Anda di halaman 1dari 47

KOMUNIKASI NON

VERBAL
Disiapkan oleh : Mardi
MENGAPA PENTING
• Komunikasi baik verbal dan non verbal
memegang peranan penting dalam interaksi
antar manusia. Rata-rata, manusia
menggunakan sekitar 35 % komunikasi verbal,
dan 65 % komunikasi non verbal dalam
keseharian mereka.

• Albert Mehrabian menemukan bahwa total


Impact pesan dipengaruhi dari : 7 % verbal
(hanya kata-kata saja) dan 38 % vokal
(termasuk nada, warna suara, etc) dan 55 %
Body Language
MENGAPA PENTING
Menurut Mark L Knapp dalam Drs. Jalaludin Rakhmat M.Sc (Psikologi
Komunikasi, 2007) komunikasi N.V dinilai penting :
• Faktor non verbal sangat menentukan makna dalam komunikasi
intrapersonal ( banyak hal yang disampaikan melalui N.V)
• Perasaan dan emosi lebih cermat disampaikan melalui pesan N.V
ketimbang pesan V
• Pesan NV menyampaikan makna/ maksud yang relatif bebas dari
penipuan, distorsi dan kerancuan
• Pesan NV memiliki fungsi metakomunikatif (memberikan informasi
tambahan) yang sangat diperlukan untuk mencapai komunikasi
yang berkualitas tinggi.
• Pesan NV merupakan cara yang lebih efisien dibandingkan pesan V.
• Pesan NV merupakan sarana sugesti yang paling tepat.
Fungsi Pesan Non Verbal
Menurut Mark L Knapp dalam Drs. Jalaludin Rakhmat M.Sc (Psikologi
Komunikasi, 2007) menyebutkan ada 5 fungsi pesan Non verbal :
1. Repetisi : mengulang kembali gagasan yang sudah disajikan secara
verbal ( misal menolak dengan menggelengkan kepala berkali-kali)
2. Substitusi : menggantikan lambang-lambang verbal. (misal tanpa
bicara anda menyatakan persetujuan dengan menganggukkan kepala)
3. Kontradiksi : menolak pesan verbal atau memberikan makna lain
terhadap pesan verbal ( misal ketika anda menutupi perasaan marah
anda dan anda berkata tidak marah dengan nada sedikit meninggi di
akhir kata yang diucapkan)
4. Komplemen : melengkapi atau memperkaya makna pesan non verbal
( misal menceritakan penderitaan dengan anda menangis disertai
dengan mimik muka yang menggambarkan penderitaan)
5. Aksentuasi : menegaskan pesan verbal atau menggaris bawahi ( misal
ketika dalam rapat ada yang marah ia menggebrakkan meja)
Type komunikasi
non verbal
• Facial Expression : bahagia, sedih, marah, terkejut, takut, jijik.
• Body movements and posture : bagaimana persepsi anda
terhadap orang pada saat mereka duduk, berjalan, atau saat
memegang kepala mereka.
• Gestures : gelombang, isyarat pada saat menggunakan
tangan kita ketika kita sedang berdebat atau berbicara.
• Eye Contact : seseorang dapat mengkomunikasikan banyak hal
termasuk ketertarikan, kasih sayang, permusuhan etc.
Type komunikasi
non verbal
• Touch : memegang tangan, tepukan di bahu, pelukan
ringan, menepuk punggung, tepukan lembut di kepala,
atau meraih tangan.
• Space : kamu dapat menggunakan jarak fisik untuk
menyampaikan berbagai macam pesan non verbal,
termasuk signal keintiman dan kasih sayang, agresi atau
dominasi.
• Voice : Nada bicara, tinggi rendahnya intonasi, keras
lemahnya suara yang dikeluarkan dll.
BENTUK KOMUNIKASI NON
VERBAL
Bentuk Komunikasi Non Verbal
1. Kinesics (perilaku non-verbal yang berhubungan dengan
gerakan setiap bagian dari tubuh)
2. Haptics (touch behavior )
3. Paralanguage (mengacu pada suara yang keluar/ vocal)
4. Proxemics (mengacu pada ruang dan jarak)
5. Personal Appearance & Environment (benda-benda yang
dekat dan disekeliling kita yang mengisyaratkan pesan yang
ada)
6. Time (Biological Time/ siklus biologis; personal time;
Physical time/ siklus hari, bulan, tahun; cultural time/
bagaimana sekelompok orang mempersepsikan waktu- ex
cara berjalan orang di negara berkembang dan negara maju)
1. a. Kinesics- Facial Expression
Merujuk pada penggunaan dahi, alis, dan otot-otot wajah di
sekitar hidung dan mulut untuk menyampaikan makna.
Hal tersebut bisa menyampaikan kebahagiaan, sedih, takut,
marah, dan emosi lainnya.
1. b. Kinesics- Gestures
• Ada 3 type gesture : adaptors, emblems, dan illustrators.
• Adaptor : memenuhi beberapa kebutuhan fisik
seperti menggaruk saat gatal, atau mewakili
kebutuhan psikologis seperti menggigit kuku ketika
gugup.

• Emblem : Gestures yang berfungsi sama sebagai


sebuah kata yang disebut emblem.

• Illustrator : Gestures yang menyertai kata-kata untuk


menggambarkan pesan lisan yang dikenal sebagai
ilustrator.
1. c. Kinesics- Eye Contact
• Secara khusus mengacu pada kontak mata dengan wajah
orang lain, menatap mata dan berpaling dan kembali lagi pada
orang tersebut selama interaksi.

Kontak mata dapat digunakan untuk memberikan umpan


balik, sinyal ketika kita terlibat dalam aktivitas kognitif, dan
membantu membangun koneksi hubungan.
1. c. Kinesics- Head Movement &
Posture
• Termasuk didalamnya arah gerakan kepala dan posisi gerakan
tubuh kita yang menggambarkan berbagai macam pesan/
makna

• Gerakan kepala seperti mengangguk dapat menunjukkan


persetujuan, ketertarikan, malu, dll

• Postur dapat menunjukkan ketegasan, defensif, ketertarikan,


kesiapan, atau intimidasi.
Kinesics - posture
2. Haptics
• mengacu pada perilaku
sentuh/ touch behaviour
yang menyampaikan makna
selama interaksi.
• Perilaku ini dilakukan di
berbagai aspek interaksi baik
fungsional-profesional,
sosial-politik etc
3. Paralanguage
Mengacu pada suara yang Kualitas ini memperkuat makna
keluar/ vocal termasuk cara komunikasi verbal,
anda mengatakan sesuatu memungkinkan kita untuk
Termasuk didalamnya : menekankan bagian-bagian
• 1. Rate : cepat tidaknya saat tertentu dari pesan, atau bisa
berbicara bertentangan pesan verbal.
• 2. Volume : Keras lemahnya
saat mengeluarkan suara
• 3. Pitch : tinggi rendahnya
suara yang dikeluarkan.
4. Proxemics
Mengacu pada penggunaan jarak dan ruang pada saat
berkomunikasi

Intimate

Personal

Social
Public
5. Personal Appearance & Environment
Mengacu pada benda-benda disekeliling kita yang mengisyaratkan pesan
yang ada.
Ada 2 macam yaitu :
1. Karakteristik fisik kita termasuk yang melekat pada individunya
2. benda-benda yang menghiasi dan mengelilingi individu tersebut.
6. Time
Time/ waktu dapat dikategorikan menjadi beberapa kategori:
1. Biological Time : siklus biologis, ritme yang ada dalam
kehidupan, misal mengantuk saat malam, perilaku saat
menstruasi dll.
2. personal time : bagaimana seseorang menggunakan
pengalamannya.
3. Physical time/ siklus tetap hari, bulan, musim : perilaku saat
menjelang weekend, hari senin etc.
4. cultural time/ bagaimana sekelompok orang
mempersepsikan waktu- ex cara berjalan orang di negara
berkembang dan negara maju)
MENGENAL TANDA (SIGN)
DALAM PESAN NON VERBAL
3 Aturan agar dapat membaca
dengan akurat.
1. Membaca gesture dalam satu rangkaian. (menggarukkan
kepala bukan berarti seseorang kurang paham, tetapi dapat
juga menggambarkan seseorang gatal karena ketombe)

2. Carilah kesesuaiannya. (ketika ada ketidak sesuaian antara


verbal dan non verbal, abaikan apa yang dikatakan)

3. Bacalah gesture sesuai konteksnya. (Perlu


mempertimbangkan konteks yang ada, misalkan melipat
tangan bukan berarti defensif, bisa saja berarti kedinginan)
BASIC POSITION

Reflective Responsive
Open/ Back : orang yang Open/ Forward : orang secara
menunjukkan ketertarikan akan aktif menerima sesuatu
sesuatu hal namun tidak aktif (gagasan).
untuk menerima. Menunjukkan
orang tersebut sedang berfikir. Biasanya sbg sales ini adalah
waktu untuk menutup penjualan,
Biasanya butuh untuk diyakinkan meminta kesepakatan, menuntut
kembali dengan fakta-fakta. kelonggaran.
BASIC POSITION

Combative
Fugitive
Closed / Forward : ada resistensi
Closed/ Back : secara mental
aktif. Ini adalah waktu untuk
menunjukkan ingin melarikan diri,
meredakan kemarahan,
menunjukkan kebosanan.
menghindari pertentangan dan
argumen langsung dan untuk
Jika anda menghadapi situasi ini, mengarahkan mereka ke mode
saatnya anda untuk membangkitkan reflektif.
minatnya meskipun kurang relevan
dengan isi pesan yang akan anda
sampaikan
Gesture

Kaki disilangkan sehingga


memberikan kesan defensif, jari ada
Telapak tangan ditujukkan seolah-
yang menyentuh pipi
olah tidak ada yang
Kepala dan dagu turun memberikan
disembunyikan di tangan.
kesan permusuhan dan dapat
sehingga dapat berarti saya tidak
Biasanya digunakan untuk setuju dengan apa yang anda
mengungkapkan ketidak tahuan bicarakan
akan sesuatu
Hilary Clinton menggunakan gesture
ini jika ia tidak terpengaruh sesuatu
Gesture
Steepling Hand
Menunjukkan adanya
pengharapan positif.
Menunjukkan antusiasme, “saya
sudah tidak sabar, ayo segera
lakukan ”

Lowered steeple Raised steeple

Menunjukkan rasa kepercayaan


dan keyakinan terhadap dirinya

Menggosok tangan
Gesture
Clenched hands
(mengatupkan tangan)

Confidence

“clenched hands” yang tinggi menunjukkan Frustation


seseorang yang susah untuk ditebak.
Gripping hands
(tangan mencengkram)
Gesture Finger in mouth
Mouth Guard (Jari di mulut)
(menutupi mulut)

- Menahan sesuatu untuk dibicarakan. - Perlu kepastian


- Bisa berarti terkejut atas apa yang orang lain - Sedang mengambil keputusan
ucapkan
- Mengatakan suatu kebohongan
Hand
OPEN CLOSED
• Menerima ide atau • Agresif
orang • Defensif
• Signal keterbukaan dan • Mencari dominasi atau
kepercayaan kontrol
• Keakraban • Tidak nyaman
• Menawarkan sesuatu • Mencoba meyakinkan
diri sendiri
The Handshake Type

Dominan : Submissive :
Jabat tangan posisi dari atas Jabat tangan posisi dari bawah

Equal
The Handshake Type

The double hander

Double-Hander seperti
pelukan miniatur

Ini dapat menghasilkan


ketidaknyamanan bagi
penerima yang tidak dikenal

Yasser Arafat menggunakan Double Hander ini, namun


Toni Blain menunjukkan perilaku bahwa ia kurang
berkesan dengan bibirnya yang tetap merapat
Handshake yang menyerang ruang
pribadi penerima

Meraih siku
Menahan pergelangan
tangan

Menggenggam lengan
atas Menahan bahu
Handshake yang menghasilkan
ketidaknyamanan bagi penerima

The wet fish : The Vice :


Hyperhydrosis Hasrat untuk mendominasi

The Socket Wrencher:


Menarik penerima ke wilayah
Bone Crusher: inisiator
Hasrat untuk mendominasi
Misal : Ke sini dong, tolongin saya
Handshake yang menghasilkan
ketidaknyamanan bagi penerima

The fingertip grab:


• Jabat tangan biasanya terjadi
The Stiff-Arm Thrust:
antara pria dan wanita
• Agression
• Andanya personal space
• Mengayun lengan dengan kaku
diference

The Hand Westler :


The Pump Handler :
Awalnya bersalaman seperti biasa,
Meraih tangan dengan energik dan
kemudian biasanya ditarik keatas
kencang seperti menarik pipa
dengan agresif
Menipu, Ragu-ragu, Berbohong

• The Three Wise Monkeys.: Hear no evil, see no evil, speak


no evil
CATCH A LIE
Orang dewasa lebih susah untuk ditebak..

Orang dewasa :
Bahasa tubuh akan lebih halus
Remaja :
ditampilkan
Menggosok jari di
Bahkan hanya cukup menggigit
sekitar mulut
bibir bawah, atau mulut miring
dari sisi ke sisi
Anak kecil berbohong:
Menutupi mulut Ketika pria berbohong bahasa
dengan satu atau kedua tubuh mereka bisa jelas
tangan di wajah mereka Wanita lebih memilih untuk
terlihat sibuk saat mereka
berbohong
CATCH A LIE

Menggosok mata
: “aku tak dapat
Menyentuh hidung : melihatnya”
dapat digunakan oleh Menutup mulut atau
pendengar maupun pura-pura batuk
pembicara

Menggaruk leher:
menampilkan Menyentuh
keraguan/ ketidak telinga : “aku
pastian tak dapat
mendengarnya

Mata adalah cerminan jiwa. Kita dapat mendeteksi kebohongan dari mata, meskipun
ini bukan ilmu pasti karena hal ini dapat dimanipulasi oleh penjahat terampil
ataupun pembohong berpengalaman.
Jika mata mengarah ke kiri maka mengungkap proses kreatif sedangkan jika ke
kanan maka akan mengungkap fakta.
THE MAGIC SMILE

Genuin smile : Fake smile :


Perhatikan bagaimana matanya hampir Ada 3 tanda :
tertutup, dan bagaimana ujung matanya 1. perhatikan matanya hampir terbuka
(perhatikan juga gambar no 2, meskipun semua.
mulutnya tertutup tetapi bagaimana 2. Hampir tidak ada lekukan sudut mata
mata dapat menunjukkan senyuman) (crow’s feet)
3. Terlihat gigi bawah.
Mangapa kita melakukan fake smile :
ketika anda takut menyinggung perasaan lawan bicara anda, atau anda ingin
menampilkan kesan yang baik, atau anda ingin menyembunyikan sesuatu

Hal tersebut juga merupaka sinyal seseorang mengalami ketakutan atau bisa
merupakan indikasi submisif.
Tipe senyuman

The Twisted Smile:


The Tight-Lipped Smile: Berarti sarkasme, ironi seperti sedang
Menyembunyikan sesuatu, baik pikiran merasakan emosi yang sedang
maupun sikap. bercampur. Bibir kebawah
Senyum membisu (senyum tdk menjawab) menggambarkan emosi negatif (sedih,
cemas) sedangkan keatas menunjukkan
kemarahan atau mengancam

The Closed-Lip Smile :


Mengindikasikan
mekipun ia mengobrol
Drop-Jaw smile: dengan anda, namun
Fake smile dimana seseorang ia tidak memberikan
ingin menampilkan impuls segala informasi
positif kepada lawannya
The arm signal

Crossed-Arms-on-Chest: The Double-Arm-Grip


Membatasi diri, tidak Fists-Clenched-Arms- (Reinforced arm cross):
menerima. Crossed: Merasa tidak aman
Menunjukkan sikap
bermusuhan

With Thumbs up :
Holding-Hands-With-
Defensif walau masih
Yourself
merasa diri cukup keren
The leg signal

Posisi siap : Paha terbuka: Arah ujung


Berdiri Gunting :
Paha tertutup, Menunjukkan kaki :
dengan paha Tidak ada
tidak komunikatif sisi maskulin Menunjukkan
disilang : komentar
pada saat dimana
Defensif tetapi tidak
acara pikiran ingin meninggalkan
pergi tak menentu
The leg signal

The Ancle
Lock: wanita
lebih
The Leg Clamp: meminimalisir
menggambarkan space dari
orang yang keras pria
The American hati, yang akan
The European/ Figure Four : siap menolak opini
British untuk selain dari
Leg Cross menyampaikan opininya
pendapatnya

Membelitkan
paha: Pemalu
Seating Positions

- Mengambil seluruh - Duduk di tepi - Bersandar - Menyilangkan


tempat ujung bangku Pasif, arogansi, kaki dibawah
- Kaki menapak Sedang terburu buru ketidak tertarikan kursi
dilantai Ketidak pastian
- Duduk tegak
- Badan condong ke
depan
Nervous/ bersiap siap
Seating Positions

Leg-Over-the-Arm- Straddling a Chair: The Catapult:


of- Chair: Kesan mendominasi, Classic Position:
Keren, percaya diri
informalitas, mengontrol Siap untuk
Versi lain tangan di
agresivitas, sementara melakukan
pinggang
ketidakpedulian sesuatu
dan kurangnya
perhatian
Head Signals
Kepala miring
Sinyal
kepatuhan,
terlihat lebih
kecil, atau
ketertarikan
pada sesuatu

Kepala terangkat
Kepala netral Sinyal
keunggulan,
keberanian, Kepala ditarik
kesombongan diantara bahu
Terlihat lebih
kecil agar tidak
menyinggung
Kepala kebawah orang lain
Menilai negatif
atau perilaku
agresive
Mirroring

Memikirkan hal yang


sama

Mengikuti bahasa Seorang atasan akan


tubuh lawan main, agar melihat perilaku mirror
dapat diterima bawahan sebagai
arogansi
Pengaturan tempat duduk

Competitive/Defensive Posisi independen :


Posisi di sudut : position Menunjukkan
Posisi strategis
seseorang yang tidak
seseorang
ingin terlibat
menyampaikan suatu
gagasan

Melibatkan kedua
Posisi kooperatif belah pihak saat
menjawab pertanyaan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai