BAB I
PENDAHULUAN
Gonore
merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri diplokokus gram negatif Neisseria gonorhoeae yang menginfeksi lapisan uretra bagian dalam, leher rahim, rektum, tenggorokan, dan konjungtiva umumnya gonore merupakan penyakit yang mempunyai insidensi yang paling tinggi diantara penyakit menular seksual lainnya.
Pada
Insidensi Insidensi tertinggi terjadi di negara berkembang. Prevalensi DGI pada wanita hamil: 10% di Afrika, 5% di Amerika Latin, 4% di Asia.10 Insiden gonore di Amerika Serikat meningkat secara dramatis pada tahun 1960 dan awal 1970 mencapai lebih dari 1 juta kasus dilaporkan setiap tahun.
Etiologi
Penyebab penyakit gonore adalah Gonokokus yang ditemukan oleh Neissr pada tahun 1879, dan kemudian baru ditemukan pada tahun 1982.
Gonokokus termasuk golongan bakteri diplokok berbentuk seperti biji kopi yang bersifat tahan terhadap asam dan mempunyai ukuran lebar 0,8 dan mempunyai panjang 1,6. dalam sediaan langsung yang diwarnai dengan pewarnaan gram, kuman tersebut bersifat gram negatif, tampak diluar dan didalam leukosit, kuman ini tidak tahan lama di udara bebas, cepat mati dalam keadaan kering, tidak tahan terhadap suhu diatas 39oc, dan kuman ini tidak tahan terhadap zat desinfektan.1,4,6,8
Patofisiologi
Bakteri
Neisseria gonorhoeae merupakan bakteri diplokokus aerobic gram negatif, intraseluler yang dapat mempengaruhi epitel kuboid atau kolumner host. Beberapa faktor yang mempengaruhi cara Gonokokus memediasi virulensi dan patogenisitasnya..
PATOGENESIS
Gonococcus
memiliki afinitas untuk epitel kolumnar; epitel skuamosa bertingkat dan lebih tahan terhadap serangan. Epitel ditembus antara sel-sel epitel, menyebabkan radang submukosa dengan polimorfonuklear (PMN) reaksi leukosit dengan keluarnya cairan purulen yang dihasilkan.
GAMBARAN KLINIS
Penularan
gonore dapat terjadi malalui kontak seksual dengan penderita gonoroe. Masa tunas penyakit ini terutama pada laki laki bevariasi berkisar antara 2-5 hari. Biasanya bisa lebih lama berkisar 1-14 hari, hal ini disebabkan karena penderita sudah mengobati diri sendiri. Pada wanita sulit ditemukan masa tunasnya karena pada umumnya asimtomatik..
DIAGNOSIS
Anamnesis Pemeriksaan fisik Pemeriksaan penunjang - Sediaan Langsung - Percobaan dua gelas (tes Thomson) - Kultur - Thayer Martin - Modifikasi Thayer Martin - Agar coklat McLeod - Tes Definitif (dari hasil kultur yang positif) - Tes oksidasi - Tes fermentasi - Tes beta-laktamase
KULTUR TEST
DIAGNOSIS BANDING
Non
gonore Uretritis
vaginalis infeksi
Trichomonas
KOMPLIKASI
Komplikasi
pada pria :
Komplikasi
pada wanita:
CONJUNCTIVITIS
PENATALAKSANAAN
{(Penisilin procain in aqua 4,8 juta unit, atau Amoksisilin 3 gr) + 1 gr probenesid} atau Ampisilin 3,5 gr, + Doksisiklin 2x100 mg, selama 7 hari, atau Tetrasiklin 4x500 mg, selama 7 hari, atau Eritromisin 4x500 mg, selama 7 hari.
Gonore Tanpa komplikasi (cerviks, uretra, rectum dan faring) - ciprofloxacine 500 mg per oral dosis tunggal - ofloxaxine 400 mg per oral dosis tunggal - cefixime 400 mg per oral dosis tunggal - ceftriaxone 250 mg i.m. dosis tunggal.10 bila diduga ada infeksi campuran dengan chlamydia ditambah - Azithromycin 1 g per oral dosis tunggal - erytromycine 500 mg sehari 4 kali per oral selama 7 hari - doxycycline 100 mg sehari 2 kali per oral selama 7 hari10
Gonore dengan komplikasi sistemik Meningitis dan endocarditis - cetriaxone 1-2 g i.v. setiap 24 jam, - untuk meningitis dilanjutkan 10-14 hari - untuk endokarditis diteruskan paling sedikit 4 minggu
artritis, tenosynovitis dan dermatitis - ciprofloxacine 500 mg i.v setiap 12 jam - ofloxacine 400 mg setiap 12 jam - cefotaxime 1 g i.v. setiap 8 jam - ceftriaxone 1 g i.m/i.v tiap 24 jam10
gonore pada bayi dan anak sepsis, arthritis, meningitis atau abses kulit kepala pada bayi - ceftiaxone 25-50 mg/kg/hari i.m/i.v 1 kali sehari selama 7 hari - cefotaxime 25 mg/kg i.v/i.m setiap 12 jam selama 7 hari - bila positif meningitis lama pengobatan 10-14 hari - vulvovaginitis, cervicitis, uretritis, faringitis atau proctitis pada anak - ceftriaxone125 mg i.m dosis tunggal + pengobatan infeksi chlamydia untuk anak dengan berat badan > 45 kg obat dan dosis obat sama seperti orang dewasa
bakterimeia atau arthritis pada anak - ceftriaxone 50 mg/kg (maks.1 g untuk BB < 45 kg dan 2 g untuk BB > 45 kg) i.m/i.v 1 kali sehari selama 7 hari atau 10-14 hari untuk BB >45
gonore pada wanita hamil - Ceftriaxone 250 mg dosis tunggal - amoxicillin 3 g + probenesid 1 g - cefixime 400 mg dosis tunggal.1,4,5,7
Penularan gonore selain ditularkan dengan cara berhubungan seksual yaitu genito-genital, orogenital, dan ano-genital. Tetapi dapat juga ditularkan secara manual melalui barang perantara yang sudah dipakai oleh penderita seperti pakaian terutama pakaian dalam, haduk, termometer, dan sebagainya
Penegakan
diagnosis gonore (paling banyak uretritis Gonore anterior akut) dari anamnesis didapatkan keluhan rasa gatal dan panas dibagian distal uretra, terutama disekitar orifisium uretra eksternum, kemudia disusul disuria, polakisuria, keluar duh tubuh yang kadang kadang disertai dengan darah dari jung uretra dan disertai rasa nyeri pada saat ereksi. Pada saat pemeriksaan tampak orifisium uretra eksternum eritematosa, edematosa dan ektropion. Pemeriksaan penunjang : sediaan langsung, kultur, tes thomson, test definitif.