki
pengalaman perang, tidak disiplin, dan tanpa
persiapan.Kemenangan pasukan salib pada periode ini
telah mengubah peta dunia islam dan berdirinya kerajaan-
kerajaan LatinKristen di timur, seperti kerajaan
Baitulmakdis (1099) di bawah pemerintahan Raja Godfrey,
Edessa(1099) dibawah kekuasaan Raja Reymond. [47]
b. Peiode Kedua. Disebut periode reaksi umat islam
(1144-1192). Jatuhnya beberapa wilayah kekuasaan
islam ke tangan kaum Salib membangkitkan kaum
muslimin menghimpun kekuatan untuk menghadapi Periodisasi
mereka. Dibawah komando Imaduddin Zangi, gubernur
Musol, kaum muslimin bergerak maju membendung Perang Salib
serangan pasukan salib. Bahkan, mereka berhasil
merebut kembali Allepo dan Edessa (Aen, 2008: 171).
Jatuhnya Edessa ke tangan kaum muslimin menjadi
berita memilukan di Barat (Eropa). Ia menjadi
pendorong dan penggerak semangat bagi mereka
untuk segera bangkit mengadakan misi salib jilid
berikutnya. [48]
c. Periode Ketiga. Lebih dikenal dengan periode
perang saudara kecil-kecilan atau periode kehancuran
di dalam pasukan salib. Hal ini disebabkan oleh ambisi
politik untuk memperoleh kekuasaan dan sesuatu yang Periodisasi
bersifat matrialistik daripada motivasi agama. Dalam
periode ini, muncul pahlawan wanita dari kalangan Perang Salib
kaum muslimin yang terkenal gagah berani, yaitu
Syajar AdDurr. Ia berhasil menghancurkan pasukan
raja Louis IX dari Perancis sekaligus menangkap raja
tersebut. [49]
Akibat Perang
Salib
Akibat yang paling tragis dari Perang Salib adalah
hancurnya peradaban Byzantium yang telah dikuasai
oleh umat Islam sejak Perang Salib keempat hingga
pada masa kekuasaan Turki Usmani tahun 1453.
Akibatnya, seluruh kawasan pendukung kebudayaan
Kristen Orthodox menghadapi kehancuran yang tidak
terelakkan, yang dengan sendirinya impian Paus Urban
II untuk unifikasi dunia Kristen di bawah kekuasaan
paus menjadi pudar. [50]
PERADABAN
ISLAM DI
ASIA
TENGGARA .11
Islam masuk ke Asia Tenggara disebarluaskan melalui
kegiatan kaum pedagang dan para Sufi. Hal ini
berbeda dengan daerah Islam di dunia lainnya yang
disebarluaskan melalui penaklukan bangsa Arab dan
Turki. Islam masuk di Asia Tenggara dengan jalan Sejarah
damai, terbuka dan tanpa pemaksaan sehingga Islam
sangat mudah diterima masyarakat Asia Tenggara.
Mengenai kedatangan Islam di negara-negara yang
Islam di
ada di Asia Tenggara hampir semuanya didahului oleh
interaksi antara masyarakat di wilayah kepulauan Asia
dengan para pedagang Arab, India, Bengal, Cina,
Gujarat, Iran, Yaman dan Arabia Selatan. Pada abad
ke-5 sebelum Masehi Kepulauan Melayu telah menjadi
Tenggara
tempat persinggahan para pedagang yang berlayar ke
Cina dan mereka telah menjalin hubungan dengan
masyarakat sekitar Pesisir. Kondisi semacam inilah
yang dimanfaatkan para pedagang Muslim yang
singgah untuk menyebarkan Islam pada warga sekitar
pesisir. [51]
Sejumlah karya bermutu di bidang Hubungan dengan pusat-pusat
teologi, hukum, sastra dan sejarah, pendidikan di Dunia Islam segera dibina.
segera bermunculan. Banyak daerah di Tradisi pengajaran Paripatetis yang
wilayah ini seperti Pasai, Malaka dan mendahului kedatangan Islam di wilayah
Aceh juga Pattani muncul sebagai pusat ini tetap berlangsung. Ibadah Haji ke
pengajaran agama yang menjadi daya Tanah Suci diselenggarakan, dan ikatan
tarik para pelajar dari sejumlah penjuru emosional, spritual, psikologis, dan
wilayah ini. Sistem pendidikan Islam intelektual dengan kaum Muslim Timur
kemudian segera dirancang. Dalam Tengah segera terjalin. Lebih dari itu
banyak tempat, Masjid atau Surau arus imigrasi masyarakat Arab ke
menjadi lembaga pusat pengajaran, wilayah ini semakin deras. [52]
namun beberapa lembaga seperti
pesantren di Jawa dan pondok di
Semenanjung Melaya segera berdiri.

Kemajuan Agama Islam Asia Tenggara


PERAN
WALISONGO
DALAM
PERADABAN
ISLAM DI
INDONESIA .12
Menurut pemahaman yang berkembang dalam
masyarakat Jawa, istilah Wali Songo atau sembilan
wali, dikaitkan dengan sekelompok penyiar agama di
Jawa yang hidup dalam kesucian sehingga memiliki
kekuatan batin tinggi, berilmu kesaktian luar biasa, dan
keramat.
Dalam berbagai catatan historiografi di Jawa,
keberadaan tokoh-tokoh Wali Songo diasumsikan
sebagai tokoh waliyullah sekaligus tokoh waliyul amri,
Walisong
yaitu sebagai orang-orang yang dekat dengan Allah
yang terpelihara dari kemaksiatan (waliyullah), dan
o dan
juga sebagai orang-orang yang memegang kekuasaan
atas hukum kaum muslimin, pemimpin masyarakat,
Dakwah
yang berwenang menentukan dan memutuskan urusan
masyarakat, baik dalam bidang kedunawian maupun
Islam
urusan keagamaan (waliyul amri). [53]
4. Sunan Bonang (Raden Makhdum Ibrahim)
mempergunakan kesenian rakyat, alat musik, dan
1. Syekh Maulana Malik Ibrahim (Sunan Gresik) tembang-tembang yang berisikan ajaran agama
Berdagang, pernikahan, pondok pesantren. Islam.
5. Sunan Drajat (Raden Qasim).
2. Sunan Ampel (Raden Rahmat) materi dakwah yang disampaikan oleh Sunan
Pondok pesantren Drajad. Dalam setiap dakwahnya beliau
menyampaikan empat pokok ajarannya yang sangat
3. Sunan Giri (Raden Paku atau Ainul Yaqin) terkenal di masyarakat. Empat pokok ajaran inilah
Pondok pesantren dan beberapa karya seni yang menjadi substansi dakwah dari Sunan Drajad.
tradisonal Jawa yang sering dianggap Empat pokok ajaran dari Sunan Drajad adalah : 1.
berhubungkan dengan Sunan Giri, di antaranya Menehono teken marang wong wuto 2. Menehono
adalah permainan-permainan anak seperti mangan marang wong kan luwe 3. Menehono
Jelungan, Jor, Gula-gantiLir-ilir dan Cublak busono marang kang mudo 4. Menehono ngiyup
Suweng; serta beberapa gending (lagu marang wong kang kudanan Artinya : 1. Berilah
instrumental Jawa) seperti Asmaradana dan tongkat kepada orang yang buta 2. Berilah makan
Pucung. kepada orang yang kelaparan 3. Berilah pakaian
kepada orang yang telanjang 4. Berilah tempat
Model Penyebaran Islam Walisongo [54] berteduh kepada orang yang kehujanan
6. Sunan Kudus (Ja'far Shadiq) 8. Sunan Muria (Raden Umar Said)
Banyak berdakwah di kalangan kaum penguasa Tradisi keagamaan lama yang dianut
dan priyayi Jawa. masyarakat tidak dihilangkan, melainkan
diberi warna Islam dan dikembangkan
7. Sunan Kalijaga (Raden Sahid). menjadi tradisi keagamaan baru yang khas
Dia menenggang rasa dan memperhatikan Islam. Tembang-tembang.
kepercayaan lama, adat istiadat, keadaan
setempat yang tidak harus dihapuskan begitu saja 9. Sunan Gunung Jati (Syarif
secara radikal, akan tetapi selangkah demi Hidayatullah)
selangkah diisi dengan unsur-unsur Islamnya. Sebagai guru agama islam, pernikahan
kesenian bukan hanya terlihat pada wayang dan
gamelan, tetapi juga dalam seni ukir, seni suara,
seni busana, seni pahat dan kesusasteraan.

Model Penyebaran Islam


Walisongo
Kemajuan Islam Periode Walisongo [55]

Seni Ilmu Pengetahuan

Perdagangan Kebudayaan
[1] Dr. H. Syamruddin Nasution, M.Ag. 2013. SEJARAH PERADABAN ISLAM. Riau: Yayasan
Pustaka Riau. hlm 1.
[2] Ibid, hlm 2.
[3] Ibid, hlm 3.
[4] Dr. H. AH. Zakki Fu’ad, M.Ag. 2013. Sejarah Peradaban Islam: Paradigma Teks, Refleksi,
dan Filosofis. UIN Sunan Ampel Press. hlm 6.
[5] Syamruddin, Op.Cit., hlm 10.
[6] Muh. Alif Kurniawan, dkk. 2014. Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam; Dari Klasik,
Tengah hingga Modern. Yogyakarta: Qoulun Pustaka. hlm 7
[7] Ibid, hlm 12-13.
[8] Dr. Yakub, MA. dkk. 2015. Sejarah Peradaban Islam: Pendekatan Periodesasi. Medan; Perdana
Publishing. hlm 7.
[9] Ibid, hlm 11
[10] Riska Vianto, dan Wahyu. 2018. Periodesasi Peradaban Islam, diakses pada 18 April 2020
pukul 18.37 WIB. hlm 7.
https://www.academia.edu/36996502/Periodesasi_Peradaban_Islam.docx
[11] Ibid, hlm 7
[12] Ibid, hlm 7
[13] Ibid, hlm 7
[14] Dr. H. AH. Zakki Fu’ad, M.Ag. 2013. Sejarah Peradaban Islam: Paradigma Teks,
Refleksi, dan Filosofis. UIN Sunan Ampel Press. hlm 9-10.
[15] Dr. Yakub, MA. dkk. 2015. Sejarah Peradaban Islam: Pendekatan Periodesasi.
Medan: Perdana Publishing.
[16] ibid, hlm 16.
[17] Dr. Siti Zubaidah, M.Ag. 2016. SEJARAH PERDABAN ISLAM. Medan: Perdana
Publishing, HLM 20.
[18] Ibid, hlm 22.
[19] Abrari Syauqi, dkk. 2016. SEJARAH PERADABAN ISLAM. Yogyakarta: ASWAJA
PRESSINDO. hlm 12.
[20] Muh. Alif Kurniawan, dkk. 2014. Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam; Dari
Klasik, Tengah hingga Modern. Yogyakarta: Qoulun Pustaka. hlm 19
[21] Ibid, hlm 19.
[22] Abrari Syauqi, dkk. Op.Cit., hlm 13.
[23] Muh. Alif Kurniawan, dkk. Op.Cit., hlm 21-24.
[24] Dr. H. Syamruddin Nasution, M.Ag. 2013. SEJARAH PERADABAN ISLAM. Riau:
Yayasan Pustaka Riau. hlm 68.
[25] Dr. Siti Zubaidah, M.Ag. 2016. SEJARAH PERDABAN ISLAM. Medan: Perdana
Publishing. hlm 45.
[26] Dr. H. Syamruddin Nasution, M.Ag. 2013. SEJARAH PERADABAN ISLAM.
Riau: Yayasan Pustaka Riau. hlm 71.
[27] Dr. Siti Zubaidah, M.Ag. 2016. SEJARAH PERDABAN ISLAM. Medan:
Perdana Publishing. hlm 45.
[28] Ibid, hlm 46-54.
[29] Ibid, hlm 55-57.
[30] Ibid, hlm 59-62.
[31] Ibid, hlm 66.
[32] . Farah Chaisani. Khulafaur Rasyidin dan Peran Terhadap Islam Setelah
Wafatnya Nabi Muhammad SAW. Universitas Islam Indonesia. Diakses pada 19
April 2020 pukul 07.56 WIB. hlm 10-11.
https://www.slideshare.net/mobile/farahchaisani/khulafaur-rasyidin-dan-peran-kon
tribusi-setelah-wafatnya-nabi-muhammad-saw

[33] Abrari Syauqi, dkk. 2016. SEJARAH PERADABAN ISLAM. Yogyakarta:


ASWAJA PRESSINDO.hlm 33-34
[34] Dr. Siti Zubaidah, M.Ag. 2016. SEJARAH PERDABAN ISLAM. Medan:
Perdana Publishing, hlm 81.
[35] Ibid, hlm 79-80.
[36] Ibid, hlm 80.
[37] Ibid, hlm 81.
[38] Abrari Syauqi, Op.Cit., hlm 41-43.
[39] Dr. H. Syamruddin Nasution, M.Ag. 2013. SEJARAH PERADABAN ISLAM.
Riau: Yayasan Pustaka Riau. hlm, 181.
[40] Abrari Syauqi, dkk. 2016. SEJARAH PERADABAN ISLAM. Yogyakarta:
ASWAJA PRESSINDO. hlm, 51
[41] Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam, Jakarta: Pt.Raja Grafindo Persada,
2011, hlm. 49-51.
[42] Ibid, hlm 51-60.
[43] Ibid, hlm 63-67.
[44] Ibid, hlm 75.
[45] Ibid, hlm 77-78.
[46] Dr. Siti Zubaidah, M.Ag. 2016. SEJARAH PERDABAN ISLAM. Medan:
Perdana Publishing. hlm ,110.
[47] Abrari Syauqi, dkk ,Op.Cit., hlm 91
[48] Ibid, hlm 92.
[49] Ibid, hlm 93
[50] Ibid, hlm 95
[51] Dr. H. Syamruddin Nasution, M.Ag, Op.Cit., hlm 206
[52] Ibid, hlm 213
[53] Hadikusuma,
https://www.academia.edu/38169046/BAB_VI_Dakwah_Islam_Masa_Wali_Song
o.pdf
,hlm 100
[54] Ibid, hlm 111-130.
[55] Ibid, hlm
1. Dr. H. AH. Zakki Fu’ad, M.Ag. 2013. Sejarah Peradaban Islam: Paradigma Teks,
Refleksi, dan Filosofis. UIN Sunan Ampel Press.
2. Dr. Yakub, MA. dkk. 2015. Sejarah Peradaban Islam: Pendekatan Periodesasi. Medan:
Perdana Publishing.
3. Abrari Syauqi, dkk. 2016. SEJARAH PERADABAN ISLAM. Yogyakarta: ASWAJA
PRESSINDO.
4. Dr. H. Syamruddin Nasution, M.Ag. 2013. SEJARAH PERADABAN ISLAM. Riau:
Yayasan Pustaka Riau.
5. Muh. Alif Kurniawan, dkk. 2014. Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam; Dari
Klasik, Tengah hingga Modern. Yogyakarta: Qoulun Pustaka.
6. Dr. Siti Zubaidah, M.Ag. 2016. SEJARAH PERDABAN ISLAM. Medan: Perdana
Publishing
7. Riska Vianto, dan Wahyu. 2018. Periodesasi Peradaban Islam, diakses pada 18 April
2020 pukul 18.37 WIB.
https://www.academia.edu/36996502/Periodesasi_Peradaban_Islam.docx
8. Farah Chaisani. Khulafaur Rasyidin dan Peran Terhadap Islam Setelah Wafatnya Nabi

Daftar
Muhammad SAW. Universitas Islam Indonesia. Diakses pada 19 April 2020 pukul 07.56
WIB.
https://www.slideshare.net/mobile/farahchaisani/khulafaur-rasyidin-dan-peran-kontribusi-
setelah-wafatnya-nabi-muhammad-saw
Pustaka 9.Hadikusuma,
https://www.academia.edu/38169046/BAB_VI_Dakwah_Islam_Masa_Wali_Songo.pdf.
Diakses pada 12 Juni 2020 pukul 14.12 WIB.
THANK
S!

Anda mungkin juga menyukai