Anda di halaman 1dari 12

ANTRAKOSIS

Anggota:

Ashthofi Zainati (R0215018)


Guntur Lufianto Eka Saputro (R0215044)
Inggrit Hestya Adriani (R0215048)
Kharisma Indianti (R0215058)
Patmasari (R0215078)
Silvi Kartikasari (R0215092)
EPITIMOLOGI

Penyakit Antrakosis adalah penyakit saluran


pernapasan yang disebabkan oleh debu
batubara.
Penyakit ini biasanya dijumpai pada pekerja-pekerja
tambang batubara atau pada pekerja-pekerja yang
banyak melibatkan penggunaan batubara, seperti :

1. Pengumpa batubara pada tanur besi


2. Lokomotif (stoker)
3. Kapal laut bertenaga batubara
4. Pusat Listrik Tenaga Uap berbahan bakar
batubara.
Gejala:
Diawali dengan sesak nafas karena di dalam debu
batubara biasanya juga ada debu silikat, karena
itu penyakit Antrakosis juga biasanya disertai
dengan Silikosis.
JENIS ANTRAKOSIS
• Penyakit Antrakosis Murni
Penyakit antrakosis yang murni disebabkan debu batubara.

• Penyakit Silikoantrakosis
Penyakit Antrakosis kadang disertai dengan penyakit Silikosis, karena debu
batu bara terkadang juga terdapat debu silikat.

• Penyakit Tuberkolosilikoantrakosis
Kelainan pada paru-paru, akibat adanya debu batubara dan debu silikat, juga
adanya baksil tuberkulosis yang menyerang paru-paru.
DAMPAK ANTRAKOSIS

Paru-paru hitam merupakan akibat dari terhirupnya


serbuk batubara dalam jangka waktu yang lama.

Catatan : Merokok tidak menyebabkan meningkatnya angka kejadian paru-paru


hitam, tetapi bisa memberikan efek tambahan yang berbahaya bagi paru-paru.
TANDA DAN GEJALA
• Dada kadang seperti tong
• Paru hiperresonan dengan dengan napas dangkal dan lemah, kadang
terdengar ronki dan wheezing.
• Komplikasi, bisa terjadi hipertensi pulmoner, hipertrofi ventrikular
kanan, cor pulmonale, dan TB paru.
• Batuk yang kadang-kadang mengeluarkan sputum berwarna hitam
seperti tinta seperti susu, kelabu, jernih, atau bernoda batu bara.
• Dispnea

Catatan: Bisa juga Paru-paru hitam simplek biasanya tidak menimbulkan gejala. Tetapi banyak
penderita yang mengalami batuk menahun dan mudah sesak nafas karena faktor lain seperti
merokok atau terpapar polutan
DIAGNOSA

Diagnosis ditegakkan berdasarkan hasil


pemeriksaan rontgen dada dan tes fungsi
paru-paru.
PENCEGAHAN ANTRAKOSIS

• Ventilasi udara yang baik.


• Pemotongan (cutting) batu bara di pertambangan dilakukan secara basah.
• Pengeboran basah dengan aliran air bertekanan tinggi pada semua tempat
mengebor, sedangkan pengeboran kering tanpa menggunakan air harus dilarang.
• Membasahi permukaan batu bara dengan air;
• Memercikkan air kepada bijih batu bara yang akan diangkat, dimuat, dan
diangkut;
• Masker debu dipakai pada waktu memasuki tambang sesudah dilakukan
peledakan.
• Pengukuran dan evauasi serta upaya pengendalian lebih lanjut terhadap kadar
debu bara.
• Pemeriksaan paru awal sebelum bekerja dan selanjutnya berkala.
PENGOBATAN ANTRAKOSIS

Tidak ada pengobatan khusus untuk penyakit ini,


selain untuk mengobati komplikasinya (gagal
jantung kanan atau tuberkulosis paru). Jika terjadi
gangguan pernafasan, maka diberikan bronkodilator
dan ekspektoran. Dianjurkan untuk menghindari
pemaparan lebih lanjut.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai