Infeksi Nifas Aceh
Infeksi Nifas Aceh
Tromboflebitis femoralis
Tromboflebitis femoralismengenai vena-vena pada tungka, misalnya
vena femoralis, vena poplitea dan vena safena.
PELVIOTROMBOFLEBITIS
Nyeri, yang terdapat pada perut bagian bawah dan /atau
perut bagian samping, timbul pada hari ke 2-3 masa nifas
dengan atau tanpa panas.
Penderita tampak sakit berat dengan gambaran karakteristik
sebagai berikut:
– Menggigil berulang kali. Menggigil inisial terjadi sangat berat (30-40
menit) dengan interval hanya beberapa jam saja dan kadang-kadang
3 hari. Pada waktu menggigil penderita hampir tidak panas.
– Suhu badan naik turun secara tajam (36 0C menjadi 400C), yang
diikuti dengan penurunan suhu dalam 1 jam (biasanya subfebris
seperti pada endometritis).
– Penyakit dapat berlangsung selama 1-3 bulan.
– Cenderung terbentuk pus, yangmenjalar ke mana-mana, terutama ke
paru-paru.
Gambaran darah:
– terdapat leukosit (meskipun setelah endotoksin menyebar ke
sirkulasi, dapat segera terjadi leukopenia)
– untuk membuat kultur darah, darah diambil pada saat tepat
sebelum mulainya menggigil. Meskipun bakteri ditemukan di
dalam darah selama menggigil, kultur darah sangatsukar dibuat
karena bakteriny adalah anaerob.
– Pada periksa dalam hampir tidak diketemukan apa-apa karena
yang paling banyak terkena ialah vena ovarika, yang sukar dicapai
pada pemeriksaan dalam.
Komplikasi
– Komplikasi pada paru-paru; infark, abses, pneumonia,
– Komplikasi pada ginjal sinistra, nyeri mendadak, yang diikuti
dengan proteinuria dan hematuria
– Komplikasi pada persendian, mata dan jaringan subkutan
Penanganan
– Rawat inap
Penderita tirah baring untuk pemantauan gejala
penyakitnya dan mencegah terjadinya embolli
pulmonum
– Terapi medik
Pemberian antibiotik (lihat antibiotik kombinasi dan
alternatif, seperti yang tercantum dalam penatalaksanaan
korioamnionitis) heparin jika terdapat tanda-tanda atau
dugaan adanya emboli pulmonum.
– Terapi operatif
Pengikatan vena kava inferior dan vena ovarika jika
terjadi emboli septik terus berlangsung sampai mencapai
paru-paru, meskipun sedang dilakukan heparinisasi.
TROMBOFLEBITIS FEMORALIS
(flegmasi alba dolens)
Penilaian Klinik
– Keadaan umum tetap baik, suhu badan febris
selama 7-10 hari, kemudian suhu mendadak
naik kira-kira pada hari ke 10-20, yang disertai
dengan menggigil dan nyeri sekali.
Pada salah satu kaki yang terkena biasanya kaki kiri, akan
memberikan tanda-tanda sebagai berikut:
– Kaki sedikit dalam deadaan fleksi dan rotasi ke luar serta sukar
bergerak, lebih panas dibandingkan dengan kaki lainnya.
– Seluruh bagian dari salah satu vena pada kaki terasa tegang dan
keras pada paha bagian atas.
– Nyeri hebat pada lipat paha dan daerah paha.
– Reflektorik akan terjadi spasmus arteria sehingga kaki menjadi
bengkak, tegang, putih, nyeri dan dingin dan pulsasi menurun.
– Edema kadang-kadang terjadi sebelum atau setelah nyeri dan pada
umumnya terdapat pada paha bagian atas, tetapi sering dimulai
dari jari-jari kaki dan pergelangan kaki, kemudian meluas dari
bawah keatas
– Nyeri pada betis, yang dapt terjadi spontan atau dengan memijit
betis atau dengan meregangkan tendo akhiles (tanda homan)
Penanganan
– Perawatan
» Kaki ditinggikan untuk mengurangi edema, lakukan
kompresi pada kaki. Setelah mobilisasi kaki
hendaknya tetap dibalut elastik atau memakai kaos
kaki panjang yang elastik selama mungkin
– Mengingat kondisi ibu yang sangat jelek,
sebaiknyajangan menyusui
– Terapi medik: pemberian antibiotik dan
analgetik.