Anda di halaman 1dari 42

DISAMPAIKAN OLEH

Yogi Permadi PLKB Desa Sukamenak


• Pendewasaan Usia Perkawinan,
• Pengaturan Kelahiran

• Pembinaan Ketahanan Keluarga,


• Peningkatan Kesejahteraan Keluarga
BINA KELUARGA BALITA (BKB)

Upaya pembangunan Kualitas SDM merupakan


Proses Jangka Panjang, bahkan dimulai sejak
anak masih dalam kandungan.
Gerakan BKB diharapkan setiap keluarga
mampu meningkatkan kemampuannya terutama
dalam membina Anak Balita & Anak Usia Pra
Sekolah.
Sehingga anak bertumbuh dan berkembang
secara optimal, berkepribadian yg luhur,
cerdas, serta taqwa kepada Tuhan Y.M.E
TUJUAN
UMUM
Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan
Sikap orang tua serta anggota keluarga lainnya
Dalam membina tumbuh kembang secara menyeluruh
Dan terpadu guna mencapai tumbuh kembang yg optimal

KHUSUS
 Meningkatkan kesadaran, sikap org tua dan anggota
keluarga lainnya
 Terselenggaranya kegiatan BKB secara lintas sektor
dan lintas program
 Meningkatnya perhatian dan keterlibatan berbagai
unsur
SASARAN BKB

LANGSUNG:
ORANG TUA YANG MEMILIKI BALITA

TIDAK LANGSUNG:
 ANGGOTA KLG LAIN
 TOKOH MASYARAKAT DAN TOKOH AGAMA
 DLL (Lsm, Organisai Profesi)
BINA KELUARGA BALITA (BKB)

UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN


KETERAMPILAN SERTA KESADARAN

ORANG TUA DAN ANGGOTA KELUARGA LAINNYA

DALAM PEMBINAAN TUMBUH KEMBANG BALITA


CIRI-CIRI UTAMA PROGRAM BKB
Ciri utama Program BKB
1. BKB memusatkan pada cara pembinaan usia balita
karena merupakan periode krisis dalam pembentukan
pepribadian individu.
2. BKB menekankan pada aspek mental, inelektual,
emosional sosial dan moral.
3. Ibu dan anggota keluarga melaksanakan pembinaan
tumbuh kembang balita di rumah
4. Menggunakan media interaksi
PRINSIP DASAR BKB

1. Orang tua terutama ibu adalah pendidik utama dan


utama
2. Usia balita merupakan usia yang paling menentukan
perkembangan kepribadian manusia selanjutnya
3. Umur dan kemampuan anak penting diperhatikan dalam
pembinaan tumbuh kembang balita
4. Pembinaan tumbuh kembang balita dilakukan secara
terus menerus dan menyeluruh.
Pengertian tumbuh kembang anak.

Pertumbuhan yaitu tumbuh badan/ tubuh yang menyangkut


fisik. Seperti : berat badan, tinggi, otak, jantung, dll.

Perkembangan yaitu proses perubahan yang teratur dari satu


tahap perkembangan mental atau prilaku termasuk
kecerdasan, tingkah –Laku, budi pekerti, dsb.
Tumbuh kembang anak :
Merupakan rangkaian perubahanyang teratur dari satu
tahap perkembangan ke tahap perkembangan berikutnya
yang berlaku secara umum misalnya berdiri dengan satu
kaki, Berjingjit, menaiki tangga, berlari, dst.

10
Mengapa Tumbuh Kembang Anak penting ?

Karena Usia Dini merupakan masa


terbentuknya :
 Kepribadian
 Kemampuan Pengindraan,
 Berpikir,
 Keterampilan berbahasa dan
berbicara
 Tingkah laku sosial

PERLU PEMBENTUKAN KARAKTER SEJAK DINI


11
FAKTOR –FAKTOR YANG MEMENGARUHI
PERKEMBANGAN ANAK

A. FAKTOR YANG ADA PADA DIRI ANAK ITU


1.Keturunan
2.Kecerdasan
3.Keadaan kelanjar dan zat-zat dalam tubuh
4.Emosi dan tempermen tertentu

B. FAKTOR LUAR (LINGKUNGAN)


1.Keluarga
2.Pemeliharaan gizi
3.Budaya setempat
4.Lingkungan bermain dan sekolah
TUMBUH KEMBANG ANAK

PERTUMBUHAN •Tambah berat KMS


•Tambah tinggi
POSYANDU/
BKB/PAUD
•Pengetahuan
PERKEMBANGAN •Sikap KKA
•Keterampilan
Ciri-ciri Khusus Program BKB :

o Menitik beratkan pada pembinaan orang tua


& anggota keluarga lainnya yg memiliki anak
balita.
o Membina tumbuh kembang balita.
o Menggunakan alat bantu dalam hubungan
timbal balik antara orang tua & anak berupa
alat permainan (Alat Permainan Edukatif /
APE, cerita, dongeng, nyayian) sebagai
Perangsang Tumbuh Kembang Anak.
o Menitik beratkan perlakuan orang tua yg
tidak membeda-bedakan anak laki2 dan
perempuan.
MANFAAT MENGIKUTI BKB

BAGI ORANG TUA :


1. Pandai mengurus & merawat anak, serta pandai
membagi waktu & mengasuh anak.
2. Luas Wawasan & Pengetahuan tentang Pola Asuh
Anak.
3. Meningkatkan keterampilan dalam hal mengasuh &
mendidik BALITA.
4. Lebih baik dalam cara pembinaan anak.
5. Lebih banyak / dapat mencurahkan perhatian
pada anaknya sehingga tercipta ikatan batin
antara Anak & Orang Tua.
6. Akan tercipta KELUARGA YG BERKUALITAS
…... Lanjutan Manfaat Mengikuti
Bina Keluarga Balita (BKB)
BAGI ANAK :
Anak akan Tumbuh dan Berkembang sebagai
anak :
1. Bertaqwa Kepada Tuhan Y.M.E.
2. Berkepribadian Luhur.
3. Tumbuh & Berkembang secara optimal.
4. Cerdas, Trampil & Sehat.
5. Memiliki Dasar Kepribadian yg kuat, guna
perkembangan selanjutnya
Pengelolaan BKB
Peserta BKB dikelompokkan menjadi 5 atau 6
kelompok umur
Kader di setiap kelompok umur BKB :
 kader inti
 kader bantu
 kader piket
Pertemuan minimal 1 kali setiap bulan (setiap
kelompok umur 9 kali pertemuan)
setiap pertemuan membahas 7 aspek
perkembangan dan topik lain yang relevan
 Dana partisipasi masyarakat
 Tanpa tempat khusus, dapat dilakukan dimana saja
MATERI PENYULUHAN BKB

 Perkembangan Gerakan Kasar


 Perkembangan Gerakan Halus
 Komunikasi Pasif (Mengerti Isyarat)
 Komunikasi Aktif (Mengungkapkan Keinginan)
 Perkembangan Kecerdasan
 Kemampuan Menolong Diri Sendiri
 Kemampuan Bergaul/Bersosialisasi
1. Mempercayai dunia, moralitas;
2. Tubuh sendiri;
3. Benda-benda yang dikenal;
4. Manusia;
5. Waktu;
6. Rasa takut yang wajar dan reaktif;
7. Mengatasi kekesewaan;
8. Bertanggung jawab.
GERAKAN KASAR

Gerakan Yang Dilakukan Menggunakan Sebagian Besar


Otot Tubuh & Perlu Tenaga Yang besar. (Merangkak,
Berjalan, Berlari, Dll)
Tujuannya Agar Dikemudian Hari Trampil & Tangkas

CONTOH GERAKAN KASAR ANAK 0 – 1 TH


- Tengkurap tanpa dibantu
- Duduk tanpa dibantu
- Merangkak
- Meniru mengelindingkan bola
GERAKAN HALUS

Gerakan Yang Menggunakan Sebagian Kecil


Otot Tubuh Dan Hanya Memerlukan Sedikit
Tenaga (Mengenggam, Memasukan Benda Kedalam
Lubang, Menggaris, Dll)
Tujuannya Agar Trampil & Cermat Menggunakan Jari
Jemari, Khususnya Utk Kegiatan Sekolah.

CONTOH KEGIATAN ANAK 0 – 1 TH.


- Menjangkau, Menggenggam,
- Mengambil Benda Dengan Jempol & Satu Jari Lainnya
- Memindahkan Satu Benda Ketangan Yg Satu Ke Tangan Yg
Lain
- Menjatuhkan Benda Dan Memungutnya Kembali
KOMUNIKASI PASIF

Kesanggupan Mengerti Isyarat Dan Pembicaraan Org Lain


(Menengok Ke Arah Sumber Suara)
Tujuan Agar Anak Mudah Menangkap, Mengerti Maksud
Dan Penjelasan Org Lain

CONTOH KEGIATAN ANAK 0 - 1 TH:


- Menengok Ke Arah Sumber Bunyi
- Bereaksi Thd Pembicaraan Org Lain
- Mengerti Perintah Dan Larangan
KOMUNIKASI AKTIF
Kemampuan Menyatakan Perasaan,
Keinginan Dan Pikiran

Tujuannya Agar Anak Dapat Mengungkapkan


Perasaannya Baik Dengan Isyarat Maupun
Kata-kata

CONTOH KEGIATAN ANAK 0 – 1 TH :


- Meniru Bunyi Suara
- Menyampaikan Keinginan Dg Suara Berbeda
- Dll
KECERDASAN

Kemampuan Berpikir, Cepat Tanggap,


Cepat Paham Mempunyai Banyak Gagasan
Tujuannya Agar Anak Mudah Mengikuti
Pelajaran Di Sekolah

CONTOH KEGIATAN ANAK 0 – 1 TH.:


- Mengikuti Benda Bergerak Dg Mata
- Mengenal Org Yang Berbeda
- Dll
Menolong Diri Sendiri

Kemampuan dan Keterampilan seorang anak,


Untuk dapat melakukan sendiri kegiatan
se-hari2 untuk dirinya sendiri, agar secara
Bertahap tidak tergantung pada orang lain

CONTOH KEGIATAN ANAK 0 – 1 TH. :


 Menyuap biscuit ke mulut.
 Memegang Cangkir/gelas dengan kedua tangan
tanpa dibantu
 Dll
BERGAUL
(Tingkah Laku Sosial)

Kemampuan Utk Menjalin Hubungan Dengan


Orang Lain.
Tujuannya Agar Mudah Berkawan Dan Tidak
Canggung Memasuki Lingkungan Baru

CONTOH KEGIATAN 0 –1 TH:


-Tersenyum Kepada Org Lain
-Menoleh Kalau Namanya Disebut
-Dll
3 Kegiatan utama yg dapat dilakukan oleh orang tua
terhadap anak balitanya, yaitu :
1. Mendongeng, bercerita
2. Irama, gerak dan lagu;
3. Bermain yang dapat dilakukan dengan :
• Benda-benda sekitar
• Alat permainan edukatif (A.P.E)
1. Nilai fisik dan kesehatan
2. Nilai pendidikan
3. Nilai kreatif
4. Nilai pengenalan diri
5. Nilai sosial
6. Nilai moral
7. Nilai penyembuhan (terapeutik)
1. Bermain merupakan aktivitas yang berbeda
dari bekerja karena bertujuan untuk mencapai
kesenagan.
2. Bermain sebagai kompensasi dari kekecewaan
3. Bermain merupakan kegiatan meniru kegiatan
orang dewasa
4. Bermain sebagai latihan ke arah sosialisasi
5. Bermain sebagai ekspresi bebas dari individu.
Kader BKB adalah anggota masyarakat yang telah
mendapat latihan tentang BKB serta menjalankan
tugasnya dengan sukarela.

 Kader kelompok umur 0 – 1 thn


 Kader Kelompok umur 1 – 2 thn
 Kader Kelompok Umur 2 – 3 thn
 Kader kelompok Umur 3 – 4 thn
BKB HOLISTIK
INTEGRATIF
BKB HOLISTIK INTEGRATIF
Program BKB yang
terintegrasi/terpadu dengan program
pengembangan anak usia dini lainnya
dalam rangka memenuhi kebutuhan
dasar anak secara menyeluruh

1
MENGAPA KETERPADUAN PENTING ?

 Kebutuhan tumbuh kembang anak tidak dapat


dilaksanakan hanya oleh satu sektor saja
 Untuk mengembangkan potensi anak secara
optimal diperlukan asupan gizi dan kesehatan,
pengasuhan serta pendidikan yg dilaksanakan
secara terintegrasi dgn sektor terkait yg
menangani anak usia dini (holistik-integratif)
 Keterbatasan tenaga (kader dn PLKB), dana
operasional dan sarana .

2
3
1. Penyuluhan Ttg :
 Pengasuhan dan pembinaan tumbuh
kembang anak
 Stimulasi 7 aspek perkembangan anak balita
Pelayanan BKB 1-2 Kali
ORTU & ANGGOTA 2. Pengasuhan orangtua kepada anak balita
usia 0-2 tahun Sebulan
KELUARGA BALITA (0-
5 TH) 3. Pemantauan perkembangan anak (KKA)
4. Kunjungan rumah
5. Rujukan (bila anak mengalami gangguan
tumbuh kembang)

Pelayanan Posyandu Penyuluhan kepada orangtua (KB & KIA) 1 Kali


IBU & ANAK BALITA
Pelayanan kesehatan Ibu & Anak Sebulan
(0-5 TH)
Pemantauan pertumbuhan anak (KMS)

Pelayanan PAUD 3-5 Kali


ANAK USIA (3-6 TH) Kegiatan pembelajaran (sesuai klp umur)
Pemantaun pertumbuhan & perkembangan anak Seminggu

4
Contoh Model Pelaksanaan Keterpaduan
( sesuai kondisi wilayah)

Minggu I Minggu II Minggu III MINGGU IV Minggu I


Januari Januari Januari Januari Pebruari

Posyandu - - - Posyandu dst

PAUD PAUD PAUD PAUD PAUD Dst

BKB - BKB BKB dst

5
MODEL PELAYANAN
1 Pelayanan Lengkap Terintegrasi Satu Atap
Pelayanan dengan jenis layanan yang lengkap dan utuh yang
dilaksanakan terintegrasi oleh lembaga penyelenggara di satu lokasi
(pelayanan pada harri dan tempat yang sama)

2 Pelayanan Lengkap Terintegrasi tidak satu atap


Pelayanan dengan jenis layanan lengkap dan utuh (kesehatan, gizi,
pengasuhan, pendidikan dan perlindungan) yang dilaksanakan
terintegrasi oleh masing-masing penyelenggara di lokasi berbeda
(Pelayanan pada hari yang sama tempat berbeda
Pelayanan Lengkap Terintegrasi satu atap pelaksanaan pelayanan
tidak bersamaan

3 Pelayanan dengan jenis layanan lengkap dan utuh dilaksanakan pada


satu tempat pada waktu yang berbeda (Pelayanan pada hari yang
berbeda dan tempat yang sama)
6
Model 1 : Hari / tanggal dan tempat pelaksanaan sama
Mekanisme pelaksanaan : Kegiatan BKB, Paud dilaksanakan
bersamaan dengan pelayanan posyandu

Waktu Waktu BKB


Posyandu Bersamaan
Paud Bersamaan

Ibu dan anak Anak-anak Ibu-ibu


mengikuti menurut menurut
pelayanan kelompok kelompok
Posyandu,
kemudian

7
Model 2 : Hari / tanggal yang sama dan tempat pelaksanaan berbeda
Mekanisme pelaksanaan : Posyandu dilaksanakan lebih awal di tempat A,
kemudian ibu dan anak menuju tempat B untuk masuk kelompok Paud dan BKB

Waktu BKB
Posyandu Paud\
Bersamaan
w

Ibu dan anak Anak-anak Ibu-ibu


menurut menurut
mengikuti
kelompok kelompok
pelayanan
Posyandu,
kemudian

Waktu pelaksanaan lebih


awal
8
9
SKEMA KETERPADUAN KEGIATAN BKB, PAUD DAN POSYANDU

MEJA I Pendaftaran oleh :


Kader Posyandu, Kader BKB, Kader PAUD

MEJA II Penimbangan oleh Kader Posyandu


Pemantauan perkembangan oleh kader BKB

MEJA III Pencatatan di KMS oleh Kader Posyandu


Pencatatan di KKA oleh kader BKB

MEJA V MEJA IV

Kader Posyandu :
• Pelayanan Kesehatan & Gizi oleh petugas • Penyuluhan, stimulasi & deteksi pakai
kesehatan : Immunisasi, KIA termasuk KB buku KIA
• Gizi termasuk penanggulangan gizi buruk •Kader BKB :
• Penanggulangan ISPA & Diare . Penyuluhan stimulasi perkembangan anak
• Konseling pendidikan usia dini & pra-sekolah oleh Kegiatan BKB
guru TK Kontrak Kader PAUD (Guru Kontrak)
•Penyuluhan pendidikan dini/ anak prasekolah

PROVIDER KADER , KELUARGA, MASYARAKAT


10

Anda mungkin juga menyukai