Anda di halaman 1dari 42

1

METABOLISME MIKROORGANISME
Oleh : Dewi Wahyuningtyas, S.T., M.Eng.

Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta


2

PENDAHULUAN
 Untuk dapat tetap hidup dan berkembang biak, mikroba
melakukan berbagai proses metabolisme

 Mikroba mempunyai kekhasan dalam pembentukan energi


yang dibutuhkan, seperti fermentasi, respirasi atau
fotosintesis

 “Hasil samping” proses pembentukan energi  senyawa yang


dapat dimanfaatkan menjadi produk, contoh: etanol, asam
organik, dal lain-lain berdasarkan lintasan metabolisme
3

PRINSIP METABOLISME
 Metabolisme :
 Semua aktivitas kimiawi yang terjadi dalam sel, baik yang
berfungsi penguraian (katabolisme) maupun
pembentukan (anabolisme)  prinsipnya reaksi oksidasi-
reduksi

 Fungsi Metabolisme :
 Memecah senyawa kompleks (nutrien) menjadi substrat /
prekursor (senyawa awal)
 Menangkap energi yang dilepaskan dari pemecahan
nutrien.(katabolisme)
 Sintesis molekul yang dibutuhkan (anabolisme)
4

Mekanisme dasar Metabolisme &


Penghasilan Energi
 Energi: kemampuan melakukan kerja
 Sumber energi  berupa cahaya matahari, bahan
organik, dan bahan anorganik
 Sebagian besar mikroba mendapatkan energi dgn
cara katabolisme senyawa kimia energi
disimpan secara umum  pada ATP (Adenosine
triphospate)

 Enzim: katalisator protein yang membuat sistem


kehidupan berjalan dengan cara memacu
kecepatan reaksi pada suhu rendah.

 Enzim tidak mengubag “Keq” tetapi menurunkan


energi aktivasi  mempercepat tercapainya
keadaan equilibrium
5

SKEMA METABOLISME
6

KONSEP METABOLISME

Katab ●
Proses peruraian senyawa dalam sel menjadi
senyawa yang lebih kecil dan sederhana
(contoh: Glukosa  CO2 + H2O) 

olisme menghasilkan / melepaskan energi (Oksidatif)

Anabo ●
Proses pembentukan senyaw yang lebih
kompleks (contoh: Glukosa  Glikogen)

lisme
 membutuhkan energi (Reduktif)
7
KATABOLISME ANABOLISME KATABOLISME
(Khimosintesis) (Biosintesis) (Fotosintesis)

Nutrien (Karbohidrat, Biopolimer/Mol Sel Cahaya


Protein, Lemak)
RNA, DNA, Protein,
Polisakarida, Lemak Fotofosforilasi
Fosforilasi tingkat substrat
& Fosforilasi Oksidatif

Prekursor/intermediate
(asam amino, gula, asam
ATP
lemak, purin dll)
ATP
Energi ADP ADP Energi
Akumulasi
intraseluler

Produk metabolisme/ Substrat


metabolit

Skema Proses Metabolisme Di dalam Sel Mikroba


8

Lintasan Metabolisme sel mikroorganisme:

Rantai Respirasi atau


Glikolisis atau
Siklus Krebs atau Rantai Transfer
Embden-Mayerhof-
Tricarboxylic Acid Elektron (RTE) 
Parnas (EMP)
Cycle (TCA) Oxidative
pathway
phosphorylation
9

Metabolisme Mikroba
 Katabolisme & Energi
Penghasilan ATP
Biooksidasi
Respirasi (Aerobik)
Respirasi Anaerobik
Fermentasi
Fotoautotrofi
Fotosisntesis (oksigenik & anoksigenik)
Reaksi cahaya
Reaksi gelap (fiksasi CO2)

 Anabolisme: Biosistesis
Biosisntesis karbohidrat
Biosisntesis Lipid
Biosisntesis Protein
Biosistesis asam nukleat
10

KATABOLISME & ENERGI

1.Penghasilan ATP
2.Biooksidasi
a) Respirasi (Aerobik)
b)Respirasi Anaerobik
c) Fermentasi
3.Fotoautotrofi
a) Fotosintesis (oksigenik & anoksigenik)
b) Reaksi cahaya
c) Reaksi gelap (fiksasi CO2)
11

1. Penghasilan energi: ATP


Energi digunakan untuk aktivitas :
1. Konstruksi bagian struktural sel (dinding sel, membran sel dll.)
2. Sintesis enzim, asam nukleat, polisakarida, fosfolipida &
komponen kimia lain
3. Memperbaiki bagian sel yg rusak & pemeliharaan sel
4. Pertumbuhan & replikasi (reproduksi)
5. Akumulasi beberapa senyawa nutrien cadangan
6. Mengekskresikan produk-produk limbah
7. Motilitas (pergerakan)

Pembentukan ATP ada 3 jenis proses:


a) Fosforilasi tingkat substrat
b) Fosforilasi oksidatif – khemiosmosis
c) Fosforilasi fotosintetik
Molekul ATP
 ATP menyimpan & mentransfer energi dgn menerima /
melepaskan fosfat anorganik (Pi)  disintesis dari
ADP (adenosine diphosphate)
 (Kandungan energi 1 mol ATP = 7.3 kkal/mol)

ADP + Pi energi
ATP + air
ATP + air energi
ADP + fosfat
ATP
14

a) Fosforilasi tingkat substrat


• Proses adisi fosfat anorganik pada senyawa yg
dioksidasi pada lintasan metabolisme  dihasilkan
senyawa yang mengandung ikatan fosfat berenergi
tinggi  energi yg dilepaskan dari substrat
digunakan untuk memindahkan gugus fosfat ke ADP
 sehingga terbentuk ATP
• Contoh : pada fermentasi

• Contoh senyawa berenergi tinggi :


*1,3 biphospho glycerate & phosphoenolpyruvate 
dihasilkan dari Glikolisis
*succynil~SCoA  dari Siklus Krebs
15

• Energi yg dilepaskan dari pemecahan senyawa/substrat


organik berenergi tinggi digunakan untuk sintesis ATP
dari ADP

(substrat berenergi tinggi)

Terjadi 2 tahap pada Glikolisis dan 1 tahap pada


Siklus Krebs (TCA) yang menghasilkan ATP melalui
Fosforilasi Tingkat Substrat
16

Dua Tahap
Glikolisis pada
Fosforilasi
Tingkat
Substrat
pada

Reaksi secara sederhana : Glukosa + 2NAD+ + 2ADP + 2Pi 


2 NADH + 2 Pyruvate + 2 ATP + 2 H2O + 2H+
17

Glikolisis : Oksidasi Glukosa (EMP)


• Proses ini melibatkan banyak enzim
• Hasil akhir : pyruvate (produk)
• Jika proses anaerob  pyruvate diubah menjadi asam
laktat, etanol, butanol, asam asetat
• Jika proses aerob  pyruvate diubah menjadi CO2 dan
NADH (melalui TCA cycle / Siklus Krebs)
18

Satu Tahap Siklus


Krebs pada
Fosforilasi
Tingkat Substrat
19

Siklus Krebs (TCA Cycle)


• Dari hasil glikolisis : pyruvate di dehirogenasi menjadi
asetil koenzim-A (Acetyl-CoA)
• Reaksi dehidrogenasi pyruvate : Pyruvate + NAD+ +
CoA-SH (koenzim-A)  acetyl-CoA + CO2 + NADH + H+
• Reaksi TCA cycle sederhana : Acetyl-CoA + 3NAD+ +
FAD + GDP + Pi + 3H2O  CoA-SH + 3NADH + FADH2 +
GTP + 2CO2 + 3H+
• Serangkaian reaksi kimia dalam sel yang menggunakan
oksigen sebagai bagian dari respirasi sel
• Kondisi aerob : reaksi perubahan karbohidrat, lemak,
dan protein menjadi CO2 dan H2O  menghasilkan energi
(ATP)
20

b. Fosforilasi Oksidatif (Kemiosmosis)


Terjadi pada sistem respirasi, dimana setelah fosforilasi,
elektron yg dihasilkan lalu digunakan oleh Rantai Transpor
Elektron (RTE)  sbg akseptor elektron terakhir pada
RTE adalah O2
Melibatkan serangkain perpindahan elektron yang
melibatkan senyawa pembawa elektron : nikotin
adenin dinukleotida tereduksi (NADH)/FADH2 dan
cytochome yg digunakan untuk sintesis ATP dari ADP

Sumber NADH/FADH2 :
1.Glikolisis (pemecahan sumber karbon)
2.Reaksi piruvat menjadi acetyl-CoA
3.Metabolisme asam lemak
4.Siklus Krebs
21

Rantai Transfer Elektron (RTE)


 Tahap akhir respirasi sel dimana energi pada NADH & FADH 2
dibebaskan, lalu ditransfer dan disimpan pada ATP
 Digunakan  menangkap energi dari reaksi oksidasi-reduksi
 Contoh : proses respirasi aerobik dan fotosintesis

 NADH dan FADH2 dioksidasi  melepaskan elektron ke RTE


 melewati serangkaian senyawa pembawa elektron  energi
yang dilepaskan untuk memompa ion H+  terjadi gradien ion
H+ (proton motive force)  pembentukan ATP
 Molekul O2  terbentuk H2O dan ATP
 RTE berlangsung karena terbentuk gradien ion H+ antara
matriks & ruang antar membran mitokondria  menggerakkan
sintesis ATP  Fosforilasi Oksidatif (Kemiosmosis)
 Lokasi terjadinya RTE :
http://cwx.prenhall.com/bookbind/pubbooks/mcmurrygob/medialib/media_por
•tfolio/text_images/FG21_111-2.JPG
• Eukariota : – mitokondria
22

Skema RTE

ATP
23

Akseptor elektron terakhir: O2


24
Ringkasan Produksi Energi selama Respirasi Aerobik
25

c. Fotofosforilasi
 Terjadi pada organisme yang mempunyai klorofil
yang mampu mengabsorbsi cahaya matahari
 Cahaya matahari digunakan untuk menghasilkan
proton motive force yang menggerakkan sintesis
ATP
 Produksi ATP dengan menggunakan energi dari
cahaya matahari (bukan dari pemecahan substrat
organik)  terjadi pada fotosintesis
 Contoh : cyanobacteria, alga dan tanaman
berklorofil)
26

2. Biooksidasi
a)Respirasi (Aerobik)

b)Respirasi Anaerobik

c)Fermentasi
27

a. Respirasi Aerobik
- Proses katabolik yang menghasilkan ATP

- Melibatkan lintasan metabolisme :


a. Glikolisis
b. Konversi piruvat menjadi asetil Ko-A (Asam piruvat
(dari glikolisis) dioksidasi menjadi Asetil KoA) 
sebagai substrat awal Silkus Krebs dg menghaslkan 1
NADH
c. Siklus Krebs
d. Rantai Transpor Elektron dengan aseptor elektron
akhir : O2
28

Penghasilan ATP: Respirasi Aerobik

Glikolisis (8 ATP)

Perubahan Piruvat  Asetil-CoA (6 ATP)

Siklus Krebs (24 ATP)

Fosforilasi oksidatif

38 ATP
29

b. Respirasi Anerobik
Produksi energi ATP lebih sedikit dari respirasi aerobik
Sama seperti respirasi aerob, lintasan metabolisme :
 Glikolisis
 Konversi piruvat menjadi asetil Ko-A (Asam piruvat (dari
glikolisis) dioksidasi menjadi Asetil KoA)  sebagai
substrat awal Silkus Krebs dg menghaslkan 1 NADH
 Siklus Krebs
 Rantai Transpor Elektron dengan aseptor elektron tidak
menggunakan O2 (contoh : NO3- (pseudomonas), SO42-
(desulfovibrio), CO32- (metanogenesis))
 Contoh :
 Reduksi Nitrat  Nitrit NH3  N2 (Closteridium sp.)
 Reduksi Sulfat  H2S (Desulforomonas sp.)
 Reduksi CO  CH (Methanococcus sp. ; Archaea)
2. Respirasi Anaerobik: Reduksi Nitrat

Reduksi Nitrat: NO3 + e + H+  NO2 +


H 2O
Respirasi anaerobik: Reduksi Sulfat

Siklus Sulfur di alam Bakteri Pereduksi Sulfat


Pembentukan metana: redusksi CO2
Methanogenesis
34

c. Fermentasi
• Tahap lintasan metabolisme hanya 1, yaitu
glikolisis saja, dimana proses oksidasi glukosa
atau karbohidrat tidak sempurna  karena tidak
ada O
• Aseptor elektron : bahan organik
• Jumlah energi yang dihasilkan : lebih sedikit
dibandingkan respirasi yaitu 2 ATP
• Produk akhir : senyawa organik  C2H5OH dan
asam laktat
Fermentasi
36

Produk Hasil Fermentasi :


3.1. Ethanolic fermentation
3.2. Propionic acid
3.3. Mixed acid
3.4. Butanediol
3.5. Butyric acid
3.6. Amino acid
3.7. Fermentation of acetate to methane
3.8. Methanogenesis
Lactic acid fermentation
Fermentasi etanol
39
40

ANABOLISME
Biosisntesis karbohidrat
Biosisntesis Lipid
Biosisntesis Protein
Biosistesis asam nukleat
41
42

Anda mungkin juga menyukai